Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dari Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan
dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan
tujuan untuk menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan
lainnya. Perilaku mencuci tangan berbeda dengan perilaku cuci tangan yang merujuk pada
kata kiasan.
Mencuci tangan baru dikenal pada akhir abad ke 19 dengan tujuan menjadi sehat saat
perilaku dan pelayanan jasa sanitasi menjadi penyebab penurunan tajam angka kematian
dari penyakit menular yang terdapat pada negara-negara kaya (maju). Perilaku ini
diperkenalkan bersamaan dengan ini isolasi dan pemberlakuan teknik membuang kotoran
yang aman dan penyediaan air bersih dalam jumlah yang mencukupi.
Wadah pencuci tangan dan jeruk nipis yang disediakan di Rumah Makan
Ritual mencuci tangan di dunia dipraktikan sebagai bagian dari budaya maupun
praktik keagamaan. Dalam agama Hindu terdapat ritual mencuci tangan Bah',
dalam agamaYahudi dinamakan tevilah dan netilat yadayim. Praktek yang mirip
adalah ritual lavabo untuk agama Kristen,wudhu untuk agama Islam,
dan Misogidi kuil Shinto.
Di beberapa rumah makan di Indonesia seperti rumah makan padang, rumah
makan sunda, atau warung-warung makan lainnya dimana mengonsumsi
makanan dirasakan lebih umum dengan menggunakan tangan langsung (tanpa
alat makan seperti sendok dan garpu), penjual kadang-kadang menyediakan
wadah berupa mangkuk kecil berisi air (sering juga disebut dengankobokan)
untuk mencuci tangan disertai dengan irisan jeruk nipis untuk menghilangkan
bau sesudah makan. Praktek mencuci tangan yang dianjurkan pada umumnya
adalah dilakukan dibawah air yang mengalir, karena air dalam keadaan diam dan
digunakan untuk mencuci tangan yang kotor bisa menjadi tempat sup
kumankarena berkumpulnya kotoran yang mungkin mengandung kuman
penyakit di satu tempat dan menempel lagi saat tangan diangkat dari wadah
mencuci tangan tersebut.
Pada akhir tahun 1990an dan awal abad ke 21, diperkenalkan cairan
alkohol untuk mencuci tangan (juga dikenal sebagai cairan pencuci tangan,
antiseptik, atau sanitasi tangan) dan menjadi populer. Banyak dari cairan ini
berasal dari kandungan alkohol atau etanol yang dicampurkan bersama dengan
kandungan pengental seperti karbomer, gliserin, dan menjadikannya serupa
jelly, cairan, atau busa untuk memudahkan penggunaan dan menghindari
perasaan kering karena penggunaan alkohol. Cairan ini mulai populer digunakan
karena penggunaannya yang mudah, praktis karena tidak membutuhkan air dan
sabun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air ataupun cairan
lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih.
Macam macam mencuci tangan :
a. Mencuci tangan dengan air
b. Mencuci tangan dengan air panas
c. Mencuci tangan dengan sabun
d. Mencuci tangan dengan cairan
e. Mencuci tangan dengan tisu basah
Tujuan melakukan cuci tangan dengan baik dan steril supaya kita tidak
terjangkit penyakit seperti diare dan cacingan. Perilaku hidup sehat harus
ditanamkan dari sejak kecil.
3.2 Saran
Mencintai hidup sehat sebagai perilaku hidup kita sehari hari adalah
sebuah cara dasar untuk jauh dari penyakit yang menular serta berbahaya.
Sebaiknya agar tercapai hidup sehat, dari kita kecil kita sudah menanamkan
perilaku sehat seperti mencuci tangan, membuang sampah pada tempatnya
agar tercapainya lingkungan yang sehat.
Daftar Pustaka
http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/06/pengertian-mencuci-tangan.html
http://adelinecalonperawat.blogspot.com/2009/03/sap-penyuluhan-cuci-
tangan.html
http://www.infeksi.com.Pusat Informasi Penyakit Infeksi, Andy Baex, 6 Februari
2007
Berti Pradana
Moody girl . Cat lovers . Poltekkees Malang. be a profesional Nurse. In relationship
w/ my architect :*
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.