Jakarta, 20 April 2017

No : 019/IHC-EO/IV/2017
Lampiran : Term of Reference (TOR)
Perihal : Permohonan Narasumber

Kepada Yth.
Ns. Anik Maryunani, S.Kep., WOC(ET)N

Di tempat

Sehubungan dengan akan diadakannya seminar keperawatan yang akan

diadakan oleh Indonesian Health Center (IHC) yang Bekerjasama dengan
judul SI MANIS BERUJUNG KRONIS: Management Keseimbangan
Kadar Gula Darah Dan Perawatan Luka Pada Pasien Diabetes,
Kami harapkan ibu berkenan untuk dapat menjadi Narasumber dalam
kegiatan tersebut. Acara ini akan diselenggarakan pada:

Hari / tanggal : Minggu, 14 Mei 2017

Tempat : Politeknik Negeri Jakarta, Dalam UI Depok
Waktu : 08.00 Selesai
CP : Gunawan M (085 223 393 338)

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan

kesediaannya kami ucapkan terimakasih.

Hormat Kami,

Ketua Pelaksana CEO IHC

Ns.Gunawan Muhaemin, Tri Novia, S.Kep

S.Kep
 Term of Reference (TOR)

Seminar dan Simulasi Keperawatan

SI MANIS BERUJUNG KRONIS
Management Keseimbangan Kadar Gula Darah Dan Perawatan Luka
Pada Pasien Diabetes

Hari / Tanggal : Minggu, 14 Mei 2017

Waktu : 08.00-selesai
Tempat : Politeknik Negeri Jakarta , Dalam UI Depok

1. Latar Belakang
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang sering di
derita oleh masyarakat indonesia. Diabetes mellitus adalah suatu penyakit
gangguan kesehatan di mana kadar glukosa dalam darah seseorang menjadi
tinggi. Diabetes Mellitus (DM) dikenal juga dengan sebutan penyakit gula
darah atau kencing manis yang mempunyai penderita yang cukup banyak di
Indonesia. Diabetes Melitus terdiri dari dua tipe yaitu DM tipe I yang
disebabkan keturunan dan DM tipe II disebabkan life style atau gaya hidup.
Secara umum, hampir 80 % prevalensi diabetes melitus adalah DM tipe II. Ini
berarti gaya hidup atau life style yang tidak sehat menjadi pemicu utama
meningkatnya prevalensi DM.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang diliris pada tahun 2007
menunjukan bahwa Diabetes telah menjadi penyebab kematian ke-6 terbesar
dari seluruh kematian pada semua kelompok umur di indonesia. Menurut
data dari Federasi Diabetes Internatonal IDF Diabetes Atlas, jumlah penderita
diabetes ditanah air mencapai 8.554.155 orang ditahun 2013. Jumlah
penderita diabetes sebanyak ini otomatis membuat Indonesa menjadi negara
dengan populasi penderita diabetes terbanyak ke-7 didunia pada tahu 2013,
setelah China, India, Amerika Serikat, Brazil, Rusia dan Meksiko.
Data terbaru di tahun 2015 yang ditunjukan oleh perkumpulan
Endokrinologi (PERKENI) menyatakan bahwa penderita diabetes di Indonesia
telah mencapai 9,1 juta orang. Kali ini Indonseia disebut-sebut telah digeser
naik, dari peringkat ke-7 menjadi peringkat ke-5 teratas diantara negara-
negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak dunia. WHO (World
 Health Organistion) memperkirakan jumlah penderita diabetes di indonesia
akam terus melonjak, dari semula 8,4 juta penderita di tahun 2000 menjadi
21,3 ditahun 2030.

Komplikasi neurologis dari diabetes seringkali melibatkan saraf perifer.

Polineuropati distal merupakan neuropati diabetik yang paling sering yang
bermanifestasi progresif lambat, simetris dengan pola glove and stocking.
(Howard dkk., 2004). Kira-kira lima belas persen pasien dengan diabetes
melitus mempunyai tanda dan gejala neuropati, hampir 50% juga
mempunyai gejala nyeri neuropatik dan gangguan hantaran saraf. Neuropati
paling sering dijumpai pada penderita diabetes yang berumur lebih dari 50
tahun, jarang dijumpai pada usia dibawah 30 tahun dan sangat jarang pada
anak-anak. (Adams dan Victor, 2005).
Salah satu jenis neuropati adalah neuropati perifer yaitu neuropati yang
mempengaruhi saraf pada ekstremitas, terutama kaki dan tungkai. Mati rasa
dan kesemutan, sensitivitas terhadap sentuhan atau kelemahan otot
merupakan tanda neuropati. Gejalanya termasuk nyeri kronis, mati rasa dan
pengecilan otot luka dan bisul juga merupakan ancaman serius.
Dalam mendukung peningkatan penatalaksanakan, Indonesian Health
center mempersembahkan seminar dengan tema Si Manis Berujung Kronis.
Kegiatan ilmiah ini, dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang
management keseimbangan kadar gula darah pada penderita diabetes
melitus, serta meningkatkan pengetahuan perawat akan pengkajian dan
perawatan luka diabetes.

2. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti seminar keperawatan ini peserta dapat

memahami mengenai Management Keseimbangan Kadar Gula
Darah Dan Perawatan Luka Pada Pasien Diabetes.

b. TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti seminar keperawatan ini diharapkan :

1. Peserta dapat mengetahui dan memahami management
keseimbangan kadar gula darah
 2. Peserta dapat mengetahui dan memahami cara perawatan luka pada
pasien diabetes dengan TIME Management

3. Peserta dapat mengetahui pengkajian dan perawatan luka kaki

diabetes

3. PESERTA DAN NARASUMBER

a. TARGET PESERTA

Target peserta pada seminar Management Keseimbangan

Kadar Gula Darah Dan Perawatan Luka Pada Pasien Diabetes
kali ini sebanyak 500 orang.

b. SASARAN PESERTA

a. Mahasiswa Keperawatan

b. Praktisi Keperawatan

c. Dosen Keperawatan

d. Tenaga Kesehatan Lainnya

4. NARASUMBER
a. Ns. Tatang Sutisna, S.Kep

Ketua Divisi Diklat PPNI Wilayah DKI Jakarta

b. Ns. Anik Maryunani, S.Kep., WOC(ET)N

Penanggung Jawab Rawat Inap RSUD Kota Depok

c. Ns. Marina Ruran, M.Kep., RN., WOC(ET)N

Co-Coordinator InETNEP Wocare Bogor

CEO Praktek Mandiri Pertama Sangatta, Kalimantan Timur

5. METODE PELAKSANAAN SEMINAR

a. PENYAMPAIAN MATERI
 1) Ns. Tatang Sutisna, S.Kep

Etik dan Caring Perawat

2) Ns. Anik Maryunani, S.Kep., WOC(ET)N

Management keseimbangan kadar gula darah pada penderita

diabetes

3) Ns. Marina Ruran, M.Kep., RN., WOC(ET)N

Perawatan kaki diabetes dengan TIME management

b. TANYA JAWAB

c. SIMULASI

Ns. Marina Ruran, M.Kep., RN., WOC(ET)N

Pengkajian dan Perawatan luka diabetik

6. Penutup

Demikian TOR ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan

terimakasih.

Hormat Kami,

Ketua Pelaksana CEO IHC

Ns.Gunawan Muhaemin, S.Kep Tri Novia, S.Kep

 RUNDOWN ACARA

Waktu Kegiatan
06.00- Persiapan Panitia
06.55
07.00- Registrasi Peserta
08.00
08.00- - Pembukaan oleh MC (15)
09.00 - Menyanyikan Lagu Indonesia Raya (5)
- Menyanyikan Lagu Mars PPNI (5)
- Sambutan Ketua Pelaksana oleh Ns.Gunawan M,
S.Kep (5)
- Sambutan CEO IHC oleh Tri Novia, S.Kep (5)
- Senam Otak (15)
- Pembagian Doorprize awal (10)
09.00- Materi 1 (60)
10.30 "Etik dan Caring Perawat
Ns. Tatang Sutisna, S.Kep
(Ketua Divisi Diklat PPNI Wilayah DKI Jakarta)
Tanya jawab (30)
10.30- Materi 2 (60)
12.00 Management keseimbangan kadar gula darah pada
penderita diabetes"
Ns. Anik Maryunani, S.Kep., WOC(ET)N
(Penanggung Jawab Rawat Inap RSUD Kota Depok)
Tanya Jawab (30)
12.00- ISHOMA
13.00
13.00- Materi 3 (60)
14.30 "Perawatan kaki diabetes dengan TIME management
Ns. Marina Ruran, M.Kep., RN., WOC(ET)N
(Co-Coordinator inETNEP WoCare Bogor and CEO
Praktek Mandiri Pertama Sangatta, Kalimantan Timur)
Tanya jawab (30)
14.30- Simulation ( 90 )
16.00 "Pengkajian dan Perawatan luka diabetik"
TIM WoCare
Ns. Marina Ruran, M.Kep., RN., WOC(ET)N
(Co-Coordinator inETNEP WoCare Bogor and CEO
Praktek Mandiri Pertama Sangatta, Kalimantan Timur)
16.00- Penutupan
17.00