BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap

individu, keluarga dan masyarakat dapat mengatasi masalah

kesehatannya secara mandiri. Oleh karena itu dalam rangka mencapai

tujuan tersebut masyarakat perlu memperoleh pengetahuan dan

bimbingan dari tim kesehatan. Salah satu tim kesehatan yang besar

pengaruhnya dalam melakukan pendidikan kesehatan dan mengatasi

masalah kesehatan masyarakat adalah perawat. Perawat diharapkan

mampu mengatasi permasalahan yang ada melalui penerapan asuhan

keperawatan keluarga dan asuhan keperawatan komunitas.

Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai andil

yang besar dalam upaya melihara kesehatan usila, namun ada

kalanya keluarga tersebut mengalami keterbatasan pengetahuan,

kemampuan dan kemauan, sehingga memerlukan bantuan orang lain,

dalam hal ini tenaga kesehatan termasuk tenaga keperawatan.

Keberhasilan keperawatan di Rumah Sakit akan menjadi sia-sia

jika tidak dilanjutkan oleh keluarga di rumah, secara empiris bahwa

kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga sangat

signifikan. Keluarga yang menempati posisi antara individu dan

masyarakat, sehingga memberikan pelayanan kesehatan pada

keluarga, perawat memenuhi kebutuhan individu dalam keluarga

tersebut dan sekaligus memenuhi kesehatan masyarakat.

1
 Sehubungan dengan itu Mahasiswa Program Studi

Keperawatan Mataram Politeknik Kesehatan Mataram telah

melaksanakan praktek keperawatan keluarga dan keperawatan

komunitas dari tanggal 20 April s/d 16 Mei 2015.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat

menerapkan asuhan keperawatan komunitas dan mengenal issue

dan kecenderungan dalam keperawatan komunitas.

2. Tujuan Khusus

Mahasiswa mampu :

a. Melakukan pengkajian komunitas

b. Mengidentifikasi masalah / diagnosa keperawatan komunitas

c. Merumuskan rencana intervensi keperawatan komunitas

d. Melakukan kerjasama lintas sektoral dalam menyelesaikan

masalah keperawatan komunitas

e. Melakukan tindakan keperawatan komunitas

f. Mengevaluasi tindakan keperawatan komunitas

g. Mendokumentasikan kegiatan asuhan keperawatan komunitas

C. MANFAAT

2
 Manfaat yang didapat dari Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan

adalah:

1. Mahasiswa dapat melakukan praktek keperawatan

komunitas

a. Langsung terjun kelapangan melakukan pendataan.

b. Melakukan tabulasi data

c. Menganalisa masalah

d. Melakukan musyawarah dengan masyarakat untuk menentukan

POA.

e. Melaksanakan POA bersama masyarakat.

2. Mahasisawa dapat melakukan Asuhan keperawatan keluarga yang

ada masalah kesehatan.

a. Membuat laporan tertulis tentang askep keluarga

b. Mengobservasi keluarga yang dibimbing.

c. Melakukan kunjungan keluarga.

d. Membimbing keluarga binaan.

D. SISTEMATIKA

Untuk memudahkan dalam penyusunan laporan ini , maka kami

membagi laporan kegiatan ini menjadi 5 bab, dengan uraian sebagai

berikut :

Bab I adalah pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang,

lingkup pembahasan, tujuan penulisan, metodelogi, tempat dan waktu

serta sistematika penulisan.

3
Bab II adalah menguraikan tentang landasan teori yang meliputi

pertama konsep masyarakat, asuhan keperawatan komunitas meliputi

pengkajian, Diagnosa keperawatan komunitas, perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi keperawatan komunitas.

Bab III adalah penerapan kegiatan asuhan keperawatan komunitas

yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan ( terdiri dari analisa

data, interpretasi data dan diagnosa keperawatan ), rencana

keperawatan ( terdiri dari prioritas diagnosa dan rencana intervensi ),

pelaksanaan, dan evaluasi.

Bab IV adalah pembahasan yang menguraikan tentang kesenjangan

yang terjadi antara landasan teori pada Bab II dengan kenyataan pada

gambaran kasus pada Bab III yang meliputi pengkajian, diagnosa

keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Bab V adalah penutup yang berisi kesimpulan dari hasil pembahasan

dan saran.