Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Bidan dianggap suatu profesi yang sangat mulia di mata masyarakat, namun
terkadang adapula Bidan yang tidak mampu menjunjung tinggi tugas mulia
tersebut. Karena uang, terkadang adapula bidan yang nekad melanggar kode etik
zaman.
Dalam drama singkat ini, diceritakan bahwa dimana seorang bidan nekad
melakukan tindakan Aborsi yang melanggar kode etiknya sebagai seorang bidan
demi uang yang di janjikan oleh seorang kenalannya yang datang untuk
menggugurkan kandungan anaknya. Ibu dari anak tersebut merupakan kenalan dari
sang bidan, beliau sangat marah ketika mengetahui bahwa anaknya telah hamil
diluar nikah, dan hal itu di anggap sebagai aib di dalam keluarga sehingga ibu itu
keinginannya itu.
Sang bidan yang terkenal mata duitan dengan senang hati menerima tawaran uang
yang diberikan oleh ibu tersebut. Ketika sedang melancarkan aksinya sang bidan,
ibu, dan tersebut terkejut ketika sekelompok polisi datang ke tempat bidan tersebut
tersebut.
Ternyata polisi-polisi ini datang bersama seorang sahabat dari anak tersebut,
dimana tanpa diketahui sang ibu dan bidan, anak tersebut diam-diam talah
Sang ibu, anaknya dan bidan tersebut di serahkan kepada pihak berwajib dan
seorang ibu sedang bertengakar dengan anaknya karena anaknya ketahuan telah
hamil 3 bulan.
Ibu : Dasar kau anak tidak tahu aturan, hanya bisa mempermalukan orang
tua!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
semula!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Ibu : Tidak bisa, kamu harus menggugurkannya karena itu merupakan aib di
Ibu : Tidak bisaa, sebaiknya sekarang juga kamu ikut ibu. Ibu kenal seorang bidan
yang dapat membantu kita menggugurkan kandunganmu itu, sebelum orang lain
mengetahuinya.
Dengan keadaan terpaksa sang anak mengikuti kemauan ibunya, mereka lalu
menuju ketempat praktik bidan. Pada saat yang bersamaan, tanpa pengetahuan
ibunya, sang anak menghubungi sahabatnya Aci untuk segera menolongnya, dan
Bidan : hai ibu sella .. apa kabar ? ada yang bisa saya bantu ibu ??
Ibu : begiini ibu bidan saya membawa anak saya ini ke ibu tujuannya untuk
ada di dalam kandungan anak saya ini . berapapun akan saya bayar bu ,,
Bidan : ohh itu nggak jadi masalah buat saya bu .. Cuma 20 juta saja kok .. ( sambil
tersenyum )
Ibu : oh hanya segitu yah bu . baiklah akan saya bayar asalkan hari ini bu bidan
bisa menggurkan janin yang ada dalam kandungan anak saya bu.. !!
Bidan : baiklah bu .. mari kita langsung ke ruangan saya saja bu. Eny cepat kamu
lebih 15 menit. Bayaran yang diminta oleh sang bidan segera di penuhi oleh si ibu.
Ibu :ini bu tanda terimaksih dari saya atas bantuan yang telah ibu berikan pada
kami.
Tiba-tiba saja pintu ruangan di dobrak secara paksa. Kemudian masuk beberapa
Polisi :kalian di tangkap atas tuduhan melakukan serta membantu tindakan aborsi,
Ibu,serta bidan tersebut akhirnya di bawa ke kantor polisi. Aci bertemu dengan
sahabatnya (si anak) nia, kemudian membawa nia ke rumah sakit untuk mendapat
kasus aborsi yang telah dilakukan oleh bidan, asistennya serta sang ibu.
Hakim: terdakwa bidan Lia apakah benar anda melakukan tindakan aborsi pada
saudari Nia .. ?
aborsi pada saudari Nia dan juga anda telah tertangkap menerima uang dari ibu
sella atas dasar tindakan aborsi .. saya bertanya sekali lagi pada saudari ..
apakah benar saudari melakukan tindakan aborsi pada saudari Nia ..??
Bidan : iya pak memang betul saya melakukan tindakan aborsi pada saudari Nia ..
Pengacara bidan :bidan hanya melakukan tindakan aborsi pada saudari nia, tapi
Hakim: walaupun terpaksa tapi anda sebagai bidan sudah mengetahui bahwa
aborsi itu adalah tindakan yang bisa membawa anda ke dalam jerat hukum..
Putusan hakim.. Dalam putusan hakim tersebut sang ibu, anaknya dan bidan
mereka.