Вы находитесь на странице: 1из 120

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N
Nomor : 166/G/2013/PTUN-JKT.

si
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan

do
gu
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat pertama dengan acara

In
biasa, telah menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai
A
berikut, dalam perkara antara : --------------------------------------------------------------------
ah

lik
DEWAN PENGURUS PUSAT ASOSIASI PENGEMBANG PERUMAHAN DAN
am

ub
PERMUKIMAN SELURUH INDONESIA (DPP APERSI), berdasarkan

Akta Pernyataan Keputusan Musyawarah Nasional Nomor 77, tanggal


ep
28 Juni 2013, diwakili oleh : ----------------------------------------------------------
k
ah

1. Ir. ANTON R. SANTOSO, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan


R

si
Ketua Umum DPP APERSI, beralamat di Jalan Rancho Indah

ne
ng

Dalam Nomor 21 A, RT.008/RW.002, Kelurahan Tanjung Barat,

Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan ; -----------------------------------

do
gu

2. Ir. ENDANG KAWIDJAJA, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan


In
A

Sekretaris Jenderal DPP APERSI, beralamat di Perumahan Gading

Arcadia Blok B/55, RT.009/RW.022, Kelurahan Pegangsaan Dua,


ah

lik

Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara ; --------------------------------


m

ub

Dalam hal ini memberikan Kuasa Hukum kepada : ----------------------------


ka

1. ZULHAINA T., S.H. ; --------------------------------------------------------------


ep

2. MARELANG HARAHAP, S.H. ; ------------------------------------------------


ah

3. MHD. JONI, S.H., M.H. ; ---------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Halaman 1 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. TRIONO PRIYO SANTOSO, S.H. ; -------------------------------------------

si
Semuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat dan

ne
ng
Konsultan Hukum pada LAW OFFICE HABE & RAO, beralamat di

Gedung Dana Graha Suite 302, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 12-14,

do
gu Menteng, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal

23 September 2013, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; --------

In
A
MELAWAN:
ah

lik
1. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

berkedudukan di Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 6-7, Kuningan, Jakarta


am

ub
Selatan, dalam hal ini memberikan Kuasa Khusus kepada Direktur
ep
Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak
k
ah

Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


R

si
tertanggal 14 Nopember 2013, dan selanjutnya Direktur Jenderal

ne
ng

Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia memberikan Kuasa Substitusi kepada :

do
gu

1. DR. FREDDY HARRIS, S.H., LL.M., ACCS. ;

2. RIKE AMARITA K., S.H., M.Hum. ;


In
A

3. CHANDRA ANGGIAT L.S., S.H., M.H. ;


ah

lik

4. MOKHAMAD SLAMET, S.H. ;


m

ub

5. RAHMIYANA, S.H., M.H. ;

6. NUR YANTO, S.H., M.H. ;


ka

ep

7. DANIEL DUARDO NOORWIJONARKO, S.H. ;


ah

8. DEWI ARISANTI WULUNG, S.H. ;


R

es

9. FERRY GUNAWAN C., S.H., M.H. ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. FARAITODY RINTO HAKIM, S.H., M.H. ;

si
11. NUR ICHWAN, S.H., M.H. ;

ne
ng
12. DESWATI, S.H., M.H. ;

13. LISA NOVIANA, S.H. ;

do
gu 14. NETTY SUSILOWATY, S.H. ;

In
A
Semuanya Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Substitusi


ah

lik
tertanggal 14 Nopember 2013, selanjutnya disebut sebagai

TERGUGAT ; -----------------------------------------------------------------------------
am

ub
2. DEWAN PENGURUS PUSAT ASOSIASI PENGEMBANG PERUMAHAN DAN
ep
k

PERMUKIMAN SELURUH INDONESIA (DPP APERSI), berdasarkan Akta


ah

Nomor 10, tanggal 24 Juni 2013, dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan
R

si
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-126.AH.01.07.Tahun

ne
ng

2013, tanggal 2 Juli 2013, Tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan,

diwakili oleh : --------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

1. Ir. EDDY GANEFO, M.M., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan

Ketua Umum DPP APERSI, beralamat di Jalan Sultan Muhammad


In
A

Mansyur LR Hijrah Nomor 82, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir


ah

lik

Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan ; -----------------------------

2. MUHAMMAD HIDAYAT, S.E., Kewarganegaraan Indonesia,


m

ub

Pekerjaan Sekretaris Jenderal DPP APERSI, beralamat di Jalan


ka

Pekayon I Nomor 4, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu,


ep

Jakarta Selatan ; --------------------------------------------------------


ah

Dalam hal ini memberikan Kuasa Hukum kepada : ----------------------------


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. H. IRDANUL ACHYAR, S.H., M.H. ;

si
2. EZAR IBRAHIM, S.H. ;

ne
3. MOHAMMAD AZIZ, S.H. ;

ng
4. FATHAN TAMAN, S.H. ;

do
gu 5. BANGUN SALMON SIAGIAN, S.H. ;

6. HERU PRADIJONRIKA, S.H., M.H. ;

In
A
Semuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat/Penasehat
ah

Hukum pada KANTOR HUKUM IRDANUL ACHYAR & REKAN,

lik
beralamat di Jalan Duren Tiga Selatan Nomor 6, Duren Tiga, Jakarta
am

ub
Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 20 Nopember

2013, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI ; ---------


ep
k

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut, telah membaca : -------------------------------


ah

si
- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 166/G/2013/

PTUN-JKT., tanggal 30 september 2013, Tentang Pemeriksaan dengan Acara

ne
ng

Biasa ; ---------------------------------------------------------------------------

do
gu

- Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor : 166/G/2013/

PTUN-JKT., tanggal 30 September 2013, Tentang Penetapan Susunan Majelis


In
A

Hakim yang memeriksa perkara ini dengan Acara Biasa ; -------


ah

- Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor:
lik

166/G/2013/PTUN-JKT, tanggal 1 Oktober 2013, Tentang Penetapan Hari


m

ub

Pemeriksaan Persiapan ; ----------------------------------------------------------------------------------


ka

- Putusan Sela Nomor : 166/G/2013/PTUN-JKT, tertanggal 14 Nopember 2013


ep

tentang masuknya Permohonan Intervensi dari DEWAN PENGURUS PUSAT


ah

ASOSIASI PENGEMBANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SELURUH


es

INDONESIA (DPP APERSI) diwakili oleh Ir. H. EDDY GANEFO, M.M. selaku
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ketua Umum dan MUHAMMAD HIDAYAT, S.E. selaku Sekretaris Jenderal, dan

si
selanjutnya didudukkan sebagai Tergugat II Intervensi ; --------------------------------

ne
ng
- Berkas perkara yang bersangkutan, alat bukti Para Pihak, mendengar

keterangan Saksi-Saksi serta mendengar keterangan Para Pihak yang

do
gu
bersengketa ; ----------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK SENGKETA :

In
A
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan kepada Tergugat
ah

lik
dengan surat gugatannya tertanggal 26 September 2013, yang diterima dan

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal


am

ub
26 September 2013, di bawah Register perkara Nomor : 166/G/2013/PTUN.JKT.,
ep
dan diperbaiki dalam sidang Pemeriksaan Persiapan tanggal 17 Oktober 2013,
k
ah

yang mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut : --------------------------------------


R

si
OBJEK GUGATAN ; ------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Bahwa Objek Gugatan yang diajukan Penggugat berkenaan dengan Keputusan

Pejabat Tata Usaha Negara (TUN), dalam hal ini Keputusan Pejabat Tata Usaha

do
gu

Negara yang telah dikeluarkan oleh Tergugat, yakni : ---------------------------------------


In
A

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:

AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013 tentang Pengesahan Badan Hukum


ah

lik

Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013 (copy terlampir) ; ------------------------------


m

ub

Bahwa Objek Gugatan dalam perkara a quo [foto copy diperoleh Penggugat dari
ka

anggota DPP APERSI] yang mana Penggugat dirugikan atas terbitnya putusan
ep

Pejabat Tata Usaha Negara yakni surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
ah

Republik Indonesia Nomor : AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013 tentang Pengesahan


R

es

Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013 tersebut, yang merupakan


M

ng

on

Halaman 5 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Tata Usaha Negara yang dikategorikan sebagai Objek Sengketa Tata

si
Usaha Negara (selanjutnya disebut Objek Sengketa), sehingga dapat digugat

ne
ng
melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta karena objek gugatan perkara

a quo telah menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat ; ---------------------------------

do
gu
A. SYARAT FORMAL GUGATAN ; -------------------------------------------------------------

In
A.1. Tentang Tenggang Waktu Gugatan ; ------------------------------------------------
A
1. Bahwa Objek Sengketa a quo yakni surat Keputusan Menteri
ah

lik
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
am

ub
AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang Pengesahan Badan Hukum

Perkumpulan, yang ditetapkan tanggal 2 Juli 2013 ; ----------------------


ep
k

2. Bahwa dengan demikian, gugatan perkara a quo masih dalam jangka


ah

waktu yang dibenarkan Undang-undang untuk mengajukan gugatan


R

si
Tata Usaha Negara melalui Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta,

ne
ng

sebagaimana Pasal 55 UU Nomor 5 Tahun 1986 ; -------------------------

do
3. Bahwa oleh karena itu gugatan atas Objek Sengketa a quo diajukan
gu

dalam tenggang waktu yang sah dan dibenarkan, serta telah sesuai
In
A

dengan peraturan perundang-undangan ; -------------------------------------

A.2. Kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara ; -----------------------------------


ah

lik

1. Bahwa Objek Gugatan a quo adalah keputusan Pejabat Tata Usaha


m

ub

Negara cq. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, yang
ka

berkedudukan di Jakarta, yang beralamat kantor di Jalan H.R.


ep

Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan ; -------------------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Objek Sengketa a quo merupakan keputusan Pejabat Tata

si
Usaha Negara yang bersifat konkrit, individual dan final dan

ne
penerbitannya telah menimbulkan akibat hukum serta timbulnya

ng
kerugian kepada Penggugat ; ----------------------------------------------------

do
gu 3. Bahwa objek gugatan a quo merupakan Keputusan Tata Usaha

Negara diterbitkan Tergugat yang bersifat konkret, individual dan final

In
A
sudah yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
ah

lik
hukum perdata, sehingga memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 3 UU

Nomor 5 Tahun 1986 yang berbunyi sebagai berikut : --------------------


am

ub
Keputusan ep Tata Usaha Negara adalah suatu

penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat


k
ah

Tata Usaha Negara yang berisi tindakan hukum Tata Usaha


R

si
Negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan

ne
ng

yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang

menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan

do
gu

hukum perdata. -----------------------------------------------------------

4. Bahwa Objek Sengketa a quo telah bersifat konkret karena telah


In
A

menimbulkan akibat hukum dengan terbitnya Objek Sengketa a quo


ah

lik

yang mengesahkan badan hukum perkumpulan APERSI atas nama

pihak lain selain Penggugat yang secara hukum dan sesuai AD dan
m

ub

ART APERSI sebagai acuan dan ketentuan tertinggi dalam


ka

ep

organisasi APERSI ; ----------------------------------------------------------------


ah

5. Bahwa Objek Sengketa a quo telah bersifat individual karena


R

es

dimaksudkan dan berakibat hukum kepada ditetapkannya seakan-


M

ng

on

Halaman 7 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan ada pihak lain selain Penggugat yang mengaku sebagai DPP

si
APERSI dengan mengadakan acara Munas IV yang tidak sah dan

ne
melanggar AD dan ART APERSI, sehingga Objek Sengketa a quo

ng
diberikan secara individual terhadap pihak lain yang tidak sah dan

do
gu tidak berwenang ; --------------------------------------------------------------------

6. Bahwa Objek Sengketa a quo telah bersifat final oleh karena

In
A
keputusan Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo sudah dapat
ah

lik
dilaksanakan dan tidak diperlukan lain keputusan tata usaha Negara

lainnya untuk melaksanakan Objek Sengketa a quo ; ---------------------


am

ub
7. Bahwa oleh karena itu Objek Sengketa a quo sesuai dengan hukum
ep
diajukan gugatan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara cq.
k
ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. --------------------------------------


R

si
A.3. Kedudukan Hukum Penggugat ; ------------------------------------------------------

ne
ng

1. Bahwa Penggugat adalah badan hukum perdata berbentuk

perkumpulan sebagai pihak yang kepentingannya telah dirugikan oleh

do
gu

terbitnya Objek Sengketa dalam gugatan perkara a quo, sebagai


In
A

akibat dari terbitnya suatu Keputusan Tata Usaha Negara

berdasarkan Pasal 53 ayat (1) UU Nomor 9 Tahun 2004 ; --------------


ah

lik

2. Bahwa secara formil, kedudukan Penggugat adalah pihak yang


m

ub

kepentingannya dirugikan atas keluarnya objek gugatan perkara

a quo, oleh karena Penggugat merupakan pihak yang sah dan


ka

ep

berwenang sebagai DPP APERSI, sesuai dengan hasil Munas IV


ah

APERSI yang dilaksanakan tanggal 12, 13 dan 19 Juni 2013 di Hotel


R

es

Sahid Jaya, Jakarta, yang dibuka dengan resmi oleh Menteri


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perumahan Rakyat, dan telah menghasilkan keputusan Munas IV

si
APERSI di Jakarta sebagaimana dalam Akta Nomor 77 tentang

ne
Pernyataan Munas yang diterbitkan oleh Notaris Refizal, S.H.

ng
tertanggal 28 Juni 2013 ; ----------------------------------------------------------

do
gu 3. Bahwa Penggugat telah merupakan badan hukum perkumpulan yang

berdiri pada tahun 1999 dan selanjutnya dikukuhkan dalam Akta

In
A
Nomor 13 tertanggal 8 Maret 1999 yang dibuat oleh Notaris Yonsah
ah

lik
Minanda, S.H., berkedudukan di Jakarta, diubah dengan Akta Nomor

3 tanggal 23 September 2003 oleh Notaris Taufik Hidayat, S.H.,


am

ub
berkedudukan di Jakarta, yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 09 Oktober 2006 Nomor


ep
k

29/Leg/LL/2006, dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI


ah

R
tanggal 23 Oktober 2006 Nomor 85, sehingga sah sebagai badan

si
hukum perkumpulan (vereneging), yang terakhir diubah sesuai hasil

ne
ng

keputusan Munas IV APERSI tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 di Jakarta,

do
sebagaimana Akta Nomor 77 tertanggal 28 Juni 2013, oleh Notaris
gu

Refizal, S.H., M.Hum, berkedudukan di Jakarta ; ---------------------------


In
A

4. Bahwa kedudukan Penggugat adalah pihak yang dirugikan atas

keluarnya Objek Sengketa a quo oleh karena Penggugat adalah


ah

lik

pihak yang sah dan berwenang selaku DPP APERSI sesuai hasil
m

ub

keputusan Munas IV APERSI tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 di Jakarta

oleh karena : --------------------------------------------------------------------------


ka

ep

4.1. Berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga


ah

(ART) APERSI yang menentukan bahwa Musyawarah Nasional


R

es

(Munas) diselenggarakan oleh DPP dan untuk itu dapat


M

ng

on

Halaman 9 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membentuk Panitia Penyelenggara Munas yang

si
bertanggungjawab kepada DPP ; ----------------------------------------

ne
ng
4.2. Sesuai hasil keputusan Rapat Pleno DPP APERSI tertanggal

15 Februari 2013, yang memutuskan mengangkat Panitia

do
gu Panyelenggara Munas IV APERSI dengan Ketua penyelenggara

adalah Ir. Anton R. Santoso, MBA dan Ketua Panitia Pengarah

In
A
(Steerring Committee) adalah Ir. Endang Kawidjaja, yang
ah

lik
dikukuhkan dengan Surat Keputusan DPP

APERSI Nomor 021/DPP-AP/MNS-IV/II/013 tentang


am

ub
Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Penyelenggara

Musyawarah Nasional Ke-4 APERSI Tahun 2013 ; -----------------


ep
k

4.3. Sesuai dengan surat Undangan kepada DPD APERSI seluruh


ah

si
Indonesia, maupun kepada Wakil Presiden RI, Menteri

ne
Perumahan Rakyat RI, Ketua Umum Kamar Dagang dan
ng

Industri (KADIN) Indonesia, dan undangan lainnya yang

do
gu

dikeluarkan oleh DPP APERSI maupun Panitia Penyelenggara

Munas IV APERSI yang menentukan tempat pelaksanaan


In
A

Munas IV APERSI dilaksanakan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.


ah

Karena itu bukan ditempat dan kota lain, yang tidak sesuai
lik

dengan hasil keputusan Pleno DPP APERSI ; ------------------------


m

ub

5. Bahwa oleh karena itu Penggugat mempunyai kepentingan hukum


ka

selaku DPP APERSI untuk mempertahankan hak hukumnya atas


ep

terbitnya Objek Sengketa a quo yang bertentangan dengan peraturan


ah

perundang-undangan yang berlaku dan asas-asas umum


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemerintahan yang baik, dengan alasan-alasan yang akan kami

si
uraikan dalam posita Gugatan a quo ; -----------------------------------------

ne
ng
6. Bahwa atas terbitnya Objek Sengketa a quo Penggugat menimbulkan

akibat hukum yang merugikan dan mengalami kerugian oleh karena

do
gu terjadinya penyimpangan sejarah dan fakta hukum mengenai

pendirian dan pengesahan APERSI sebagai badan hukum

In
A
perkumpulan (vereniging), yang seakan-akan dengan terbitnya Objek
ah

lik
Sengketa a quo APERSI baru saja dilahirkan dan disahkan sebagai

badan hukum perkumpulan pada saat diterbitkannya Objek Sengketa


am

ub
a quo sebagaimana pada diktum Pertama Objek Sengketa yang

berbunyi: Memberikan pengesahan Akta Pendirian Asosiasi


ep
k

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia


ah

si
(APERSI). Padahal yang benar bahwa APERSI selaku badan hukum

ne
perkumpulan (vereniging) sudah didirikan dan dilakukan pendaftaran
ng

badan hukum perkumpulan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri

do
gu

Jakarta Timur tanggal 09 Oktober 2006 Nomor 29/Leg/LL/2006, dan

telah pula diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI Nomor 85,


In
A

tanggal 23 Oktober 2006 sehingga sah sebagai badan hukum


ah

perkumpulan (vereneging), yang terakhir diubah sesuai hasil


lik

keputusan Munas IV APERSI tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 di Jakarta,


m

ub

sebagaimana Akta Nomor 77 tertanggal 2013, oleh Notaris Refizal,


ka

S.H., M.Hum, berkedudukan di Jakarta ; --------------------------------------


ep

7. Bahwa Penggugat terganggu kepentingannya atas terbitnya Objek


ah

Sengketa a quo oleh karena menimbulkan gejolak dan ancaman


es
M

kepada DPD APERSI seluruh Indonesia, sehingga menganggu


ng

on

Halaman 11 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kinerja dan upaya DPD APERSI seluruh Indonesia dan Penggugat

si
serta seluruh anggota Penggugat yang merupakan pengembang

ne
perumahan rakyat sejahtera untuk masyarakat berpenghasilan

ng
rendah (MBR) ; -----------------------------------------------------------------------

do
gu 8. Bahwa atas terbitnya Objek Sengketa a quo, Penggugat mempunyai

kepentingan hukum untuk mengoreksi dan meluruskan sejarah

In
A
pendirian dan pengesahan APERSI sebagai badan hukum
ah

lik
perkumpulan (vereniging) yang sudah didirikan dan dengan

pendaftaran pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur


am

ub
tanggal 09 Oktober 2006 Nomor 29/Leg/LL/2006, dan telah pula

diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI Nomor 85 tanggal 23


ep
k

Oktober 2006 sehingga dengan terbitnya Objek Sengketa a quo


ah

si
terjadi pemalsuan atau penyimpangan sejarah dan menghilangkan

fakta hukum mengenai badan hukum APERSI, hal mana Penggugat

ne
ng

berkepentingan menjaga, mempertahankan nama baik dan reputasi

do
gu

Penggugat serta menjaga sejarah serta semangat idealisme

pendirian APERSI ; ------------------------------------------------------------------


In
A

9. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo adalah dilakukan oleh pejabat


ah

lik

tata usaha negara yang tidak berwenang secara hukum oleh karena

Tergugat tidak mempunyai kewenangan terikat (gebonden


m

ub

beskhicking) melakukan pengesahan badan hukum perkumpulan


ka

(vereniging) oleh karena dalam hal pengesahan pengesahan badan


ep

hukum perkumpulan masih berlaku, mengacu dan tunduk kepada


ah

ketentuan Staatsblad 1870 Nomor 64 tentang Perkumpulan Berbadan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum dan Staatsblad Tahun 1939 Nomor 570 mengenai

si
Perkumpulan Indonesia (Inlandsche Verening) ; ----------------------------

ne
ng
10. Bahwa sampai saat diterbitkannya Objek Sengketa a quo, tidak ada

Undang-undang yang merupakan hukum positif yang menjadi dasar

do
gu serta memberikan kewenangan terikat (gebonden beskhicking)

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI untuk melakukan

In
A
pengesahan badan hukum Perkumpulan, namun hanya berwenang
ah

lik
atas pengesahan badan hukum perseroan terbatas (PT) dengan

dasar dan wewenang diberikan UU Perseroan Terbatas, dan


am

ub
pengesahan badan hukum yayasan dengan dasar dan wewenang

diberikan UU Yayasan ; ------------------------------------------------------------


ep
k
ah

11. Bahwa oleh karena itu terbitnya Objek Sengketa a quo adalah tidak
R

si
merupakan wewenang Tergugat atau diterbitkan oleh pejabat tata

ne
ng

usaha negara yang tidak berwenang atas materi (onbevoegheid

ratione materiale) yakni tidak berwenang melakukan pengesahan

do
gu

badan hukum Perkumpulan, sehingga Objek Sengketa a quo mesti

dibatalkan ; ----------------------------------------------------------------------------
In
A

12. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo dilakukan dengan


ah

lik

bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah

Tangga (ART) APERSI, termasuk Pasal 20 ayat (1) AD dan Pasal 19


m

ub

ayat (1) ART APERSI, serta hasil keputusan Pleno DPP APERSI
ka

ep

tanggal 15 Februari 2013, yang memutuskan dan memberikan

mandat kepada Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI untuk


ah

melaksanakan Munas IV APERSI bertempat di Hotel Sahid Jaya di


es
M

ng

on

Halaman 13 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kota Jakarta, bukan di kota lain atau tempat lain selain Jakarta, dan

si
dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara Munas IV dengan Ketua-

ne
nya adalah Ir. Anton R. Santoso, MBA. dan Panitia Pengarah

ng
(Steerring Committee) dengan Ketua-nya adalah Ir. Endang

do
gu Kawidjaja, dan karenanya tidak sah jika dilaksanakan oleh DPD

APERSI ataupun pihak selain Panitia Penyelenggara Munas IV

In
A
APERSI tersebut. Hal ini bersesuaian dengan fakta dan dasar hukum
ah

berikut ini : -----------------------------------------------------------------------------

lik
12.1. Hasil keputusan Rapat Pleno DPP APERSI tertanggal 15
am

ub
Februari 2013, yang memutuskan mengangkat Panitia

Panyelenggara Munas IV APERSI dengan Ketua


ep
k

penyelenggara adalah Ir. Anton R. Santoso dan Ketua


ah

si
Steerring Committe adalah Ir. Endang Kawidjaja, yang

kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan DPP APERSI

ne
ng

Nomor 021/DPP-AP/MNS-IV/II/013 tentang Penyelenggaraan

do
gu

dan Pembentukan Panitia Penyelenggara Musyawarah

Nasional Ke-4 APERSI Tahun 2013 ; ---------------------------------


In
A

12.2. Sesuai dengan dan berdasarkan Pasal 19 ayat (1) ART


ah

APERSI yang menentukan bahwa Musyawarah Nasional


lik

diselenggarakan oleh DPP dan untuk itu dapat membentuk


m

ub

Panitia Penyelenggara Munas yang bertanggungjawab kepada


ka

DPP ; ---------------------------------------------------------------------------
ep

12.3. Sesuai dengan surat Undangan kepada DPD APERSI seluruh


ah

Indonesia, maupun kepada Wakil Presiden RI, Menteri


es
M

Perumahan Rakyat RI, Kamar Dagang dan Industri (KADIN)


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia, dan undangan lainnya yang dikeluarkan oleh DPP

si
APERSI maupun Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI

ne
yang menentukan tempat Munas IV APERSI dilaksanakan di

ng
Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Karena itu bukan ditempat dan kota

do
gu lain, yang tidak sesuai dengan hasil keputusan Pleno DPP

APERSI ; ----------------------------------------------------------------------

In
A
13. Bahwa dengan demikian terbitnya Objek Sengketa a quo oleh
ah

lik
Tergugat melanggar AD dan ART APERSI serta keputusan Rapat

Pleno DPP APERSI, serta fakta-fakta hukum yang terkait diatas,


am

ub
sehingga oleh karena melanggar AD dan ART APERSI yang

merupakan aturan dasar yang mengikat organisasi atau perkumpulan


ep
k

APERSI, hal mana sifat perbuatan mendirikan perkumpulan


ah

si
merupakan perjanjian sebagaimana dimaksud Pasal 1313

KUHPerdata, karena perkumpulan merupakan suatu kerjasama yang

ne
ng

dibuat secara kontraktuil. ----------------------------------------------------------

do
gu

Sehingga AD dan ART APERSI mengikat sebagai aturan dasar dan

sebagaimana halnya perjanjian menjadi undang-undang bagi pihak


In
A

membuatnya, dengan demikian maka AD dan ART APERSI


ah

merupakan undang-undang bagi APERSI sebagaimana dimaksudkan


lik

Pasal 1338 KUHPerdata ; ---------------------------------------------------------


m

ub

14. Bahwa akibat terbitnya Objek Sengketa a quo maka menimbulkan


ka

kerugian kepada Penggugat dengan timbulnya kerugian materil dan


ep

immaterial, yakni dengan terganggunya kepercayaan internal


ah

organisasi dan eksternal organisasi terhadap hasil Munas IV APERSI


es
M

di Jakarta yang dilaksanakan tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 walaupun


ng

on

Halaman 15 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dapat memberikan penjelasan hukum sesuai dengan AD

si
dan ART APERSI atas keadaan tersebut ; -----------------------------------

ne
ng
15. Bahwa akibat terbitnya Objek Sengketa a quo menimbulkan kerugian

materil bagi Penggugat cq. DPP APERSI oleh karena Penggugat

do
gu mesti mengeluarkan biaya dan tenaga serta waktu untuk memberikan

klarifikasi dan penjelasan sesuai dengan hukum dan AD dan ART

In
A
APERSI untuk menjawab pertanyaan anggota dan/atau DPD APERSI
ah

lik
seluruh Indonesia dengan membuat pertemuan khusus antara

anggota dengan DPD APERSI maupun antara DPD APERSI dengan


am

ub
DPP APERSI yang menerima penjelasan dan menyatakan

kepatuhannya pada hasil Munas IV APERSI di Jakarta tanggal 12,


ep
k

13, 19 Juni 2013. --------------------------------------------------------------------


ah

si
16. Bahwa dengan terbitnya Objek Sengketa a quo maka Penggugat

ne
ng

berkepentingan menjaga reputasi dan mengamankan hasil Munas IV

APERSI di Jakarta tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 a quo, oleh karena

do
gu

hasil Munas IV APERSI di Jakarta a quo sudah pula dikukuhkan

dalam Akta Pernyataan Munas dan telah didaftarkan pada


In
A

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur ; ---------------------------


ah

lik

17. Bahwa Penggugat mengalami kerugian akibat adanya tekanan dan

ancaman kepada anggota APERSI dan/atau DPD APERSI yang


m

ub

menyatakan kepatuhan dan mendukung hasil Munas IV APERSI


ka

yang dilaksanakan di Jakarta tanggal 12, 13, 19 Juni 2013, sehingga


ep

Penggugat dirugikan oleh karena : --------------------------------------------


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(a) menciptakan kerugian materil dengan adanya gangguan dan

si
ancaman dari pihak lain sehingga mengganggu konsentrasi

ne
dalam membangun perumahan dan melaksanakan tugas

ng
organisasi sesuai hasil Munas IV APERSI di Jakarta tanggal 12,

do
gu 13, 19 Juni 2013 ; --------------------------------------------------------------

(b) menciptakan kerugian immateril yakni menjatuhkan nama baik,

In
A
reputasi karier dan hilangnya waktu Penggugat untuk melakukan
ah

lik
klarifikasi, penjelasan dan konsolidasi atas berbagai ganguan dan

ancaman terhadap anggota dan/atau DPD APERSI yang


am

ub
menyatakan kepatuhan dan mendukung hasil Munas IV APERSI

di Jakarta tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 ; ---------------------------------


ep
k

(c) mengganggu atau menghalangi Penggugat dalam melakukan


ah

si
program organisasi karena harus menyelesaikan berbagai hal

ne
berkenaan dengan penanganan atas gejolak atau masalah
ng

organisasi dan hubungan internal dan eksternal APERSI dengan

do
gu

timbulnya Objek Sengketa a quo ; -----------------------------------------

18. Bahwa selain itu terbitnya Objek Sengketa a quo menjadi ganguan
In
A

bagi anggota Penggugat maupun DPD APERSI di Indonesia dalam


ah

lik

menjalankan tugas organisasi maupun dalam membangun

perumahan rakyat sebagai visi dan misi serta tujuan organisasi


m

ub

dibawah kepemimpinan Penggugat ; -------------------------------------------


ka

ep

19. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, kedudukan hukum (legal standing)


ah

Penggugat dalam Gugatan perkara a quo mempunyai alasan hukum


R

sehingga memiliki kedudukan hukum mengajukan gugatan atas


es
M

ng

on

Halaman 17 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Objek Sengketa a quo serta telah menimbulkan kerugian Penggugat

si
atas terbitnya Objek Sengketa a quo ; -------------

ne
ng
20. Bahwa berdasarkan dalil-dalil uraian di atas, maka Penggugat

berkualitas untuk mengajukan Gugatan a quo melalui Pengadilan

do
gu Tata Usaha Negara cq, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 53 ayat (1) UU Nomor 9

In
A
Tahun 2004. ---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
B. SYARAT MATERIIL GUGATAN/ALASAN-ALASAN GUGATAN ; ------------------
am

ub
B.1. TENTANG OBJEK SENGKETA BERTENTANGAN DENGAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU KARENA


ep
k

TERGUGAT TIDAK BERWENANG MENGESAHKAN BADAN HUKUM


ah

PERKUMPULAN (VERENIGING) KARENANYA TIDAK BERWENANG


R

si
MENERBITKAN OBJEK SENGKETA A QUO. ------------------------------------

ne
ng

1. Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo yakni surat

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

do
gu

Indonesia Nomor AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013 tentang


In
A

Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, ditetapkan tanggal 2 Juli

2013, yang melanggar peraturan perundang-undangan oleh karena


ah

lik

Tergugat tidak mempunyai wewenang terikat untuk menerbitkan dan

menetapkan pengesahan badan hukum perkumpulan (vereniging)


m

ub

sehingga tidak berwenang menerbitkan dan menetapkan Objek


ka

ep

Sengketa a quo ; ---------------------------------------------------------------------


ah

2. Bahwa Tergugat tidak berwenang menerbitkan Objek Sengketa


R

es

a quo, oleh karena tidak ada Undang-undang yang menjadi dasar


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum atau tidak adanya kewenangan terikat (gebonden

si
beskhicking) yang diberikan kepada Tergugat untuk menerbitkan

ne
ng
pengesahan badan hukum perkumpulan (vereniging), seperti halnya

kewenangan terikat Tergugat mengesahkan badan hukum perseroan

do
gu terbatas yang berasal dari UU Peseroan Terbatas, dan kewenangan

terikat Tergugat mengesahkan badan hukum Yayasan yang berasal

In
A
dari UU Yayasan ; -------------------------------------------------------------------
ah

lik
3. Bahwa perihal dasar hukum dan kewenangan terikat menerbitkan

atau menetapkan pengesahan badan hukum perkumpulan


am

ub
(vereniging) tidak dapat mengambil alih seakan-akan serupa dengan

pengesahan badan hukum perseroan terbatas maupun pengesahan


ep
k

badan hukum yayasan yang berada dalam wewenang terikat Menteri


ah

si
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, yang diatur dan berasal dari

Undang-undang yakni UU Perseroan terbatas dan UU Yayasan ; -----

ne
ng

4. Bahwa Tergugat cq. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

do
gu

tidak mempunyai wewenang terikat mengesahkan badan hukum

perkumpulan (vereniging), apalagi mengambil alasan seakan-akan


In
A

berwenang dengan mengasumsikan badan hukum perkumpulan


ah

lik

disamakan dengan badan hukum yayasan (Stichting) dan badan

hukum perseroan terbatas (Naamloze Vennotschap), oleh karena


m

ub

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum hanya


ka

menyelenggarakan fungsi antara lain (a) perumusan kebijakan di


ep

bidang administrasi hukum umum; dan (b) pelaksanaan kebijakan di


ah

bidang administrasi hukum umum (vide Pasal 151 Peraturan


es
M

ng

on

Halaman 19 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan

si
Fungsi Eselon I Kementerian Negara) ; ----------------------------------------

ne
ng
5. Bahwa oleh karena itu pengesahan badan hukum perkumpulan di

Indonesia (Inlandsche Vereniging) berlaku ketentuan yang datur

do
gu dalam Staatsblad tahun 1939 Nomor 570 Jo. Nomor 717, yang

menentukan bahwa : ----------------------------------------------------------------

In
A
5.1. Perkumpulan Indonesia yang didaftarkan adalah badan hukum
ah

lik
[Pasal 2 ayat (1)]. -------------------------------------------------------------

5.2. Permohonan untuk memperoleh pengakuan sebagai badan


am

ub
hukum, dilakukan oleh pengurus perkumpulan kepada Ketua
ep
Pengadilan Negeri setempat dimana perkumpulan itu didirikan
k

dengan disertai nama-nama pengurus, tujuannya dan tempat


ah

si
kedudukan perkumpulan [Pasal 8 ayat (1)]. ---------------------------

ne
ng

5.3. Kedudukan perkumpulan sebagai badan hukum diperoleh

setelah pendaftaran penandatanganan Anggaran Dasar (Pasal

do
gu

16). -------------------------------------------------------------------------------

5.4. Perkumpulan yang sudah diakui sebagai badan hukum itu harus
In
A

didaftarkan dalam suatu registrasi khusus pada Kepaniteraan


ah

lik

Pengadilan Negeri dan diumumkan dalam Berita Negara (Pasal

18, dan 19). --------------------------------------------------------------------


m

ub

6. Bahwa dalam pelaksanaannya, pengesahan badan hukum


ka

ep

perkumpulan sebagaimana dimaksud oleh Staatsblad Tahun 1939

Nomor 570 Jo. Nomor 717, pengakuan dan pengesahan sebagai


ah

badan hukum perkumpulan oleh Pengadilan Negeri setempat dimana


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkumpulan itu didirikan, masih berlaku dan merupakan praktek

si
yang sah dan diikuti serta dipatuhi baik oleh subyek hukum maupun

ne
oleh Pengadilan Negeri, sebagaimana Penggugat melakukan

ng
pengesahan badan hukum perkumpulan APERSI dan pemberitahuan

do
gu perubahan pengurus dan data perkumpulan APERSI kepada

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur ; ---------------------------

In
A
7. Bahwa oleh karena tidak adanya dasar hukum dan tidak adanya
ah

lik
kewenangan terikat sebagai asal kewenangan terikat Tergugat

menetapkan pengesahan badan hukum perkumpulan, maka Objek


am

ub
Sengketa a quo diterbitkan pejabat tata usaha Negara yang tidak

berwenang sehingga Tergugat tidak berwenang menetapkan Objek


ep
k

Sengketa a quo secara materil (onbevoegheid ratione materiae)


ah

si
[vide Mahkamah Agung RI, Pedoman Teknis Administrasi dan

Teknis Peradilan tata Usaha Negara Buku II, Edisi 2007, 2008,

ne
ng

hal.64]. ----------------------------------------------------------------------------------

do
gu

8. Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo, yakni

melakukan pengesahan badan hukum perkumpulan (vereniging)


In
A

yakni badan hukum APERSI, bukan saja tidak mempunyai


ah

lik

kewenangan terikat namun bertentangan dengan ketentuan yang

berlaku yakni Staatsblad Tahun 1939 Nomor 570 Jo. Nomor 717 ; ----
m

ub

9. Bahwa oleh karena setiap Tergugat melaksanakan urusan


ka

pemerintahan tertentu (vide Pasal 4 UU Nomor 39 Tahun 2008


ep

tentang Kementerian Negara), maka Tergugat melaksanakan urusan


ah

pemerintahan dalam bidang hukum dan hak asasi manusia yakni


es
M

urusan administrasi hukum umum dengan mengacu kepada


ng

on

Halaman 21 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peraturan perundang-undangan yang berlaku, bukan dengan

si
mengasumsikan kewenangannya kepada Undang-undang lain yang

ne
berbeda ; -------------------------------------------------------------------------------

ng
10. Bahwa dalam hal pelaksanaan pengesahan badan hukum sebagai

do
gu bentuk pelayanan publik, maka Tergugat terikat dengan ketentuan

hukum yang menentukan bahwa penyelenggaraan pelayanan publik

In
A
berasaskan Kepastian Hukum sebagaimana diatur Pasal 4 huruf b
ah

lik
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ; ---

11. Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo yang bukan


am

ub
kewenangan terikat dan tidak adanya dasar hukum dari Undang-
ep
Undang, maka penerbitan Objek Sengketa a quo bertentangan
k
ah

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hal mana


R

si
merupakan alasan pembatalan Objek Sengketa a quo sebagaimana

ne
ng

ditentukan Pasal 53 ayat (2) huruf a UU Nomor 9 Tahun 2004 ; --------

12. Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo yang bukan

do
gu

kewenangan terikat dan tidak ada dasar hukum dalam peraturan

perundang-undangan, maka Objek Sengketa a quo beralasan untuk


In
A

dibatalkan ; ----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

B.2. TENTANG TERBITNYA OBJEK SENGKETA A QUO BERTENTANGAN

DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU


m

ub

OLEH KARENA BUKAN HASIL MUSYAWARAH NASIONAL YANG SAH


ka

ep

DAN MELANGGAR ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN


ah

RUMAH TANGGA (ART) APERSI. ---------------------------------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo tidak mengacu dan tidak

si
berdasarkan kepada keputusan organisasi secara sah yang sesuai

ne
AD dan ART APERSI serta keputusan Rapat Pleno APERSI sebagai

ng
organisasi atau perkumpulan yang memiliki kekuasaan berdasarkan

do
gu AD dan ART APERSI ; -------------------------------------------------------------

14. Bahwa AD dan ART APERSI adalah satu kesatuan aturan dasar

In
A
organisasi atau perkumpulan APERSI yang sifat pendiriannya
ah

lik
merupakan perjanjian, sehingga wajib diikuti dan terikat sebagai

hukum atau undang-undang dalam penyelenggaraan APERSI ; -------


am

ub
15. Bahwa AD dan ART APERSI wajib menjadi acuan dan aturan dasar
ep
sehingga merupakan hukum yang mengikat termasuk bagi Tergugat
k

dalam mempertimbangkan fakta-fakta hukum, aturan dasar (AD dan


ah

si
ART) APERSI yang diajukan untuk memohonkan terbitnya Objek

ne
Sengketa a quo ; ---------------------------------------------------------------------
ng

16. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo dilakukan oleh Tergugat

do
gu

dengan melanggar peraturan perundang-undangan oleh karena

pembentukan organsasi atau perkumpulan APERSI merupakan


In
A

perjanjian yang mengikat sesuai dengan Pasal 1313 KUHPerdata.


ah

lik

Oleh karena itu, terbitnya Objek Sengketa a quo yang tidak

berdasarkan kepada AD dan ART APERSI, melanggar Surat


m

ub

Keputusan DPP APERSI Nomor 021/DPP-AP/MNS-IV/II/013 tentang


ka

Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Penyelenggara Munas


ep

IV APERSI tahun 2013, tertanggal 15 Februari 2013, melanggar


ah

keputusan Pleno DPP APERSI tanggal 15 Februari 2013, adalah


es
M

jelas melanggar ketentuan Pasal 19 ayat (1) ART dan Pasal 20 ayat
ng

on

Halaman 23 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) AD APERSI, dan oleh karena itu terbitnya Objek Sengketa a quo

si
melanggar peraturan perundang-undangan ; --------------------------------

ne
ng
17. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo melanggar AD dan ART

APERSI dan tidak berdasarkan hasil yang sah dari pelaksanaan

do
gu Munas IV APERSI, oleh karena : ------------------------------------------------

In
17.1. Berdasarkan Pasal 19 ayat (1) ART APERSI, Musyawarah
A
Nasional diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP)
ah

lik
dan untuk itu dapat membentuk Panitia Penyelenggara Munas

yang bertanggungjawab kepada DPP ; -------------------------------


am

ub
17.2. Pembentukan Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI,
ep
adalah sah dan mengacu serta amanat Pasal 19 ayat (1) ART
k
ah

APERSI, dan ditetapkan sesuai mekanisme organisasi dalam/


R

si
dengan Keputusan Pleno DPP APERSI ; -------------------

ne
ng

17.3. Keputusan membentuk Panitia Penyelenggara Munas IV

APERSI adalah keputusan DPP APERSI secara kolektif, dan

do
gu

bersumber dari mandat dan kewenangan terikat berdasarkan


In
Pasal 19 ayat (1) ART APERSI, yang dikukuhkan dengan
A

Surat Keputusan DPP APERSI Nomor 021/DPP-AP/MNS-IV/


ah

lik

II/013 tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia

Penyelenggara Munas IV APERSI Tahun 2013, tertanggal 15


m

ub

Februari 2013 ; --------------------------------------------------------------


ka

ep

17.4. Panitia Penyelenggara Munas IV, dibentuk dengan sah sesuai


ah

Pasal 19 ayat (1) ART APERSI dan Surat Keputusan DPP


R

es

APERSI tertanggal 15 Februari 2013 yang masih sah berlaku,


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh karena itu tidak dapat diabaikan, dibubarkan atau

si
dikesampingkan Majelis Pimpinan Munas IV APERSI dalam

ne
pelaksanaan MUNAS IV termasuk melanjutkan sampai selesai

ng
pelaksanaan Munas selesai ; -------------------------------------------

do
gu 17.5. Keberadaan dan kewenangan terikat Panitia Penyelenggara

Munas IV APERSI (yang berasal dari Pasal 19 ayat (1) ART

In
A
APERSI) adalah sah bertindak melaksanakan Munas IV
ah

lik
APERSI di Jakarta tanggal 12, 13, 19 Juni 2013, dan tidak ada

pembatalan atau pencabutan kewenangan terikat Panitia


am

ub
Penyelenggara Munas IV APERSI dengan Ketua-nya Ir. Anton

R. Santoso, MBA, dan Panitia Pengarah (Sterring Committee)-


ep
k

nya Ir. Endang Kawidjaja ; ------------------------------------------------


ah

si
17.6. Keberadaan dan kewenangan terikat Panitia Penyelenggara

ne
Munas IV APERSI (yang berasal dari Pasal 19 ayat (1) ART
ng

APERSI, Surat Keputusan DPP APERSI tertanggal 15

do
gu

Februari 2013, dan keputusan Pleno DPP APERSI) sehingga

sah bertindak melaksanakan Munas IV APERSI di Jakarta


In
A

tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 ; -------------------------------------------


ah

lik

17.7. Dengan demikian Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI

sebagai penerima mandat/tugas DPP APERSI untuk


m

ub

pelaksanaan Munas IV APERSI sah dan berwenang


ka

menyelenggarakan Munas IV APERSI di Jakarta tanggal 12,


ep

13, 19 Juni 2013, yang menghasilkan keputusan Munas IV


ah

APERSI sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Munas


es
M

ng

on

Halaman 25 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai Akta Nomor 77, tentang Pernyataan Munas yang

si
diterbitkan oleh Notaris Refizal, S.H. tertanggal 28 Juni 2013 ; -

ne
ng
18. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo tidak berdasarkan kepada

wewenang, prosedur dan materi yang sah untuk melaksanakan

do
gu Munas IV APERSI, oleh karena : ------------------------------------------------

In
18.1. Terbitnya Objek Sengketa a quo yang mengacu hasil Munas
A
yang tidak berwenang sesuai Pasal 19 ayat (1) ART APERSI
ah

lik
karena dilaksanakan di Pontianak, bukan di Jakarta

sebagaimana keputusan Pleno DPP APERSI dan hasil


am

ub
Keputusan Munas IV APERSI tentang Tata Tertib, tertanggal
ep
12 Juni 2013, yang menentukan bahwa Munas IV APERSI
k
ah

dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara (Pasal 3 ayat (1)


R

si
Tata Tertib Munas IV APERSI), dan berlangsung di Jakarta

ne
ng

(Pasal 3 ayat 2) Tata Tertib Munas IV APERSI) ; ------------------

18.2. Terbitnya Objek Sengketa berasal dari hasil Munas yang tidak

do
gu

berwenang dan tidak sesuai prosedur karena tidak

dilaksanakan oleh/melalui Panitia Penyelenggara Munas IV


In
A

APERSI yang diamanatkan dan berwenang terikat dari Pasal


ah

lik

19 ayat (1) ART APERSI ; ------------------------------------------------

18.3. Terbitnya Objek Sengketa a quo dari hasil Munas yang tidak
m

ub

berwenang dan tidak sesuai prosedur karena tidak ada


ka

ep

wewenang pihak Majelis Pimpinan Munas membuat keputusan


ah

yang memindahkan lokasi dan tempat pelaksanaan Munas IV


R

APERSI dari Jakarta (vide Pasal 20 ayat (1) AD APERSI),


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebab hal penyelenggaraan tersebut merupakan wewenang

si
dan tugas Panitia Penyelenggara (vide Pasal 19 ayat (1) ART

ne
APERSI) ; ---------------------------------------------------------------------

ng
18.4. Tebitnya Objek Sengketa a quo dari hasil Munas yang tidak

do
gu berwenang dan tidak sesuai prosedur karena tidak ada

kewenangan terikat Majelis Pimpinan Sidang Munas (vide

In
A
Pasal 20 ayat (1) AD APERSI) bertindak aktif mengundang
ah

lik
atau memberitahukan kepada DPP APERSI, Dewan

Pertimbangan Organisasi, DPD APERSI seluruh Indonesia,


am

ub
peserta aktif dan peninjau untuk menghadiri Munas. --------------
ep
18.5. Terbitnya Objek Sengketa a quo dari hasil Munas yang dengan
k
ah

pertimbangan yang salah dan tidak berwenang karena tidak


R

si
ada wewenang Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi DPP

ne
ng

APERSI memberikan pertimbangan apalagi untuk hal

melanggar Pasal 20 ayat (1) AD dan Pasal 19 ayat (1) ART

do
gu

APERSI. Quodnon, tidak ada wewenang Ketua Dewan

Pertimbangan Organisasi DPP APERSI karena sudah


In
A

demisioner dan hanya bertindak secara personal dan bukan


ah

lik

kolektif ; ------------------------------------------------------------------------

18.6. Terbitnya Objek Sengketa a quo dari hasil Munas yang tidak
m

ub

berwenang dan tidak sesuai prosedur karena pelaksanaan


ka

Munas hanya sah apabila diselenggarakan oleh Panitia


ep

Penyelenggara Munas IV APERSI sesuai Pasal 19 ayat (1)


ah

ART APERSI, dan karenanya tidak berwenang dan tidak


es
M

sesuai prosedur apabila dilakukan pihak lain selain Panitia


ng

on

Halaman 27 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyelenggara apalagi hanya berdasarkan permintaan dan

si
dilaksanakan beberapa DPD APERSI ; ------------------------------

ne
ng
18.7. Terbitnya Objek Sengketa a quo dari hasil Munas yang tidak

berwenang dan tidak sesuai prosedur karena menggunakan

do
gu hasil rapat/pertemuan di luar persidangan Munas IV APERSI,

karena itu kualitasnya sama seperti perbincangan lepas biasa,

In
A
sehingga tidak mempunyai kekuatan mengikat ; ------------------
ah

lik
19. Bahwa terbitnya Objek Sengketa tidak berdasarkan kepada hasil

Munas IV yang berwenang dan sesuai prosedur serta Tata tertib


am

ub
Munas, oleh karena pelaksanaan Munas IV APERSI yang sah adalah

Munas yang dengan kualifikasi : -------------------------------------------------


ep
k

19.1. Kewenangan terikat pelaksanaannya ditugaskan kepada


ah

R
Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI berdasarkan Pasal

si
19 ayat (1) ART APERSI. -------------------------------------------------

ne
ng

19.2. Kewenangan terikat pelaksanaannya berada/dilakukan Panitia

do
Penyelenggara Munas IV APERSI berdasarkan Surat
gu

Keputusan DPP APERSI Nomor 021/DPP-AP/MNS-IV/II/013


In
A

tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia

Penyelenggara Munas IV APERSI tahun 2013, tertanggal 15


ah

lik

Februari 2013. ------------------------------------------------------------


m

ub

19.3. Kewenangan terikat dan mandat Rapat Pleno DPP APERSI

tanggal 15 Februari 2013 berdasarkan pasal 19 ayat (1) ART


ka

ep

APERSI yang memutuskan menugaskan kepada Panitia


ah

Penyelenggara Munas IV APERSI yang dilaksanakan di


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta di Hotel Sahid Jaya pada tanggal 12, 13 dan 19 Juni

si
2013, bukan di tempat lain ; --------------------------------------------

ne
ng
20. Bahwa dalam pelaksanaan Munas IV APERSI yang dilaksanakan di

Hotel Sahid Jaya Jakarta, sebagaimana tempat yang ditentukan

do
gu Panitia Penyelenggara, dan sesuai dengan surat undangan resmi

kepada Wakil Presiden RI, surat undangan kepada Menteri

In
A
Perumahan Rakyat, surat undangan kepada DPD APERSI seluruh
ah

lik
Indonesia baik sebagai peserta dan peninjau, yang telah

dilaksanakan pembukaan Munas IV APERSI secara resmi oleh


am

ub
Menteri Perumahan Rakyat pada tanggal 12 Juni 2013, bertempat di

Hotel Sahid Jaya, Jakarta. --------------------------------------------------------


ep
k

21. Bahwa dengan telah dilaksanakannya pembukaan Munas IV APERSI


ah

R
secara resmi di Jakarta oleh Menteri Perumahan Rakyat pada

si
tanggal 12 Juni 2013, merupakan pengakuan Pemerintah atas

ne
ng

keabsahan pelaksanaan Munas IV APERSI yang dilaksanakan di

do
Jakarta, bukan di tempat lain ; ---------------------------------------------------
gu

22. Bahwa pelaksanaan Munas IV APERSI di Jakarta tersebut


In
A

bersesuaian pula dengan : --------------------------------------------------------

22.1. Pengakuan peserta atau DPD APERSI seluruh Indonesia


ah

lik

yakni menghadiri dan mengikuti persidangan Munas IV


m

ub

APERSI di Jakarta, dan telah pula memenuhi quorum rapat

sehingga sah dilanjutkan mulai tanggal 12 Juni 2013 ; -----------


ka

ep

22.2. Telah dilaksanakannya persidangan dan telah menghasilkan


ah

beberapa keputusan Munas IV APERSI di Jakarta, termasuk


R

es

keputusan menerima pertanggungjawaban dan menyatakan


M

ng

on

Halaman 29 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DPP APERSI sudah demisioner dilaksanakan dalam Munas

si
IV APERSI di Jakarta, bukan di tempat lain ; ------------------------

ne
ng
22.3. Telah dilaksanakan persidangan Munas IV APERSI di Jakarta

dengan menghasilkan keputusan berupa tata Tertib Munas IV,

do
gu yang antara lain mengesahkan tempat pelaksanaan Munas IV

di Jakarta, dengan pelaksanaan Munas IV APERSI

In
A
dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara dengan Ketua
ah

lik
adalah Ir. Anton R. Santoso dan Panitia Pengarah (Steerring

Committee) dengan Ketua-nya Ir. Endang Kawidjaja, sehingga


am

ub
merupakan penyelenggaraan Munas IV APERSI yang sah

sesuai Pasal 19 ayat (1) ART APERSI ; ------------------------------


ep
k

23. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, dalam hal Tergugat menerbitkan


ah

si
Objek Sengketa a quo telah melanggar Pasal 20 ayat (1) AD dan

ne
Pasal 19 ayat (1) ART, Surat Keputusan DPP APERSI Nomor 021/
ng

DPP-AP/MNS-IV/II/013, tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan

do
gu

Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI tahun 2013, dan keputusan

Rapat Pleno DPP APERSI tanggal 15 Februari 2013, serta


In
A

Keputusan Munas IV APERSI Nomor : 003/SKEP/MUNAS-IV/DPP-


ah

AP/VI/2013, tertanggal 12 Juni 2013, dan bertentangan dengan fakta-


lik

fakta hukum termasuk pengakuan Pemerintah cq. Menteri


m

ub

Perumahan Rakyat RI atas Munas IV APERSI di Jakarta yang


ka

ternyata dengan fakta bahwa Menteri Perumahan Rakyat RI


ep

membuka secara resmi Munas IV APERSI di Jakarta ; -------------------


ah

24. Bahwa dengan demikian terbitnya Objek Sengketa a quo tidak


es
M

berdasarkan kepada pelaksanaan Munas IV APERSI yang sah, dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh karena itu dasar pertimbangan dan alasan pengajuan

si
pengesahannya tidak sah sehingga terbitnya Objek Sengketa a quo

ne
tidak sah karena bukan hasil Munas yang berwenang dan sesuai

ng
prosedur, dengan demikian penerbitan Objek Sengketa a quo

do
gu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. -------------------

25. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut maka penerbitan Objek

In
A
Sengketa a quo patut dibatalkan ; -----------------------------------------------
ah

lik
B.3. TENTANG OBJEK SENGKETA A QUO BERTENTANGAN DENGAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU KARENA


am

ub
TERGUGAT MENGESAHKAN BADAN HUKUM PERKUMPULAN

APERSI YANG SUDAH PERNAH DISAHKAN PENDIRIAN BADAN


ep
k

HUKUMNYA DAN SUDAH DIUMUMKAN DALAM TAMBAHAN BERITA


ah

si
NEGARA NOMOR 85 TANGGAL 23 OKTOBER 2006, SEHINGGA

MELAHIRKAN DUA KALI BADAN HUKUM PERKUMPULAN APERSI. ---

ne
ng

26. Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo yang

do
gu

melakukan pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan

APERSI sebagaimana judul Objek Sengketa a quo yaitu


In
A

Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan dalam hal ini APERSI,

yang seakan-akan bahwa APERSI yang baru telah didirikan dan


ah

lik

disahkan sebagai badan hukum perkumpulan, padahal fakta hukum


m

ub

yang sebenarnya bahwa : ---------------------------------------------------------


ka

26.1. APERSI sebagai badan hukum perkumpulan sudah berdiri dan


ep

disahkan dengan pendaftaran pada Kepaniteraan Pengadilan


ah

Negeri Jakarta Timur tanggal 09 Oktober 2006 Nomor 29/Leg/


R

es

LL/2006 ; ------------------------------------------------------------
M

ng

on

Halaman 31 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26.2. APERSI telah merupakan badan hukum dan telah pula

si
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal 23

ne
Oktober 2006 Nomor 85, sehingga sah sebagai badan hukum

ng
perkumpulan (vereneging) ; ----------------------------------------------

do
gu 26.3. APERSI telah pula melakukan Munas IV dengan menghasilkan

keputusan Munas IV APERSI tanggal 12, 13, 19 Juni 2013

In
A
yang dilaksanakan di Jakarta, sebagaimana Akta Nomor 77
ah

lik
tertanggal 2013, oleh Notaris Refizal, S.H., M.Hum,

berkedudukan di Jakarta ; ------------------------------------------------


am

ub
26.4. APERSI telah melakukan pengumuman atas perubahan

penggurus sesuai Munas IV APERSI a quo dengan melakukan


ep
k

pendaftaran pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta


ah

si
Timur pada tanggal 11 September 2013, No. 197/Leg/

RUB/2013. --------------------------------------------------------

ne
ng

27. Bahwa Objek Sengketa a quo telah keliru dan bertentangan dengan

do
gu

fakta hukum serta peraturan perundang-undangan yang berlaku oleh

karena dalam isi Objek Sengketa a quo pada diktum pertamanya


In
A

berbunyi Memberikan Pengesahan Akta Pendirian Asosiasi


ah

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia


lik

disingkat APERSI, hal mana merupakan ketidakbenaran fakta


m

ub

hukum oleh karena APERSI sudah didirikan dan disahkan


ka

pendiriannya sesuai ketentuan berlaku sebagaimana dijelaskan ; -----


ep

28. Bahwa pendaftaran terhadap perubahan pengurus DPP APERSI


ah

sebagai hasil dari Munas IV APERSI di Jakarta tanggal 12, 13, 19


es

Juni 2013, telah dilakukan sesuai hukum yang berlaku yakni dengan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterimanya pendaftaran melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri

si
Jakarta Timur pada tanggal 11 September 2013 No. 197/Leg/

ne
RUB/2013, yang merupakan perubahan atas : -------------------

ng
28.1. Akta Nomor 13, tertanggal 8 Maret 1999, yang dibuat oleh

do
gu Notaris Yonsah Minanda, S.H., berkedudukan di Jakarta. -------

28.2. Diubah dengan Akta Nomor 3, tanggal 23 September 2003,

In
A
oleh Notaris Taufik Hidayat, S.H., berkedudukan di Jakarta. ----
ah

lik
28.3. Yang telah didaftarkan pada telah didaftarkan pada

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 09


am

ub
Oktober 2006, Nomor 29/Leg/LL/2006, dan ; ------------------------

28.4. Telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal


ep
k

23 Oktober 2006, Nomor 85. ---------------------------------------------


ah

R
sehingga sudah sah sebagai badan hukum perkumpulan

si
(vereneging) yang dilindungi oleh peraturan perundang-undangan

ne
ng

yang berlaku.

do
gu

--------------------------------------------------------------------------

29. Bahwa dengan demikian Tergugat menerbitkan Objek Sengketa


In
A

a quo bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan


ah

berdasarkan fakta hukum yang salah, serta penghilangan fakta


lik

hukum serta sejarah pendirian badan hukum perkumpulan APERSI,


m

ub

hal mana merupakan bukti otentik adanya perbuatan Tergugat yang


ka

tidak cermat dalam menerbitkan Objek Sengketa a quo sehingga


ep

bertentangan dengan asas kecermatan dan ketelitian dalam


ah

menerbitkan putusan tata usaha Negara ; ------------------------------------


es
M

ng

on

Halaman 33 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. Bahwa oleh karena terbitnya Objek Sengketa a quo dengan tanpa

si
kewenangan yang terikat dan tidak dengan prosedur yang sah maka

ne
ng
Objek Sengketa a quo melanggar peraturan perundang-undangan

dan melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik dan

do
gu karenanya mesti dibatalkan ; -----------------------------------------------------

B.4. TENTANG OBJEK SENGKETA A QUO DITERBITKAN BERDASARKAN

In
A
HASIL PELAKSANAAN MUNAS YANG TIDAK SAH DAN TIDAK
ah

lik
BERWENANG. ----------------------------------------------------------------------------

31. Bahwa Objek Sengketa a quo diterbitkan Tergugat dengan mengacu


am

ub
kepada hasil Munas yang tidak sah dan tidak berwenang oleh karena
ep
penyelenggaraan Munas IV APERSI hanya sah apabila
k
ah

diselenggarakan dengan/melalui Panitia Penyelenggara Munas IV


R

si
APERSI (vide Pasal 19 ayat (1) ART APERSI), dan bukan

ne
ng

diselenggarakan oleh pihak lain termasuk DPD APERSI ataupun

Majelis Pimpinan Sidang ; ------------------------------------------------------

do
gu

32. Bahwa Objek Sengketa a quo diterbitkan dengan mengacu kepada

hasil Munas yang tidak sah dan tidak berwenang oleh karena
In
A

pelaksanaan Munas yang dilaksanakan di Pontianak, Propinsi


ah

lik

Kalimantan Barat dilaksanakan tidak dengan/melalui Panitia

Penyelenggara Munas IV APERSI sehingga melanggar Pasal 19 ayat


m

ub

(1) AD APERSI ; ---------------------------------------------------------------------


ka

33. Bahwa Objek Sengketa a quo diterbitkan dengan mengacu kepada


ep

hasil Munas yang tidak sah dan tidak berwenang oleh karena : --------
ah

33.1. Pelaksanaan Munas IV APERSI hanya sah apabila


es
M

diselenggarakan dengan/melalui Panitia Penyelenggara


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Munas, bukan diselenggarakan oleh DPD APERSI ataupun

si
Majelis Pimpinan Sidang Munas yang bertugas hanya

ne
memimpin forum persidangan Munas (vide Pasal 20 ayat (1)

ng
AD APERSI). -----------------------------------------------------------------

do
gu 33.2. Pelaksanaan Munas IV APERSI tidak sah jika mengacu

kepada hasil kesepakatan di luar forum persidangan Munas IV

In
A
APERSI yang dilaksanakan di Jakarta dengan/melalui Panitia
ah

lik
Penyelenggara Munas IV dengan Ketua Panitia

Penyelenggara adalah Ir. Anton R. Santoso sesuai hasil


am

ub
keputusan Pleno DPP APERSI. -----------------------------------------

33.3. Keputusan mengenai Munas IV APERSI hanya sah dengan


ep
k

mengacu keputusan di dalam persidangan Munas IV yang


ah

R
dilakukan di Jakarta dan tidak sah apabila keputusan dilakukan

si
di luar forum persidangan Munas IV APERSI di Jakarta. ---------

ne
ng

33.4. Pelaksanaan Munas IV APERSI hanya sah apabila

do
pemberitahuan dan undangan dilakukan oleh Panitia
gu

Penyelenggara Munas IV APERSI dengan Ketua Panitia


In
A

Penyelenggara adalah Ir. Anton R. Santoso sesuai hasil

keputusan Pleno DPP APERSI. Karena itu tidak sah dan tidak
ah

lik

berwenang Munas lanjutan yang dilaksanakan dan


m

ub

diberitahukan/diundang oleh Majelis Pimpinan Sidang karena

bukan wewenang dan tugas Majelis Pimpinan Sidang


ka

ep

mengundang peserta Munas (vide Pasal 20 ayat (1) AD


ah

APERSI). ----------------------------------------------------------------------
R

es
M

ng

on

Halaman 35 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33.5. Tidak dikenal nomenklatur dan forum bernama Rapat Majelis

si
Pimpinan Munas oleh karena Majelis Pimpinan Munas hanya

ne
melakukan persidangan di dalam forum Munas. Tidak dikenal

ng
nomenklatur dan jenis keputusan bertitel Keputusan Rapat

do
gu Majelis Pimpinan Munas, karena jenis keputusan dalam/dari

Munas hanya bertitel Keputusan Munas (vide Pasal .. AD

In
A
APERSI); ----------------------------------------------------------------------
ah

lik
34. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka terbitnya Objek

Sengketa a quo adalah tidak sah karena mengggunakan hasil Munas


am

ub
yang tidak sah, tidak berwenang, dan tidak sesuai prosedur yang

ditentukan dalam AD dan ART APERSI ; -------------------------------------


ep
k

35. Bahwa dengan demikian maka beralasan apabila Objek Sengketa


ah

si
a quo dibatalkan. ---------------------------------------------------------------------

ne
ng

B.5. TENTANG OBJEK SENGKETA A QUO BERTENTANGAN DENGAN

ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK KARENA

do
gu

TERGUGAT MENERBITKAN OBJEK SENGKETA DENGAN

MELANGGAR ASAS KECERMATAN/KETELITIAN DAN ASAS


In
A

PROFESIONALITAS DENGAN TIDAK MEMERIKSA TELITI NAMA/


ah

lik

IDENTITAS APERSI YANG SUDAH DIDAFTARKAN SAH SEBAGAI

BADAN HUKUM PERKUMPULAN. --------------------------------------------------


m

ub

36. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo bertentangan dengan AD dan


ka

ep

ART APERSI, serta diterbitkan dengan data yang tidak benar


ah

sehingga Tergugat dikualifikasi tidak cermat dalam penerbitan Objek


R

Sengketa a quo ; ---------------------------------------------------------------------


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. Bahwa pengesahan badan hukum merupakan perbuatan hukum

si
mengakui secara hukum status sebuah badan sebagai subyek hukum

ne
dan karenanya mempunyai hak dan kewajiban sebagai badan hukum

ng
(recht person), seperti halnya orang perseorangan (person). Oleh

do
gu karena itu, data badan perkumpulan yang hendak diberikan status

badan hukum tidak boleh keliru atau tidak benar, karena menyangkut

In
A
kebenaran data perkumpulan yang menjadi nama dan identitas serta
ah

kedudukan (domisili) badan hokum ; ------------------------

lik
38. Bahwa dengan demikian kebenaran dan validitas nama, identitas dan
am

ub
domisili serta data-data lain dari badan yang akan diberikan status

badan hukum mesti diteliti dengan cermat dan hati-hati, karena akan
ep
k

melahirkan hak dan kewajiban badan hukum seperti halnya


ah

si
melahirkan orang sebagai subyek hukum ; -----------------------------------

ne
39. Bahwa Tergugat berkewajiban memeriksa dengan cermat dan teliti
ng

validitas data perkumpulan yang diajukan pengesahannya, namun

do
gu

Tergugat tidak cermat dan tidak teliti mengenai nama dan identitas

perkumpulan yang dimohonkan pengesahan badan hukum


In
A

perkumpulan ternyata sudah dilakukan pendaftaran pengesahan


ah

badan hukum perkumpulan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri


lik

Jakarta Timur tanggal 09 Oktober 2006, Nomor 29/Leg/LL/2006, dan


m

ub

diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI Nomor 85, tanggal 23


ka

Oktober 2006, sehingga sah sebagai badan hukum perkumpulan


ep

(vereneging) ; -------------------------------------------------------------------------
ah

40. Bahwa quod non, Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo tidak
es
M

cermat dan teliti karena tidak meneliti dan tidak mempertimbangkan


ng

on

Halaman 37 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa perkumpulan badan hukum APERSI sudah dilakukan

si
pendaftaran badan hukum perkumpulan dan sudah pula diumumkan

ne
dalam tambahan Berita Negara, sehingga terbitnya Objek Sengketa

ng
a quo melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik yaitu

do
gu Asas Kecermatan/Ketelitian yang menimbulkan penghilangan fakta

hukum, sejarah organisasi, serta terhapusnya data perkumpulan yang

In
A
sebenarnya ; -------------------------------------------------------------------
ah

lik
41. Bahwa semestinya selaku pejabat tata usaha negara, Tergugat

bertindak dengan cermat dan teliti oleh karena sudah merupakan


am

ub
kewajiban Tergugat melakukan pemeriksaan validitas data

perkumpulan, sebagaimana halnya memeriksa data perseroan dalam


ep
k

hal pengesahan badan hukum perseroan terbatas ataupun


ah

si
memeriksa data yayasan dalam hal pengesahan badan hukum

yayasan.

ne
ng

--------------------------------------------------------------------------------

do
gu

42. Bahwa quod non, terbitnya Objek Sengketa a quo dengan tidak

cermat dan tidak hati-hati mengakibatkan seakan-akan badan hukum


In
A

perkumpulan APERSI baru dilahirkan dan disahkan, dan seakan-


ah

lik

akan ada 2 (dua) badan hukum perkumpulan APERSI, hal mana

telah merugikan Penggugat dan keadaan sedemikian merupakan


m

ub

keanehan dan kemusykilan apabila keadaan tersebut dianggap tidak


ka

penting dan dianggap tidak menimbulkan akibat hukum bagi APERSI


ep

selaku badan hukum cq. Penggugat ; ------------------------------------------


ah

43. Bahwa selain itu terbitnya Objek Sengketa a quo dengan mengacu
es
M

kepada data perkumpulan atau Akta Pernyataan Keputusan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Musyawarah Nasional yang terbukti dan nyata-nyata menghilangkan

si
fakta hukum, mengaburkan sejarah dan keadaan sebenarnya

ne
mengenai badan hukum perkumpulan APERSI, hal mana bukan saja

ng
melanggar asas-asas umum pemerintahan yang baik yakni Asas

do
gu Kecermatan/ketelitian [vide Mahkamah Agung RI, Pedoman Teknis

Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II, Edisi

In
A
2007, 2008, hal. 63] ; ---------------------------------------------------------------
ah

lik
44. Bahwa akibat terbitnya Objek Sengketa a quo, bukan hanya

merugikan kepentingan Penggugat karena adanya penghilangan


am

ub
fakta hukum pendirian dan pengesahan badan hukum APERSI,

namun juga menghilangkan fakta sejarah APERSI, yang dengan


ep
k

penuh perjuangan dan susah payah didirikan, dikembangkan dan


ah

si
diperjuangkan oleh perusahaan/pengembang anggota APERSI, DPD

APERSI, DPP APERSI, sehingga mengakibatkan kerugian nyata dan

ne
ng

luas akibat terbitnya Objek Sengketa a quo. Dengan demikian

do
gu

terbitnya Objek Sengketa a quo telah melanggar asas-asas umum

pemerintahan yang baik, yakni asas profesionalitas yang diterakan


In
A

dalam Pasal 53 ayat (2) UU Peradilan Tata Usaha Negara ; ------------


ah

lik

45. Bahwa dengan terbitnya Objek Sengketa a quo yang dilakukan

dengan melanggar asas Kecermatan/ketelitian, asas profesionalitas,


m

ub

dan juga asas bahwa kesalahan yang dilakukan pejabat tata usaha
ka

Negara dalam menerbitkan keputusan tata usaha Negara yang


ep

mengakibatkan kerugian bagi pencari keadilan/masyarakat, tidak


ah

boleh dibebankan atau menjadi resiko yang bersangkutan yakni


es

Penggugat. Oleh karena itu Objek Sengketa a quo mesti dibatalkan ;


M

ng

on

Halaman 39 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
46. Bahwa karenanya Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo telah

si
bertentangan dengan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik

ne
yakni Asas kecermatan/ketelitian sebagaimana Penjelasan Pasal 53

ng
ayat (2) huruf b, UU Nomor 5 Tahun 1986 maupun yang sudah

do
gu diterapkan dalam putusan-putusan Mahkamah Agung atau

Yurisprudensi [vide Mahkamah Agung RI, Pedoman Teknis

In
A
Administrasi dan Teknis Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II, Edisi
ah

2007, 2008, hal. 62-63] ; -----------------------------------------------------------

lik
47. Bahwa oleh karena terhadap putusan pengadilan tata usaha negara
am

ub
berlaku asas erga omnes, yang bermakna bahwa putusan pengadilan

tata usaha negara tidak hanya mengikat para pihak namun juga pihak
ep
k

lain yang tidak menjadi pihak dalam perkara a quo. Oleh karena itu,
ah

si
pembatalan atas Objek Sengketa a quo berakibat kepada semua

pihak.

ne
ng

------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

48. Bahwa dengan alasan-alasan tersebut diatas maka Objek Sengketa a

quo beralasan untuk dibatalkan ; ----------------------------------------------


In
A

C. TENTANG ALASAN-ALASAN MENDESAK UNTUK MOHON PENETAPAN


ah

lik

PENUNDAAN PELAKSANAAN OBJEK SENGKETA PERKARA A QUO

KARENA DIAJUKAN DENGAN BUKTI OTENTIK DAN TERGUGAT TIDAK


m

ub

MEMPUNYAI KEWENANGAN TERIKAT SERTA ADANYA BUKTI OTENTIK


ka

APERSI SUDAH SAH DIDAFTARKAN SEBAGAI BADAN HUKUM


ep

PERKUMPULAN. --------------------------------------------------------------------------------
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo yang dilakukan oleh Tergugat,

si
tidak dengan dasar hukum atau kewenangan terikat yang sah, sehingga

ne
ng
tidak ada dasar menerbitkan Objek Sengketa a quo ; -----------------------------

2. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo tidak ada perintah dan ketentuan

do
gu hukum yang berasal dari Undang-undang, seperti halnya dasar hukum

Tergugat berwenang melakukan pengesahan badan hukum perseroan

In
A
terbatas dan pengesahan badan hukum yayasan dengan Undang-undang
ah

lik
yang berlaku sebagai hukum positif ; --------------------------------------------------

3. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo, telah menimbulkan kerancuan


am

ub
hukum dan membuat terbitnya seakan-akan ada 2 (dua) organisasi atau
ep
badan hukum perkumpulan APERSI, sehingga menimbulkan akibat hukum
k
ah

yang berat dengan kekacauan dalam pelaksanaan tugas APERSI baik di


R

si
pusat maupun di daerah sebagai pihak berkepentingan atau stakeholder

ne
ng

dalam pembangunan rumah sejahtera bagi rakyat berpenghasilan rendah

(MBR) ; ----------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

4. Bahwa pengesahan badan hukum APERSI sudah didirikan secara sah

dengan pendaftaran pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur


In
A

tanggal 09 Oktober 2006, Nomor 29/Leg/LL/2006, yang telah pula


ah

lik

diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal 23 Oktober 2006,

Nomor 85, sehingga sah sebagai badan hukum perkumpulan (vereneging),


m

ub

selanjutnya diubah dengan hasil Munas IV APERSI tanggal 12, 13, 19


ka

Juni 2013, yang dilaksanakan di Jakarta, sebagaimana Akta Nomor 77,


ep

tertanggal 2013, oleh Notaris Refizal, S.H., M.Hum, berkedudukan di


ah

Jakarta, yang sudah dilakukan pendaftaran pada Kepaniteraan Pengadilan


es
M

ng

on

Halaman 41 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jakarta Timur pada tanggal 11 September 2013, No. 197/Leg/

si
RUB/2013. Sehingga dengan demikian telah terbukti dengan surat yang

ne
otentik, dan karenanya mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna

ng
bahwa APERSI sudah mempunyai status sebagai badan hukum

do
gu perkumpulan yang sah sebelum adanya Objek Sengketa a quo ; -------------

5. Bahwa oleh karena itu, dengan dasar tidak adanya dasar hukum atau

In
A
kewenangan terikat Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo, dan
ah

lik
tidak adanya wewenang serta tidak ada prosedur yang sah melaksanakan

Munas sebagai hasil yang menjadi pertimbangan Tergugat menerbitkan


am

ub
Objek Sengketa a quo, maka cukup beralasan apabila mengajukan

permohonan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar Objek


ep
k

Sengketa a quo ditunda pelaksanaannya sampai dengan adanya putusan


ah

si
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ; ----------------------------------------

ne
ng

6. Bahwa oleh karena tidak adanya dasar hukum atau kewenangan terikat

Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo, dan dalam hal mana

do
gu

Penggugat mengajukan permohonan penundaan pelaksanaan Objek

Sengketa a quo dengan didasarkan kepada bukti surat otentik yang


In
A

mempunyai kekuatan hukum sempurna, yakni Akta Notaris badan hukum


ah

lik

APERSI yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Nomor 29/Leg/LL/2006, tertanggal 09 Oktober 2006, Tambahan Berita


m

ub

Negara RI Nomor 85, tanggal 23 Oktober 2006, dan Akte Nomor 77,
ka

tertanggal 28 Juni 2013 oleh Notaris Refizal, S.H., M.Hum., yang


ep

berkedudukan di Jakarta, yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta Timur Nomor 197/Leg/RUB/2013, tertanggal 11 September 2013.--

si
ne
ng
7. Bahwa oleh karena itu patut mengabulkan permohonan Penggugat atas

permohonan penundaan pelaksanaan Objek Sengketa a quo sampai

do
gu dengan adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ; -------

In
8. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo yang masih berlaku dan terus
A
berlaku sebelum adanya pembatalan, namun telah mengakibatkan
ah

lik
kerusakan organisasi badan hukum pekumpulan APERSI oleh karena

seakan-akan benar adanya APERSI yang lain dengan pengesahan badan


am

ub
hukum pada 28 Juni ep2013, padahal pendaftaran badan hukum

perkumpulan APERSI sudah dilakukan secara sah semenjak dilakukan


k
ah

pendaftaran pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada


R

si
tanggal 9 Oktober 2006, dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita

ne
ng

Negara RI tanggal 23 Oktober 2006, Nomor 85, sehingga sah sebagai

badan hukum perkumpulan (vereneging) ; -------------------------------------------

do
gu

9. Bahwa dengan terbitnya Objek Sengketa a quo yang telah menimbulkan

reaksi dan kegoncangan organisasi yang seakan-akan adanya 2 (dua)


In
A

organisasi dengan badan hukum perkumpulan yang sah, atau setidaknya


ah

lik

adanya kelahiran kedua kalinya badan hukum perkumpulan APERSI,

sehingga menimbulkan pemalsuan sejarah APERSI yang merugikan


m

ub

kepentingan dan idealisme APERSI dengan Penggugat sebagai


ka

pimpinannya ; -----------------------------------------------------------------------------
ep

10. Bahwa dengan masih berlakunya Objek Sengketa a quo maka kerusakan
ah

organiasi masih terus berlanjut yang terbukti nyata pengaruhnya meluas


es
M

dalam praktek organisasi, dan kerusakan kinerja organisasi APERSI, yang


ng

on

Halaman 43 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apabila diibaratkan seperti dalam hal adanya keputusan pejabat tata usaha

si
negara yang mengizinkan pembongkaran gedung atau penambangan di

ne
dalam hutan dengan mengantongi surat yang dikeluarkan dengan tidak

ng
adanya wewenang terikat dan diterbitkan tanpa prosedur penerbitan yang

do
gu sah, sehingga menimbulkan kerusakan alam lingkungan setempat akibat

Objek Sengketa a quo ; -------------------------------------------------------------------

In
A
11. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo, telah menimbulkan kerugian nyata
ah

lik
dan masih berlanjut dengan adanya pemalsuan dan penyimpangan fakta

hukum dan fakta sejarah baik mengenai pendirian badan hukum


am

ub
perkumpulan APERSI maupun pengesahan badan hukum perkumpulan

APERSI ; --------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

12. Bahwa dengan demikian apabila Penggugat memohon dilakukannya


ah

R
penundaan pelaksanaan Objek Sengketa a quo untuk menghindari

si
kerugian lebih luas Penggugat dan untuk menghentikan sementara

ne
ng

kerusakan organisasi badan hukum perkumpulan APERSI baik pada DPP

do
APERSI maupun DPD APERSI seluruh Indonesia, yang mempunyai
gu

mandat organisasi serta mandat formal untuk mendukung Pemerintah


In
A

dalam program merumahkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ; -

13. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas maka Penggugat memiliki alasan yang
ah

lik

sangat mendesak untuk memohon Penetapan Penundaan Pelaksanaan


m

ub

Objek Sengketa a quo sesuai ketentuan pasal 67 ayat (2) dan (4) huruf a

dan b UU Nomor 5 Tahun 1986 ; -------------------------------------------------------


ka

ep

14. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka sangatlah beralasan


ah

hukum apabila Penggugat memohon kepada Yang Mulia Ketua Pengadilan


R

es

Tata Usaha Negara Jakarta agar sudilah kiranya mengeluarkan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penetapan Penangguhan Pelaksanaan atas Objek Sengketa a quo ;

si
---------------------------------------------------------------------------

ne
ng
15. Bahwa berdasarkan hal-hal diatas, dan sesuai dengan ketentuan Pasal 67

ayat (4) huruf a, UU Nomor 5 Tahun 1986, maka sangatlah beralasan

do
gu apabila Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Tata

Usaha Negara Jakarta untuk mengeluarkan PENETAPAN PENUNDAAN

In
A
PELAKSANAAN Objek Sengketa a quo, yakni Keputusan Menteri Hukum
ah

lik
dan Hak Asasi Republik Indonesia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013

tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013,


am

ub
sampai dengan Putusan perkara a quo mempunyai kekuatan hukum tetap

(inkracht). -------------------------------------------------------------------------------------
ep
k

16. Bahwa oleh karena Objek Sengketa a quo telah bertentangan dengan
ah

R
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melanggar Asas-asas

si
Umum Pemerintahan Yang Baik, Penggugat memohon agar sudilah

ne
ng

kiranya Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

do
menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
gu

Republik Indonesia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang


In
A

Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013, dan

mewajibkan kepada Tergugat untuk segera mencabut dan menyatakan


ah

lik

tidak berlaku Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik


m

ub

Indonesia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang Pengesahan

Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013. ---------------------------


ka

ep

Berdasarkan uraian-uraian di atas, Penggugat memohon sudilah kiranya Ketua


ah

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta cq. Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan
R

es

Tata Usaha Negara yang memeriksa perkara a quo kiranya berkenan untuk
M

ng

on

Halaman 45 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memanggil Para Pihak dalam perkara a quo serta menetapkan hari sidang perkara

si
a quo serta memberikan Putusan dengan amar Putusan sebagai berikut : ------------

ne
ng
DALAM PENUNDAAN : ------------------------------------------------------------------------------

(1) Mengabulkan Permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan Menteri

do
gu Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun

2013, tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli

In
A
2013. -----------------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik
(2) Mewajibkan kepada Tergugat menunda pelaksanaan Keputusan Menteri

Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun


am

ub
2013, tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli
ep
2013, sampai dengan Putusan dalam perkara a quo mempunyai kekuatan
k

hukum tetap (inkracht). -----------------------------------------------------------------------


ah

si
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

-----------------------------------------------------------------------

(1) Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; -------------------------------

do
gu

(2) Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
In
Republik Indonesia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang
A

Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013 ; -------------


ah

lik

(3) Mewajibkan kepada Tergugat mencabut Keputusan Menteri Hukum dan Hak

Asasi Republik Indonesia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang


m

ub

Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013 ; -------------


ka

ep

(4) Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ; -----------------------------


ah

Menimbang, bahwa pada Persidangan tanggal 14 Nopember 2013,


R

es

Majelis Hakim telah menerima Permohonan Intervensi dari DEWAN PENGURUS


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUSAT ASOSIASI PENGEMBANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

si
SELURUH INDONESIA (DPP APERSI) diwakili oleh Ir. H. EDDY GANEFO, M.M.

ne
selaku Ketua Umum dan MUHAMMAD HIDAYAT, S.E. selaku Sekretaris Jenderal,

ng
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

do
gu
pada tanggal 14 Nopember 2013, dibawah Register Perkara Nomor : 166/G/2013/

PTUN-JKT/INTV. ; ---------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa atas Permohonan Intervensi tersebut, Majelis Hakim
ah

lik
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta telah mengambil sikap dan menjatuhkan

Putusan Sela Nomor : 166/G/2013/PTUN-JKT, pada tanggal 14 Nopember 2013,


am

ub
yang pada pokoknya mengabulkan Permohonan Intervensi tersebut dan didudukan

sebagai Tergugat II Intervensi ; -----------------------------------------------------


ep
k

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat


ah

si
hadir Kuasa Hukumnya sesuai dengan Surat Kuasa tersebut diatas, Tergugat hadir

Kuasa Hukumnya sesuai dengan Surat Kuasa tersebut diatas, dan Tergugat II

ne
ng

Intervensi hadir Kuasa Hukumnya sesuai dengan Surat Kuasa tersebut diatas ; --------

do
gu

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

mengajukan Jawabannya pada persidangan tanggal 21 Nopember 2013, dan


In
A

Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawabannya pada Persidangan tanggal 28


ah

Nopember 2013, yang isi selengkapnya sebagai berikut : -----------------------------


lik

JAWABAN TERGUGAT ;
m

ub

DALAM EKSEPSI ;
ka

ep

I. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT ;


ah

i. Bahwa Eksepsi Kompetensi Absolut ini berkenaan dengan tidak berwenang


R

secara absolut berdasarkan ketentuan hukum formal (acara) yaitu dalam


es
M

ng

on

Halaman 47 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal ini tidak berwenangnya Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

si
mengadili perkara yang diajukan PENGGUGAT yang pada dasarnya

ne
mempermasalahkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga

ng
(ART) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia

do
gu (APERSI) yang menurut PENGGUGAT merupakan masalah internal

dalam perbuatan hukum perdata.

In
A
ii. Bahwa berdasarkan gugatan PENGGUGAT pada halaman 8 (delapan)
ah

lik
angka 12 (dua belas) sampai dengan halaman 11 (sebelas) angka 20 (dua

puluh) pada pokoknya PENGGUGAT jelas-jelas mempermasalahkan


am

ub
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia (APERSI)


ep
k

tidak sah jika dilaksanakan oleh DPD APERSI ataupun pihak selain Panitia
ah

si
Penyelenggara Munas IV APERSI. Dengan demikian, masalah utama

dalam perkara ini pada dasarnya adalah permasalahan Anggaran Dasar

ne
ng

(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), sehingga yang berwenang

do
gu

untuk mengadili perkara ini adalah Pengadilan Negeri ;

iii. Bahwa pada dasarnya yang dipermasalahkan PENGGUGAT adalah


In
A

masalah Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)


ah

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia


lik

(APERSI), terbukti merupakan masalah internal sebagaimana gugatan


m

ub

PENGGUGAT pada halaman 8 (delapan) angka 12 (dua belas) bahwa


ka

terbitnya objek sengketa aquo dilakukakan bertentangan dengan Anggaran


ep

Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Asosiasi, termasuk Pasal
ah

20 ayat (1) AD dan Pasal 19 ayat (1) ART APERSI, serta hasil keputusan
es

Pleno DPP APERSI tanggal 15 Februari 2013, yang memberikan mandat


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Panitia penyelenggara MUNAS IV APERSI untuk melaksanakan

si
Munas IV APERSI bertempat di Hotel Sahid Jaya kota Jakarta dan

ne
seterusnya sebagaimana gugatan PENGGUGAT pada angka 12.1, 12.2.

ng
dan 12.3 ;

do
gu
Dengan demikian, PENGGUGAT jelas mengetahui bahwa sebenarnya

permasalahan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukim Seluruh

In
A
Indonesia (APERSI) ;
ah

lik
mengenai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART),

sehingga yang berwenang untuk mengadili perkara ini adalah kewenangan


am

ub
Pengadilan Negeri, sehingga menjadi salah alamat, karena seharusnya yang
ep
berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo adalah Pengadilan
k
ah

Negeri, bukan Pengadilan Tata Usaha Negara ;


R

si
Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT telah salah alamat dalam

ne
ng

pengajuan gugatan perkara a quo, maka berdasarkan hukum acara yang

berlaku, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dalam perkara

do
gu

tata usaha negara ini sepatutnya menyatakan tidak berwenang memeriksa dan

mengadili perkara ini ;


In
A

Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, maka jelas sangat tidak tepat
ah

lik

dan tidak beralasan apabila TERGUGAT sebagai Badan atau Pejabat Tata Usaha

Negara dilibatkan dalam masalah internal perubahan Anggaran Dasar (AD) dan
m

ub

Anggaran Rumah Tangga (ART) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukim


ka

ep

Seluruh Indonesia (APERSI) dan dijadikan sebagai Pihak dalam perkara perdata

ini, sehingga sepatutnya TERGUGAT dikeluarkan sebagai Pihak dalam perkara ini.
ah

DALAM POKOK PERKARA ;


es
M

ng

on

Halaman 49 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa TERGUGAT dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Yang

si
Terhormat, agar apa yang telah TERGUGAT kemukakan dalam Eksepsi

ne
mohon dianggap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan

ng
JAWABAN TERGUGAT dalam Pokok Perkara ini ;

do
gu
2. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas seluruh dalil gugatan

PENGGUGAT terhadap TERGUGAT, kecuali yang secara tegas diakui

In
A
kebenarannya oleh TERGUGAT ;
ah

lik
3. Bahwa dalam perkara Tata Usaha Negara ini, yang harus dibuktikan adalah

apakah alasan-alasan gugatan yang digunakan PENGGUGAT, berkaitan


am

ub
dengan obyek gugatan yaitu Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Nomor: AHU-126.AH.01.07. Tahun 2013, tanggal 02 Juli 2013,


ep
k

tentang Memberikan Pengesahaan Akta Pendirian Asosiasi Pengembang


ah

si
Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia disingkat APERSI berkedudukan

di Jakarta, sudah benar-benar memenuhi ketentuan yang dimaksud Pasal 53

ne
ng

ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

do
gu

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

yang isinya berbunyi sebagai berikut :


In
A

Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) adalah :


ah

lik

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan


m

ub

peraturan perundang-undangan yang berlaku ;


ka

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan


ep

asas-asas umum pemerintahan yang baik ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BAHWA SURAT KEPUTUSAN TERGUGAT TIDAK BERTENTANGAN DENGAN

si
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU ;

ne
ng
1. Bahwa dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Nomor: AHU-126.AH.01.07. Tahun 2013, tanggal 02 Juli 2013,

do
gu
secara formal administratif telah sesuai serta tidak bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

In
A
2. Sehubungan dengan dalil PENGGUGAT dalam surat gugatan halaman 12
ah

lik
angka 4, yang menyatakan bahwa TERGUGAT tidak mempunyai wewenang

terikat untuk mengesahkan badan hukum perkumpulan (vereeniging), terlebih


am

ub
lagi apabila dikaitkan dengan Pasal 151 Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun

2010, tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara,


ep
k

maka dapat TERGUGAT tanggapi bahwa dasar kewenangan yang dimiliki oleh
ah

si
TERGUGAT dalam menerbitkan obyek sengketa adalah mengacu pada

ketentuan Staatblad Tahun 1870 Nomor 64, tentang Perkumpulan

ne
ng

Perkumpulan Berbadan Hukum, sebagaimana telah disempurnakan dengan

do
gu

Staatblad Tahun 1904 Nomor 272. Dalam Pasal 1 (s.d.u. dg. S. 1927-251, 252,

S. 1937-572) dinyatakan bahwa Tiada perkumpulan orang-orang, di luar yang


In
A

dibentuk menurut peraturan umum, bertindak selaku badan hukum, kecuali


ah

setelah diakui oleh Gubernur Jenderal atau oleh pejabat yang ditunjuk oleh
lik

Gubernur Jenderal. [Sebagai penguasa telah ditunjuk Directeur van Justitie


m

ub

(kini: Menteri Kehakiman) dalam S. 1937-573. Alinea 2 dicabut berdasarkan S.


ka

1933-89]. Ketentuan dimaksud hingga saat ini belum dicabut dan/atau


ep

digantikan oleh peraturan apapun, termasuk Staatsblad 1939 Nomor 570 jo.
ah

717 ;
R

es
M

ng

on

Halaman 51 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Selanjutnya sebagai dasar pelaksanaan kewenangan yang diberikan oleh

si
Staatsblad 1870 Nomor 64 jo. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010

ne
tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, diaturlah

ng
dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH-05.OT.01.01

do
gu
Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia (selanjutnya disingkat ORTA), khususnya

In
A
Pasal 293 jo. Pasal 294 huruf (g) jo. Pasal 300 jo. Pasal 301 huruf a,d,e jo.
ah

Pasal 303 angka (3), yang mengatur tentang tugas dan fungsi kewenangan

lik
Kementerian Hukum dan HAM terkait dengan pengesahan dan/atau
am

ub
perubahan anggaran dasar Badan Hukum Sosial (yang salah satunya

berbentuk Perkumpulan). Secara lengkap ketentuan dimaksud berbunyi


ep
k

sebagai berikut :
ah

si
Pasal 293 :

Direktorat Perdata mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan

ne
ng

dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

do
gu

bidang hukum perdata sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum ;


In
A

Pasal 294 :
ah

lik

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 293,

Direktorat Perdata menyelenggarakan fungsi :


m

ub

g. pemberian pertimbangan pengesahan, persetujuan dan penerimaan


ka

ep

pemberitahuan badan hukum perseroan terbatas dan badan hukum sosial;


ah

Pasal 300 :
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Subdirektorat Badan Hukum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

si
pemberian pertimbangan, pengesahan, persetujuan dan penerimaan

ne
ng
pemberitahuan badan hukum perseroan terbatas dan badan hukum social ;

Pasal 301 :

do
gu
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 300,

Subdirektorat Badan Hukum menyelenggarakan fungsi :

In
A
a. penyiapan rancangan kebijakan teknis, pemberian persetujuan
ah

lik
penggunaan nama perseroan dan badan hukum social ;

d. penyiapan rancangan kebijakan teknis, pengesahan badan hukum sosial,


am

ub
persetujuan dan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dan
ep
perubahan data badan hukum sosial ;
k
ah

e. penyiapan rancangan kebijakan teknis, penyusunan data, pemberian


R

si
informasi berkaitan dengan badan hukum perseroan tertutup, badan

ne
ng

hukum perseroan terbuka, lembaga keuangan dan penanaman modal dan

badan hukum sosial serta pengumuman dalam Tambahan Berita Negara

do
gu

Republik Indonesia akta pendirian perseroan dan badan hukum sosial


In
beserta keputusan menteri, akta perubahan anggaran dasar perseroan
A

dan badan hukum sosial beserta keputusan menteri, akta perubahan


ah

lik

anggaran dasar perseroan dan badan hukum sosial yang telah diterima

pemberitahuannya oleh menteri serta pengumuman pembubaran, rencana


m

ub

pembagian kekayaan hasil likuidasi perseroan dalam Berita Negara


ka

ep

Republik Indonesia dan berakhirnya status badan hukum perseroan; dan ;-


ah

Pasal 303 ;
R

es
M

ng

on

Halaman 53 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3) Seksi Badan Hukum Sosial mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

si
rancangan kebijakan teknis, pemberian persetujuan penggunaan nama,

ne
ng
pemberian pengesahan badan hukum, persetujuan perubahan anggaran

dasar serta penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar dan

do
gu perubahan data badan hukum sosial ;

7. Bahwa TERGUGAT tidak memungkiri keberadaan Staatsblad Nomor 570 dan

In
A
Staatsblad Nomor 717 sebagai produk hukum yang mengatur tentang
ah

lik
Perkumpulan Indonesia. Perlu TERGUGAT sampaikan bahwa pada dasarnya

terdapat 2 (dua) pengaturan yang berbeda terkait dengan kewenangan


am

ub
pengesahan badan hukum perkumpulan. Staatsblad 1870 Nomor 64 (Pasal 1)

menyebutkan bahwa kewenangan untuk memberikan pengesahan Badan


ep
k

Hukum ada pada Directeur van Justitie (sekarang Menteri Hukum dan HAM),
ah

si
sedangkan Staatsblad 1939 Nomor 570 (Pasal 8 ayat 1) memberikan

kewenangan kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk memberikan pengesahan

ne
ng

badan hukum terhadap Perkumpulan Indonesia. Meski terdapat perbedaan

do
gu

tentang dasar kewenangan sebagaimana tersebut di atas, pengesahan badan

hukum sebagai suatu bentuk layanan jasa hukum harus terus berjalan untuk
In
A

memenuhi permintaan dari masyarakat pengguna. Oleh karena itu, di dalam

ORTA telah diatur tentang kewenangan TERGUGAT untuk memberikan


ah

lik

pengesahan badan hukum perkumpulan, termasuk memberikan pengesahan


m

ub

Badan Hukum kepada Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman


ka

Seluruh Indonesia disingkat APERSI ;


ep

8. Pencantuman kewenangan TERGUGAT di dalam ORTA yang salah satunya


ah

memberikan pengesahan badan hukum terhadap perkumpulan, pada dasarnya


es

telah disetujui oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Reformasi Birokrasi, melalui Surat Nomor B/1955/M.PAN-RB/8/2010, tanggal

si
31 Agustus 2010 (vide bagian Menimbang huruf b ORTA). Dengan demikian,

ne
secara administratif pengesahan badan hukum terhadap perkumpulan

ng
merupakan kewenangan TERGUGAT ;

do
gu
9. Apabila PENGGUGAT tetap bersikukuh bahwa TERGUGAT tidak mempunyai

kewenangan memberikan pengesahan badan hukum perkumpulan,

In
A
sehubungan dengan ketentuan Staatsblad 1939 Nomor 570 jo. 717, maka
ah

lik
TERGUGAT mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim untuk

memerintahkan kepada PENGGUGAT untuk membuktikan ada tidaknya


am

ub
aturan pelaksana Staatsblad 1939 Nomor 570 jo. 717, atau dengan kata lain

membuktikan tentang ada tidaknya tugas dan fungsi Mahkamah Agung (Ketua
ep
k

Pengadilan Negeri) sebagai badan yudikatif dalam memberikan pengesahan


ah

si
badan hukum perkumpulan di dalam peraturan tentang Organisasi dan Tata

Kerja yang berlaku di lingkungan Mahkamah Agung ;

ne
ng

10. Bahwa Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan Asosiasi Pengembang

do
gu

Perumahan Pemukim Seluruh Indonesia disingkat APERSI adalah badan

hokum yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
In
A

Manusia Nomor: AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tanggal 02 Juli 2013,


ah

dengan akta Nomor 13, tanggal 08 Maret 1999, yang dibuat di hadapan
lik

Notaris Yonsah Minanda, SH berkedudukan di Jakarta Selatan dan akta


m

ub

Nomor 03, tanggal 23 September 2003, yang dibuat di hadapan Notaris Taufik
ka

Hidayat, SH berkedudukan di Jakarta Selatan dan akta Nomor 10, tanggal 24


ep

Juni 2013, yang dibuat di hadapan Notaris Hajjah Tety Andriani, S.H, M.Kn.
ah

berkedudukan di Jakarta Selatan ;


R

es
M

ng

on

Halaman 55 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Bahwa pengajuan permohonan pengesahan pendirian Badan Hukum

si
Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh

ne
Indonesia disingkat APERSI, yang diajukan secara tertulis oleh Notaris Hajjah

ng
Tety Andriani, S.H, M.Kn., dengan melampirkan :

do
gu
a. foto copy Akta Pendirian Nomor 13, tanggal 08 Maret 1999, yang dibuat

oleh dan di hadapan Notaris Yonsah Minanda, SH. ;

In
A
b. foto copy Akta Pernyataan Keputusan Munas Nomor 03, tanggal 23
ah

lik
September 2003, yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris Taufik

Hidayat, SH. ;
am

ub
c. akta Pernyataan Keputusan Musyawarah Nasional APERSI Nomor 10,

tanggal 24 Juni 2013, yang dibuat oleh dan di hadapan Notaris Hajjah Tety
ep
k

Andriani, S.H, M.Kn.;


ah

si
Bahwa secara khusus, sebagai pelaksanaan sebagaimana dimaksud angka 7

ne
dan 8, maka untuk pengesahan pendirian perkumpulan sebagai badan hukum
ng

disyaratkan bahwa Notaris mengajukan permohonan kepada Menteri Hukum

do
gu

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia c.q. Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum, beserta dokumen pendukung sebagai formalitas


In
A

administratif antara lain :


ah

lik

(1) Salinan akta Notaris ;

(2) Foto copy Surat Keterangan Domisili Perkumpulan dari Lurah/Kepala Desa
m

ub

(3) NPWP atas nama Perkumpulan ;


ka

(4) Bukti pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) ;


ep

(5) Bukti pembayaran pengumuman dalam Tambahan Berita Negara dari


ah

Percetakan Negara Republik Indonesia ;


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Notaris Hajjah Tety Andriani, S.H, M.Kn telah memenuhi persyaratan

si
formal administratif pengesahan pendirian Badan Hukum Perkumpulan yang

ne
dimaksud sebagaimana tersebut di atas. Notaris tersebut telah mengajukan

ng
surat permohonan kepada Direktur Perdata melalui Direktorat Jenderal

do
gu
Adnministrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

dengan surat tanggal 28 Juni 2013, dan melampirkan dokumen, yaitu :

In
A
- Foto copy Akta Notaris yang dilegalisir Nomor 13, tanggal 08 Maret 1999 ;
ah

lik
- Salinan Akta Nomor 10, tanggal 24 Juni 2013 ;

- Foto copy Akta Notaris yang dilegalisir Nomor 03, tanggal 23 September
am

ub
2003 ; ep
- Foto copy NPWP 02.605.168.0-002.000 atas nama APERSI ;
k
ah

- bukti pembayaran permohonan pengesahan pendirian Badan Hukum


R

si
Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukim Seluruh

ne
ng

Indonesia disingkat APERSI yaitu Bukti Pungutan PNBP (Penerimaan

Negara Bukan Pajak) tanggal 28 Juni 2013 ;

do
gu

- bukti pembayaran pengumuman dalam Tambahan Berita Negara atas

nama Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia


In
A

disingkat APERSI ;
ah

lik

Oleh karena permohonan pengesahan akta pendirian Asosiasi Pengembang

Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia disingkat APERSI secara formal


m

ub

adminstratif telah memenuhi serta tidak bertentangan dengan ketentuan


ka

peraturan yang berlaku, tidak ada alasan bagi TERGUGAT untuk tidak
ep

memproses permohonan dimaksud, sehingga kemudian TERGUGAT


ah

es
M

ng

on

Halaman 57 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan Keputusan Nomor: AHU-126.AH.01.07. Tahun 2013, tanggal 02

si
Juli 2013 ;

ne
ng
BAHWA KEPUTUSAN TATA USAHA NEGARA YANG DIKELUARKAN

TERGUGAT TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ASAS-ASAS UMUM

do
gu
PEMERINTAHAN YANG BAIK ;

In
12. Bahwa Surat Keputusan TERGUGAT yaitu Surat Keputusan Menteri Hukum
A
dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-126.AH.01.07. Tahun 2013, tanggal 02
ah

lik
Juli 2013, sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, tidak bertentangan

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan telah sesuai


am

ub
dengan asas-asas umum Pemerintahan yang baik, khususnya Asas
ep
Kecermatan, sebagaimana dalil PENGGUGAT pada halaman 25 angka 46.
k
ah

Tugas dan fungsi TERGUGAT dalam memberikan pengesahan badan hukum


R

si
perkumpulan pada dasarnya bersifat formal administratif, artinya ketika

ne
ng

pemohon (dalam hal ini Notaris Hajjah Tety Andriani, S.H, M.Kn) telah

mengirimkan berkas kelengkapan perkumpulan untuk dimohonkan

do
gu

pengesahan sebagai badan hukum dan diketahui bahwa maksud dan

tujuannya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, maka


In
A

tidak ada alasan bagi TERGUGAT untuk menolak permohonan dimaksud ;


ah

lik

13. Bahwa TERGUGAT menolak dalil PENGGUGAT pada surat gugatan halaman

24 angka 39, yang menyebutkan bahwa TERGUGAT berkewajiban memeriksa


m

ub

dengan cermat dan teliti validitas data perkumpulan, dengan alasan bahwa
ka

sebelum memberikan Pengesahan sebagai Badan Hukum kepada APERSI,


ep

TERGUGAT terlebih dahulu memeriksa database Direktorat Jenderal


ah

Administrasi Hukum Umum, terkait dengan penggunaan nama APERSI


es
M

sebagai badan hukum perkumpulan. Dalam database Direktorat Jenderal


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Administrasi Hukum Umum Tidak ditemukan nama Asosiasi Pengembang

si
Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia disingkat APERSI, sehingga

ne
TERGUGAT memberikan persetujuan penggunaan nama tersebut sebagai

ng
badan hukum perkumpulan. TERGUGAT tidak mempunyai kewenangan

do
gu
terlebih lagi kewajiban (sebagai perintah dari peraturan perundang-undangan)

untuk memeriksa data perkumpulan yang ada pada Kepaniteraan Pengadilan

In
A
Negeri Jakarta Timur ;
ah

lik
14. TERGUGAT dalam menerbitkan obyek sengketa pada dasarnya mengacu

pada berkas-berkas yang disampaikan oleh Notaris, salah satunya adalah


am

ub
salinan akta pendirian. Pemeriksaan akta pendirian dimaksud pada dasarnya

merupakan pemeriksaan secara fisik dan bukan pemeriksaan secara materiil.


ep
k

Bahwa kebenaran formal dan materiil atas dokumen-dokumen persyaratan


ah

R
yang dilampirkan dalam surat permohonan dimaksud pada dasarnya

si
merupakan tanggung jawab Notaris. Hal ini dapat dilihat pada Penjelasan

ne
ng

Undang Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris, yang

do
berbunyi sebagai berikut :
gu

Akta otentik pada hakikatnya memuat kebenaran formal sesuai dengan apa
In
A

yang diberitahukan para pihak kepada Notaris. Namun, Notaris mempunyai

kewajiban untuk memasukkan bahwa apa yang termuat dalam Akta Notaris
ah

lik

sungguh-sungguh telah dimengerti dan sesuai dengan kehendak para pihak,


m

ub

yaitu dengan cara membacakannya sehingga menjadi jelas isi Akta Notaris,
ka

serta memberikan akses terhadap informasi, termasuk akses terhadap


ep

peraturan perundang-undangan yang terkait bagi para pihak penanda tangan


ah

akta ;
R

es

Lebih lanjut, disebutkan :


M

ng

on

Halaman 59 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sebagai alat bukti tertulis yang terkuat dan terpenuh, apa yang dinyatakan

si
dalam Akta Notaris harus diterima, kecuali pihak yang berkepentingan dapat

ne
ng
membuktikan hal yang sebaliknya secara memuaskan di hadapan persidangan

pengadilan;

do
gu
Dengan demikian, terkait dengan dalil PENGGUGAT pada halaman 7 angka 8 dan

halaman 17 angka 18.7 pada dasarnya TERGUGAT menghormati Akta yang telah

In
A
dibuat Notaris Hajjah Tety Andriani, S.H, M.Kn sebagai suatu kebenaran, kecuali
ah

lik
akta dimaksud telah dibatalkan oleh Pengadilan Umum dan telah mempunyai

kekuatan hukum tetap ;


am

ub
Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, maka jelas Keputusan
ep
TERGUGAT tidak bertentangan dengan Peraturan yang berlaku, tindakan
k
ah

TERGUGAT pada waktu mengeluarkan keputusan sudah sesuai dengan


R

si
kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang, dan TERGUGAT pada waktu

ne
ng

mengeluarkan keputusan dimaksud telah sesuai dengan asas-asas umum

Pemerintahan yang baik yang meliputi asas kepastian hukum, tertib

do
gu

penyelenggaraan Negara, keterbukaan, proporsionalitas dan akuntabilitas ;

PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN TATA USAHA


In
A

NEGARA (PASAL 67 AYAT (2) UU NO. 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN


ah

lik

TATA USAHA NEGARA) ;

Bahwa TERGUGAT menyatakan keberatan terhadap permohonan penundaan


m

ub

pelaksanaan obyek sengketa, dengan alasan :


ka

ep

a. Bahwa sesuai dengan asas praesumptio justae causa yang berarti setiap
ah

keputusan pemerintah atau pejabat tata usaha negara selalu dianggap


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rechtmatig (sesuai hukum) sampai ada putusan pengadilan yang berkekuatan

si
tetap yang menyatakan batal atau tidak sah ;

ne
ng
b. Bahwa dalam menerbitkan obyek sengketa, TERGUGAT telah memperhatikan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan TERGUGAT meyakini

do
gu
kebenaran atas obyek sengketa, sampai dengan adanya Putusan Pengadilan

berkekuatan hukum tetap yang menyatakan sebaliknya ;

In
A
Berdasarkan hal-hal yang telah TERGUGAT uraikan atas, bersama ini
ah

lik
TERGUGAT menyampaikan permohonan kepada Majelis Hakim Yang Terhormat

yang memeriksa perkara tata usaha negara ini agar dapat memberikan putusan
am

ub
sebagai berikut : ep
DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN :
k
ah

Menolak Permohonan PENGGUGAT untuk menunda pelaksanaan obyek


R

si
sengketa ;

ne
ng

DALAM EKSEPSI ;

1. Menerima EKSEPSI TERGUGAT ;

do
gu

2. Menolak Gugatan PENGGUGAT atau setidak-tidaknya Gugatan PENGGUGAT


In
A

tidak dapat diterima ; --------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA ;


ah

lik

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak dapat


m

ub

diterima ;
ka

2. Menyatakan sah dan tetap berlaku Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak
ep

Asasi Manusia Nomor: AHU-126.AH.01.07. Tahun 2013, tanggal 02 Juli 2013,


ah

tentang Pengesahaan Badan Hukum Perkumpulan Asosiasi Pengembang


R

es

Perumahan dan Pemukim Seluruh Indonesia disingkat APERSI ;


M

ng

on

Halaman 61 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara ;

si
J AWABAN TERGUGAT II INTERVENSI : ----

ne
ng
DALAM EKSEPSI :

I. EKSEPSI HAKIM TIDAK BERKUASA MEMERIKSA GUGATAN PENGGUGAT

do
gu
(ONBEVOERGDHEID VAN DEN RECHTER)/KOMPETENSI ABSOLUT ;

In
A
1. Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat pada halaman 8 angka 12 yang

berbunyi :
ah

lik
bahwa terbitnya Objek Sengketa A quo dilakukan bertentangan
am

ub
dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART),

termasuk Pasal 20 ayat (1) AD dan Pasal 19 ayat (1) ART APERSI
ep
serta hasil keputusan Pleno DPP APERSI tanggal 15 Pebruari
k
ah

2013..;
R

si
secara tegas dan jelas Penggugat menyatakan yang tidak perlu ditafsirkan

ne
ng

lebih lanjut bahwa Objek Sengketa A quo dilakukan bertentangan dengan

AD dan ART Perkumpulan bukan bertentangan dengan peraturan

do
gu

perundang-undangan yang berlaku atau bertentangan dengan asas-asas

umum pemerintahan yang baik, hal mana jelas sekali tidak memenuhi
In
A

ketentuan yang diatur dalam Pasal 53 UU No.9/2004 yang berbunyi :


ah

lik

(2). Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :


m

ub

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu


ka

ep

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang


ah

berlaku ;
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu

si
bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang

ne
baik ;

ng
2. Bahwa dalam gugatan Penggugat halaman 8 angka 13 yang menyatakan :

do
gu

In
..sehingga oleh karena melanggar AD dan ART APERSI yang
A
merupakan aturan dasar yang mengikat organisasi atau perkumpulan
ah

lik
APERSI, hal mana sifat perbuatan mendirikan perkumpulan

merupakan perjanjian sebagaimana dimaksud Pasal 1313


am

ub
KUHPerdata,..; ep
telah nyata dan terang bahwa perbuatan yang diakibatkan oleh
k
ah

pelanggaran AD dan ART APERSI menurut Penggugat sendiri merupakan


R

si
pelanggaran terhadap Pasal 1313 KUHPerdata ;

ne
ng

3. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas telah jelas bahwa sengketa

yang dimaksudkan oleh Penggugat bukanlah sengketa Tata Usaha Negara

do
gu

dan bukan wewenang dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan
In
tetapi merupakan kewenangan dari Pengadilan Negeri ;
A

4. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat bukanlah wewenang Pengadilan


ah

lik

Tata Usaha Negara, maka berdasarkan hukum acara di peradilan tata


m

usaha Negara, Majelas Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta


ub

sepatutnya menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili


ka

ep

perkara ini sehingga gugatan Penggugat haruslah dinyatakan ditolak atau


ah

setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelij


R

es

verklaard) ;
M

ng

on

Halaman 63 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. EKSEPSI PENGGUGAT TIDAK MEMPUNYAI KEDUDUKAN SEBAGAI

si
SUBJEK PENGGUGAT (DISQUALIFICATOIRE EXCEPTIE) ;

ne
ng
1. Bahwa didalam seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat yang berjumlah 30

(tigapuluh) halaman tersebut, tidak ditemukan legal standing Penggugat

do
gu yang menyatakan diri Penggugat (ic Ir. Anton R Santoso dan Ir. Endang

Kawidjaja) selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP APERSI,

In
A
yang menurut ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
ah

lik
APERSI tentang tata cara pemilihan DPP APERSI, penetapan DPP

APERSI merupakan hasil keputusan MUNAS APERSI yang dituangkan


am

ub
dan dibuatkan dalam satu surat ketetapan Munas yang ditanda tangani

oleh Pimpinan Sidang Munas ;


ep
k

2. Bahwa dalil gugatan Penggugat pada halaman 5 angka 2 yang berbunyi :


ah

si
2. Bahwa secara formil, kedudukan Penggugat adalah pihak yang

ne
ng

kepentingannnya dirugikan atas keluarnya objek gugatan perkara

aquo, oleh karena Penggugat merupakan pihak yang sah dan

do
gu

berwenang sebagai DPP APERSI, sesuai dengan hasil Munas IV

APERSI yang dilaksanakan tanggal 12, 13 dan 19 Juni 2013, di Hotel


In
A

Sahid Jaya, Jakarta, yang dibuka dengan resmi oleh Menteri


ah

lik

Perumahan Rakyat dan telah menghasilkan keputusan Munas-IV

APERSI di Jakarta sebagaimana dalam Akte Nomor 77, tentang


m

ub

Pernyataan Keputusan Munas yang diterbitkan oleh Notaris


ka

Refizal, S.H., tertanggal 28 Juni 2013 ;


ep

Penggugat hanya mendalilkan bahwa kedudukan Penggugat yang menurut


ah

Penggugat sah dan berwenang sebagai DPP APERSI adalah hasil


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keputusan Munas IV APERSI di Jakarta, akan tetapi Penggugat tidak

si
menjelaskan bukti tertulis yang merupakan produk dari hasil keputusan

ne
Munas IV APERSI tersebut baik mengenai nomor surat keputusan munas

ng
dan tanggal surat keputusan tersebut, serta siapa yang menanda tangani

do
gu surat keputusan penetapan Penggugat (ic Ir. Anton R Santoso dan

Ir. Endang Kawidjaja) sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP

In
A
APERSI, Penggugat hanya menyandarkan kedudukan hukum Penggugat
ah

kepada Akte Pernyataan Munas yang dibuat oleh Notaris Refizal, S.H.

lik
No.77, tanggal 28 Juni 2013, yang tidak diketahui apakah pembuatan akte
am

ub
Pernyataan Munas tersebut didasarkan kepada hasil keputusan Munas

yang sah yang seharusnya wajib ditanda tangani oleh Pimpinan Sidang
ep
k

Munas ;
ah

R
3. Bahwa Keputusan Munas-4 APERSI yang ditanda tangani oleh Pimpinan

si
Sidang Munas Tentang Struktur Organisasi dan Susunan Dewan Pengurus

ne
ng

Pusat APERSI masa bakti 2013-2016 adalah bernomor surat 07/Skep/

do
MUNAS-IV/DPP-AP/VI/2013, tertanggal 19 Juni 2013, yang menetapkan
gu

Tergugat-II Intervensi (ic. Ir. Edy Ganefo dan Muhammad Hidayat, SE)
In
A

sebagai Dewan Pengurus Pusat APERSI dengan jabatan Ketua Umum

dan Sekretaris Jenderal, dan bukanlah Penggugat (ic. Ir.


ah

lik

Anton R. Santoso dan Ir. Endang Kawidjaja) ;


m

ub

4. Bahwa Pimpinan Sidang Munas yang menanda tangani Surat Keputusan

Hasil Munas-4 APERSI No.07/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/VI/2013,


ka

ep

tertanggal 19 Juni 2013 tersebut adalah orang-orang yang diangkat dan


ah

ditunjuk berdasarkan Surat Ketetapan Musyawarah Nasional ke IV


R

es

APERSI No. 003/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/VI/2013, tanggal 12 Juni 2013,


M

ng

on

Halaman 65 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Pengesahan Pimpinan Sidang Tetap Munas-IV APERSI dengan

si
susunan Yulius Irsa, S.H. (Ketua), Wawan Dermawan (Wakil Ketua/

ne
Anggota), R. Illen Budhiarsya, S.H. (Sekretaris/Anggota), M. Syukur

ng
Mandar (Anggota) dan H. Muchlis (Anggota) ;

do
gu
5. Bahwa benar Penggugat (ic. Ir. Anton R Santoso dan Ir. Endang

Kawidjaja) adalah Ketua Penyelenggara dan Ketua Pengarah (SC) Munas

In
A
IV APERSI yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus
ah

lik
Pusat APERSI No.021/DPP-AP/MNS-IV/II/013, tertanggal 15 Pebruari

2013, tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Penyelenggara


am

ub
Munas ke-4 APERSI Tahun 2013 yang bukan berarti bahwa sebagai Ketua

Penyelenggara dan Ketua Pengarah (SC) Munas-4 APERSI serta merta


ep
k

dapat menunjuk dirinya atau dengan jalan bagaimanapun menyatakan


ah

R
dirinya sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP APERSI tanpa

si
melalui mekanisme yang benar dan tepat sesuai dengan AD dan ART

ne
ng

APERSI dan tanpa bukti autentik yang sah tentang hasil keputusan munas

do
tersebut ;
gu

6. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penggugat (ic. Ir. Anton R.


In
A

Santoso dan Ir. Endang Kawidjaja) jelas tidak mempunyai kedudukan

hukum selaku pihak yang berhak mewakili kepentingan hukum DPP


ah

lik

APERSI sehingga dengan sendirinya tidak mempunyai kedudukan sebagai


m

ub

subjek Penggugat ;
ka

7. Sehingga akibat Penggugat tidak mempunyai kedudukan sebagai subjek


ep

Penggugat dalam gugatan ini, maka sudah sepatutnya Mejelis Hakim


ah

menyatakan menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya


es

menyatakan gugatan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard) ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. KEPENTINGAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/KABUR (OBSCUUR LIBEL) ;

si
1. Bahwa menurut UU Peradilan Tata Usaha Negara telah ditentukan

ne
ng
beberapa syarat dalam mengajukan gugatan Tata Usaha Negara antara

lain berkaitan dengan Legal Standing Penggugat dan berikutnya

do
gu berhubungan dengan Kepentingan Penggugat merupakan akibat langsung

dengan diterbitkannya Objek Sengketa ;

In
A
2. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan diatas, karena Penggguat tidak
ah

lik
mempunyai Legal Standing yang jelas/kabur, maka berakibat kepentingan

Penggugat juga menjadi tidak jelas/kabur, karena kepentingan erat


am

ub
kaitannya dengan yang berhak menggugat. Bahwa menurut Yurisprudensi

Mahkamah Agung RI yang berlaku tetap menentukan bahwa suatu


ep
k

kepentingan harus dilindungi oleh hukum itu baru kalau ada kepentingan
ah

si
itu jelas ;

3. Bahwa selanjutnya Kepentingan hubungannya dengan Keputusan TUN

ne
ng

yang menjadi Objek Sengketa, menurut hukum Penggugat harus dapat

do
gu

menunjukkan bahwa Keputusan TUN yang digugat tersebut merugikan

dirinya secara langsung, artinya kepentingan tersebut secara objektif dapat


In
A

ditentukan bentuknya maupun intensitasnya ;


ah

lik

4. Bahwa ternyata Penggugat dalam gugatannya pada halaman 10

menyatakan bahwa Penggugat mengalami kerugian Materil karena adanya


m

ub

gangguan dan ancaman dari pihak lain dan kerugian immaterial yakni
ka

menjatuhkan nama baik, reputasi, karier dan hilangnya waktu untuk


ep

melakukan klarifikasi ;
ah

es
M

ng

on

Halaman 67 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa kerugian-kerugian semacam itu yang dikemukankan Penggugat

si
dalam gugatannya semakin tidak jelas sehingga berakibat pada

ne
kepentingan Penggugat juga menjadi tidak jelas/kabur ;

ng
6. Bahwa dengan demikian cukup alasan untuk menyatakan gugatan

do
gu Penggugat patut ditolak atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak

dapat diterima ;

In
A
DALAM POKOK PERKARA ;
ah

lik
1. Bahwa Tergugat-II Intervensi dengan tegas menolak dan membantah seluruh

dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam gugatannya, kecuali


am

ub
apabila ada hal-hal tegas yang diakui dalam jawaban atas pokok perkara ini ;
ep
2. Bahwa segala sesuatu yang telah dikemukan dalam Eksepsi diatas, Tergugat-
k

II Intervensi juga mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat agar dapat
ah

si
dimasukkan sebagai bahan pertimbangan dalam uraian pokok perkara ini dan

ne
dengan demikian tidak perlu diulang lagi ;
ng

3. Bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam gugatan ini adalah Surat

do
gu

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor

AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tertanggal 02 Juli 2013, tentang Pengesahan


In
A

Badan Hukum Perkumpulan (Asosiasi Pengembang Perumahan dan


ah

lik

Permukiman Seluruh Indonesia) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia


m

ub

Repbulik Indonesia ;
ka

ep

4. Bahwa Tergugat (ic. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam


ah

menerbitkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tanggal 02 Juli 203, (Objek Sengketa)

si
telah sesuai dengan cara dan prosedur yang diatur serta ditentukan oleh

ne
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada melanggar asas-

ng
asas umum pemerintahan yang baik, asas kecermatan dan asas

do
gu
pertimbangan ;

5. Bahwa Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa memiliki dasar hukum

In
A
yang kuat sebagaimana disebutkan didalam Objek Sengketa tersebut yaitu :
ah

lik
1. Staatsblad 1870 Nomor 64 tentang Perkumpulan-Perkumpulan

Berbadan Hukum ;
am

ub
2. Pasal 1653, Pasal 1654 dan Pasal 1655 Kitab Undang-Undang Hukum
ep
Perdata ;
k
ah

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang


R

si
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementrian Negara ;

ne
ng

4. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor M.HH-05.T.01.01 Tahun 2010, tanggal 30 Desember 2010,

do
gu

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Hukum dan Hak Asasi
In
A

Manusia Republik Indonesia ;

yang menunjukkan bahwa Objek Sengketa a quo tidak bertentangan dengan


ah

lik

peraturan perundang-undangan yang berlaku ;


m

ub

6. Bahwa memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Staasblad 1870 Nomor 64

Tentang Perkumpulan-Perkumpulan Berbadan Hukum, sebagaimana telah


ka

ep

disempurnakan dengan Staatsblad Tahun 1904 Nomor 272, Dalam Pasal 1


ah

(s.d.u. dg. S. 1927-251, 252, S. 1937-572) dinyatakan bahwa :


R

es
M

ng

on

Halaman 69 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tiada perkumpulan orang-orang, diluar yang dibentuk menurut peraturan

si
umum, bertindak selaku badan hukum, kecuali setelah diakui oleh

ne
Gubernur Jenderal atau Pejabat yang ditunjuk oleh Gubernur

ng
Jenderal [Sebagai penguasa telah ditunjuk Directeur van Justitie (kini :

do
gu Menteri Kehakiman) dalam S.1937-573 ;

dan ketentuan dimaksud hingga saat ini belum dicabut dan/atau digantikan

In
A
oleh peraturan apapun, sehingga jelas dan nyata bahwa penerbitan Objek
ah

lik
Sengketa a quo oleh Tergugat sudah memenuhi ketentuan hukum yang

berlaku dan Tergugat mempunyai kewenangan dalam menerbitkan Objek


am

ub
Sengketa a quo ;

7. Bahwa dalil Penggugat pada halaman 12 angka (5) yang berbunyi :


ep
k

5. Bahwa oleh karena itu pengesahan badan hukum perkumpulan di


ah

si
Indonesia (Inlandsche Vereniging) berlaku ketentuan yang diatur

ne
dalam Staatsblad tahun 1939 Nomor 570 Jo. Nomor 717, yang
ng

menentukan, ;

do
gu

adalah bertolak belakang dengan dalil Penggugat pada halaman 7 angka (9)

yang berbunyi :
In
A

9. Bahwa terbitnya Objek Sengketa a quo adalah dilakukan oleh pejabat


ah

lik

tata usaha negara yang tidak berwenang secara hukum oleh karena

Tergugat tidak mempunyai kewenangan terikat (gebonden


m

ub

beskhicking) melakukan pengesahan badan hukum perkumpulan


ka

(verniging) oleh karena dalam pengesahan badan hukum perkumpulan


ep

masih berlaku, mengacu dan tunduk kepada ketentuan Staatsblad


ah

1870 Nomor 64 tentang Perkumpulan Berbadan Hukum dan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Staatsblad Tahun 1939 Nomor 570 mengenai perkumpulan Indonesia

si
(Inlandsche Vereniging);

ne
ng
yang mana jelas-jelas membuktikan keragu-raguan Penggugat dalam

memberikan alasan-alasan hukum atau menentukan ketentuan hukum

do
gu
manakah yang menjadi alasan bagi Penggugat yang telah dilanggar oleh

Tergugat, karena apabila memperhatikan dalil Penggugat pada halaman 7

In
A
angka (9), jelas sekali Tergugat telah tepat dalam menerbitkan objek sengketa
ah

lik
yaitu berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Staatsblad 1870 Nomor 64

tentang Perkumpulan Berbadan Hukum sebagaimana yang tertulis didalam


am

ub
Objek Sengketa a quo, sehingga sesuai dengan ketentuan dalam

Yurisprudensi Mahkamah Agung bahwa apabila suatu gugatan dibuat


ep
k

berdasarkan keragu-raguan haruslah ditolak ;


ah

R
8. Bahwa dalam dalil Penggugat pada halaman 13 angka (8) yang berbunyi :

si
8. Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa a quo, yakni melakukan

ne
ng

pengesahan badan hukum perkumpulan (vereniging) yakni badan

do
gu

hukum APERSI, bukan saja tidak mempunyai kewenangan terikat

namun bertentangan dengan ketentuan yang berlaku yakni Staatsblad


In
A

Tahun 1939 Nomor 570 jo Nomor 717 ;

Jelas membuktikan bahwa Penggugat sendiri tidak mengetahui dasar hukum


ah

lik

yang telah disepakati dan diterima serta menjadi pilihan hukum yang telah
m

ub

ditentukan oleh para pendiri APERSI ini dahulunya ;


ka

9. Bahwa Penggugat telah mengetahui dan mengakui dalam gugatan Penggugat


ep

bahwa Badan Hukum Perkumpulan APERSI telah diumumkan dalam


ah

Tambahan Berita Negara tanggal 23 Oktober 2006, Nomor 85, dimana apabila
R

es
M

ng

on

Halaman 71 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat jeli dan teliti membaca pada halaman pertama Tambahan Berita

si
Negara tersebut yang berbunyi :

ne
ng
Pengumuman dalam Berita Negara RI sesuai dengan ketentuan Pasal

1, Pasal 2 dan Pasal 5 Staatsblad 1870 Nomor 64 tentang Perkumpulan-

do
gu Perkumpulan Badan Hukum;

In
telah terang dan jelas serta tidak diperlukan penafsiran lebih lanjut bahwa
A
diawal didirikannya APERSI tersebut, telah disepakati oleh para pendiri untuk
ah

lik
tunduk dan menentukan pilihan hukum didirikannya Badan Hukum

Perkumpulan APERSI adalah ketentuan yang diatur dalam Staatsblad 1870


am

ub
Nomor 64 tentang Perkumpulan-Perkumpulan Badan Hukum, sehingga
ep
bukanlah wewenang dari Penggugat (ic Ir. Anton R Santoso dan Ir. Endang
k

Kawidjaja) yang bukan merupakan pendiri APERSI untuk mendalilkan bahwa


ah

si
aturan hukum yang berlaku terhadap Badan Hukum Perkumpulan APERSI

ne
adalah ketentuan lain selain dari Staatsblad 1870 Nomor 64 tersebut ;
ng

10. Bahwa memperhatikan dalil gugatan Penggugat pada halaman 12 angka (5)

do
gu

jelas bahwa Penggugat hanya mengutip pasal-pasal yang menguntungkan

Penggugat sendiri dimana apabila Penggugat cermat dan teliti memperhatikan


In
A

ketentuan yang diatur dalam Staatsblad 1939 Nomor 570 berlaku tanggal 1
ah

lik

Pebruari 1940 Ordonantie of de Indonesische vereniging terutama sekali :

Pasal 1 : anggotanya harus melulu terdiri dari Penduduk Bumiputera


m

ub

(inheemsche bevolking) ;
ka

ep

jelas mensyaratkan bahwa Perkumpulan yang didirikan berdasarkan


ah

Staatsblad 1939 Nomor 570 anggotanya harus penduduk bumiputera atau


R

orang perorangan penduduk pribumi, sedangkan anggota-anggota dari


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
APERSI sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar APERSI

si
pasal 11 ayat (1) yang berbunyi :

ne
ng
(1). Anggota Biasa APERSI adalah perusahaan atau Badan Hukum yang

menjalankan usaha dan kegiatan di bidang pembangunan

do
gu perumahan dan permukiman yang dengan sukarela mendaftarkan diri

sebagai anggota ;

In
A
sehingga jelas dan terang bahwa syarat keanggotaan Badan Hukum
ah

lik
Perkumpulan yang diatur dalam Staatsblad 1939 Nomor 570 tidak dapat

diberlakukan terhadap Badan Hukum Perkumpulan APERSI, karena seluruh


am

ub
anggota APERSI adalah perusahaan-perusahaan pengembang dan bukan

orang perorang pribumi ;


ep
k

11. Bahwa dalam dalil Penggugat pada halaman 21 angka (28) yang berbunyi :
ah

si
Bahwa pendaftaran terhadap perubahan pengurus DPP APERSI sebagai

ne
ng

hasil Munas IV APERSI di Jakarta tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 telah

dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku yakni dengan diterimanya

do
gu

pendaftaran melalui Kepaniteraan Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta

Timur pada tanggal 11 September 2013, No.197/Leg/RUB/2013..;


In
A

bila dikaitkan dengan domisili dari Badan Hukum Perkumpulan APERSI yang
ah

lik

didalilkan oleh Penggugat (ic. Ir. Anton R. Santoso dan Ir. Endang Kawidjaja)

yang termuat pada halaman (2) alinea pertama gugatan Penggugat, yaitu :
m

ub

.sekarang beralamat kantor di Jalan Cibeber II No.3, Kebayoran Baru,


ka

ep

Jakarta Selatan..;
ah

jelas telah menyalahi ketentuan Staatsblad 1939 Nomor 570, yang


R

es

mensyaratkan pendaftaran badan hukum tersebut adalah di Pengadilan Negeri


M

ng

on

Halaman 73 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setempat, sehingga hal ini jelas-jelas membuktikan bahwa dalil-dalil

si
Penggugat tersebut adalah dipaksakan untuk memenuhi ambisi Penggugat (ic

ne
Ir. Anton R. Santoso dan Ir. Endang Kawidjaja) sendiri untuk dapat diakui

ng
sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP APERSI ;

do
gu
12. Bahwa terhadap pendaftaran yang dilakukan oleh Penggugat di Kepaniteraan

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 11 September

In
A
2013, No.197/Leg/RUB/2013, tentunya dilakukan dengan menyampaikan
ah

lik
syarat formil administratif pendaftaran tersebut selain dari pada akte yang akan

didaftarkan tentunya dengan surat permohonan dan melampirkan bukti Nomor


am

ub
Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Keterangan Domisili Badan Hukum yang

membuktikan bahwa Badan Hukum yang didaftarkan tersebut memiliki domisili


ep
k

dan berkantor di wilayah hukum Pengadilan yang dimintakan pendaftarannya


ah

si
tersebut sehingga tidak terjadi kerancuan/kesalahan pendaftaran Badan

Hukum yang berkantor di luar wilayah Pengadilan yang dimohonkan

ne
ng

pendaftarannya tersebut ;

do
gu

13. Bahwa untuk membuktikan bahwa pendaftaran Badan Hukum APERSI yang

dilakukan oleh Pengggugat di Kepaniteraan Pengadilan Jakarta Timur pada


In
A

tanggal 11 September 2013, No. 197/Leg/RUB/2013, tidak bertentangan


ah

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memang merupakan


lik

kewenangan dari Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur, maka


m

ub

Tergugat-II Intervensi memohon dengan hormat kepada Majelis Hakim untuk


ka

memberikan beban pembuktian tersebut kepada Penggugat dalam


ep

Persidangan perkara ini ;


ah

14. Bahwa terhadap dalil Penggugat pada halaman 25 angka (44) yang berbunyi :
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(44). Bahwa akibat terbitnya Objek Sengketa a quo, bukan hanya

si
merugikan kepentingan Penggugat karena adanya penghilangan

ne
fakta hukum pendirian dan pengesahan Badan Hukum APERSI,

ng
namun juga menghilangkan fakta sejarah APERSI.;

do
gu
jelas menunjukkan ketidak mengertian dan ketidak tahuan Penggugat, dimana

didalam Objek Sengketa A quo yang berbunyi :

In
A
Memberikan Pengesahan Akta Pendirian ASOSIASI PENGEMBANG
ah

lik
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SELURUH INDONESIA disingkat

APERSI. NPWP 02.605.168/002.000 ;


am

ub
Berkedudukan di Jakarta, sesuai Akta Nomor 13, tanggal 08 Maret 1999, yang
ep
dibuat dihadapan Notaris Yonsah Minanda, S.H., berkedudukan di Jakarta
k
ah

Selatan, Akta Nomor 03, tanggal 23 September 2003, yang dibuat dihadapan
R

si
Notaris Taufik Hidayat, S.H., berkedudukan di Jakarta Selatan dan Akta

ne
ng

Nomor 10, tanggal 24 Juni 2013, yang dibuat dihadapan Notaris Hajjah Tety

Andriani S.H., M.Kn, berkedudukan di Jakarta Selatan;

do
gu

membuktikan bahwa tidak ada fakta sejarah yang telah dihilangkan dalam

pengesahan badan hukum APERSI, dan apabila Penggugat membaca dengan


In
A

cermat dan teliti bahwa Tergugat memberikan pengesahan Akte Pendirian dan
ah

lik

Akte Perubahan Anggaran Dasar APERSI dari APERSI bukan menyatakan

bahwa Badan Perkumpulan APERSI baru didirikan berdasarkan dan pada saat
m

ub

penerbitan Objek Sengketa sebagaimana didalilkan oleh Penggugat.


ka

Sehingga jelas dan terbukti bahwa apa yang telah dimohonkan oleh Tergugat-
ep

II Intervensi dalam pengesahan badan hukum APERSI tidak menghilangkan


ah

fakta sejarah APERSI bahkan tindakan Tergugat-II Intervensi adalah dalam


es
M

ng

on

Halaman 75 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rangka menyempurnakan kedudukan Badan Hukum APERSI di mata hukum

si
sehingga Badan Hukum APERSI diakui dan disahkan sebagai Badan Hukum

ne
Perkumpulan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku di Indonesia ;

ng
15. Terbitnya Objek Sengketa a quo tidak menimbulkan kerancuan hukum dan

do
gu
membuat terbitnya seakan-akan ada 2 (dua) Badan Hukum Perkumpulan

APERSI sebagaimana didalikan oleh Penggugat, karena tidak ada fakta

In
A
sejarah yang dihilangkan oleh Tergugat ataupun Tergugat-II Intervensi dalam
ah

lik
penerbitan Objek Sengketa a quo, malah upaya Penggugat-lah yang

mengajukan gugatan terhadap Tergugat yang menyampaikan adanya 2 (dua)


am

ub
Badan Hukum APERSI, akan tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi kegiatan

dari Badan Hukum APERSI karena sampai dengan saat ini APERSI dan
ep
k

seluruh anggota APERSI tetap menjalankan dan melaksanakan tujuan dari


ah

R
APERSI dan tetap turut membantu program-program Pemerintah RI dibawah

si
arahan dan koordinator Tergugat-II Intervensi selaku Ketua Umum dan

ne
ng

Sekretaris Jenderal DPP APERSI yang sah ;

do
gu

16. Bahwa Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan APERSI yang diajukan oleh

Tergugat-II Intervensi melalui Notaris Hajjah Tety Andriani S.H., M.Kn., selaku
In
A

Notaris yang membuat akte Pernyataan Keputusan Munas-IV APERSI No.10,


ah

tanggal 24 Juni 2013, secara tertulis kepada Tergugat melampirkan :


lik

a. Fotokopi Akte Pendirian Nomor 13, tanggal 08 Maret 1999, yang dibuat
m

ub

oleh Notaris Yonsah Minanda, S.H., di Jakarta ;


ka

b. Fotokopi Akte Pernyataan Keputusan Munas Nomor 03, tanggal 23


ep

September 2003, yang dibuat oleh Notaris Taufik Hidayat, S.H., di Jakarta;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Salinan Akte Pernyataan Keputusan Munas APERSI Nomor 10, tanggal 24

si
Juni 2013, yang dibuat oleh Notaris Hajjah Tety Andriani, S.H., M.Kn di

ne
Jakarta ;

ng
d. Fotokopi Surat Keterangan Domisili kedudukan APERSI Nomor

do
gu 127/1.824.411/2013, tertanggal 20 Maret 2013, yang dikeluarkan oleh

Lurah Cipinang Cempedak dan diketahui oleh Camat Jatinegara Reg. No.

In
A
575/1.824.511/13, tertanggal 20 Maret 2013, yang menentukan domisili
ah

lik
Badan APERSI adalah diwilayah hukum Kotamadya Jakarta Timur ;

e. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor 02.605/168.0-002.000


am

ub
atas nama APERSI yang dikeluarkan oleh KPP Jatinegara, Kanwil DJP

Jakarta-IV ;
ep
k

f. Bukti Pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) ;


ah

si
g. Bukti Pembayaran pengumuman dalam Tambahan Berita Negara dari

ne
Percetakan Negara Republik Indonesia ;
ng

Yang merupakan syarat-syarat formal administratif pengesahan pendirian

do
gu

Badan Hukum Perkumpulan di Kementrian Hukum dan HAM RI dan bahwa

pengesahan Badan Hukum APERSI tersebut tetap mengacu pada APERSI


In
A

yang sudah ada selama ini dan bukan membentuk suatu perkumpulan APERSI
ah

lik

dalam bentuk yang baru ;

17. Bahwa yang baru adalah susunan DPP APERSI yang hal tersebut merupakan
m

ub

hasil keputusan Munas-IV APERSI yang telah menetapkan Tergugat-II


ka

Intervensi (ic. Ir. Eddy Ganefo dan M. Hidayat, SE.) sebagai Ketua Umum dan
ep

Sekretaris Jenderal APERSI untuk masa bakti 2013-2016 sebagaimana


ah

tertuang dalam Surat Keputusan Munas-IV APERSI Tentang Struktur


es
M

Organisasi dan Susunan Dewan Pengurus Pusat APERSI masa bakti 2013
ng

on

Halaman 77 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2016 adalah bernomor surat 07/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/VI/2013, tertanggal

si
19 Juni 2013, yang ditanda tangani oleh Pimpinan Sidang Munas IV APERSI ;

ne
ng
18. Bahwa oleh karena permohonan pengesahan pendirian APERSI secara formal

administratif telah dipenuhi serta tidak bertentangan dengan ketentuan

do
gu
peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka tidak ada alasan bagi

Tergugat untuk tidak memproses dan selanjutnya menerbitkan Surat

In
A
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
ah

lik
AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tertanggal 02 Juli 2013, tentang Pengesahan

Badan Hukum Perkumpulan (Asosiasi Pengembang Perumahan dan


am

ub
Permukiman Seluruh Indonesia) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia


ep
k

Repbulik Indonesia ;
ah

si
19. Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka Objek Sengketa a quo yang

ne
diterbitkan oleh Tergugat tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku,
ng

tindakan Tergugat pada waktu mengeluarkan Objek Sengketa a quo sudah

do
gu

sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang dan Tergugat

pada waktu mengeluarkan Objek Sengketa a quo telah seuai dengan asas-
In
A

asas umum Pemerintahan yang baik, meliputi asas kepastian hukum, tertib
ah

lik

penyelenggaraan Negara, keterbukaan, proporsionalitas dan akuntabilitas ;

20. Bahwa Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan APERSI yang diajukan oleh
m

ub

Tergugat-II Intervensi melalui Notaris Hajjah Tety Andriani S.H., M.Kn., selaku
ka

Notaris yang membuat akte Pernyataan Keputusan Munas-IV APERSI No.10,


ep

tanggal 24 Juni 2013, secara tertulis kepada Tergugat juga merupakan hasil
ah

dari Keputusan Munas IV APERSI sebagaimana tertuang dalam Surat


es
M

Keputusan MUNAS-IV APERSI No. 07/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/VI/2013,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tertanggal 19 Juni 2013, tersebut diatas pada alinea MEMUTUSKAN,

si
Menetapkan pada angka (2) yang berbunyi :

ne
ng
2. Memberikan kewenangan penuh kepada Dewan Pengurus Pusat DPP

APERSI masa bakti 2013 2016, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan

do
gu untuk menyusun kelengkapan kepengurusan dan perangkat organisasi

lainnya dan mengajukan pendaftaran sebagai perkumpulan berbadan

In
A
hukum pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM)
ah

lik
Republik Indonesia ;

21. Bahwa dengan demikian membuktikan adanya pembuatan akte Pernyataan


am

ub
Keputusan Munas APERSI di Notaris Hajjah Tety Andriani S.H., M.Kn
ep
berdasarkan Akte No.10, tanggal 24 Juni 2013, yang dilakukan oleh Tergugat-
k

II Intervensi adalah sangat berkaitan dengan pelaksanaan keputusan munas


ah

si
dalam rangka pengajuan pendaftaran sebagai Badan Hukum Perkumpulan di

ne
Kementrian Hukum dan HAM RI dan bukan bertujuan semata-mata untuk
ng

mengesahkan pengangkatan Tergugat-II Intervensi (ic Ir. Edy Ganefo dan

do
gu

M. Hidayat., SE) sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP APERSI

masa bakti 2013-2016 ;


In
A

22. Bahwa pengesahan pengangkatan DPP APERSI sesuai dengan AD-ART


ah

lik

APERSI cukup berdasarkan Surat Keputusan MUNAS APERSI yang ditanda

tangani oleh Pimpinan Sidang MUNAS APERSI dan tidak perlu dibuatkan akte
m

ub

Pernyataan Keputusan MUNAS APERSI bila akte tersebut hanya


ka

mencantumkan/berisi tentang pengangkatan DPP APERSI, sehingga tindakan


ep

Penggugat (ic Ir. Anton R. Santoso dan Ir. Endang Kawidjaja) untuk meng-
ah

akte-kan hasil keputusan Munas APERSI tidak pernah diatur dalam AD-ART
es
M

karena selama berdirinya Badan Hukum APERSI sejak tahun 1999 dengan
ng

on

Halaman 79 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masa kepemimpinan DPP APERSI setiap 3 (tiga) tahun sampai dengan

si
sekarang yang telah mengalami beberapa kali pengangkatan DPP APERSI,

ne
pengangkatan DPP APERSI cukup dengan Surat Keputusan MUNAS APERSI

ng
yang ditanda tangani Pimpinan Sidang MUNAS APERSI ;

do
gu
23. Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas dan berdasarkan ketentuan

Staatsblad Nomor 1870, Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 dan

In
A
Peraturan Menkumham No. MHH-05.OT.01.01 Tahun 2010, tanggal 30
ah

lik
Desember 2010, menentukan bahwa Menteri Hukum dan HAM RI cq Direktur

Jenderal Administrasi Hukum Umum berhak dan memiliki kewenangan untuk


am

ub
menetapkan dan meberikan Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan dalam

hal ini pengesahan Badan Hukum APERSI ;


ep
k

24. Bahwa dengan demikian dalil-dalil/alasan-alasan Penggugat yang menyatakan


ah

si
Tergugat tidak memiliki hak dan kewenangan mengesahkan Badan Hukum

ne
APERSI merupakan hal yang salah dan keliru, untuk itu dalil-dalil Penggugat
ng

yang berkaitan dengan hal-hal tersebut tidak perlu dipertimbangkan dan harus

do
gu

dinyatakan ditolak ;

25. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat lainnya yang mengkaitkan/


In
A

menghubungkan AD-ART APERSI untuk membatalkan dan menyatakan tidak


ah

lik

sah Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Nomor AHU-126.AH.01.07. Tahun 2013, tertanggal 02 Juli 2013 Tentang


m

ub

Pengesahan Badan Hukum adalah merupakan kesalahan dan kekeliruan yang


ka

sangat fatal oleh karena persoalan AD-ART APERSI adalah persoalan internal
ep

yang menyangkut keberadaan/status kedudukan hukum antara Penggugat


ah

dengan Tergugat-II Intervensi, justru itu permasalahan AD-ART APERSI tidak


es
M

ada kaitan dan relevansinya yang dikemukakan oleh Penggugat dalam


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatannya, kecuali sengketa ini diajukan ke Pengadilan Negeri untuk

si
menyelesaikan penentuan pihak mana yang paling berhak dan hal tersebut

ne
harus diselesaikan oleh Hakim Perdata ;

ng
26. Bahwa oleh karena persoalan AD-ART APERSI adalah permasalahan internal

do
gu
APERSI, maka dalil-dalil/alasan-alasan dalam gugatan Penggugat yang

berkaitan dengan AD-ART tidak perlu dipertimbangkan dan harus ditolak ;

In
A
TERHADAP PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN KEPUTUSAN TATA
ah

lik
USAHA NEGARA (PASAL 67 AYAT 2 UU NO.5 TAHUN 1986 TENTANG

PERADILAN TATA USAHA NEGARA ;


am

ub
1. Bahwa terhadap permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan Tata

Usaha Negara (ic. Objek Sengketa) dengan alasan mendesak tidak ada
ep
k

relevansinya untuk dipertimbangkan dan harus ditolak karena sama sekali


ah

si
tidak beralasan hokum ;

2. Bahwa dalam penerbitan Objek Sengketa telah memperhatikan peraturan

ne
ng

perundang-undangan yang berlaku dan diterbitkan oleh Pihak yang berwenang

do
gu

(ic.Tergugat) ;

Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan argumentasi hukum sebagaimana yang telah


In
A

dikemukakan di atas, cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk memeriksa dan

mengadili perkara ini dan dapat memberikan putusan sebagai berikut :


ah

lik

DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN ;


m

ub

Menolak Permohonan Penggugat untuk menunda pelaksanaan Surat Keputusan


ka

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :


ep

AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tanggal 02 Juli 2013, tentang Pengesahan Badan


ah

Hukum Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh


R

es

Indonesia disingkat APERSI ;


M

ng

on

Halaman 81 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI ;

si
1. Menerima Eksepsi Tergugat II Intervensi seluruhnya ;

ne
2. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya

ng
menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (niet ontvankelijk

do
gu verklaard) ;

DALAM POKOK PERKARA :

In
A
1. Menolak Gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya
ah

menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima (niet ontvankelijk

lik
verklaard) ;
am

ub
2. Menyatakan sah dan tetap berlaku Surat Keputusan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-126.AH.01.07.Tahun


ep
k

2013, tanggal 02 Juli 2013, tentang Pengesahan Badan Hukum


ah

R
Perkumpulan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh

si
Indonesia disingkat APERSI ;

ne
ng

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ;

do
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi,
gu

Penggugat telah mengajukan Replik pada Persidangan tanggal 5 Desember 2013,


In
A

dan atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah

mengajukan Duplik pada Persidangan tanggal 12 Desember 2013, selengkapnya


ah

lik

Replik dan Duplik tersebut sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan
m

ub

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Putusan ini ;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat


ka

ep

telah mengajukan bukti berupa fotocopy surat-surat yang telah diberi meterai
ah

cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya atau fotocopynya, sehingga dapat
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijadikan sebagai alat bukti yang sah, serta diberi tanda P-1 sampai dengan P-37,

si
adalah sebagai berikut :

ne
ng
1. Bukti P-1 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tanggal 2 Juli

do
gu 2013, tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan.

(Fotocopy sesuai fotocopy) ;

In
A
2. Bukti P-2 : Anggaran Dasar (Pasal 20 ayat (1)) dan Anggaran Rumah
ah

lik
Tangga (Pasal 19 ayat (1)) Dewan Pengurus Pusat Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia.


am

ub
(Fotocopy sesuai dengan asli) ;

3. Bukti P-3 : Akte Pernyataan Keputusan Munas Nomor : 77, tanggal 28 Juni
ep
k

2013, dibuat dihadapan Refizal, S.H., M.Hum. Notaris di


ah

R
Jakarta ;

si
4. Bukti P-4 : Pendaftaran Akte Pernyataan Keputusan Munas Nomor : 77,

ne
ng

tanggal 28 Juni 2013, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

do
Jakarta Timur Nomor : 197/Leg/RUB/2013, tanggal 11
gu

September 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;


In
A

5. Bukti P-5 : Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 85, tanggal

23 Oktober 2006, tentang Pernyataan Keputusan Munas


ah

lik

Nomor : 3. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;


m

ub

6. Bukti P-6 : Buletin Berita Negara Republik Indonesia Nomor 85, tanggal 23
ka

Oktober 2006. (Fotocopy sesuai fotocopy) ;


ep

7. Bukti P-7A : Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang


ah

Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Nomor : 021/


es
M

DPP-AP/MNS-IV/II/013, tanggal 15 Februari 2013, Tentang


ng

on

Halaman 83 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Penyelenggaraan

si
Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013. (Fotocopy

ne
sesuai fotocopy) ;

ng
8. Bukti P-7B : Susunan Panitia Musyawarah Nasional IV APERSI, tanggal 15

do
gu Februari 2013. (Fotocopy sesuai fotocopy) ;

In
9. Bukti P-8 : Salinan Akta Pendirian Assosiasi Pengembang Rumah
A
Sederhana/Sangat Sederhana Indonesia Nomor : 13, Tanggal 8
ah

lik
Maret 1999, dibuat dihadapan Yonsah Minanda, S.H. (Fotocopy

sesuai fotocopy) ;
am

ub
10. Bukti P-9 : Akte Pernyataan Keputusan Munas Nomor : 3, tanggal 23
ep
September 2003, dibuat dihadapan Taufik Hidayat, S.H., Notaris
k
ah

di Jakarta. (Fotocopy sesuai fotocopy) ;


R

si
11. Bukti P-10 : Buku berjudul Badan Hukum oleh Chidir Ali, S.H. (Fotocopy

ne
ng

sesuai dengan asli) ;

12. Bukti P-11 : Berita Acara Nomor : 010/BA-MUNAS IV/DPP.AP/IV/2013,

do
gu

tanggal 19 Juni 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;


In
A

13. Bukti P-12 : Surat Ketetapan Nomor : 003/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/

VI/2013, tanggal 12 Juni 2013, Tentang Tata Tertib Musyawarah


ah

lik

Nasional IV APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;


m

ub

14. Bukti P-13 : Undangan Musyawarah Nasional IV Asosiasi Pengembang


ka

Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).


ep

(Fotocopy sesuai dengan asli) ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Bukti P-14 : Klipping berita dengan judul Menpera Buka Munas IV APERSI.

si
(Fotocopy sesuai fotocopy) ;

ne
ng
16. Bukti P-15 : Sambutan Wakil Presiden R.I. pada Pengarahan kepada

Peserta Musyawarah Nasional ke-4 Asosiasi Pengembang

do
gu Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI)

2013, tanggal 13 Juni 2014. (Fotocopy sesuai fotocopy) ;

In
A
17. Bukti P-16 : Surat Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI kepada Ketua
ah

lik
Dewan Pengurus Daerah APERSI se-Indonesia Nomor : 02/

Und-PPM/VI/13, tanggal 18 Juni 2013, perihal Pemberitahuan


am

ub
Lanjutan MUNAS IV APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;
ep
18. Bukti P-17 : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dewan
k
ah

Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan


R

si
Permukiman Seluruh Indonesia (Pembukaan Anggaran Dasar

ne
ng

APERSI). (Fotocopy sesuai dengan asli) ;

19. Bukti P-18 : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dewan

do
gu

Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan


In
Permukiman Seluruh Indonesia (Pasal 30 Anggaran Rumah
A

Tangga APERSI). (Fotocopy sesuai dengan asli) ;


ah

lik

20. Bukti P-19 : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dewan

Pengurus Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan


m

ub

Permukiman Seluruh Indonesia (Pasal 9 ayat (1) Anggaran


ka

ep

Dasar APERSI). (Fotocopy sesuai dengan asli) ;


ah

es
M

ng

on

Halaman 85 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
21. Bukti P-20 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011

si
Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Pasal

ne
81). (Fotocopy sesuai fotocopy) ;

ng
22. Bukti P-21 : Surat Ketetapan Nomor : 003/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/

do
gu VI/2013, tanggal 12 Juni 2013, Tentang Tata Tertib Musyawarah

Nasional IV APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;

In
A
-----------------------------------------------------------------------------
ah

lik
23. Bukti P-22 : Surat Ketetapan Nomor : 004/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/

VI/2013, tanggal 12 Juni 2013, Tentang Pimpinan Sidang Tetap


am

ub
Musyawarah Nasional IV APERSI. (Fotocopy sesuai dengan

asli) ; -----------------------------------------------------------------------------
ep
k

24. Bukti P-23 : Surat Ketetapan Nomor : 005/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/


ah

si
VI/2013, tanggal 12 Juni 2013, Tentang Laporan Pertanggung

ne
Jawaban DPP APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; ----------
ng

25. Bukti P-24 : Surat Ketetapan Nomor : 006/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/

do
gu

VI/2013, tanggal 19 Juni 2013, Tentang Pengesahan Hasil

Sidang Komisi dan Rekomendasi. (Fotocopy sesuai dengan


In
A

asli) ; -----------------------------------------------------------------------------
ah

lik

26. Bukti P-25 : Surat Ketetapan Nomor : 007/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/

VI/2013, tanggal 19 Juni 2013, Tentang Penetapan Calon Ketua


m

ub

Umum DPP APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; -------------


ka

ep

27. Bukti P-26 : Surat Ketetapan Nomor : 008/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/

VI/2013, tanggal 19 Juni 2013, Tentang Penetapan Formatur


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DPP APERSI Masa Bakti 2013-2016. (Fotocopy sesuai dengan

si
asli) ; -----------------------------------------------------------------------------

ne
ng
28. Bukti P-27 : Surat Ketetapan Nomor : 009/SKEP/MUNAS-IV/DPP-AP/

VI/2013, tanggal 19 Juni 2013, Tentang Susunan Kepengurusan

do
gu DPP APERSI Masa Bakti 2013-2016. (Fotocopy sesuai dengan

asli) ; -----------------------------------------------------------------------------

In
A
29. Bukti P-28 : Surat Pernyataan Ketua DPD APERSI DKI Jakarta, tertanggal
ah

lik
11 Desember 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; ---------------
am

30. Bukti P-29 : Surat Pernyataan Ketua DPD APERSI Riau, tertanggal 11

ub
Desember 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; --------------------
ep
k

31. Bukti P-30 : Surat Pernyataan Ketua DPD APERSI Jawa Timur, tertanggal
ah

11 Desember 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; ---------------


R

si
32. Bukti P-31 : Surat Pernyataan Ketua DPD APERSI Maluku Utara, tertanggal

ne
ng

11 Desember 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; ---------------

33. Bukti P-32 : Surat Pernyataan M. SYUKUR MANDAR selaku Pimpinan

do
gu

Sidang Munas IV APERSI di Jakarta, tertanggal 30 Januari


In
A

2014. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; ----------------------------------

34. Bukti P-33 : Surat Pernyataan Ketua DPD APERSI Sulawesi Barat,
ah

lik

tertanggal 11 Desember 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; -


m

ub

35. Bukti P-34 : Surat Pernyataan Bendahara DPD APERSI Kepulauan Riau,

tertanggal 11 Desember 2013. (Fotocopy sesuai dengan asli) ; -


ka

ep

36. Bukti P-35 : Surat Pernyataan Ir. ENDANG KAWIDJAJA selaku Ketua
ah

Steering Committee Munas IV APERSI, tertanggal 30 Januari


R

es

2014. (Asli) ; --------------------------------------------------------------------


M

ng

on

Halaman 87 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. Bukti P-36 : Surat Pernyataan Ir. ANTON R. SANTOSO selaku Ketua Panitia

si
Penyelenggara Munas IV APERSI, tertanggal 30 Januari 2014.

ne
(Asli) ; --------------------------------------------------------------------

ng
38. Bukti P-37 : Surat Pernyataan Ir. WIDODO ZUMIARTO selaku Ketua Panitia

do
gu Pelaksana Munas IV APERSI, tertanggal 30 Januari 2014.

(Asli) ; ----------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat
ah

lik
telah mengajukan bukti berupa fotocopy surat-surat yang telah diberi meterai

cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya atau fotocopynya, sehingga dapat
am

ub
dijadikan sebagai alat bukti yang sah, serta diberi tanda T-1 sampai dengan T-9,
ep
adalah sebagai berikut :
k
ah

1. Bukti T-1 : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2004


R

si
Tentang Jabatan Notaris. (Fotocopy dari internet) ;

ne
ng

2. Bukti T-2 : Surat Hj. Tety Andriani, S.H., M.Kn. tanggal 28 Juni 2013,

Perihal Permohonan Pengesahan Pendirian Perkumpulan

do
gu

Berbadan Hukum Asosiasi Pengembang Perumahan dan


In
Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI). (Fotocopy sesuai
A

dengan asli) ;
ah

lik

3. Bukti T-3 : Ketetapan Musyawarah Nasional ke-3 Asosiasi Pengembang

Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Nomor : 03/


m

ub

TAP/MUNAS-III/DPP-AP/II/10, tanggal 24 Februari 2010,


ka

ep

Tentang Pengesahan Pimpinan Sidang MUNAS-III APERSI,


ah

Tahun 2010. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bukti T-4 : Rangkuman Penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-4

si
(MUNAS-IV) APERSI Tahun 2013 Hotel Grand Sahid Jaya

ne
12-13 Juni 2013 dan Hotel KINI Pontianak 19 Juni 2013.

ng
(Fotocopy sesuai dengan asli) ;

do
gu
5. Bukti T-5 : Salinan Akta Pendirian Assosiasi Pengembang Rumah

Sederhana/Sangat Sederhana Indonesia Nomor : 13, Tanggal 8

In
A
Maret 1999, dibuat dihadapan Yonsah Minanda, S.H. (Fotocopy
ah

lik
sesuai fotocopy yang telah dilegalisir) ;

6. Bukti T-6 : Akte Pernyataan Keputusan Munas Nomor : 3, tanggal 23


am

ub
September 2003, dibuat dihadapan Taufik Hidayat, S.H., Notaris

di Jakarta. (Fotocopy sesuai fotocopy yang telah dilegalisir) ;


ep
k
ah

7. Bukti T-7 : Akta Pernyataan Keputusan Musyawarah Nasional APERSI


R

si
Nomor : 10, Tanggal 24 Juni 2013, dibuat dihadapan Hj. Tety

ne
ng

Andriani, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta. (Fotocopy sesuai

dengan asli) ;

do
gu

8. Bukti T-8 : Bukti Pembayaran Biaya Pengesahan, tanggal 28 Juni 2013.

(Fotocopy sesuai dengan asli) ;


In
A

9. Bukti T-9 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
ah

lik

Indonesia Nomor AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tanggal 2 Juli

2013, tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan.


m

ub

(Fotocopy sesuai dengan asli) ;


ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil Jawabannya, Tergugat II


ah

Intervensi telah mengajukan bukti berupa fotocopy surat-surat yang telah diberi
R

es

meterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya atau fotocopynya, sehingga
M

ng

on

Halaman 89 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah, serta diberi tanda T.II.Intervensi-1

si
sampai dengan T.II.Intervensi-32, adalah sebagai berikut :

ne
ng
1. Bukti T.II.Intervensi-1 : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia Nomor

do
gu AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tanggal 2 Juli

2013, tentang Pengesahan Badan Hukum

In
A
Perkumpulan. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;
ah

lik
2. Bukti T.II.Intervensi-2 : Akta Pernyataan Keputusan Musyawarah Nasional

APERSI Nomor : 10, Tanggal 24 Juni 2013, dibuat


am

ub
dihadapan Hj. Tety Andriani, S.H., M.Kn. Notaris di
ep
Jakarta. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;
k
ah

3. Bukti T.II.Intervensi-3 : Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor


R

si
85, tanggal 23 Oktober 2006, tentang Pernyataan

ne
ng

Keputusan Munas Nomor : 3. (Fotocopy sesuai

dengan asli) ;

do
gu

4. Bukti T.II.Intervensi-4 : Akte Pernyataan Keputusan Munas Nomor : 3,


In
tanggal 23 September 2003, dibuat dihadapan
A

Taufik Hidayat, S.H., Notaris di Jakarta. (Fotocopy


ah

lik

sesuai dengan asli) ;


m

5. Bukti T.II.Intervensi-5 : Salinan Akta Pendirian Assosiasi Pengembang


ub

Rumah Sederhana/Sangat Sederhana Indonesia


ka

ep

Nomor : 13, Tanggal 8 Maret 1999, dibuat


ah

dihadapan Yonsah Minanda, S.H. (Fotocopy sesuai


R

es

fotocopy yang telah dilegalisir) ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bukti T.II.Intervensi-6 : Surat Keterangan Terdaftar Nomor : PEM-742/

si
WPJ-20/KP.0203/2006, tanggal 4 Oktober 2006,

ne
atas nama Asosiasi Pengembang Perumahan dan

ng
Permukiman Seluruh Indonesia, Nomor Wajib Pajak

do
gu (NPWP) : 02.605.168.0-002.000. (Fotocopy sesuai

dengan asli) ;

In
A
7. Bukti T.II.Intervensi-7 : Surat Keterangan Nomor : 127/1.824.511/2013,
ah

lik
tanggal 20 Maret 2013. (Fotocopy sesuai dengan

asli) ;
am

ub
8. Bukti T.II.Intervensi-8 : Staatsblad van Nederlandsch-indie Nomor 570
ep
Tahun 1939, tanggal 25 September 1939 Tentang
k

Badan Hukum Perkumpulan Pribumi. (Fotocopy


ah

si
sesuai fotocopy) ;

ne
ng

9. Bukti T.II.Intervensi-9 : Staatsblad van Nederlandsch-indie Nomor 717

Tahun 1939, tanggal 20 Desember 1939. (Fotocopy

do
gu

sesuai fotocopy) ;
In
10. Bukti T.II.Intervensi-10 : Blanko Pesanan Foto Kopi Perpustakaan Nasional
A

R.I., tanggal 30 Nopember 2013. (Fotocopy sesuai


ah

lik

dengan asli) ;
m

11. Bukti T.II.Intervensi-11 : Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi


ub

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh


ka

ep

Indonesia Nomor : 021/DPP-AP/MNS-IV/II/013,


ah

tanggal 15 Pebruari 2013, tentang Penyelenggaraan


R

es

dan Pembentukan Panitia Penyelenggaraan


M

ng

on

Halaman 91 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013.

si
(Fotocopy sesuai dengan asli) ;

ne
ng
12. Bukti T.II.Intervensi-12 : Ketetapan Musyawarah Nasional ke IV Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh

do
gu Indonesia (MUNAS IV APERSI) Nomor : 001/Skep/

MUNAS-IV/DPP-AP/VI/013, tanggal 12 Juni 2013,

In
A
Tentang Pengesahan Jadual Acara MUNAS-IV
ah

lik
APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli);

13. Bukti T.II.Intervensi-13 : Ketetapan Musyawarah Nasional ke IV Asosiasi


am

ub
Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh
ep
Indonesia (MUNAS IV APERSI) Nomor : 002/Skep/
k

MUNAS-IV/DPP-AP/VI/013, tanggal 12 Juni 2013,


ah

si
Tentang Pengesahan Tata Tertib MUNAS IV

ne
APERSI Tahun 2013. (Fotocopy sesuai dengan
ng

asli) ;

do
gu

14. Bukti T.II.Intervensi-14 : Ketetapan Musyawarah Nasional ke IV Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh


In
A

Indonesia (MUNAS IV APERSI) Nomor : 003/Skep/


ah

lik

MUNAS-IV/DPP-AP/VI/013, tanggal 12 Juni 2013,

Tentang Pengesahan Pimpinan Sidang MUNAS-IV


m

ub

APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli);


ka

ep

15. Bukti T.II.Intervensi-15 : Ketetapan Musyawarah Nasional ke-4 Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh


ah

Indonesia Nomor : 004/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
VI/013, tanggal 13 Juni 2013, Tentang Pengesahan

si
terhadap Laporan Pertanggungjawaban DPP

ne
APERSI Masa Bakti 2010-2013. (Fotocopy sesuai

ng
dengan asli) ;

do
gu
16. Bukti T.II.Intervensi-16 : Keputusan Musyawarah Nasional ke-4 Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh

In
A
Indonesia Nomor : 05/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/
ah

lik
VI/2013, tanggal 13 Juni 2013, Tentang

Pengesahan Sidang-Sidang Komisi MUNAS-IV


am

ub
APERSI Tahun 2013 (AD/ART APERSI). (Fotocopy

sesuai dengan asli) ;


ep
k

17. Bukti T.II.Intervensi-17 : Keputusan Musyawarah Nasional ke-4 Asosiasi


ah

si
Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh

ne
Indonesia Nomor : 06/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/
ng

VI/2013, tanggal 19 Juni 2013, Tentang Penetapan

do
gu

Pemilihan Ketua Formatur/Ketua Umum dan

Anggota Formatur Masa Bakti 2013-2016.


In
A

(Fotocopy sesuai dengan asli) ;


ah

lik

18. Bukti T.II.Intervensi-18 : Keputusan Musyawarah Nasional ke-4 Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh


m

ub

Indonesia (MUNAS-IV APERSI) Tahun 2013


ka

Nomor: 07/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/VI/13, tanggal


ep

19 Juni 2013, Tentang Struktur Organisasi dan


ah

Susunan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi


es
M

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh


ng

on

Halaman 93 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia Masa Bakti 2013-2016. (Fotocopy sesuai

si
dengan asli) ;

ne
ng
19. Bukti T.II.Intervensi-19 : Naskah Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh

do
gu Indonesia Masa Bakti 2013-2016 oleh Ketua Majelis

Pimpinan Munas IV APERSI, tanggal 19 Juni 2013.

In
A
(Fotocopy sesuai dengan asli) ;
ah

lik
20. Bukti T.II.Intervensi-20 : Berita Acara Pelantikan & Pengukuhan Majelis

Pimpinan MUNAS IV Asosiasi Pengembang


am

ub
Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia
ep
(DPP APERSI), tanggal 19 Juni 2013. (Fotocopy
k

sesuai dengan asli) ;


ah

si
21. Bukti T.II.Intervensi-21 : Akta Pernyataan Keputusan Munas Nomor 77,

ne
ng

tanggal 28 Juni 2013, dibuat dihadapan Refrizal.

S.H., M.Hum. Notaris di Jakarta. (Fotocopy sesuai

do
gu

fotocopy) ;
In
22. Bukti T.II.Intervensi-22 : Keputusan Musyawarah Nasional ke-2 Asosiasi
A

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh


ah

lik

Indonesia No.: 11/Skep/MUNAS II/DPP-AP/IX/06,

tanggal 6 September 2006, tentang Penetapan


m

ub

Secara Aklamasi Sdr. Ir. Fuad Zakaria Sebagai


ka

ep

Ketua Umum DPP APERSI Masa Bakti 2006-2009.

(Fotocopy sesuai dengan asli) ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
23. Bukti T.II.Intervensi-23 : Keputusan Musyawarah Nasional ke-3 Asosiasi

si
Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh

ne
Indonesia (MUNAS-III APERSI) Tahun 2010 No.:

ng
10/Skep/MUNAS III/DPP-AP/II/10, tanggal 24

do
gu Pebruari 2010, tentang Struktur Organisasi Dan

Susunan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi

In
A
Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh
ah

Indonesia Masa Bakti 2010-2013. (Fotocopy sesuai

lik
dengan asli) ;
am

ub
24. Bukti T.II.Intervensi-24 : Kesepakatan Bersama Dewan Pengurus Daerah

APERSI Seluruh Indonesia, tanggal 14 Juni 2013.


ep
k

(Fotocopy sesuai dengan asli) ;


ah

R
25. Bukti T.II.Intervensi-25 : Berita Acara Kesepakatan Bersama DPD-DPD

si
APERSI Seluruh Indonesia, tanggal 14 Juni 2013.

ne
ng

(Fotocopy sesuai dengan asli) ;

do
26. Bukti T.II.Intervensi-26 : Berita Acara, tanggal 14 Juni 2013, tentang
gu

Skorsing Sidang Paripurna V MUNAS IV DPP


In
A

APERSI. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;

27. Bukti T.II.Intervensi-27 : Berita Acara Hasil Rapat Pimpinan Sidang Guna
ah

lik

Menindaklanjuti Sidang yang Diskorsing untuk Sesi


m

ub

Sidang Paripurna ke-5 MUNAS IV APERSI untuk

Masa Bakti 2013-2016. (Fotocopy sesuai fotocopy) ;


ka

ep
ah

28. Bukti T.II.Intervensi-28 : Surat Majelis Pimpinan MUNAS APERSI IV Tahun


R

es

2013 Nomor : Ist/MPM/MUNASIV/VI/2013, tanggal


M

ng

on

Halaman 95 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 Juni 2013, perihal Pemberitahuan Sidang

si
Lanjutan MUNAS IV APERSI 2013. (Fotocopy

ne
sesuai dengan asli) ;

ng
29. Bukti T.II.Intervensi-29 : Surat Majelis Pimpinan MUNAS APERSI IV Tahun

do
gu 2013 Nomor: Ist.rev/MPM/MUNASIV/VI/2013,

tanggal 18 Juni 2013, perihal Pemberitahuan

In
A
Tempat Acara. (Fotocopy sesuai dengan asli) ;
ah

lik
30. Bukti T.II.Intervensi-30 : Fw: Ralat pemberitahuan tempat pelaksanaan

Lanjutan Munas IV APERSI, tanggal 18 Juni 2013.


am

ub
(Fotocopy sesuai fotocopy) ;

31. Bukti T.II.Intervensi-31 : Surat Ketetapan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi


ep
k

Pengembang Perumahan dan Permukinan Seluruh


ah

si
Indonesia Nomor : 022A/SKEP/DPP-AP/II/2013,

tanggal 15 Februari 2013, tentang Penetapan

ne
ng

Panitia Penjaringan Calon Ketua Umum DPP

do
gu

APERSI Pada Munas IV APERSI. (Fotocopy sesuai

dengan asli) ; --------------------------------------------------


In
A

32..Bukti T.II.Intervensi-32 : Surat Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum

DPP APERSI Periode-2013-2016 Nomor :002/Int/


ah

lik

PANJA-MUNAS IV/VI/2013, tanggal 11 Juni 2013,


m

ub

perihal Penyampaian Tugas Panitia Penjaringan


ka

Calon-Calon Ketua Umum DPP APERSI


ep

2013-2016. (Fotocopy sesuai dengan asli);


ah

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Penggugat telah


R

es

mengajukan 2 (dua) orang saksi yang bernama Ravenala M. Pakpahan, MBA, dan
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Harry Susandi, B.Sc., sedangkan Tergugat II Intervensi telah mengajukan 1 (satu)

si
orang Saksi yang bernama Ir. Wawan Dermawan, telah memberikan keterangan di

ne
bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

ng
SAKSI PENGGUGAT : ---------------------------------------------------------------------------

do
gu
1. RAVENALA M. PAKPAHAN, MBA. : --------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat II Intervensi, akan

In
A
tetapi tidak ada hubungan keluarga, tidak kenal dengan Tergugat dan tidak
ah

lik
ada hubungan keluarga ; ------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi adalah Sekretaris Jenderal DPP APERSI yang pertama


am

ub
periode Tahun 1998-2003 ;

- Bahwa pada saat terjadi krisis moneter di tahun 1998, situasi pengembang
ep
k

perumahan kecil tidak terurus dan bercerai berai, maka Saksi bersama-
ah

si
sama dengan 17 (tujuh belas) pengembang lain berkumpul di Jakarta untuk

membicarakan pengembang perumahan kecil dan kami sepakat untuk

ne
ng

membuat organisasi perumahan yaitu APERSI yang semula singkatan dari

do
gu

Asosiasi Pengembang Perumahan Sederhana Seluruh Indonesia, berkantor

di Ciputat Indah Permai Blok C10, dengan masa bakti 5 (lima) tahun ; --------
In
A

- Setelah didirikan dan dituangkan dalam Akta Notaris Yonsah Minanda, S.H.
ah

lik

pada tahun 1999, kemudian didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur

pada tanggal 9 Oktober 2006, dan telah menjadi Badan Hukum yang
m

ub

diumumkan dalam Lembaran Negara Nomor 85, tanggal 23 Oktober 2006 ;


ka

- Bahwa setelah APERSI berbentuk Badan Hukum yang diterbitkan dalam


ep

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, maka memudahkan


ah

tugas-tugas kami sebagai pendiri, terutama saksi selaku Sekretaris Jenderal


es
M

ng

on

Halaman 97 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang pertama. Kami dengan leluasa mengembangkan perumahan di

si
berbagai provinsi di seluruh Indonesia, memudahkan dalam hal perijinan,

ne
memudahkan hubungan dengan Badan Pertanahan Nasional, Pemerintah

ng
Daerah maupun dengan Perbankan ; ---------------------------------------------------

do
gu
- Bahwa Saksi hadir pada MUNAS IV APERSI berdasarkan undangan dari

Panitia Penyelenggara, yang diselenggarakan pada tanggal 12, 13 dan 19

In
A
Juni 2013 di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan ; --
ah

lik
- Bahwa MUNAS IV APERSI diselenggarakan oleh suatu kepanitiaan yang

dibentuk oleh DPP APERSI dan diketuai oleh Ir. Anton R. Santoso, MBA.,
am

ub
sedangkan Ketua Steering Commitenya Ir. Endang Kawidjaya ; ----------------
ep
- Bahwa agenda MUNAS IV adalah 1). Pembahasan Program Kerja,
k
ah

2). Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Lama 3). Pemilihan Pengurus


R

si
Baru ; --------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa Saksi menghadiri MUNAS IV APERSI tersebut sampai pada saat

dead lock sebelum penutupan ; -----------------------------------------------------------

do
gu

- Bahwa menjelang dead lock, ada perbedaan pendapat di antara peserta


In
A

MUNAS, masing-masing mempunyai kelompok kepengurusan dan program

sendiri-sendiri, seharusnya musyawarah jangan sampai ada kericuhan,


ah

lik

Saksi sebagai salah satu pendiri APERSI sudah mencoba menengahi akan
m

ub

tetapi tidak berhasil, sehingga sama-sama keluar sidang ;

- Bahwa pada saat sudah dibacakan tata tertib persidangan maka DPP
ka

ep

APERSI sudah dalam keadaan demisioner, maka yang berhak memimpin


ah

sidang adalah Pimpinan Sidang ; --------------------------------------------------------


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak menghadiri MUNAS IV APERSI yang dilaksanakan

si
tanggal 19 Juni 2013, Saksi hanya tahu dan mendengar bahwa masing-

ne
masing yang tidak sepaham membuat MUNAS sendiri-sendiri, ada yang di

ng
Hotel Sahid Jakarta dan ada yang di Pontianak ; ------------------------------------

do
gu
- Bahwa Saksi mendengar MUNAS IV APERSI tanggal 19 Juni 2013 yang

diselenggarakan di Hotel Sahid Jakarta telah membentuk kepengurusan

In
A
DPP APERSI baru yang diketuai oleh Sdr. Anton R. Santoso ; ------------------
ah

lik
2. HARRY SUSANDI, B.Sc. : ---------------------------------------------------------------------
am

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat akan tetapi tidak ada hubungan

ub
keluarga, tidak kenal dengan Tergugat dan Tergugat II Intervensi serta tidak
ep
ada hubungan keluarga ; -------------------------------------------------------------------
k
ah

- Bahwa Saksi adalah Pengurus DPD APERSI DKI Jakarta periode Tahun
R

si
2012-2015 selaku Sekretaris I ; -----------------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa Saksi hadir pada MUNAS IV APERSI sebagai peserta mewakili DPD

DKI Jakarta, yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jaya Jakarta, pada

do
gu

tanggal 12, 13 dan 19 Juni 2013 ; --------------------------------------------------------


In
A

- Bahwa Saksi hadir berdasarkan Undangan, dengan lampiran SK

Kepanitiaan yang menyebutkan Ketua Panitia Penyelenggara Ir. Anton R.


ah

lik

Santoso, Ketua Panitia Pelaksana (OC) Widodo Zumiarto dan Ketua Panitia
m

ub

Pengarah (SC) Ir. Endang Kawidjaja ; --------------------------------------------------


ka

- Bahwa pada MUNAS IV APERSI tersebut telah ditunjuk Pimpinan Sidang


ep

yaitu ada 5 (lima) orang, Syukur Mandar, Wawan Darmawan, Illen


ah

Budhiarsyah dan 2 (dua) orang lagi Saksi lupa ; -------------------------------------


R

es
M

ng

on

Halaman 99 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa agenda MUNAS pada tanggal 12 Juni 2013 adalah penetapan

si
kuorum peserta, jadwal MUNAS, penetapan tata tertib, pemilihan Pimpinan

ne
Sidang dan laporan pertanggungjawaban, sedangkan tanggal 13 Juni 2013

ng
agendanya adalah tata tertib, pemilihan formatur ; ----------------------------------

do
gu
- Bahwa pada tanggal 19 Juni 2013 dilakukan MUNAS Lanjutan di Hotel

Sahid Jaya Jakarta, dari DPD DKI Jakarta ada 21 (dua puluh satu) orang

In
A
yang hadir termasuk Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Jenderal ; -------------
ah

lik
- Bahwa pada MUNAS Lanjutan tersebut dilakukan pemilihan pengurus DPP

APERSI, Pimpinan Sidang Mandar Syukur menawarkan Anton R. Santoso


am

ub
sebagai Ketuanya, kemudian secara Aklamasi peserta menunjuk Anton R.

Santoso sebagai Ketua DPP APERSI, dan Anton R. Santoso menunjuk


ep
k

Endang Kawidjaya sebagai Sekretaris Jenderal DPP APERSI ; -----------------


ah

si
- Bahwa DPD DKI Jakarta tidak pernah menerima hasil MUNAS IV APERSI

yang diselenggarakan di Pontianak, yang diterima adalah hasil MUNAS IV

ne
ng

APERSI yang di Hotel Sahid Jaya Jakarta atas nama Anton R. Santoso ; ----

do
gu

SAKSI TERGUGAT II INTERVENSI : ------------------------------------------------------------

Ir. WAWAN DERMAWAN :


In
A

- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat II Intervensi akan


ah

lik

tetapi tidak ada hubungan keluarga, tidak kenal dengan Tergugat serta tidak

ada hubungan keluarga ; -------------------------------------------------------------------


m

ub

- Bahwa pada saat MUNAS IV APERSI, kedudukan Saksi adalah Sekretaris


ka

ep

DPD APERSI Jawa Barat dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP APERSI ; -----
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat MUNAS tersebut Saksi juga terpilih sebagai Pimpinan

si
Sidang berdasarkan Surat Keputusan No. 003/Skep/MUNAS-IV/DPP-AP/

ne
VI/2013, tanggal 12 Juni 2013 ; ------------------------------------------------------

ng
- Bahwa susunan Pimpinan Sidang Paripurna yang menetapkan dan

do
gu menandatangani Surat Keputusan tersebut adalah Ketua Ir. Eddy Ganefo,

M.M., Sekretaris Ir. Anton R. Santoso, MBA., Anggota Ir. Endang Kawidjaja,

In
A
M. Boy Saleh dan Drs. Daniel Djumali ;
ah

lik
- Bahwa Pimpinan Sidang sudah melakukan semua tahapan sesuai dengan

jadwal yang telah disetujui oleh para peserta MUNAS, pada saat acara
am

ub
mendengar Pandangan Umum, dari 24 DPD yang hadir 18 DPD
ep
mengusulkan Ir. Eddy Ganefo sebagai Ketua DPP APERSI, saat itu banyak
k

terjadi intervensi dari pihak-pihak lain, sehingga sekitar jam 04.00 Wib, atas
ah

si
rekomendasi DPD-DPD Sidang ditunda ; ----------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa untuk menanggapi situasi setelah skors maka dibuatlah Berita Acara

dalam rangka melanjutkan MUNAS dengan melakukan Rapat Pimpinan

do
gu

Sidang, dari 5 (lima) orang Pimpinan Sidang, 2 (dua) orang berhalangan

hadir, dan Berita Acara penentuan tempat MUNAS Lanjutan ditandatangani


In
A

oleh 3 (tiga) orang Pimpinan Sidang yang menunjuk DPD Kalimantan Barat
ah

lik

untuk melakukan MUNAS Lanjutan ; ----------------------------------------------------

- Bahwa penyelenggaraan MUNAS Lanjutan di Pontianak tidak membentuk


m

ub

kepanitiaan, dan pada saat itu Ketua Panitia Penyelenggara tidak hadir,
ka

yang hadir adalah Wakil Ketua Penyelenggara yaitu Pak Nyarong ; ------------
ep
ah

- Bahwa pada MUNAS Lanjutan di Pontianak yang hadir 4 (empat) Pimpinan


R

Sidang dari 5 (lima) Pimpinan Sidang yang ditetapkan ; ---------------------------


es
M

ng

on

Halaman 101 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa agenda acara pada MUNAS Lanjutan di Pontianak adalah Pemilihan

si
Ketua Umum DPP APERSI. Pada saat MUNAS di Hotel Sahid Jakarta

ne
dalam Pandangan Umum DPD, dari 18 DPD yang hadir setuju Pak Eddy

ng
Ganefo sebagai Ketua Umumnya, maka kami beranggapan secara aklamasi

do
gu sudah terpilih dan tugas Pimpinan Sidang adalah melantik ;

- Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

In
A
Indonesia tersebut merupakan rangkaian dari Keputusan MUNAS IV yang
ah

lik
sudah dituangkan dalam suatu Akta ;

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan


am

ub
Kesimpulan masing-masing pada Persidangan tanggal 12 Pebruari 2014,

sedangkan Tergugat telah mengajukan Kesimpulannya melalui Persuratan Bagian


ep
k

Umum Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang diterima Majelis Hakim pada
ah

si
tanggal 19 Pebruari 2014, selengkapnya sebagaimana termuat dalam Berita Acara

Persidangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Putusan ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di Persidangan menunjuk

do
gu

pada Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dan merupakan bagian tidak

terpisahkan dengan uraian Putusan ini ;


In
A

Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak akan


ah

lik

mengajukan sesuatu hal lagi dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon Putusan ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :


m

ub

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah


ka

ep

sebagaimana terurai pada duduknya sengketa tersebut di atas ;


ah

Menimbang, bahwa yang menjadi keputusan Objek Sengketa dalam Surat


R

es

Gugatan Penggugat adalah : Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Nomor : AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang Pengesahan

si
Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013 (Bukti P-1=T-9=T.II.Intv.-1) ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas Surat Gugatan Penggugat tersebut, pihak

Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan eksepsi-eksepsi

do
gu
sebagaimana termuat dalam Surat Jawabannya tertanggal 21 Nopember 2013

dan 28 Nopember 2013 ;

In
A
DALAM EKSEPSI :
ah

lik
Menimbang, bahwa eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan
am

Tergugat II Intervensi dalam Surat Jawabannya dapat dirangkum sebagai berikut :

ub
1. Eksepsi Kompetensi Absolut, dengan alasan bahwa masalah utama dalam
ep
k

perkara ini pada dasarnya adalah permasalahan Anggaran Dasar (AD) dan
ah

Anggaran Rumah Tangga (ART), sehingga seharusnya yang berwenang


R

si
untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo adalah Pengadilan Negeri,

ne
ng

bukan Pengadilan Tata Usaha Negara ;

2. Eksepsi Penggugat Tidak Mempunyai Kedudukan Sebagai Subjek Penggugat,

do
gu

dengan alasan bahwa dalam gugatan Penggugat tidak ditemukan legal


In
A

standing Penggugat yang menyatakan diri Penggugat (ic Ir. Anton R. Santoso

dan Ir. Endang Kawidjaja) selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP
ah

lik

APERSI, yang menurut ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah


m

ub

Tangga APERSI merupakan hasil keputusan MUNAS APERSI yang

dituangkan dan dibuatkan dalam satu surat ketetapan MUNAS yang


ka

ep

ditandatangani oleh Pimpinan Sidang MUNAS ;


ah

3. Eksepsi Kepentingan Penggugat Tidak Jelas/Kabur, dengan alasan bahwa


R

es

beberapa syarat dalam mengajukan gugatan Tata Usaha Negara antara lain
M

ng

on

Halaman 103 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkaitan dengan Legal Standing Penggugat dan berhubungan dengan

si
kepentingan Penggugat merupakan akibat langsung diterbitkannya keputusan

ne
Objek Sengketa, sedangkan Penggugat dalam gugatannya menyatakan

ng
bahwa Penggugat mengalami kerugian materiil karena adanya gangguan dan

do
gu
ancaman dari pihak lain dan kerugian immateriil yakni menjatuhkan nama baik,

reputasi, karier dan hilangnya waktu untuk melakukan klarifikasi. Kerugian-

In
A
kerugian yang dikemukakan Penggugat dalam gugatannya semakin tidak jelas
ah

sehingga berakibat pada kepentingan Penggugat juga menjadi tidak jelas/

lik
kabur ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap materi eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh

Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut, Penggugat telah membantahnya


ep
k

sebagaimana termuat dalam Repliknya tertanggal 05 Desember 2013 ;


ah

si
Menimbang, bahwa terhadap perbedaan pendapat mengenai materi

ne
eksepsi-eksepsi tersebut, Pengadilan akan mempertimbangkan sebagai berikut :
ng

Menimbang, bahwa Pengadilan terlebih dahulu akan mempertimbangkan

do
gu

eksepsi Para Tergugat yang pertama tentang Kompetensi Absolut ;


In
Menimbang, bahwa menurut Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
A

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Pasal 1 angka 10 Undang-Undang
ah

lik

Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986, kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara adalah mengadili


m

ub

sengketa Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya suatu Keputusan Tata
ka

ep

Usaha Negara ;
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang

si
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5

ne
Tahun 1986, diatur bahwa :

ng
Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis

do
gu yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang

berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan

In
A
peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat
ah

konkret, individual, dan nal, yang menimbulkan akibat hukum

lik
bagi seseorang atau badan hukum perdata ;
am

ub
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati keputusan Objek

Sengketa, ternyata keputusan Objek Sengketa telah memenuhi kriteria sebagai


ep
k

Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 9


ah

R
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-

si
Undang Nomor 5 Tahun 1986, sedangkan uraian menyangkut Anggaran Dasar

ne
ng

(AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) dalam gugatan Penggugat bukan

do
merupakan Objek Sengketa tetapi hanya untuk memperjelas alasan gugatan
gu

Penggugat. Oleh karenanya eksepsi Para Tergugat yang pertama tentang


In
A

Kompetensi Absolut tidak beralasan hukum dan dinyatakan tidak diterima ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan


ah

lik

eksepsi Para Tergugat yang kedua dan ketiga tentang Kepentingan Penggugat
m

ub

Untuk Mengajukan Gugatan A Quo ;


ka

Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Penggugat mempunyai


ep

kualitas atau tidak dalam mengajukan gugatan a quo, dengan merujuk pada
ah

Ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang


es
M

Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986


ng

on

Halaman 105 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang mensyaratkan untuk mengajukan

si
gugatan harus ada unsur kepentingan Penggugat yang dirugikan akibat timbulnya

ne
keputusan Objek Sengketa ;

ng
Menimbang, bahwa Penggugat adalah merupakan Badan Hukum

do
gu
Perkumpulan yang berdiri pada tahun 1999 dan dikukuhkan dalam Akta Nomor 13,

tertanggal 8 Maret 1999, yang dibuat oleh Notaris Yonsah Minanda, S.H.,

In
A
berkedudukan di Jakarta, diubah dengan Akta Nomor 3, tanggal 23 September
ah

lik
2003, oleh Notaris Taufik Hidayat, S.H., berkedudukan di Jakarta, yang telah

didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 09


am

ub
Oktober 2006, Nomor : 29/Leg/LL/2006, dan diumumkan dalam Tambahan Berita

Negara Republik Indonesia tanggal 23 Oktober 2006, Nomor 85, sehingga sah
ep
k

sebagai Badan Hukum Perkumpulan, yang terakhir diubah sesuai Akta Nomor 77,
ah

si
tertanggal 28 Juni 2013, oleh Notaris Refizal, S.H., M.Hum, berkedudukan di

Jakarta (Bukti P-3, P-4, P-5, P-6, P-7A, P-7B, P-8 dan P-9) ;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat merasa kepentingannya dirugikan akibat

do
gu

dikeluarkannya keputusan Objek Sengketa dan Penggugat berkepentingan

menjaga, mempertahankan nama baik dan reputasi Penggugat, serta menjaga


In
A

sejarah dan semangat idealisme pendirian APERSI. Dengan demikian Penggugat


ah

berkepentingan untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini sebagaimana


lik

dimaksud dalam Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang
m

ub

Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986


ka

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan gugatan Penggugat telah jelas memuat
ep

identitas para pihak, dasar-dasar gugatan dan hal-hal yang dimohon untuk diputus
ah

oleh Pengadilan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 Undang-Undang Nomor


R

es

5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Oleh karenanya eksepsi
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Tergugat yang kedua dan ketiga tentang Kepentingan Penggugat Untuk

si
Mengajukan Gugatan A Quo tidak beralasan hukum dan dinyatakan tidak diterima;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh

Tergugat dan Tergugat II Intervensi dinyatakan tidak diterima, maka selanjutnya

do
gu
Pengadilan akan mempertimbangkan terhadap Pokok Sengketa dengan

pertimbangan hukum sebagaimana terurai dibawah ini ;

In
A
DALAM POKOK SENGKETA :
ah

lik
Menimbang bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil-dalil yang
am

ub
pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah badan hukum perdata berbentuk perkumpulan yang


ep
k

merasa kepentingannya telah dirugikan oleh terbitnya keputusan Objek


ah

Sengketa ;
R

si
2. Bahwa terbitnya keputusan Objek Sengketa dilakukan oleh pejabat tata usaha

ne
ng

negara yang tidak berwenang secara hukum, karena Tergugat tidak

mempunyai kewenangan terikat melakukan pengesahan badan hukum

do
gu

perkumpulan. Dalam hal pengesahan badan hukum perkumpulan masih


In
A

berlaku, mengacu dan tunduk kepada ketentuan Staatsblad 1870 Nomor 64

tentang Perkumpulan Berbadan Hukum dan Staatsblad Tahun 1939 Nomor


ah

lik

570 tentang Perkumpulan Indonesia, dan sampai saat diterbitkannya


m

ub

keputusan Objek Sengketa tidak ada Undang-Undang yang merupakan hukum

positif yang menjadi dasar serta memberikan kewenangan terikat kepada


ka

ep

Tergugat untuk melakukan pengesahan badan hukum perkumpulan, seperti


ah

halnya kewenangan terikat Tergugat mengesahkan badan hukum Perseroan


R

es

Terbatas yang berasal dari Undang-Undang Peseroan Terbatas dan


M

ng

on

Halaman 107 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewenangan terikat Tergugat mengesahkan badan hukum Yayasan yang

si
berasal dari Undang-Undang Yayasan ;

ne
ng
3. Bahwa terbitnya keputusan Objek Sengketa bertentangan dengan Anggaran

Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) APERSI, termasuk Pasal 20

do
gu
ayat (1) AD dan Pasal 19 ayat (1) ART APERSI, serta hasil keputusan Pleno

DPP APERSI tanggal 15 Februari 2013, yang memutuskan dan memberikan

In
A
mandat kepada Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI untuk
ah

lik
melaksanakan Munas IV APERSI bertempat di Hotel Sahid Jaya di kota

Jakarta, bukan di kota lain atau tempat lain selain Jakarta ;


am

ub
4. Bahwa terbitnya keputusan Objek Sengketa berasal dari hasil Munas yang
ep
tidak berwenang dan tidak sesuai prosedur karena tidak dilaksanakan oleh/
k

melalui Panitia Penyelenggara Munas IV APERSI yang diamanatkan dan


ah

si
berwenang terikat dari Pasal 19 ayat (1) ART APERSI dan tidak ada

ne
wewenang pihak Majelis Pimpinan Munas membuat keputusan yang
ng

memindahkan lokasi dan tempat pelaksanaan Munas IV APERSI dari Jakarta

do
gu

(vide Pasal 20 ayat (1) AD APERSI) ;

5. Bahwa Tergugat menerbitkan keputusan Objek Sengketa seakan-akan bahwa


In
A

APERSI yang baru telah didirikan dan disahkan sebagai badan hukum
ah

lik

perkumpulan, padahal fakta hukum yang sebenarnya adalah APERSI sebagai

badan hukum perkumpulan sudah berdiri dan disahkan dengan pendaftaran


m

ub

pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 09 Oktober 2006,


ka

Nomor: 29/Leg/LL/2006 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara


ep

Republik Indonesia tanggal 23 Oktober 2006, Nomor 85, serta terhadap


ah

Perubahan Pengurus DPP APERSI sebagai hasil dari Munas IV APERSI di


es
M

Jakarta tanggal 12, 13, 19 Juni 2013 telah diterima pendaftarannya melalui
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 11 September

si
2013, Nomor : 197/Leg/RUB/2013 ;

ne
ng
6. Bahwa tindakan Tergugat dalam menerbitkan keputusan Objek Sengketa juga

melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik, khususnya asas

do
gu
kecermatan/ketelitian dan asas profesionalitas, oleh karenanya Penggugat

mohon kepada Pengadilan untuk menyatakan batal atau tidak sah keputusan

In
A
Objek Sengketa ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut, dibantah oleh

Tergugat dan Terrgugat II Intervensi dengan menyatakan bahwa keputusan Objek


am

ub
Sengketa yang diterbitkan Tergugat telah sesuai dengan perundang-undangan
ep
yang berlaku dan tidak melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik.
k

Oleh karena itu kebenaran akan dalil-dalil gugatan Penggugat haruslah dibuktikan
ah

si
dalam perkara ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dari Surat Gugatan Penggugat, Jawaban Tergugat dan

Tergugat II Intervensi, bukti-bukti tertulis Para Pihak, keterangan Saksi-Saksi yang

do
gu

diajukan Penggugat dan Tergugat II Intervensi di Persidangan serta Kesimpulan

Para Pihak, maka yang menjadi permasalahan pokok yang akan dipertimbangkan
In
A

dalam perkara ini adalah :


ah

lik

Apakah penerbitan keputusan Objek Sengketa telah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan melanggar asas-asas umum pemerintahan


m

ub

yang baik atau tidak ? ;


ka

ep

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat


ah

telah mengajukan bukti surat berupa foto copy yang diberi tanda Bukti P-1 sampai
R

dengan P-37, sedangkan untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya Tergugat telah


es
M

ng

on

Halaman 109 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengajukan bukti surat berupa foto copy yang diberi tanda Bukti T-1 sampai

si
dengan T-9 dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan bukti surat berupa foto

ne
copy yang diberi tanda Bukti T.II.Intervensi-1 sampai dengan T.II.Intervensi-32 ;

ng
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Saksi sebanyak 2 (dua)

do
gu
orang yang bernama : Ravenala M. Pakpahan, MBA. dan Harry Susandi, B.Sc.

dan Tergugat II Intervensi telah mengajukan Saksi sebanyak 1 (satu) orang yang

In
A
bernama : Ir. Wawan Dermawan, sedangkan Tergugat tidak mengajukan Saksi
ah

lik
maupun Ahli meskipun Pengadilan telah memberikan kesempatan yang cukup

untuk itu ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan jawab jinawab dan alat-alat bukti yang

diajukan Para Pihak di Persidangan, maka terungkap fakta-fakta hukum sebagai


ep
k

berikut :
ah

si
1. Bahwa Penggugat adalah merupakan badan hukum perkumpulan yang berdiri

pada tahun 1999 dan dikukuhkan dalam Akta Nomor 13, tertanggal 8 Maret

ne
ng

1999, yang dibuat oleh Notaris Yonsah Minanda, S.H., berkedudukan di

do
gu

Jakarta, diubah dengan Akta Nomor 3, tanggal 23 September 2003, oleh

Notaris Taufik Hidayat, S.H., berkedudukan di Jakarta, yang telah didaftarkan


In
A

pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 09 Oktober 2006,

Nomor : 29/Leg/LL/2006 dan diumumkan dalam Tambahan Berita Negara


ah

lik

Republik Indonesia tanggal 23 Oktober 2006, Nomor 85, sehingga sah sebagai
m

ub

badan hukum perkumpulan, yang terakhir diubah sesuai Akta Nomor 77,
ka

tertanggal 28 Juni 2013, oleh Notaris Refizal, S.H., M.Hum, berkedudukan di


ep

Jakarta (Bukti P-3, P-4, P-5, P-6, P-8 dan P-9) ;


ah

2. Bahwa pada tanggal 15 Februari 2013 Dewan Pengurus Pusat Asosiasi


R

es

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPP APERSI)


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan Surat Keputusan Tentang Penyelenggaraan dan Pembentukan

si
Panitia Penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013

ne
(Bukti P-7A = T.II.Intervensi-11) ;

ng
3. Bahwa Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013 awalnya dilaksanakan

do
gu
oleh Panitia Penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun

2013, pada tanggal 12-13 Juni 2013, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya,

In
A
Jakarta dan telah ditetapkan Pimpinan Sidang Tetap Musyawarah Nasional IV
ah

lik
APERSI (Bukti P-22 dan T.II.Intervensi-14) ;

4. Bahwa pada saat menjelang berakhirnya Musyawarah Nasional ke-4 APERSI


am

ub
Tahun 2013 terjadi situasi yang tidak kondusif, selanjutnya pada tanggal 18

Juni 2013 Panitia Penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-4 APERSI


ep
k

Tahun 2013 menyurati Ketua Dewan Pengurus Daerah APERSI Se-Indonesia,


ah

si
tentang Pemberitahuan Lanjutan MUNAS IV APERSI yang akan dilaksanakan

pada tanggal 19 Juni 2013, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta dan

ne
ng

akhirnya telah menetapkan Susunan Kepengurusan DPP APERSI Masa Bakti

do
gu

2013-2016, dimana Ir. Anton R. Santoso sebagai Ketua Umum DPP APERSI

dan Ir. Endang Kawidjaja sebagai Sekretaris Jenderal DPP APERSI (Bukti
In
A

P-16, P-25, P-26, P-27, P-3 dan P-4) ;


ah

lik

5. Bahwa pada tanggal 17 Juni 2013 Majelis Pimpinan Musyawarah Nasional

ke-4 APERSI Tahun 2013, berdasarkan Kesepakatan Bersama DPD APERSI


m

ub

seluruh Indonesia memberitahukan Sidang Lanjutan MUNAS IV APERSI akan


ka

dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2013, yang semula bertempat di Hotel


ep

Santika, Pontianak, kemudian diganti bertempat di Hotel Kini, Pontianak dan


ah

akhirnya telah menetapkan Susunan Kepengurusan DPP APERSI Masa Bakti


es

2013-2016, dimana Ir. EDDY GANEFO, M.M. sebagai Ketua Umum DPP
M

ng

on

Halaman 111 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
APERSI dan MUHAMMAD HIDAYAT, S.E. sebagai Sekretaris Jenderal DPP

si
APERSI (Bukti T.II.Intervensi-17 s.d T.II.Intervensi-30) ;

ne
ng
6. Bahwa pada tanggal 28 Juni 2013 Hj. Tety Andriani, S.H., M.Kn. mengajukan

Permohonan Pengesahan Pendirian Perkumpulan Berbadan Hukum Asosiasi

do
gu
Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI)

kepada Tergugat (Bukti T-2 dan T-7 = T.II.Intervensi-2) dan pada tanggal 02

In
A
Juli 2013 Tergugat menerbitkan keputusan Objek Sengketa (Bukti P-1 = T-9 =
ah

lik
T.II.Intervensi-1) ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan


am

ub
apakah dari aspek kewenangan Tergugat untuk menerbitkan keputusan Objek
ep
Sengketa dengan pertimbangan hukum sebagai berikut :
k
ah

Menimbang, bahwa dasar kewenangan yang dimiliki oleh Tergugat dalam


R

si
menerbitkan keputusan Objek Sengketa adalah mengacu pada ketentuan

ne
ng

Staatsblad Tahun 1870, Nomor 64 tentang Perkumpulan Perkumpulan Berbadan

Hukum, sebagaimana telah disempurnakan dengan Staatsblad Tahun 1904,

do
gu

Nomor 272, dalam Pasal 1 dinyatakan bahwa : Tiada perkumpulan orang-orang,

di luar yang dibentuk menurut peraturan umum, bertindak selaku badan hukum,
In
A

kecuali setelah diakui oleh Gubernur Jenderal atau oleh pejabat yang ditunjuk oleh
ah

lik

Gubernur Jenderal. Dalam Staatsblad Tahun 1937, Nomor 573, Penguasa yang

ditunjuk adalah Directeur van Justitie (kini: Menteri Kehakiman/Menteri Hukum dan
m

ub

Hak Asasi Manusia). Alinea ke-2 dari ketentuan tersebut dicabut berdasarkan
ka

Staatsblad Tahun 1933, Nomor 89, sedangkan ketentuan penunjukkan dimaksud


ep

hingga saat ini belum dicabut dan/atau digantikan oleh peraturan apapun,
ah

termasuk oleh Staatsblad Tahun 1939, Nomor 570 jo. Staatsblad Tahun 1939,
es
M

Nomor 717, yang dalam Pasal 8 ayat (1) memberikan kewenangan kepada Ketua
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri untuk memberikan pengesahan badan hukum terhadap

si
Perkumpulan Indonesia ;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya sebagai dasar pelaksanaan kewenangan

yang diberikan oleh Staatsblad 1870, Nomor 64 jo. Peraturan Presiden Nomor 24

do
gu
Tahun 2010, tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara,

diaturlah dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

In
A
Indonesia Nomor : M.HH-05.OT.01.01, Tahun 2010, tentang Organisasi dan Tata
ah

lik
Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, khususnya

Pasal 293 jo. Pasal 294 huruf (g) jo. Pasal 300 jo. Pasal 301 huruf a, d, dan e jo.
am

ub
Pasal 303 angka (3), yang mengatur tentang tugas dan fungsi kewenangan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait dengan pengesahan dan/atau
ep
k

perubahan anggaran dasar badan hukum sosial ;


ah

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas, Pengadilan

berpendapat bahwa Tergugat berwenang untuk menerbitkan keputusan Objek

ne
ng

Sengketa ;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan dari

aspek prosedur dan aspek substansi penerbitan keputusan Objek Sengketa


In
A

sebagai berikut :
ah

lik

Menimbang, bahwa dalam ketentuan Anggaran Dasar Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), antara


m

ub

lain diatur sebagai berikut :


ka

Pasal 21 ayat (1): Keputusan musyawarah dan atau rapat ditetapkan melalui
ep

musyawarah mufakat;
ah

es
M

ng

on

Halaman 113 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 21 ayat (2): Dalam hal musyawarah tidak tercapai mufakat walaupun

si
sudah diusahakan dengan sungguh-sungguh, keputusan dapat

ne
ng
ditetapkan berdasarkan suara terbanyak melalui pemungutan

suara;

do
gu Menimbang, bahwa dalam ketentuan Anggaran Rumah Tangga Asosiasi

Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), antara

In
A
lain diatur sebagai berikut :
ah

lik
Pasal 19 ayat (1): Musyawarah Nasional diselenggarakan oleh DPP dan untuk

itu dapat membentuk Panitia Penyelenggara MUNAS yang


am

ub
bertanggung jawab kepada DPP ;
ep
Pasal 20 ayat (1): Kecuali pembukaan dan penutupan persidangan,
k
ah

Musyawarah Nasional dipimpin oleh Majelis Pimpinan MUNAS


R

si
yang bersifat kolektif, terdiri dari 5 orang, yakni satu orang dari

ne
ng

unsur DPP, satu orang dari unsur DPD dan tiga orang dari

unsur Anggota Biasa peserta MUNAS ;

do
gu

Pasal 20 ayat (2): Majelis Pimpinan MUNAS yang dimaksud dalam ayat (1)

ditetapkan oleh MUNAS;


In
A

Pasal 20 ayat (3): Jika dalam jangka waktu dua kali 3 (tiga) bulan setelah
ah

lik

berakhirnya masa bakti, DPP tidak dapat melaksanakan

MUNAS, maka DPP kehilangan hak untuk menyelenggarakan


m

ub

MUNAS ;
ka

ep

Pasal 20 ayat (4): Setelah jangka waktu tersebut, maka MUNAS


ah

diselenggara-kan oleh Dewan Pertimbangan Organisasi dan


R

es

dibantu oleh DPD-DPD sebagai penyelenggara MUNAS;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 34 ayat (1): Keputusan musyawarah atau rapat diambil atas dasar

si
musyawarah untuk mufakat ;

ne
ng
Pasal 34 ayat (2): Dalam hal mufakat tidak dapat dicapai walaupun sudah

diusahakan dengan sungguh-sungguh, sedang keputusan

do
gu yang hendak diambil sangat mendesak, maka keputusan dapat

diambil dengan pemungutan suara;

In
A
Menimbang, bahwa Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013 pada
ah

lik
tanggal 12-13 Juni 2013, bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta,

diseleggarakan oleh Panitia Penyelenggaraan Musyawarah Nasional ke-4 APERSI


am

ub
Tahun 2013, dan telah ditetapkan Pimpinan Sidang Tetap Musyawarah Nasional
ep
IV APERSI, yang bersifat kolektif terdiri dari 5 orang, yaitu : YULIUS ISRA, S.H.,
k

Ir. WAWAN DERMAWAN, R. ILLEN BUDHIARSYAH, S.H., M. SYUKUR MANDAR


ah

si
dan H. MUCHLIS. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam AD/

ne
ART Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia
ng

(APERSI) tersebut diatas ;

do
gu

Menimbang, bahwa persoalan mulai muncul manakala menjelang

berakhirnya Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013 terjadi situasi yang
In
A

tidak kondusif, selanjutnya pada tanggal 18 Juni 2013 Panitia Penyelenggara


ah

lik

Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013 melaksanakan Lanjutan MUNAS

IV APERSI yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2013, bertempat di Hotel


m

ub

Grand Sahid Jaya, Jakarta dan akhirnya telah menetapkan Susunan


ka

Kepengurusan DPP APERSI Masa Bakti 2013-2016 (Penggugat), sedangkan


ep

Majelis Pimpinan Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013 melaksanakan


ah

Sidang Lanjutan MUNAS IV APERSI yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni


es
M

2013, yang bertempat di Hotel Kini, Pontianak dan akhirnya telah menetapkan
ng

on

Halaman 115 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Susunan Kepengurusan DPP APERSI Masa Bakti 2013-2016 (Tergugat II

si
Intervensi) yang kemudian diterbitkan keputusan Objek Sengketa oleh Tergugat ;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah mencermati berkas perkara, Pengadilan

berpendapat bahwa Sidang Lanjutan MUNAS IV APERSI yang dilaksanakan oleh

do
gu
Majelis Pimpinan Musyawarah Nasional ke-4 APERSI Tahun 2013 pada tanggal

19 Juni 2013, yang bertempat di Hotel Kini, Pontianak, adalah tidak sesuai dengan

In
A
ketentuan Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Anggaran Rumah Tangga
ah

lik
Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI),

karena tidak dilaksanakan oleh Panitia Penyelenggara Musyawarah Nasional ke-4


am

ub
APERSI Tahun 2013 yang ditetapkan oleh DPP APERSI. Sehingga keputusan

yang dihasilkan, termasuk keputusan tentang Susunan Kepengurusan DPP


ep
k

APERSI Masa Bakti 2013-2016, dimana Ir. EDDY GANEFO, M.M. sebagai Ketua
ah

si
Umum DPP APERSI dan MUHAMMAD HIDAYAT, S.E. sebagai Sekretaris

Jenderal DPP APERSI adalah mengandung cacat hukum ;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena keputusan Objek Sengketa diterbitkan

do
gu

berdasarkan hasil Sidang Lanjutan MUNAS IV APERSI yang mengandung cacat

hukum, maka Tergugat telah bertindak tidak cermat dalam menerbitkan keputusan
In
A

Objek Sengketa ;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh rangkaian pertimbangan hukum

tersebut diatas, Pengadilan berkesimpulan bahwa penerbitan keputusan Objek


m

ub

Sengketa adalah mengandung cacat hukum karena Tergugat dalam menerbitkan


ka

keputusan Objek Sengketa telah melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang


ep

Baik, khususnya asas kecermatan ;


ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena penerbitan keputusan Objek Sengketa

si
terbukti mengandung cacat hukum, maka tuntutan Penggugat agar keputusan

ne
Objek Sengketa dinyatakan batal beralasan hukum untuk dikabulkan dan kepada

ng
Tergugat diwajibkan untuk mencabut keputusan Objek Sengketa tersebut ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap permohonan penundaan yang diajukan oleh

Penggugat, Pengadilan menilai bahwa oleh karena tidak terdapat keadaan yang

In
A
sangat mendesak bagi Penggugat untuk menunda pelaksanaan keputusan Objek
ah

lik
Sengketa sebagaimana diatur dalam Pasal 67 Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka permohonan
am

ub
penundaan pelaksanaan keputusan Objek Sengketa yang diajukan Penggugat

haruslah ditolak ;
ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk


ah

si
seluruhnya, maka sesuai ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun

ne
1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Tergugat dibebankan untuk
ng

membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini yang jumlahnya akan

do
gu

dimuat dalam Amar Putusan ini ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi


In
A

dalam pemeriksaan persidangan tanpa tergantung pada fakta dan hal-hal yang
ah

lik

diajukan oleh Para Pihak, maka sesuai ketentuan Pasal 107 Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Pengadilan bebas
m

ub

menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian


ka

pembuktian. Atas dasar itu terhadap alat-alat bukti yang diajukan oleh Para Pihak
ep

menjadi bahan pertimbangan, namun untuk mengadili dan memutus sengketanya


ah

es
M

ng

on

Halaman 117 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hanya dipakai alat-alat bukti yang relevan dan terhadap alat bukti selebihnya tetap

si
dilampirkan menjadi satu kesatuan dengan berkas perkaranya ;

ne
ng
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, Tentang Peradilan Tata

Usaha Negara, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9

do
gu
Tahun 2004, Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,

Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun

In
A
2009, Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986,
ah

lik
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan Peraturan Perundang-Undangan serta

ketentuan hukum lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini ;


am

ub
MENGADILI:
ep
I. DALAM PENUNDAAN :
k
ah

- Menolak Permohonan Penundaan yang diajukan oleh Penggugat ;


R

si
II. DALAM EKSEPSI :

ne
ng

- Menyatakan eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tidak

do
gu

diterima untuk seluruhnya ;

III. DALAM POKOK SENGKETA :


In
A

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;


ah

lik

2. Menyatakan Batal Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia Nomor : AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang


m

ub

Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013 ;


ka

ep

3. Mewajibkan Kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan Menteri


ah

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
AHU-126.AH.01.07.Tahun 2013, tentang Pengesahan Badan Hukum

si
Perkumpulan, tertanggal 02 Juli 2013 ;

ne
ng
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam sengketa

ini sejumlah Rp 302.000,- (tiga ratus dua ribu rupiah) ;

do
gu Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim

In
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada hari Rabu, tanggal 19 Februari 2013,
A
oleh kami AMIR FAUZI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, NUR AKTI. S.H.
ah

lik
dan TEGUH SATYA BHAKTI, S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,

Putusan tersebut dibacakan dalam Persidangan yang terbuka untuk umum pada
am

ub
hari Rabu, tanggal 26 Februari 2013 oleh Majelis Hakim tersebut diatas, dengan
ep
dibantu oleh TITIN RUSTINIH, S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan
k

Tata Usaha Negara Jakarta, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat,
ah

si
Kuasa Hukum Tergugat dan Kuasa Hukum Tergugat II Intervensi.

ne
ng

Hakim Ketua Majelis,

do
gu

Hakim-Hakim Anggota : ttd.


In
A

AMIR FAUZI, S.H., M.H.

ttd.
ah

lik

1. NUR AKTI, S.H.


m

ub
ka

ttd.
ep

2. TEGUH SATYA BHAKTI, S.H., M.H.


ah

Panitera Pengganti,
R

es
M

ng

on

Halaman 119 dari 120 halaman Putusan Nomor 166/G/2013/PTUN-JKT.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ttd.

si
TITIN RUSTINIH, S.H.

ne
ng
Perincian Biaya :
- Pendaftaran ........... Rp. 30.000,-

do
gu
- ATK ............ Rp. 50.000,-
- Panggilan-Panggilan ........ Rp. 200.000,-
- Meterai Putusan Sela .................................. Rp. 6.000,-

In
A
- Redaksi Putusan Sela ................................. Rp. 5.000,-
- Meterai Putusan .......................................... Rp. 6.000,-
ah

lik
- Redaksi Putusan ......................................... Rp. 5.000,-
J u m l a h ............................ Rp. 302.000,-
am

ub
(Tiga ratus dua ribu rupiah).
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120

Вам также может понравиться