Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MOTOR BERGANTIAN
1.1 TUJUAN
Tujuan Konstruksional Umum
Mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan rangkaian kontrol dan proteksi motor
dengan benar sesuai dengan peraturan (PUIL) yang berlaku.
Tujuan Konstruksional Khusus
Dapat melakukan kegiatan membuat, memasang, mencoba, dan membongkar Motor
bergantian secara benar.
Jawaban :
1. PUIL 2000, Peraturan Menteri ESDM No 2 Tahun 2016
2. Peraturan Menteri ESDM No 2 Tahun 2016
3. Kabel NYM. Kabel NYM adalah kabel yang memiliki beberapa penghantar dan
isolasi luar sebagai pelindung sekaligus wadah beberapa kabel yang ada
didalamnya. Kabel NYM adalah kumpulan beberapa kaben NYA yang diikat
dengan menggunakan isolasi pembungkus, sehingga inti penghantar pada kabel
NYA terdapat lebih dari 1. Kabel NYM yang biasanya digunakan pada instalasi
beban pada motor 3 fasa memiliki 3 inti, selain itu kabel NYM yang biasa
digunakan sebagai kabel dari panel distribusi menuju ke rangkaian instalasi 3
fasa memiliki 4 inti yaitu R, S, T, dan N.
4. Kabel yang ditanam didalam tanah harus kuat dari tekanan, gencetan dan air
5. Standar setting waktu timer merk theben
Angka 2 dan 3 menunjukkan Theben dalam keadaan Default (Standard),
menunjukkan posisi Kontak NO dan NC nya. dan angka 1 disesuaikan dengan
keadaan no 2. Angka no 5 digunakan untuk menyetel jam dengan waktu yang
sebenarnya. Angka 6 adalah setelan theben, stel pada posisi Auto agar setting
jam yang telah dilakukan berjalan otomatis. Sirip-sirip yang berwarna biru
diguanakan untuk mengatur waktu atau jam. Sirip tersebut bisa ditutup dan
dibuka dengan cara menekanya. Sirip-sirip dirancang sesuai dengan waktu
normal. Silahkan dibagi utuk mendapatkan 1 nilai siripnya. Biasanya harga 1
sirip mewakili 30 menit untuk gambar diatas. Tetapi berbeda untuk jenis theben
yang lainnya. Posisi awal adalah sirip-sirip dalam keadaan terbuka semuanya.
Aturlah sirip-sirip sesuai dengan waktu yang diharapkan, yaitu dengan menekan
kedalam. Sebagai contoh ketika kita ingimn menghidupkan lampu jalan
menyala pada pukul 18.00 dan akan mati pada pukul 06.30 pagi, maka
pengaturan yang kita lakukan adalah dengan cara menekan kedalam sirip-sirip
pada angka no 4, sehinggabanyaknya sirip yang ditekan kedalam dimulai dari
18.00 dan berakhir pada posisi 06.30 dan sisanya biarkan dalam keadaan
terbuka. Dan angka no 6 biarkan pada posisi Auto.Setelah itu timer theben siap
digunakan dan dikombinasikan dengan kontaktor untuk penerangan lampu yang
banyak seperti untuk lampu jalan, dikarenakan kalua langsung timer theben ke
beban/lampu dalam jumlah banyak akan
mengakibatkan theben rusak (Overlaod).
6. Kesimpulan
PROSEDUR KESELAMATAN
Prosedur keselamatan yang dapat diaplikasikan selama melakukan praktikum ini adalah
sebagai berikut:
1. Perhatikan setiap langkah kerja yang akan saudara kerjakan semua harus sesuai
dengan SOP (standart operasi prosedur)
2. Sebelum merangkai pastikan power dalam keadaan off atau mati
3. Periksa semua peralatan dan komponen dalam keadaan aman digunakan.
4. Dalam melakukan pekerjaan rangkaian dilarang bercanda dan bercakap yang tidak
ada hubungannya dengan modul praktikum.
5. Sebelum mencoba pastikan dicek terlebih dahulu dengan menghubungi instruktur
bengkel/ laboratorium
7. Kikir 1 bh MEKANIK
8. Palu 1 bh MEKANIK
9. Penitik 1 bh MEKANIK
Bahan
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
1. MCB 3P, 6 A 1 bh MG
1P, 6A 1 bh MG
4. Termal Overload 1 bh TM
Hijau 1 bh
Biru 8 bh
Kuning-hijau 8 bh
8. Mounting rail 1m TM
Motor 1 bekerja
selama 2 second,
2. Tertutup Bekerja Bekerja motor 2 bekerja
ANALISA
1.6 KESIMPULAN
Rangkaian bekerja dengan baik ketika tombol ON ditekan ,maka kontaktor 1 dan
timer bekerja . Timer secara otomatis menghitung mundur waktu yang telah di seting danm
embuat semua kontak yang ada pada timer aktif setelah waktu habis, karena kontakyang
digunakan adalah NO,maka akan berubah menjadi NC yang akan mengalirkanarus menuju
kontaktor 2 sehingga kontaktor 2 aktif. MC1 menghidupkan motor 1 danMC2
menghidupkan motor 2
1.7 REFERENSI
1. Hand book pelatihan kontrol motor PT freeford,
2. LIPI, PUIL, Jakarta 1987.
3. PEDC Bandung, Course Note Bengkel Listrik Semester II.
4. PEDC bandung, Rancangan Listrik Semester III & IV 1986.
5. PEDC Bandung, Course Note Bengkel Listrik Semester VI 1986.
6. Electrical Hand Book Vol. I dan Vol. II.
7. Instalasi Motor-Motor Listrik Jilid 1 1999