I.

INTRODUKSI
Satu Ruang merupakan sebuah rangkaian acara yang terdiri dari
kompetisi desain dan pameran. Kompetisi akan menantang desainer dan arsitek
muda Indonesia untuk mencipatakan ruang pantai yang dapat dinikmati secara
maksimal oleh kaum difabel. Langkah selanjutnya adalah dengan menggelar
pameran yang akan memperkenalkan berbagai desain hasil kompetisi kepada
masyarakat umum.

1. MAKSUD
Sebagai arsitek dan desainer interior, kita memiliki kesempatan untuk berperan
langsung dalam menciptakan ruang hidup manusia. Dalam mengembangkan
peran ini, kita diajak untuk menyadari spektrum kebutuhan manusia sepenuhnya,
salah satunya dengan mempertimbangkan kebutuhan kaum difabel

2. TUJUAN
Sebuah kegiatan yang mampu menjawab kebutuhan bagi para kaum difabel yang
hingga saat ini masih banyak sekali masyarakat yang melupakan dan mengabaikan
keberadaan para difabel yang membutuhkan fasilitas. Dengan harapan, hasil dari
kegiatan ini tidak ada lagi ruang-ruang yang membedakan kaum difabel maupun
masyarakat umum. Sehingga pemaparan dan penjelasan diatas menjadi alasan
kami mengangkat judul acara Satu Ruang ini: yaitu mampu menciptakan SATU
ruang yang sama dan untuk bersama, tanpa membeda-bedakan, namun justru
saling peduli satu sama lain, khususnya bagi para desainer, hal ini menjadi salah
satu masalah yang cukup sensitif untuk diperhatikan, dan diberikan jawaban.

3. SIFAT
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menantang arsitek dan desainer muda
Indonesia untuk menciptakan ruang pantai yang dapat dinikmati secara maksimal
oleh kaum difabel.
II. PERSYARATAN & KETENTUAN KOMPETISI

1. KRITERIA PESERTA

a. Individu
Peserta dapat mengikuti acara ini secara individu.
Setiap peserta hanya dapat mengirimkan 1 karya.
Peserta dari acara ini merupakan mahasiswa dari jurusan arsitektur
maupun desain interior.
b. Team
1 kelompok beranggotakan maksimal 3 orang.
1 kelompok hanya dapat mengirimkan 1 karya.
1 kelompok dapat beranggotakan mahasiswa dari jurusan arsitektur
ataupun desain interior tetapi harus berasal dari universitas yang sama.
Setiap kelompok memiliki ketua team yang bertanggung jawab atas karya
yang diikutsertakan dalam acara ini.

2. KETENTUAN KOMPETISI

a. KONSEP DESAIN
Pantai boleh merupakan lokasi nyata/existing (contoh : Pantai Tanjung
Tinggi di Belitung, Pantai Pandawa di Bali,dll) atau pantai fiktif di mana para
peserta menciptakan situasi dan kondisi pantai yang sesuai dengan
permasalahan yang ingin diselesaikan melalui solusi desain.
Intervensi ruang dapat bersifat indoor, outdoor, atau kombinasi keduanya.
Fasilitas dapat bersifat spesifik bagi kaum difabel tertentu (contoh : instalasi
akustik untuk kaum tuna rungu), beberapa kaum difabel (contoh : kaum
tuna rungu dan tuna daksa,dsb.) namun juga dapat digunakan oleh
masyarakat umum.
b OUTPUT
Konsep rancangan
Konsep material
Analisis permasalahan dan tujuan dari rancangan
 TECHNICAL DRAWING
Denah dari rancangan yg dibuat
Tampak atau potongan 4 sisi dari rancangan yg dibuat
Skala gambar disesuaikan dengan rancangan.
Perspektif interior minimal 2 buah, eksterior minimal 1 buah.
Gambar perspektif dapat berupa manual, 3d rendering, maupun foto maket.
Maket bersifat opsional, jika peserta membuat maket maka peserta harus
mencantumkan foto maket tersebut.
Semua gambar dalam colour render atau format presentasi.

3. ASPEK PERANCANGAN
Luas tanah dari rancangan maksimal 500 m2
Lokasi harus pantai, namun peserta dibebaskan memilih lokasi pantai.

4. KRITERIA PENILAIAN
1. RANCANGAN INKLUSIF
Karya yang dihasilkan merupakan rancangan yang dapat digunakan oleh
kaum difabel sekaligus masyarakat umum.
2. RANCANGAN BERSIFAT SOLUTIF
Rancangan yang dihasilkan mampu menjawab permasalahan pengguna
ruang, baik difabel maupun masyarakat umum, dalam menggunakan ruang
pantai.
3. RANCANGAN MEMPERHATIKAN ERGONOMI DAN AKTIVITAS
PENGGUNA
Rancangan yang dihasilkan merupakan rancangan yang memperhatikan
ergonomi penggunanya, terutama bagi kaum difabel dan juga masyarakat
umum.
4. RANCANGAN ORISINIL
Rancangan yang dihasilkan merupakan suatu ide baru yang kreatif dan
inovatif.
5. RANCANGAN MEMUNGKINKAN UNTUK DIREALISASIKAN.
Karya yang dihasilkan merupakan rancangan yang sesuai dengan kode
bangunan Indonesia dan dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata tanpa
membatasi kreativitas peserta.
5. PROSEDUR PENDAFTARAN
Jika peserta melakukan pendaftaran secara individual, maka pendaftaran akan
dilakukan atas nama peserta tersebut dan peserta yang bertanggung jawab atas
karya yang diikutsertakan dalam acara kegiatan ini.
Jika peserta melakukan pendaftaran dengan tim, pendaftaran harus dilakukan
atas nama ketua tim dan ketua tim yang bertanggung jawab atas karya yang
diikutsertakan dalam acara kegiatan ini.
Biaya pendaftaran Rp 100.000,00 per orang/per team
Biaya pendaftaran dapat ditransfer melalui rekening panitia penyelenggara
acara: 7735122223 a/n Iviena Thalia Santoso (BCA)
Form registrasi dapat diunduh pada : http://bit.ly/2nzcHVy
Peserta mengirimkan kembali form registrasi yang telah diisi ke email
saturuang17@gmail.com dalam format .pdf untuk mendapatkan nomor
peserta.
Ketentuan judul subjek INDIVIDU: REGISTRASI (nama lengkap_nama kampus)
Ketentuan judul subjek KELOMPOK :REGISTRASI TEAM (nama lengkap ketua
tim_nama kampus)
Melampirkan scan bukti pembayaran dan scan kartu mahasiswa (setiap anggota
jika mendaftar dalam team)
Batas akhir pendaftaran dan pengiriman form registrasi: 9 MEI 2017

6. TATA CARA PENGUMPULAN KARYA

Pengumpulan karya dalam bentuk soft copy melalui email
(saturuang17@gmail.com) dengan mencantumkan nomor peserta yang telah
didapat.
Semua karya dimuat ke dalam kertas berukuran A2 (maksimal 2 lembar)
Karya yang dikirim dalam resolusi 300 pixel/inch dan gambar 3D dalam
high resolution. Karya dikirim dalam format komputer .pdf atau .jpeg.
Ketentuan judul subjek individu : SUBMISSION (nama lengkap_nomor peserta)
Ketentuan judul subjek kelompok :SUBMISSION TEAM (nama lengkap ketua
tim_nama kampus_nomor peserta)
Peserta hanya dapat mengirimkan 1 karya

.
 III.REFERENCE

IV. TEKNIS PENJURIAN

1. Penjurian tertutup (15-17 Juni 2017)
Juri akan menilai karya peserta tanpa peserta harus melakukan presentasi
kepada juri. Dalam tahap ini akan dipilih 25 karya terbaik untuk dipamerkan
dan 6 karya terbaik di antaranya untuk mengikuti penjurian terbuka.
2. Penjurian terbuka (7 Juli 2017)
6 karya terbaik yang sudah terpilih mempresentasikan karya masing-masing
didepan juri untuk pemilihan pemenang.

V. KETENTUAN PEMENANG
6 peserta yang dipilih karyanya diminta mempresentasikan karya masing-
masing kepada juri selama 10 sampai 15 menit untuk menentukan 3
pemenang.

PAMERAN
Tanggal : Pameran : 1-7 Juli 2017
Penjurian Terbuka : 7 Juli 2017
Tempat : Galeri Salihara
Jl. Salihara no 16, Pasar Minggu,Jakarta selatan, DKI Jakarta 12520
 VI. TIMELINE

15- 1-7
29-9 9 19
17
JUNI 79JULI
29 MARET 9 MEI JUNI JUNI PENGUMUMAN PAMERAN &
OPEN LAST DAY PENJURI KARYA YANG PENGUMUMAN
S U B M I S S I O N
REGISTRATION AN MASUK JUARA
PAMERAN LOMBA
TGL 7 PENJURIAN
TERBUKA(PUNCAK ACA R A )

VII. HADIAH
3 pemenang terpilih:
a. Juara 1 : Rp 7.000.000 + sertifikat juara 1 + trofi
b. Juara 2 : Rp 5.000.000 + sertifikat juara 2 + trofi
c. Juara 3 : Rp 3.000.000 + sertifikat juara 3 + trofi
22 karya terbaik setelah pemenang :
Sertifikat karya terbaik

VIII. CONTACT PERSON

Sherly Konggidinata
Line id : sherlykonggidinata
WA : 081212459977

Cornelia Valediska
Line ID: cvalediska
WA : 087894000241

*Peserta diharapkan mengikuti (follow) media sosial SATU RUANG agar dapat
mengetahui informasi-informasi terbaru.

@Satu.ruang