Вы находитесь на странице: 1из 6

Nama : Miftah Al Azizah

NIM : 4311414003
TUGAS KIMIA KOSMETIK
Soal : Pembuatan Lotion tabir surya:
a. Analisis kelarutan, wujud zat dan ketidakcampuran masing-masing bahan
b. Jelaskan cara pembuatan (bahan yang ditimbang dan langkah pembuatanya)
Jawab :
Bahan yang harus disiapkan:
Titanium Oksida
Oksibenzone Asam Stearat Na Lauryl Sulfat
Vitamin E Propilen Glikol Methyl Paraben
Lanolin TEA Aqua des

a. Analisis kelarutan, wujud zat dan ketidakcampuran masing-masing bahan (sifat-sifat bahan)
Bahan Sifat kimia Sifat fisik Fungsi
Titanium Stabilitas: menyerap karbon Pemerian: putih atau putih Dapat menyerap
Oksida diksida di udara. kekuningan, tidak berwarna, amorf, sinar UV
Penyimpanan dalam wadah serbuk sangat halus.
tertutup baik. Kelarutan: tidak larut dalam air,
alkohol, larut dalam asam mineral
encer dan dalam larutan alkali
hidroksida.
Melting Point: 1,975 C
Oksibenzo Pemerian: serbuk kuning pucat. Bahan aktif yang
ne kelarutan : praktis tidak larut air, efektif menyerap
sangat mudah larut etanol dan toluen. cahaya pada
rentang (290-
320nm); beberapa
UVA(320-360nm)
dan UVC(250-
290nm)
Vitamin E Tokoferol teroksidasi oleh Pemerian : Cairan berminyak Antioksidan
adanya oksigen atmosfer kental, jernih, tidak berwarna, atau
secara perlahan dan dipercepat cokelat kekuningan; tidak berbau dan
oleh adanya garam besi dan tidak berasa.
perak. Tokoferol harus Kelarutan: Praktis tidak larut dalam
disimpan dalam gas inert, air, mudah larut dalam aseton, etanol,
dalam wadah kedap udara yang eter, dan minyak nabati.
sejuk dan kering dan
terlindung dari cahaya.
Lanolin Kelarutan: Sangat mudah larut dalam Emulsifying agent,
benzene, kloroform, eter. Perlahan oinment base
lahan larut dalam etanol (95%) dingin,
dan praktis tidak larut dalam air.
Asam Asam stearat adalah campuran Pemerian: zat padat keras mengkilat, penggunaan
Stearat asam organik padat yang putih atau kuning pucat; mirip lemak sebagai zat
diperoleh dari lemak sebagian lilin. tambahan
besar terdiri dari asam Kelarutan : sangat sedikit larut dalam
oktadekanoat, C18H36O2 dan air; larut dalam alkohol; benzena
asam heksadekanoat, C16H32O2 kloroform; aseton; karbon
tetraklorida; karbon disulfida; amil
asetat dan toluen

Propilen propilen glikol stabil dalam Pemerian: Propylene glycol tidak Humectant,
Glikol baik ditutup kontainer, tetapi berwarna, kental, cair tidak berbau preservatives
pada suhu tinggi, di tempat dengan manis. Kelarutan: larut
terbuka, cenderung dengan aseton, kloroform, etanol
mengoksidasi, sehingga (95%), gliserin, dan air; larut pada 1
menimbulkan produk seperti pada 6 bagian eter; tidak larut dengan
propionaldehida, asam piruvat, minyak mineral ringan atau minyak
dan asam asetat. Propylene tetap, tetapi akan larut beberapa
glycol adalah kimiawi stabil minyak esensial.
bila dicampur dengan etanol
(95%), gliserin, atau air;
larutan air dapat disterilkan
dengan autoklaf. Propylene
glycol adalah higroskopis dan
harus disimpan dalam wadah
tertutup baik, terlindung dari
cahaya, di tempat yang sejuk
dan kering
TEA Triethanolamine dapat berubah Triethanolamine jelas, tidak berwarna Emulsifying agent,
menjadi cokelat pada paparan kuning pucat berwarna cairan kental neutalizing agent
udara dan cahaya. 85% kelas yang memiliki bau amonia sedikit.
trietanolamin cenderung Merupakan campuran basa, terutama
stratifikasi bawah 15C; 2,2,2-nitrilotriethanol meskipun juga
homegeneity dapat mengandung 2,2-iminobisethanol
dikembalikan dengan (dietanolamina) dan lebih kecil jumlah
pemanasan dan pencampuran
2-aminoethanol (monoethanolamine).
sebelum digunakan.
Kelarutan: larut dalam Acetone,
Triethanolamine harus
disimpan dalam wadah kedap Benzene 1 in 24, Carbon
udara terlindung dari cahaya, tetrachloride,Ethyl ether 1 in 63,
di tempat yang sejuk dan Methanol, Water
kering .
Na Lauryl pH larutan : 7,0 9,5 Pemerian: Putih/krem sampai kuning
Sulfat Stabilitas : Stabil Kristal, serpihan atau serbuk yang
pada kondisi dibawah normal, halus menimbulkan busa, pahit dan
pada kondisi pH < 2,5 mudah berbau lemak
terhidrolisis menjadi laurel Kelarutan : Mudah larut dalam air,
alcohol dan sodium bisulfat praktis tidak larut dalam kloroform
Inkompatibilitas : Bereaksi dan
dengan surfaktan kationik
menjadi tidak berfungsi.
Alkaloid (garamnya) dan
mengendap bila ada potassium.
Methyl Aktivitas antimikroba metil Pemerian: Serbuk hablur putih, Sebagai pengawet
Paraben paraben dan paraben lainnya hampir tidak berbau, tidak mempunyai
sangat berkurang dengan rasa, kemudian agak membakar diikuti
adanya surfaktan nonionik, rasa tebal.
seperti polisorbat 80, sebagai Kelarutan: Larut dalam 500 bagian
akibat dari miselisasi. Namun air, 20 bagian air mendidih, dalam 3,5
propilen glikol (10%) telah bagian etanol (95%) P dan dalam 3
terbukti mempotensiasi bagian aseton P, mudah larut dalam
aktivitas antimikroba dari eter P.
paraben dengan adanya
surfaktan nonionik dan
mencegah interaksi antara
metil paraben dan polisorbat.
Aqua dest pH 6,8 7,8 Sebagao pelarut

b. Cara pembuatan
Bahan yang harus ditimbang untuk membuat sediaan 100 gram
Titanium Oksida 25 % = 25 gram
Oksibenzone 6% = 6 gram Lanolin 15% = 15 gram
Vitamin E 0.1% = 0,1 gram Asam Stearat 10% = 10 gram
Propilen Glikol 10% = 10 gram Methyl Paraben 0,5% = 0,5 gram
TEA 5% = 5 gram Aquadest ad-100% = tambahkan air sampai 100 gram
Na Lauryl Sulfat 2,5% = 2,5 gram

Langkah-langkah pembuatan

Fase Minyak :
oksida, ZnO, vitamin E, lanolin, asam stearat dan asam stearat dengan mineral oil
Dimethicone Fase Air:
BHT Campurkan Na lauryl sulfat dengan aquadest
Gliserin monostearate

Lebur fase minyak suhu 80C campur fase air

Campurkan fase minyak dan air dalam mortir panas lalu masukan sisa air aduk kuat

Tambahkan methyl paraben, propilen glikol dan TEA.


Aduk sapai tercampur sempurna

Вам также может понравиться