Вы находитесь на странице: 1из 3

Buletin

[Type text] Al Ilmu Masjid Al-Istiqomah Tanjung Raja Barat (31032017) . Buletin Al Ilmu Masjid Al-Istiqomah Tanjung Raja Barat (31032017) .

Maka Allah subhanahu wataala ingin menguji mereka untuk menyempurnakan keutamaan- Sumber : http://buletin-alilmu.net/ (Situs Resmi Buletin
keutamaan serta untuk meninggikan derajat mereka di sisi Allahsubhanahu wataala. Hal itu
bukanlah kekurangan bagi mereka dan bukan pula azab. (At-Tadzkirah, hal. 25-26).
Dakwah Islam Al Ilmu)

Malaikat yang Bertugas Mencabut Ruh =============================================


Allah subhanahu wataala dengan kekuasaan yang sempurna menciptakan malakul maut ==============================
(malaikat pencabut nyawa) yang diberi tugas untuk mencabut ruh-ruh, dan dia memiliki para
pembantu sebagaimana firman-Nya subhanahu wataala (yang artinya):
Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan DILARANG MENAMBAH/MENGURANGI ISI/MATERI TANPA IZIN PENULIS
kamu kemudian hanya kepada Rabbmulah kamu akan dikembalikan. (As-Sajdah: 11).

Asy-Syaikh Abdullah bin Utsman Adz-Dzamari hafizahullah berkata: Malakul maut adalah Mohon Maaf Jika Ada Kesalahan Aplikasi Dalam Penulisan Huruf Arab
satu malaikat yang Allah subhanahu wataala beri tugas untuk mencabut arwah para hamba-
Nya. Namun tidak ada dalil yang shahih yang menunjukkan bahwa nama malaikat itu adalah
Izrail. Nama ini tidak ada dalam Kitab Allah subhanahu wataala, juga tidak ada di dalam
Hadits-hadits Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Allah subhanahu wataala hanya -4-
menamainya malakul maut, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):. Allah subhanahu
wataala hanya menamainya malakul maut, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):
Dahsyatnya Sakaratul Maut
BULETIN GRATIS. JANGAN DIBACA JIKA KHOTBAH BERLANGSUNG ! .

Allah subhanahu wataala dengan sifat rahmah-Nya yang sempurna, senantiasa memberikan
Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu. (As-Sajdah: 11).
berbagai peringatan dan pelajaran, agar para hamba-Nya yang berbuat kemaksiatan dan
Ibnu Abil Izzi Al-Hanafi rahimahullah berkata: Ayat ini tidak bertentangan dengan firman kezhaliman bersegera meninggalkannya dan kembali ke jalan Allah subhanahu wataala.
Allah subhanahu wataala (yang artinya): Sementara hamba-hamba Allah subhanahu wataala yang beriman akan bertambah
Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh sempurna keimanannya dengan peringatan dan pelajaran tersebut.
malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. Namun, berbagai peringatan dan pelajaran, baik berupa ayat-ayat kauniyah maupun
Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, Penguasa mereka yang syariyah tadi tidak akan bermanfaat kecuali bagi orang-orang yang beriman.
sebenarnya. Ketahuilah, bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah Allah subhanahu wataala berfiman (yang artinya):
Pembuat perhitungan yang paling cepat. (Al-Anam: 61-62). Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi
Karena malakul maut yang bertugas mencabut ruh dan mengeluarkan dari jasadnya, orang-orang yang beriman. (Adz-Dzariyat: 55).
sementara para malaikat rahmat atau para malaikat azab (yang membantunya) yang Di antara sekian banyak peringatan dan pelajaran, yang paling berharga adalah tatkala
bertugas membawa ruh tersebut setelah keluar dari jasad. Semua ini terjadi dengan takdir seorang hamba dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan sakaratul maut yang menimpa
dan perintah Allah subhanahu wataala, (maka penyandaran itu sesuai dengan makna dan saudaranya. Sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
wewenangnya). (Syarh Al-Aqidah Ath-Thahawiyah, hal. 602).
Tidaklah berita itu seperti melihat langsung. (HR. At-Tirmidzi dari Abdullah bin
Wallahu alam bish showab.
Umarradhiyallahu anhu. Lihat Ash-Shahihah no. 135).
Tatkala ajal seorang hamba telah sampai pada waktu yang telah Allah subhanahu
Penulis: Al-Ustadz Abul Abbas Muhammad Ihsan wataala tentukan, dengan sebab yang Allah subhanahu wataala takdirkan, pasti dia akan
merasakan dahsyat, ngeri, dan sakit yang luar biasa karena sakaratul maut, kecuali para
hamba-Nya yang Allah subhanahu wataala istimewakan. Mereka tidak akan merasakan
sakaratul maut kecuali sangat ringan. Sebagaimana firman Allah subhanahu wataala (yang
artinya):
Buletin
[Type text] Al Ilmu Masjid Al-Istiqomah Tanjung Raja Barat (31032017) . Buletin Al Ilmu Masjid Al-Istiqomah Tanjung Raja Barat (31032017) .

Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari kafan (setelah dimandikan). Mulailah manusia mempersiapkan penguburan jasadnya,
darinya. (Qaf: 19). sedangkan para malaikat mempersiapkan ruhnya untuk dibawa ke langit.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Setiap orang yang beriman akan merasakan kengerian dan sakitnya sakaratul maut sesuai


dengan kadar keimanan mereka. Sehingga para Nabialaihimussalam adalah golongan yang
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Sesungguhnya kematian ada paling dahsyat dan pedih tatkala menghadapi sakaratul maut, sebagaimana sabda
masa sekaratnya. (HR. Al-Bukhari). Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:




Allah subhanahu wataala dengan rahmah-Nya telah memberitahukan sebagian gambaran
Sesungguhnya manusia yang berat cobaannya adalah para nabi, kemudian orang-orang
sakaratul maut yang akan dirasakan setiap orang, sebagaimana diadakan firman-Nya (yang
yang semisalnya, kemudian yang semisalnya. Seseorang diuji sesuai kadar agamanya. (HR.
artinya):
At-Tirmidzi no. 2398 (2/64), dan Ibnu Majah no. 4023, dan yang selainnya. Lihat Ash-
Maka mengapa ketika nyawa sampai di tenggorokan, padahal kamu ketika itu melihat, Shahihah no. 143).
sedangkan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, maka
mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah )? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu Aisyah radhiyallahu anha berkata:
(kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? (Al-Waqiah: 83-87).



Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: Allah subhanahu wataala berfirman AkuBULETIN tidak takut (menyaksikan)
GRATIS. JANGAN DIBACA JIKA dahsyatnya sakaratul
KHOTBAHmautBERLANGSUNG -2-
pada seseorang !setelah Nabi .
BULETIN GRATIS. JANGAN DIBACA JIKA KHOTIB SEDANG KUTBAH !
waktu dicabutnya.
-1-
(artinya), Maka ketika nyawa sampai di tenggorokan. Hal itu terjadi tatkala sudah dekat
. shallallahu alaihi wasallam . (HR. Al-Bukhari no. 4446).
Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata: Para ulama mengatakan bahwa bila sakaratul
Padahal kamu ketika itu melihat, dan menyaksikan apa yang ia rasakan karena sakaratul maut ini menimpa para nabi, para rasul alaihimussalam, juga para wali dan orang-orang yang
maut itu. bertakwa, mengapa kita lupa? Mengapa kita tidak bersegera mempersiapkan diri untuk
Sedangkan Kami (para malaikat) lebih dekat terhadapnya (orang yang akan meninggal menghadapinya? Allah subhanahu wataala berfirman (yang artinya):
tersebut) daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat mereka (para malaikat). Maka Katakanlah: Berita itu adalah berita yang besar, yang kamu berpaling darinya. (Shad: 67-68).
Allah subhanahu wataala menyatakan: Bila kalian tidak menginginkannya, mengapa kalian
Apa yang terjadi pada para nabi alaihimussalam berupa pedih dan rasa sakit menghadapi
tidak mengembalikan ruh itu tatkala sudah sampai di tenggorokan dan menempatkannya
kematian, serta sakaratul maut, memiliki dua faedah:
(kembali) di dalam jasadnya? (Lihat Tafsir Al-Quranil Azhim, 4/99-100).
1. Agar manusia mengetahui kadar sakitnya maut, meskipun hal itu adalah perkara yang tidak
Allah subhanahu wataala berfirman (yang artinya): nampak. Terkadang, seseorang melihat ada orang yang meninggal tanpa adanya gerakan
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke tenggorokan, dan dan jeritan. Bahkan ia melihat sangat mudah ruhnya keluar. Alhasil, ia pun menyangka
dikatakan (kepadanya): Siapakah yang dapat menyembuhkan?, dan dia yakin bahwa bahwa sakaratul maut itu urusan yang mudah. Padahal ia tidak mengetahui keadaan yang
sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dengan betis sebenarnya dirasakan oleh orang yang mati. Maka, tatkala diceritakan tentang para nabi yang
(kanan), kepada Rabbmu lah pada hari itu kamu dihalau. (Al-Qiyamah: 26-30). menghadapi sakit karena sakaratul maut -padahal mereka adalah orang-orang mulia di sisi
Allah subhanahu wataala, dan Allah subhanahu wataala pula yang meringankan sakitnya
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: Ini adalah berita dari Allah subhanahu sakaratul maut pada sebagian hamba-Nya- hal itu akan menunjukkan bahwa dahsyatnya
wataala tentang keadaan orang yang sekarat dan tentang apa yang dia rasakan berupa sakaratul maut yang dirasakan dan dialami oleh mayit itu benar-benar terjadi -selain pada
kengerian serta rasa sakit yang dahsyat (mudah-mudahan Allah subhanahu orang syahid yang terbunuh di medan jihad-, karena adanya berita dari para
wataala meneguhkan kita dengan ucapan yang teguh, yaitu kalimat tauhid di dunia dan nabi alaihimussalam tentang perkara tersebut. (At-Tadzkirah, hal. 25-26)
akhirat). Allah subhanahu wataala mengabarkan bahwasanya ruh akan dicabut dari Al-Imam Al-Qurthubirahimahullah mengisyaratkan kepada hadits Abu Hurairah radhiyallahu
jasadnya, hingga tatkala sampai di tenggorokan, ia meminta tabib yang bisa mengobatinya. anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam
Siapa yang bisa meruqyah? (Lihat Tafsir Al-Quranil Azhim).


Kemudian, keadaan yang dahsyat dan ngeri tersebut disusul oleh keadaan yang lebih Orang yang mati syahid tidaklah mendapati sakitnya kematian kecuali seperti seseorang
dahsyat dan lebih ngeri berikutnya (kecuali bagi orang yang dirahmati Allah subhanahu yang merasakan sakitnya cubitan atau sengatan. (HR. At-Tirmidzi no. 1668)
wataala). Kedua betisnya bertautan, lalu meninggal dunia. Kemudian dibungkus dengan kain Al-Imam Al-Qurthubirahimahullah melanjutkan:
Buletin
[Type text] Al Ilmu Masjid Al-Istiqomah Tanjung Raja Barat (31032017) . Buletin Al Ilmu Masjid Al-Istiqomah Tanjung Raja Barat (31032017) .

2. Kadang-kadang terlintas di dalam benak sebagian orang, para nabi adalah orang-orang Maka jawabannya adalah:
yang dicintai Allah subhanahu wataala. Bagaimana bisa mereka merasakan sakit dan



pedihnya perkara ini? Padahal Allah subhanahu wataala Maha Kuasa untuk meringankan hal Sesungguhnya orang yang paling dahsyat ujiannya di dunia adalah para nabi, kemudian
ini dari mereka, sebagaimana firman Allah subhanahu wataala: yang seperti mereka, kemudian yang seperti mereka. (Lihat Ash-Shahihah no. 143).

Adapun Kami sungguh telah meringankannya atasmu. BULETIN GRATIS. JANGAN DIBACA JIKA KHOTIB SEDANG KUTBAH ! -3- .

Вам также может понравиться