Вы находитесь на странице: 1из 21

BAB II

ISI

A. PENYAKIT ASMA

Asma adalah gangguan pernapasan yang bersifat alergis (peka terhadap sesuatu yang
masuk kedalam tubuh, seperti debu dan udara dingin). Penderita penyakit asma menunjukkan
gejala sebagai berikut:

Kesulitan bernafas.
Rongga dada menggembung.
Kelenjar ludah hanya menghasilkan sedikit air ludah yang sangat kental.
Penderita merasa lemah, terkadang mukanya berubah mejadi kebiruan.
Penderita asma yang akut bisa mengalami pingsan.

Ramuan Tradisional yang Bisa Digunakan untuk Mengobati Penyakit Asma

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Enam lembar daun randu (kapuk) yang masih muda dan satu sendok makan madu.

Cara membuat

Daun randu dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Hasil gilingan daun randu diseduh
dengan secangkir air panas dan ditambahkan madu. Air seduhan tersebut disarig.

Cara memakai

Dosis yang dianjurkan cukup dua kali sehari sebanyak dua sendok makan. Ramuan ini
diminum dalam keadaan hangat-hangat kuku.

Ramuan Tradisional II
Bahan-bahan

Sepuluh siung bawang putih dan satu sendok makan madu.

Cara membuat

Bawang putih dikupas dan dicuci bersih, kemudian dipotong-potong agak tipis. Hasil
irisannya direbus dengan dua gelas air sampai tersisa hanya sekitar seperempat gelas. Air rebusan
didinginkan, lalu disaring. Sebelum diminum, ditambahkan madu.

Cara memakai

Dosis yang dianjurkan tiga kali sehari sebanyak setengah gelas.

Ramuan Tradisional III

Bahan-bahan

Sepuluh batang serai dan gula secukupnya.

Cara membuat

Batang serai dicuci bersih, lalu dimemarkan. Setelah itu, batang serai direbus dengan
lima gelas air, lalu tambahkan gula secukupnya. Setelah tersisa sekitar dua setengah gelas, air
rebusan diangkat dan didinginkan.

Cara memakai

Ramuan ini diminum empat kali sehari sebanyak setengah gelas setiap minum.

Ramuan Tradisional IV

Bahan-bahan

Satu atau dua buah mengkudu yang sudah matang, wortel dan jeruk lemon secukupnya.

Cara membuat
Buah mengkudu yang sudah matang dicuci bersih, dipotong-potong kecil, lalu dibuat jus
menggunakan blender. Wortel dan jeruk lemon juga dibuat jus masing-masing sebanyak satu
gelas. Jus wortel dan jeruk lemon ditambahkan kedalam jus mengkudu, lalu diaduk secara
merata.

Cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari secara teratur.

B. GIGI BERLUBANG

Bahan-bahan

Cacing tanah berukuran 15 cm sebanyak tiga ekor, daun pisang lima lembar, kapas
secukupnya.

Cara membuat

Cacing disalai dengan daun pisang. Setelah mendidih matikan api dan dinginkan.
Kemudian ambillah cacing tersebut dan belah dibagian perutnya, keluarkan isi perutnya dan
masukkan pada gigi yang berlubang, tutup dengan kapas.

C. MATA KABUR

Bahan-bahan

Daun sirih tujuh lembar.

Cara membuat

Cuci daun sirih hingga bersih dan giling hingga halus, tempatkan daun sirih di wadah
yang bersih, masukkan air sebanyak setengah gelas dan peras airnya, kemudian disaring.

Cara memakai

Teteskan kemata sebanyak dua tetes setiap pagi dan malam hari.
D. SAKIT MATA

Bahan-bahan

Air kencing.

Cara ngambil

Tampung air kencing di pagi hari.

Cara memakai

Teteskan air kencing ke mata.

E. CACINGAN

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan untuk Mengobati Cacingan

Cara membuat dan memakai

Ambilah sepuluh siung bawang putih, buang kulitnya. Kemudian digiling sampai halus,
diadoni dengan madu. Dimakan setiap bangun tidur pagi-pagi, sebelum makan apa-apa.
Ambil pisang, haluskan, diseduh dengan air panas satu cangkir, lalu diminum selagi perut
masih kosong.
Buah mengkudu yang telah masak, dimakan dengan sedikit garam tiga kali sekali satu
buah.

F. AMANDEL

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan untuk Mengobati Amandel

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Tiga buah jeruk nipis.

Cara membuat
Jeruk nipis diambil kulitnya, lalu dicuci hingga bersih dan dipotong kecil-kecil. Kulit
jeruk direbus dengan dua gelas air hingga tersisa seperempat gelas. Setelah dingin, air
rebusannya disaring.

Cara memakai

Air rebusan tersebut untuk berkumur-kumur dan diminum. Lakukan 3-4 kali sehari
sebanyak tiga sendok makan untuk sekali minum.

Ramuan Tradisional II

Bahan-bahan

Dua buah pala dan dua puluh biji cengkih.

Cara membuat

Buah pala dan biji cengkih dicuci bersih. Kemudian, diremas-remas dengan minyak
kelapa. Saat akan dipakai, bahan-bahan tersebut harus dihangatkan terlebih dahulu.

Cara memakai

Oleskan secara merata dibagian leher dan digunakan dua kali sehari.

Ramuan Tradisional III

Bahan-bahan

Jeruk nipis, kunyit, dan madu.

Cara membuat

Jeruk nipis diperas, kunyit ditumbuk hingga airnya keluar. Air jeruk nipis dicampur degan
air kunyit lalu ditambahkan madu secukupnya.

Cra memakai
Ramuan ini diminum sedikit demi sedikit sebanyak 2-3 sendok makan sekali minum.
Lakukan berulang-ulang dalam sehari hingga sembuh.

G. PENYAKIT BATUK

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan untuk Mengobati Penyakit Batuk

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Satu buah jeruk nipis, satu butir telur ayam kampung yang diambil kuningnya saja, dan
satu sendok makan kecap manis.

Cara membuat

Ketiga bahan tersebut dicampurkan, lalu diaduk hingga tercampur rata.

Cara memakai

Ramuan ini diminum sebanyak tiga kali sehari hingga sembuh.

Ramuan Tradisional II

Bahan-bahan

Lima belas biji cengkih, satu biji bauh pala, enam buah jeruk nipis, dan lima belas helai
daun sirih.

Cara membuat

Cengkih ditumbuk sampai halus dan jeruk nipis dibelah menjadi dua. Semua bahan diatas
dimasukkan kedalam kuali yang terbuat dari tanah liat (kendi) dan direbu dengan tiga gelas air
hingga mendidih. Ketika direbus sebaiknya kuali atau kendi tidak ditutup supaya penguapan
lebih cepat terjadi. Setelah air rebusan tinggal satu setengah gelas, kuali atau kendi diangkat.
Setelah dingin, air rebusan dimasukkan ke dalam botol.

Cara memakai

Dosis yang dianjurkan adalah tiga kali sehari sebanyak empat sendok makan untuk orang
deawasa dan dua sendok makan sekali minum untuk anak-anak. Jik menghendaki rasa yang
enak, bisa ditambahkan madu sebagai pemanis.

Ramuan Tradisional III (Untuk Batuk yang membandel)

Bahan-bahan

Dua puluh gram daun lidah buaya dan dua sendok makan madu.

Cara membuat

Cuci dan kupas daun lidah buaya, lalu potong kecil-kecil. Campurkan dengan madu.

Cara memakai

Minum dua kali sehari selama 10 hari berturut-turut.

H. PENYAKIT HIDUNG TERSUMBAT

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan untuk Mengobati Hidung Tersumbat

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Tiga batang serai, dua ruas jahe, tujuh biji cengkih, tujuh biji kapulaga, satu batang kayu
manis, dan satu sendok the bubuk kayu secang.

Cara membuat

Jahe dan serai dicuci hingga benar-benar bersih lalu dimemarkan. Jahe dan serai tersebut
direbus dala enam gelas air. Setelah agak mendidih biji cengkih, biji kapulaga, kayu manis, dan
bubuk kayu scang dimasukkan ke dalam air rebusan, lalu didihkan terus hingga air rebusan
tersisa tiga gelas. Setelah dingin, air rebusan disaring dan dimasukkan ke dalam botol yang
bersih.

Cara memakai

Ramuan tersebut diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas. Sebelum diminum
bisa ditambahkan satu sendok makan madu murni ke dalamnya.

I. INFLUENZA

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan untuk Mengobati Influenza

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Lima sendok makan air perasan jeruk nipis, dua sendok teh minyak kayu putih, dan satu
sendok makan air kapur sirih.

Cara membuat

Ketiga bahan diatas dicampurkan dan diaduk hingga benar-benar menjadi satu larutan.

Cara memakai

Ramuan ini digosokkan di bagian leher, dada, dan punggung. Dipakai dua kali sehari
sampai gejala benar-benar mereda.

J. BEGAH

Pengobatan Tradisional yang bisa Digunakan

Bahan-bahan

Belau dan air secukupnya

Cara membuat
Tempatkan belau ditempat yang bersih, aduk belau dengan air hingga rata.

Cara memakai

Olesi belau pada daerah yang begah secara merata.

K. PENYAKIT AMBEIEN

Ramuan Tradisisonal yang bisa Digunakan untuk Mengobati Ambeien

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Setengah bagian daun lidah buaya, dua sendok makan madu, setengah cangkir air
yangsudah di masak.

Cara membuat

Duri yang ada pada lidah buaya dibuang. Pelepahnya dicuci, kemudian diparut. Setelah
itu hasil parutanny a dicampur dengan air masak dan madu. Kemudian campuran tersebut
diaduk-aduk, lalu disaring.

cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari.

Ramuan Tradisional II

Bahan-bahan

Setengah buah papaya, dua lembar daun papaya muda, dan daun jambu monyet(mete)
secukupnya.

Cara membuat dan memakai


Buah papaya dan daunnya direbus hingga empuk. Makan dengan cara dilalap tanpa
sambal setiap hari. Untuk menghilangkan rasa pahit, sewaktu merebus dicampur dengan daun
jambu monyet (mete).

L. LAMBAT PINTAR BERJALAN (BALITA)

Pengobatan Tradisional yang Digunakan

Bahan-bahan

1 ekor belut.

Caranya

Meminta izin kepada Allah SWT supaya si balita cepat pintar berjalan dan membacakan
salawat nabi 3 kali. Kemudian memukul kaki si balita yang lambat pintar berjalan dengan
menggunakan belut. Lakukan cara ini berulang kali 3-5 kali.

M. MENGHILANGKAN BAU BADAN

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan untuk Menghilangkan Bau Badan

Bahan-bahan

10 lembar daun sirih dan 1 liter air bersih.

Cara membuat dan memakainya

Cuci daun sirih hingga bersih. Rebus semua daun sirih dengan 1 liter air hingga tersisa
seperempat liter air. Kemudian disaring dan diminum sekali seminggu.

N. GANGGUAN NAFSU MAKAN

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Satu genggam daun pepayamuda yang masih segar dan satu sendok makan madu.
Cara membuat

Daun papaya muda dicuci bersih lau ditumbuk halus. Hasilnya dimasukkan kedalam satu
gelas air matang yang hangat lalu ditambahkan madu. Setelah itu, peras dan disaring.

Cara memakai

Ramuan ini diminum tiga kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.

Ramuan Tradisional II

Bahan-bahan

Satu batang brotowali dan setengah jari temu hitam.

Cara membuat

Kedua bahan dicuci bersih, lalu direbus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu setengah
gelas.

Cara memakai

Ramuan ini diminum dua kali sehari dengan dosis setengah gelas sekali minum.

Ramuan tradisional III

Bahan-bahan

Satu rimpang temulawak, sepuluh gram asam jawa, tiga puluh gram gula jawa, dan satu
setengah gelas air.

Cara membuat

Cuci bersih temulawak, lalu potong kecil-kecil. Campurkan temulawak, asam jawa, dan
air. Rebus hingga mendidih dalam keadaan tertutup. Tambahkan gula, aduk hingga tercampur
rata, lalu saring.

Cara memakai
Minum tiga kali sehari, masing-masing setengah gelas. Ramuan ini digunakan untuk
mengurangi gangguan nafsu makan pada anak-anak.

O. DIARE

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan

Ramuan Tradisional I

Bahan-bahan

Satu jari rimpang kunyit dan lima lembar daun jambu biji yang masih muda.

Cara membuat

Kedua bahan tersebut dicuci besih. Rimpang kunyit diparutdan daun jambu biji diremas-
remas untuk diambil airnya. Kedua bahan tersebut dicampurkan lalu disaring.

Cara memakai

Ramuan ini untuk satu kali minum, tiga kali sehari.

Ramuan tradisional II

Bahan-bahan

Tiga lembar daun jambu biji, dan garam secukupnya.

Cara membuat dan memakai

Cuci hingga bersih daun jambu biji, letakkan garam secukupnya pada daun jambu biji
dan dibungkus dengan daun tersebut. Kemudian dikunyah hingga halus dan airnya ditelan.
KUMPULAN PENGOBATAN TRADISIONAL DI DESA BENGKALIS

DISUSUN OLEH :

DWI YULI MISRIANTIKA

P07120207390
POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES RIAU

TINGKAT I KEPERAWATAN

2008

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ramuan tradisional merupakan media pengobatan yang menggunakan tanaman dengan


kandungan bahan-bahan alamiah sebagai bahan bakunya. Metode ini sangat erat kaitannya
dengan tradisi nenek moyang manusia pada zaman dahulu, ketika proses pengobatan masih
dilakukan secara primitif dengan menggunakan berbagai jenis tanaman yang diyakini
mempunyai khasiat obat. Oleh karena itu, pengobatan ini disebut dengan pengobatan ramuan
secara tradisional.

Di Indonesia, penggunaan pengobatan ramuan secara tradisional diwariskan secara


turun- temurun. Pembuatan dan penjualannya hanya dilakukan oleh orang-orang pintar seperti
para dukun di desa.
Pengobatan dengan menggunakan ramuan tradisional hasilnya memang tidak secepat
dengan obat-obatan pabrik. Waktu penyembuhan pengobatan secara tradisional lebih lama jika
dibandingkan dengan waktu penyembuhan dengan pengobatan secara modern.karena sifat
pengobatan dengan ramuan tradisional adalah konstruktif. Artinya, pengobatan dilakukan untuk
memperbaiki bagian yang terserang secara perlahan, tetapi menyeluruh.

Berbeda dengan pengobata modern yang bersifat destruktif. Artinya, pengobatan


dilakukan dengan cepat, karena menggunakan obat-obatan kimiawi dengan dosis cukup tinggi,
tetapi belum tentu cocok dan aman untuk bagian tubuh lainnya.

Dalam makalah ini akan membahas tentang cara pengobatan ramuan secara tradisional di
berbagai desa yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit dikalangan masyarakat.

1.2 Tujuan

Dengan adanya kumpulan pengobatan ramuan secara tradisionalsebagai topik utama


makalah ini bertujuan untuk :

1. Agar mahasiswa mengetahui dan mencapai kesepakatan bersama bahwa pengobatan


ramuan secara tradisional sangatlah penting dan sangat erat kaintannya dengan
pengobatan kalangan medis.
2. Agar mahasiswa mampu memahami cara-cara pengobatan ramuan secara tradisional ini.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kesempatan dan kesehatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
kumpulan Pengobatan Tradisional. Dalam upaya penyelesaian makalah ini penulis banyak
mendapatkan berbagai narasumber dan pendapat dari berbagai pihak.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen


pembimbing dalam penyelesaian tugas ini yaitu ibu Dra. Hj. Hartati, M.Kes dan kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya akan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki sehingga


dalam penyusunan ini tentunya terdapat berbagai kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Dari
itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun yang
kiranya dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan pembaca.

Pekanbaru, Juli 2008

Penulis
NARASUMBER

Ny. Fatimah, pembuat dan pengobat ramuan tradisional, Jl. H.R Soebrantas, Bengkalis.

Atbel, pembuat dan pengobat ramuan tradisional, Kampung Tengah, Bengkalis.

Hamdi, pengobat tradisional, Wonosari, Bengkalis.


MULAS

Pengobatan Tradisional yang bisa Digunakan

Bahan-bahan

Satu sendok makan serbuk kopi.

Cara membuat

Serbuk kopi direndam dengan segelas air panas. Biarkan hingga dingin.

Cara memakai

Diminum dua kali sehari dengan dosis dua gelas sekali minum.

MUAL

Ramuan Tradisional yang bisa Digunakan

Ramuan tradisional I

Bahan-bahan

Satu setengah jari kencur.

Cara membuat dan memakai

Kencur dikupas dan dicuci hingga bersih dengan air masak. Diberikan kepada si
penderita untuk dikunyah bersama sedikit garam. Setelah halus kencur ditelan dan minum air
hangat. Dapat dilakukan dua kali sehari.

Ramuan Tradisional II

Bahan-bahan

Empat potongan daging kelapa yang tua seukuran jempol, dua siung bawang putih, tiga
perempat jari lengkuas, tiga buah cabe merah, tiga jari gula merah.

Cara mebuat
Semua bahan dipotong-potong, kemudian direbus dengan dua gelas air bersih. Biarkan
sampai airnya tersisa tiga perempat. Diamkan sampai dingin dan disaring.

Cara memakai

Diminum dua kali sehari dengan dosis satu gelas sekali minum.

PERUT KEMBUNG

Pengobatan Tradisional yang bisa Digunakan

Bahan-bahan

Lima buah bawang merah, lima sendok makan minyak goreng.

Cara membuat dan memakai

Bawang dikupas dan dicuci bersih, masing-masing bawang ditumbuk satu kali pada lagan
hingga terbelah menjadi dua bagian. Letakkan pada wadah bersih dan tuangkan minyak goring di
wadah tersebut. Aduk dengan tangan, dan olesi di perut si penderita dengan baca basmalah.
Kemudian perut dibalut dengan kain.

GATAL-GATAL (ALERGI)

Pengobatan Tradisional yang bisa Digunakan

Bahan-bahan

10 buah pinang tua.

Cara membuat dan memakai

Perun bahan tersebut pada tempat khusus. Dan menyuruh penderita berdiri pada asap
yang ada. Lakukan lima hingga sepuluh menit.

Вам также может понравиться