Вы находитесь на странице: 1из 10

Jenis Crystallizer Tanpa Circulating Magma

1. Jacketed Pipe Scraped Crystallizer

Crystallizer jenis ini berbentuk balok yang panjang yang didalamnya terdapat piringan yang
berlekuk-lekuk yang dapat berputar karena adanya poros atau pulley pada ujungnya.

Gambar 1. Jacketed Pipe Scraped Crystallizer

Umumnya dibuat dari dengan pipa dalam 6 12 inchi sebagai diameter dan panjangnya
sekitar 20 40 feet, yang disusun seri dalam sambungan dengan 3 buah atau lebih. Piringan
yang berlekuk tersebut dinamakan dengan Scraper Blades yang berputar dengan kecepatan
15 sampai 30 rpm. Suhu operasi yang dapat dijalankan sekitar -75 sampai 1000F. Dan dapat
juga digunakan pada cairan yang memiliki viskositas lebih dari 10000 cp. Prinsip kerjanya
ialah plug flow, dimana cairan induk masuk dari bagian atas samping kanan, lama kelamaan
akan membentuk kristal didalam pipa tersebut dan kristal akan mengendap dibawah dan
menempel didinding pipa, yang nantinya scaper blades akan mengambil kristal-kristal
tersebut. Ukuran kristal yang dihasilkan akan seragam, umumnya besar-besar. Namun,
pertumbuhan untuk kristal sangat kecil, hal ini disebabkan jarak antar sambungan seri yang
terdapat scraper blades mungkin terlalu jauh. Kapasitas yang ditentukan oleh koefisien
perpindahan panas sebesar 10 -25 Btu/hr ft2 0F umunya dapat tercapai. Namun untuk
mendapatkan nilai koefisien perpindahan panas yang lebih tinggi, kita dapat mengubah
bentuk dari scraper blades maupun pergerakannya.

2. Scraped Surface Crystallizer

Contoh crystallizer jenis ini ialah tipe Swenson-Walker cystallizer. Berupa saluran pipa yang
dilapisi dengan jacket pendingin. Jenis ini berupa saluran denagn ukuran 24 inchi untuk lebar,
panjang 10 feet, tinggi 26 inchi. Terdiri dari 4 atau lebih gabungan crystallizer. Seperti jenis
crystallizer yang sebelumnya, bahwa kapasitasnya sangat dipengaruhi oleh koefisien
perpindahan panas sekitar 10 -25 Btu/hr ft2 0F dengan luas penampang yang sediakan 3 ft2/ft
panjangnya. Untuk 40 ft panjangnya dapat menghasilkan 15 ton/hari trisodium pospat dan
untuk 50 ft panjangnya dapat menghasilkan 8 ton/hari garam Glaubers.
Gambar 2. Scraped Surface Crystallizer

Kristal yang terbentuk akan menempel didinding pipa tersebut akan diambil dengan scraper
blades lalu akan dikeluarkan pada salah satu ujungnya. Dimana scraper blades digerakkan
oleh pulley pada salah satu ujungnya.

3. Batch Stirred Tank With Internal Cooling Coil

Crystallizer jenis ini dapat divariasikan terutama pada bagian badan crystallizer yang dapat
digunakan pengaduk atau tanpa pengaduk. Umumnya bila dilengkapi dengan pengaduk
waktu yang diperlukan untuk menghasilkan kristal akan lebih cepat bila dibandingkan dengan
tanpa pengaduk. Koefisien perpidaan panas yang terjadi sebesar 50 -200 Btu/hr ft2 0F, namun
perbedaan temperature yang diperbolehkan untuk mendapatkan keadaan lewat jenuh ialah
sebesar 5 100F.
Gambar 3. Batch Stirred Crystallizer Tank with Internal Cooling

Jenis crystallizer ini termasuk jenis yang batch, artinya tidak ada alitan keluar setiap
waktunya. Tangki crystallizer diisi lalu diambil hasilnya pada waktu tertentu. Jenis ini dapat
digunakan untuk proses yang continous dengan dilengkapi pengaduk. Umumnya jenis ini
memiliki tutup yang berbentuk torispherical dimana umpan atau cairan induk masuk dari atas
dan masuk kedalam tangki untuk didinginkan. Medium pendingin digunakan koil yang
berada didalam tangki crystallizer tersebut, sehingga efisiensi perpindahan panas cukup
tinggi. Karena kontak antar cairan dengan medium pendingin cukup luas. Disamping itu, bila
digunakan pengaduk pembentuk kristal terutama pada secondary nucleation akan lebih besar
bila dibandingkan dengan tanpa pengaduk.

4. Direct Contact Refrigeration Crystallizer

Seperti pada beberapa aplikasi pendinginan air laut menjadi es pada suhu yang rendah dengan
menggunakan refrigerant merupakan solusi yang ekonomis. Umunya bila kita ingin
menciptakan permukaan yang dingin atau cukup dingin pada sebuah HE agak sulit karena
perbedaan temperaturnya harus sangat kecil (dibawah 30F), sehingga HE didesain dengan
sebaik-baiknya terutama luas permukaannya yang dapat memindahkan sejumlah panas yang
kita inginkan. Apalagi bila cairannya cukup kental, agak sulit untuk mencipatkan perbedaan
suhu yang sangat kecil tersebut. Untuk mengatasinya dapat digunakan bahan pendingin yaitu
zat refrigerant.

Gambar 4. Direct Contact Refrigeration Crystallizer

Prinsip kerja dari crystallizer jenis ini ialah dengan adanya pendinginan dari refrigerant yang
digunakan. Umpan berupa cairan induk dimasukkan kebadan crystallizer dengan suhu yang
lebih tinggi dari suhu yang refrigerant (suhu cair refrigerant minus). Karena titik didih dari
refrigerant sangat kecil atau jauh dibawah suhu cairan induk, maka ada perpindahan panas
dari cairan induk menuju refrigerant, dimana akan mengakibatkan suhu refrigerant akan naik
dan menguap untuk mendinginkan cairan induk, sampai cairan induk berada pada keadaan
lewat jenuhnya. Penggunaan refrigerant ini medium pendingin sangatlah efektif, karena
apabila digunakan HE dengan media refrigerant sebagai pendingin, perbedaan suhu yang
dihasilkan akan sangat kecil, ditambah dengan resiko-resiko lain dari sifat refrigerant itu
sendiri. Didalam badan crystallizer antara refrigerant dan cairan induk akan berkontak,
namun sifat dari refrigerant yang immiscible, tidak akan membuat mereka bercampur. Contoh
dari jenis crystallizer ini pada proses pembuatan kristal Calcium Chloride dengan refrigerant
freon atau propane dan pembuatan kristal p-xylene dengan refrigerant propane.

5. Twinned Crystallizer

Jenis crystallizer ini sebenarnya berbentuk tangki yang didalamnya terdapat dua pengaduk
yang dipisahkan oleh sekat atau baffle. Pada tiap pengaduk terdapat medium pemanas dimana
yang salah satunya berkerja pada suhu saturasi, sedangkan satunya bekerja pada suhu
supersaturasi atau lewat jenuh. Namun bila suhu operasi pada crystallizer ini sama pada
kedua medium pemanas, umumnya akan didapatkan keseragaan ukuran. Tetapi waktu yang
diperlukan akan lebih lama, walaupun terdapat dua pengaduk dalam satu tangki tersebut.

Gambar 5. Twinned Crystallizer


Sesuai dengan namanya bahwa seolah-olah terdapat dua macam jenis crystallizer yang
beroperasi pada suhu yang berbeda namun dalam satu tangki crystallizer (gambar 5). Terlihat
bahwa umpan masuk dari sebelah kanan atas, karena adanya pergerakan pengaduk, cairan
induk bersikulasi, disamping bersikulasi karena adanya sekat antara kedua pengaduk tersebut.
Bila kita melihat jenis alirannya, sudah pasti cukup turbulen, sebab cairan bersikulasi cukup
panjang didalam crystallizer tersebut. Semakin cepat gerakan pengaduk dan semakin tinggi
perbedaan suhu yang ditukarkan, maka semakin cepat dan baik kristal yang didapatkan.
Produk berupa kristal dapat diambil pada bagian bawah crystallizer, karena kristal akan jatuh
atau mengendap dibawah adanya gaya gravitasi dan perbedaan massa jenis.

6. APV-Kestner Long Tube Vertical Evaporative Crystallizer


Gambar 6. APV-Kestner Long Tube Vertical Evaporative Crystallizer

Umumnya crystallizer jenis ini digunakan untuk mendapatkan butiran-butiran atau kristal
yang cukup kecil, biasanya kurang dari 0.5 mm. Prinsip kerjanya hampir sama dengan
crystallizer yang lain, umpan masuk dengan forced flow dengan pompa lalu melewati sebuah
evaporator yang didalamnya terdapat HE. Pada saat cairan induk berada pada keadaan
supersaturasi atau lewat jenuh, maka akan terbentuk kristal-kristal halus, kristal tersebut
ditampung pada salt box, cairan induk yang belum lewat jenuh dikeluarkan, sedangkan yang
berupa kristal dikelurkan produk. Contohnya pada pembuatan kristal NaCl (garam), Na2SO4,
Citric Acid.

7. Escher-Wyss Crystallizer
Gambar 7. Escher-Wyss Crystallizer

Crystallizer jenis ini menggunakan pengaduk yang piringannya berganda seperti paddle,
turbin six blade atau yang lainnya. Karena pergerakan pengaduk yang cukup untuk
menimbulkan keturbulensian antara aliran didalam draft tube dan annulus. Aliran akan
mengalir kebawah melalui annulus, mengalir keatas melalui draft tube. Produk yang
didapatkan berupa suspensi-suspensi yang berbentuk besar.

Вам также может понравиться