Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
reaksi kimia untuk membentuk tiga dimensi jaringan atau rantai polimer.
17 Votes
1. Plastik-plastik sintetik
2. Serat-serat sintetik
1. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan senyawa kimia yang
kompleks berupa cairan berwarna coklat kehitaman
dengan komposisi terbesar senyawa hidrokarbon
dan senyawa lain dalam jumlah relatif kecil seperti
sulfur, logam-logam nikel, vanadium, arsenit, serta
impuritis lainnya.
Baik senyawa hidrokarbon maupun bukan senyawa
hidrokarbon keduanya akan berpengaruh dalam
menentukan cara-cara pengolahan yang dilakukan
dalam kilang minyak.
o Paraffin
Paraffin yang merupakan senyawa alkana
(CnH2n+2), kelompok senyawa paraffin
dikaarkteristik sebagai senyawa yang sangat stabil
dan mempunyai rantai lurus seperti: methane,
ethane, propane, butane, pentane dan lain-lain.
o Olefin
Olefin terdiri dari gugus alkena (CnH2n) dan siklo
parapin, kelompok senyawa olefin atau juga disebut
etilen terdiri dari senyawa rantai lurus yang tak
jenuh yang mempunyai ikatan rangkap
menghubungkan dua atom karbon. kelompok
senyawa olefin antara lain etena, propena, butena,
pentena dan lain-lain.
Olefin tidak terdapat dalam minyak mentah, tetapi
terbentuk dalam distilasi minyak mentah atau
dalam proses perengkahan, oleh karena itu dalam
bensin rengkahan banyak mengandung senyawa
olefin. Olefin merupakan bahan dasar utama dalam
industri petrokimia, misalnya etilena (C2H4) dan
propilena (C3H6).
o Napthena
Nafthena yang terdiri dari hidrokarbon cincin
jenuh, mempunyai rumus umum (CnH2n) karena
senyawa hidrokarbon ini mempunyai sifat kimia
seperti senyawa hidrokarbon parafin dan
mempunyai struktur molekul siklis, maka senyawa
ini juga disebut sikloparafin. Senyawa hidrokarbon
nafthena yang terdapat dalam minyak bumi ialah
siklopentan dan sikloheksan yang terdapat dalam
fraksi naphtha dan fraksi minyak bumi dengan titik
didih yan lebih tinggi.
o Short-residue/Waxy-residue (untuk
bahan bakar minyak residu lain juga untuk bahan
baku industri petrokimia Coke dan Carbon black
ataupun untuk industri olefin).
2. Gas Alam
Gas alam merupakan campuran gas hidrokarbon
jenuh (CnH2n+2) yang ditemukan dibawah
permukaan bumi. Gas alam dapat ditemukan
bersama-sama dengan minyak bumi (non
associated gas).
o Moisture (H2O)
o Hidrogen Sulfida : H S H
o Mercaptans : H S R
o Alkil Sulfida : R S R
o Disulfida : R S S R
o Sulfida Siklik
o Alkil Sulfat
o Asam Sulfonat
o Sulfoksida
o Sulfon
o Tiofena
https://rieko.wordpress.com/2009/11/26/industri-petrokimia-part-1/