KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas kami mengambil kesimpulan, bahwa sterilisasi dengan metode panas
basah dilakukan dengan kondisi lingkungan sekitar mikroorganisme selama pemanasan memiliki RH
100%. Selama pemanasan dengan cara basah mikroorganisme dipanaskan di dalam air ataupun uap
jenuh. Mekanisme dalam membunuh mikroorganismenya dengan prinsip koagulasi secara irreversible
dan denaturasi enzim serta protein struktural. Parameternya adalah uap, tekanan, suhu, serta
waktu.sterilisasi panas basah dikelompokkan menjadi 4 bagian diantaranya autoklaf, pemanasan
dengan bakterisida, pendidihan, dan tindalisasi. Autoklaf merupakan emtode yang menggunakan uap
air jenuh pada tekanan di atas tekanan atmosfer dan digunakan untuk memanaskan isi autoklaf. Uap
air pada autoklaf dapat membunuh bakteri dengan mendenaturasi protein dalam dinding atau
membran bakteri-proteinnya menjadi tidak aktif. Metode autoklaf tidak bisa digunakan untuk bahan
yang tidak tahan panas dan bahan-bahan yang tidak bisa ditembus uap.

SARAN

Untuk keberhasilan pelaksanaan sistem pembelajaran mata kuliah teknik sediaan steril dan acceptic
dispensing kami menyarankan kepada mahasiswa untuk bisa mempelajari materi sterilisasi panas
basah dari dari berbagai sumber. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu kami sebagai mahasiswa sangat mengharapkan kritik dan saran dari seluruh pihak demi
sempurnanya makalah ini. Saran yang dapat kami berikan adalah agar mahasiswa dapat memahami
tentang proses sterilisasi panas basah serta macam-macam sterilisasi kami bisa lebih baik lagi.