Вы находитесь на странице: 1из 10

ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY. N.W.S UMUR 49 TAHUN DENGAN KANKER SERVIKS IIIB


DI RUANG POLI KLINIK KEBIDANAN GYNEKOLOGI
DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI

Hari/Tanggal : Selasa, 08 November 2016


Nama : Nur Baiti
Jam : 13.00 WITA
A. Data Subjektif
1. Identitas
Istri
Nama : Ny. N.W.S
Umur : 49 tahun
Agama : Hindu
Suku/Bangsa : Bali / Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : BR Bengkel Kawan Kediri Tabanan
Suami
Nama :Tn. K.R
Umur : 50 tahun
Agama : Hindu
Suku/Bangsa : Bali / Indonesia
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Alamat : BR Bengkel Kawan Kediri Tabanan

2.Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasakan nyeri perut bagian bawah serta adanya keluar
darah aktif dari kemaluan dan Ibu datang ke rumah sakit karena di anjurkan
oleh dokter untuk melanjutkan kemoterapi yang ke-3 kali.

3.Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, Kawin pertama kali umur 24 tahun, dengan suami sekarang
sudah 25 tahun.

4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 13 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur/tidak : Teratur
d. Lamanya : 6 7 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut / hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada

Pen
Kehamilan Persalinan Bayi
nifa
No Tahun Tempat/
Penyuli BB PB Keadaan
UK Penyulit UK Cara Penolon Seks
t Kg Cm Lahir
g
1 1985 aterm - ater Spt RS - 3000 51 Sehat -
m
2 1993 aterm - ater Spt RS - 3200 51 Sehat -
m
5. Riwayat Obstetri P2000

6. Riwayat Keluarga Berencana


No Jenis Kontrasepsi Tempat Mulai Pemakaian Berhenti Keluhan Ket
1. Suntik 3 Bulan Bidan 1987 1996 Tidak ada
2. Suntik 3 Bulan Bidan 1998 2010 Tidak ada

7. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti DM,
Hipertensi, Asma dan penyakit kronis seperti Jantung.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dari pihak keluarga tidak pernah menderita penyakit
keturunan seperti DM, Hipertensi dan Asma.
c. Riwayat Gameli : Tidak Ada

8. Riwayat Penyakit Sekarang


Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah disertai keluar darah dari
kemaluan, nyeri yang dirasakan seperti di tusuk-tusuk serta pengeluaran darah
dari kemaluan setelah melakukan hubungan, ibu mengganti pembalut dalam
sehari bisa 7-8 kali. Awal dirasakan pada bulan Nopember 2015, terlebih
dahulu ibu memeriksakan kondisinya ke rumah sakit karena mengalami
kondisi yang menjanggal seperti nyeri perut bagian bawah dan mengalami
perdarahan setelah melakukan hubungan dan setelah datang kerumah sakit
dokter melakukan tes kalposkopi dan terlihat sel yang abnormal sehingga
dilakukan pengambilan jaringan yang di sebut biopsi. Setelah ada hasil dari
biopsi maka didapatkan bahwa pasien mengalami Ca Serviks, Kemudian ibu
di lakukan kemoterapi yang pertama pada bulan September 2016. Setelah
beberapa bulan kemudian ibu melakukan kemoterapi ulang pada tanggal 18-
10-2016. Kemudian ibu kembali lagi masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
perut seperti di tusuk-tusuk pada perut bagian bawah perut disertai
pengeluaran darah dari kemaluan dan ibu ingin melakukan kemoterapi yang
ke-3.
9. Pola Kebutuhan Sehari-hari

a. Nutrisi
- Jenis yang di konsumsi : Nasi, ikan dan sayur
- Frekuensi : 2x sehari
- Porsi Makan : - 1 piring
- Pantangan : Tidak ada
- Masalah : Tidak nafsu makan
b. Eliminasi
BAB
- Frekuensi : 1x Sehari
- Konsistensi : Lembek
- Warna : Kuning kecoklatan
BAK
- Frekuensi : 5-6 x sehari
- Warna : kuning jernih
- Bau : Khas urine
c. Personal Hygiene
- Frekuensi mandi : 2x sehari
- Frekuensi Gosok gigi : 3x sehari
- Frekuensi ganti pakaian : Ibu mengatakan mengganti
Celana dalam dan pembalut apabila
merasa lembab atau basah atau sudah
penuh dengan darah
d. Aktifitas
Ibu masih bisa melakukan pekerjaan rumah seperti biasa tetapi pekerjaan
yang ringan saja seperti memasak dan mencuci dengan mesin cuci serta
ibu mengurangi pekerjaan yang berat-berat.
e. Tidur dan Istirahat
- Siang hari : 1 - 2 jam
- Malam hari : 5 - 7 Jam
- Masalah : Tidak Ada
f. Pola Seksual
- Frekuensi : tidak di tanyakan
- Masalah : Perdarahan setelah berhubungan
10. Data Psikososial dan Spiritual
a. Tanggapan Ibu terhadap dirinya : Ibu
merasa cemas
b. Tanggapan Ibu terhadap penyakitnya
: Ibu cemas, dan takut
c. Ketaatan Ibu beribadah
: Ibu taat beribadah
d. Pengetahuan Ibu terhadap penyakitnya
: Dari dokter
e. Lingkungan yang berpengaruh
- Ibu tingal bersama : Suami
- Hewan Peliharaan : Kucing
f. Penentu pengambil keputusan dalam keluarga
: Suami
g. Jumlah penghasilan keluarga
: Cukup
h. Yang menanggung biaya pengobatan
: Suami

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Berat badan : 50 Kg
d. Tinggi badan : 158 cm
f. Tanda Vital : TD : 110/80 mmHg, Suhu : 36 C
Nadi : 80 x/menit,
Respirasi : 20 x/menit

2. Pemeriksaan khusus

a. Inspeksi
1) Kepala :Pertumbuhan rambut merata, berwarna hitam,
rambut rontok, kulit kepala bersih.
2) Muka :Tidak pucat dan tidak nampak oedem.
3) Mata :Konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik.
4) Telinga :Bentuk simetris, tidak ada pengeluaran serumen,
tidak ada peradangan.
5) Hidung :Tidak ada pergerakan cuping hidung, tidak
terdapat polip, tidak terdapat pengeluaran cairan.
6) Mulut :Bibir tidak pucat, tidak pecah-pecah, gigi tidak
berlubang dan tidak caries , dan lidah bersih.
7) Leher :Tidak nampak pembesaran pada kelenjar thyroid dan
vena jugularis.
8) Dada :Simetris saat inspirasi dan ekspirasi, tidak ada
retraksi dada.
9) Mammae :Simetris, terdapat hyperpigmentasi pada areola,
puting susu menonjol, dan tidak ada luka bekas
operasi.
10) Perut : Tidak ada luka bekas operasi.
11) Genetalia : adanya pengeluaran darah aktif dari kemaluan ibu.
12) Tungkai : Tidak nampak adanya oedem dan varises.
a. Palpasi
1) Leher :Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar thyroid
dan vena jugularis.
2) Mammae :Tidak teraba adanya massa dan adanya terdapat
pengeluaran colostrum.
3) Abdomen : Tidak ada benjolah, massa, ada nyeri tekan di
abdomen bagian bawah
4) Tungkai :Tidak teraba adanya oedem.
b. Auskultasi
- dada : Saat menarik nafas, terdengar bunyi nafas normal

e. Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan

3. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : Senin, 10-10-2016
Parameter HASI SATUAN NILAI REMAK METODE
Hematologi L RUJUKA S
Darah lengkap N
(DL)

WBC 6.38 10^3/L 4.10-11.00 Tinggi Flowcytometr


y
-NE% 46.30 10^3/L 2.5-7.5 Tinggi Flowcytometr
y
RBC 3.50 % 4.0-5.2 Rendah Flowcytometr
y
HGB 10.59 g/dL 12.0-16.0 Rendah Flowcytometr
y
HCT 30.85 % 36.00- Rendah Flowcytometr
46.00 y
MCHC 31.15 g/dL 31-36 Rendah Flowcytometr
y

C. Analisa Data
1. Diagnosa Kebidanan : Ny. N.W.S umur 49
tahun P2002 dengan CA Serviks IIIB
2. Masalah :
a. Nyeri
b. Cemas dalam menghadapi rambut rontok
3. Kebutuhan :
a. Memberitahukan cara mengatasi nyeri
b. KIE tentang masalah yang dihadapi pasien yaitu rambut yang rontok
c. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi dan Kemotherapi.

D. Penatalaksanaan

TgTG Tanggal/Jam SOAP Paraf


07-11-2016/13.50 S : Ibu mengatakan ingin kontrol dan merencanakan
kemoterapi yang ke-3 dengn dokter
O : KU : Baik
Kesadaran : CM
TD 110 / 70 mmHg
Suhu 37C
Nadi 80 x / menit
Respirasi 23 x / menit
BB 50 Kg
A : Ny. N.W.S umur 49 tahun P2002 dengan Kanker
Serviks stadium III B
P : Penatalaksanaan
1. Memberitahukan ibu tentang hasil
pemeriksaan, yaitu :
Pemeriksaan umum : Dari hasil pemeriksaan
umum diketahui yaitu
KU : Baik
Kesadaran : CM
TD 110 / 80 mmHg
Suhu 37C
Nadi 85 x / menit
Respirasi 23 x / menit
BB 50 Kg
Ibu mengetahui hasil pemeriksaan

2. Menginformasikan kepada pasien tentang


cara untuk mengatasi nyeri yaitu melakukan
teknik relaksasi seperti menarik nafas
panjang melalui hidung dan keluarkan
melalui mulut untuk mengurangi nyeri
apabila ibu mulai merasakan nyeri perut
bagian bawah, serta mengatur posisi ibu
dalam posisi yang nyaman.
ibu bersedia melakukan anjuran yang telah
diberikan
3. Memberitahu kepada Ibu tentang Efek
samping dari pemberian obat kemoterapi,
yaitu mual, muntah, dan dapat menyebabkan
rambut dan alis rontok. Sehingga ibu jangan
cemas terhadap masalah rambut rontok yang
dialami ibu sekarang karena itu hanya efek
samping dari obat kemoterapi yang ibu
konsumsi dan rambut pasti akan tumbuh
kembali nanti.
Ibu mengetahui tentang efek samping
pemberian obat kemotherapi dan tidak cemas
lagi terhadap rambut rontok yang ibu alami
4. Berkolaborasi dengan dokter untuk
memberitahu kepada ibu tentang pengobatan
yang diberikan yaitu terapi SF 300 mg tab
No X si dd tab I, Vit C 100 mg tab no X si dd
tab I dan vit B Comp tab No X si dd tab
terapi sudah di berikan
5. Memberitahukan kepada pasien untuk melakukan
cek laboratorium dan setelah mendapatkan hasil
laboratorium pasien dianjurkan untuk menemui
dokter kembali agar bisa melihat apakah pasien
bisa melakukan kemoterapi yang sudah
direncanakan.
Pasien mau melakukan cek laboratorium
6. Merencanakan kemoterapi Paxus Carboplatin
seri 3 bila syarat terpenuhi yang dilihat dari
hasil laboratorium.
Pelaksaan kemoterapi sudah di rencanakan

Вам также может понравиться