LAPORAN KIMIA ANALITIK

IDENTIFIKASI ANION

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK II REGULER B
1. DEVINDA ZALLIFUNNAS AZ ZAHRA (07)
2. DIANA HARYANI (08)
3. DIEGO TRI APRILIAN (09)
4. DYAH AYU RISTIYOWATI (10)
5. EKA AGUSTIN HANDAYANI (11)
6. FARIDA SUGIARTI (12)
7. YUNILINA EKOWATI (39)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

JURUSAN DIII ANALIS KESEHATAN
TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I
 PENDAHULUAN

1.1 Materi

Anion merupakan ion bermuatan negatif. Pembagian anion menurut Arthur I Vogel
berdasarkan atas :

1. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam-asam :

a. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam-asam yaitu HCl encer atau asam
sulfat encer, yaitu : carbonat, bicarbonate, thiosulfate, sulfide, nitrit, sulfit,
hypoclorida, cyanat.

b. Anion yang mengeluarkan gas jika ditambah asam sulfat pekat, yaitu : fluoride,
chloride, bromide, iodide, nitrat, chlorat, perklorat, bromate, ferrocyanida,
ferricyanida, thiocyanat, acetat

2. Anion yang memberikan reaksi tertentu di dalam larutannya

a. Anion-anion yang memberikan reaksi pengendapan, yaitu : sulfat, fosfat, arsenat,

arsenit

b. Anion-anion yang memberikan reaksi oksidasi dan reduksi, yaitu : permanganate,

chromate, dichromat.

Analisa anion adalah analisa yang bertujuan untuk menganalisa adanya ion dalam
sampel. Sedangkan analisa kualitatif dilakukan untuk mengetahui jenis unsur atau ion yang
terdapat dalam suatu sampel. Jadi, analisa anion secara kualitatif merupakan analisa yang
dilakukan untuk mengetahui adanya anion serta jenis anion apa saja yang terdapat dalam
suatu sampel.

1.2 Landasan Teori

1. Carbonat = CO32-

a. Na2CO3 + AgNO3 endapan putih. Jika reagen berlebih terjadi endapan kuning. Jika
dipanaskan terjadi endapan coklat

b. Na2CO3 + HCl timbul gas. Jika batang pengaduk dibasahi dengan aqua barit atau
aqua calcis didekatkan di atas mulut tabung maka akan terjadi endapan putih pada
batang pengaduk

c. Na2CO3 + MgSO4 endapan putih

d. Na2CO3 + BaCl2 endapan putih. Endapan larut dalam asam klorida encer

e. Na2CO3 + CaCl2 endapan putih. Endapan larut dalam HCl encer

2. Bicarbonat = HCO-

a. NaHCO + AgNO3 endapan putih

b. NaHCO + HCl encer terjadi gas yang dapat dibuktikan dengan batang pengaduk
yang dibasahi aqua barit atau aqua calcis didekatkan pada mulut tabung akan terjadi
endapan putih pada batang pengaduk

c. NaHCO + MgSO4 tidak terjadi endapan. Jika dipanaskan terjadi endapan putih

d. NaHCO dipanasi terjadi gas, yang dapat dibuktikan dengan batang pengaduk yang
dapat dibuktikan dengan batang pengaduk yang dibasahi dengan aqua barit atau aqua
calcis terjadi endapan putih pada batang pengaduk

3. Thiosulfat = S2O32-

a. Na2S2O3 + AgNO3 endapan putih, yang berubah menjadi kuning, coklat, hitam

b. Na2S2O3 + HCl encer dipanaskan endapan kuning dan gas yang dapat dibuktikan
dengan :

Bau belerang dibakar

Kertas saring yang dibasahi dengan Kalium Dikromat + Asam Sulfat encer
berubah menjadi hijau

c. Na2S2O3 + FeCl3 larutan ungu yang bila didiamkan (dikocok) warna ungu luntur

d. I2 + Na2S2O3 + BaCl2 endapan putih

4. Nitrit = NO2-

a. NaNO2 + AgNO3 endapan putih, dengan catatan NaNO2 pekat

b. FeSO4 disamakan dengan Asam Asetat atau Asam Sulfat encer tambahkan NaNO 2
pelan-pelan melalui dinding tabung reaksi maka terbentuk cincin coklat pada
pertemuan kedua larutan tersebut

c. NaNO2 + HCl encer gas warna coklat

d. KI + NaNO2 + HCl encer + H2SO4 encer gas warna violet yang dapat dibuktikan
dengan kertas saring yang dibasahi amylum menjadi biru

e. KMnO4 + H2SO4 encer + H2SO4 warna ungu akan dilunturkan

5. Thiocyanat = Rhodanida = CNS-

a. Amm. Thiocyanat + AgNO3 endapan putih

 b. Amm. Thiocyanat + FeCl3 endapan warna merah darah

c. Amm. Thiocyanat + CuSO4 larutan hijau. Jika CuSO4 ditambahkan berlebih terjadi
endapan hitam

6. Ferricyanida = Fe(CN)6)3-

a. K3Fe(CN)6 + AgNO3 endapan merah jingga

b. K3Fe(CN)6 + FeSO4 endapan biru trunbull

c. K3Fe(CN)6 + FeCl3 endapan merah coklat

d. K3Fe(CN)6 + CuSO4 edapan hijau

7. Chlorida = Cl-

a. NaCl + HNO3 encer dipanaskan + AgNO3 endapan putih. Endapan larut dalam
larutan ammonium hidroksida encer. Jika ke dalam larutan asam nitrat encer terbentuk
endapan putih lagi. Jika endapan ini didiamkan di bawah dinar matahari akan
terbentuk endapan abu-abu violet

b. NaCl + H2SO4 pekat dipanaskan timbul gas dapat dibuktikan dengan :

Baunya yang merangsang

Membentuk kabut putih jika batang pengaduk dibasahi ammonium hidroksida

pekat didekatkan ke mulut tabung reaksi

Merubah lakmus menjadi merah

c. NaCl + PbNO3 endapan putih. Jika dipanaskan endapan akan larut, kemudian jika
didinginkan akan terjadi endapan putih berbentuk jarum

8. Iodida = I-

a. KI + AgNO3 endapan kuning muda

b. KI + H2SO4 pekat (atau H2SO4 encer + K2Cr2O7) akan timbul uap ungu, dibuktikan
dengan :

Ke dalam larutan ditambahkan Chloroform maka larutan Chloroform menjadi

berwarna ungu

Kertas saring yang dibasahi larutan amylum akan menjadi biru jika diletakkan
di atas tabung reaksi

c. KI + PbNO3 endapan kuning. Diencerkan dengan aquadest ditambah larutan HNO 3

encer dipanaskan endapan larut, dan jika didinginkan membentuk endapan kuning
emas seperti sisik ikan. Didinginkan membentuk endapan kuning emas seperti sisik
 ikan

d. KI + HgCl2 endapan merah jingga. Jika KI berlebihan endapan akan larut

9. Borat = B4O72-

a. Na2B4O7 + AgNO3 endapan putih. Jika dipanaskan endapan menjadi coklat

b. Na2B4O7 dikeringkan dalam cawan penguap + H2SO4 pekat + etanol kemudian

dibakar, nyala api akan berwarna hijau

c. Na2B4O7 + BaCl2 endapan putih. Endapan larut dalam kelebihan reagen

10. Sulfat = SO42-

a. Na2SO4 + AgNO3 endapan coklat merah

b. Na2SO4 + BaCl2 endapan putih. Endapan tidak larut dalam Asam Klorida pekat

c. Na2SO4 + PbNO3 endapan putih. Endapan larut dalam Amm. Asetat pekat

11. Chromat = CrO42-

a. K2CrO4 + AgNO3 endapan coklat merah

b. K2CrO4 + H2SO4 encer + Na Sulfit terjadi larutan biru tua kemudian terjadi larutan
biru

c. K2CrO4 + BaCl2 endapan kuning

d. K2CrO4 + PbNO3 endapan kuning

12. Permanganat = MnO4-

a. KMnO4 + AgNO3 tidak terjadi perubahan (TAP)

b. KMnO4 + KOH pekat, dipanaskan larutan hijau. Jika ke dalam larutan ditambah air
kemudian diasamkan dengan asam sulfat encer maka warna larutan akan berubah
menjadi ungu

c. KMnO4 + H2SO4 encer + H2O2 timbul gas dan warna ungu dari KMnO4 dilunturkan

d. KMnO4 + H2SO4 encer + KI warna ungu dulunturkan dan timbul gas I 2 yang
berwarna violet yang dapat dibuktikan dengan kertas saring dibasahi larutan amylum
akan menjadi biru jika diletakkan di atas tabung reaksi yang dipanaskan

e. KMnO4 + H2SO4 encer + NaNO2 warna ungu dilunturkan

f. KMnO4 + H2SO4 encer + Ferro Sulfat ungu dilunturkan

g. KMnO4 + H2SO4 encer + Asam Oksalat, dipanaskan, warna ungu dilunturkan

 13. CH3COO-

a. NaCH3COO + AgNO3 endapan putih (kadang-kadang tidk terjadi perubahan)

b. NaCH3COO + alcohol + H2SO4 pekat dipanaskan bau harum (ester ethyl asetat)

c. NaCH3COO + Ferri Klorida larutan coklat merah

1.3 Prinsip Kerja

Mengidentifikasi anion CO32- , HCO- , S2O32- , NO2- , CNS- , Fe(CN)6)3- , Cl- , I- , B4O72- , SO42-
, CrO42- , MnO4- , CH3COO- dengan cara mereaksikannya secara kualitatif

1.4 Tujuan Praktikum

Melakukan identifikasi anion CO32- , HCO- , S2O32- , NO2- , CNS- , Fe(CN)6)3- , Cl- , I- ,
B4O72- , SO42- , CrO42- , MnO4- , CH3COO-

BAB II

ALAT DAN BAHAN

Alat : Bahan :

1. Tabung reaksi 1. Larutan AgNO3

2. Pipet tetes 2. Larutan Na2CO3

3. Pembakar spirtus 3. Larutan HCl

4. Penjepit 4. Larutan MgSO4

5. Rak tabung reaksi 5. Larutan Na2S2O3

6. Korek 6. Larutan BaCl2

7. Cawan porselen 7. Larutan CaCl2

8. Kapas 8. Larutan S2O32-

9. Kertas saring 9. Larutan FeCl3

10. Batang pengaduk 10. Larutan FeSO4

11. Larutan NaNO2

12. Larutan NH4OH

13. Larutan CuSO4

14. Larutan KI

15. Larutan K2CrO4

16. Larutan Amm. Thiocyanat

17. Larutan KMnO4

18. Larutan CuSO4

19. Larutan K3(Fe(CN)6)

20. Larutan NaCl

21. Larutan PbNO3

22. Larutan H2SO4

23. Larutan KI

24. Larutan Chloroform

25. Larutan HNO3

26. Larutan HgCl2

27. Larutan Na2B4O7

 28. Larutan Na2SO4

29. Larutan NH4CH3COOH

30. Larutan Na Sulfit

31. Larutan K2CrO4

32. Larutan KOH

33. Larutan H2O2

34. Larutan KMnO4

35. Larutan Asam Oksalat

36. Larutan NaCH3COO

37. Larutan etanol

BAB III

PROSEDUR KERJA

1. Carbonat = CO32-

f. Mencampurkan larutan Na2CO3 + larutan AgNO3

g. Mencampurkan larutan Na2CO3 + larutan HCl

h. Mencampurkan larutan Na2CO3 + larutan MgSO4

i. Mencampurkan larutan Na2CO3 + larutan BaCl2

j. Mencampurkan larutan Na2CO3 + larutan CaCl2

2. Bicarbonat = HCO-

e. Mencampurkan larutan NaHCO + larutan AgNO3

f. Mencampurkan larutan NaHCO + larutan HCl encer

g. Mencampurkan larutan NaHCO + larutan MgSO4

 h. Memanaskan NaHCO

3. Thiosulfat = S2O32-

e. Mencampurkan larutan Na2S2O3 + larutan AgNO3

f. Mencampurkan larutan Na2S2O3 + larutan HCl, lalu dipanaskan

g. Mencampurkan larutan Na2S2O3 + larutan FeCl3

h. Mencampurkan larutan I2 + larutan Na2S2O3 + larutan BaCl2

4. Nitrit = NO2-

f. Mencampurkan larutan NaNO2 + larutan AgNO3

g. Menambahkan NaNO2 pelan-pelan melalui dinding tabung reaksi yang berisi FeSO4

h. Mencampurkan larutan NaNO2 + larutan HCl encer

i. Mencampurkan larutan KI + larutan NaNO2 + larutan HCl encer + larutanH2SO4 encer

j. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan H2SO4 encer + larutan H2SO4

5. Thiocyanat = Rhodanida = CNS-

d. Mencampurkan larutan Amm. Thiocyanat + larutan AgNO3

e. Mencampurkan larutan Amm. Thiocyanat + larutan FeCl3

f. Mencampurkan larutan Amm. Thiocyanat + larutan CuSO4

6. Ferricyanida = Fe(CN)6)3-

e. Mencampurkan larutan K3Fe(CN)6 + larutan AgNO3

f. Mencampurkan larutan K3Fe(CN)6 + larutan FeSO4

g. Mencampurkan larutan K3Fe(CN)6 + larutan FeCl3

h. Mencampurkan larutan K3Fe(CN)6 + larutan CuSO4

7. Chlorida = Cl-

d. Mencampurkan larutan NaCl + larutan HNO 3 encer, dipanaskan lalu dicampur dengan
larutan AgNO3

e. Mencampurkan larutan NaCl + larutan H2SO4 pekat

f. Mencampurkan larutan NaCl + larutan PbNO3

8. Iodida = I-
 e. Mencampurkan larutan KI + larutan AgNO3

f. Mencampurkan larutan KI + larutan H2SO4 pekat + larutan Chloroform

g. Mencampurkan larutan KI + larutan PbNO3

h. Mencampurkan larutan KI + larutan HgCl2

9. Borat = B4O72-

d. Mencampurkan larutan Na2B4O7 + larutan AgNO3

e. Mengeringkan Na2B4O7

f. Mencampurkan larutan Na2B4O7 + larutan BaCl2

10. Sulfat = SO42-

d. Mencampurkan larutan Na2SO4 + larutan AgNO3

e. Mencampurkan larutan Na2SO4 + larutan BaCl2

f. Mencampurkan larutan Na2SO4 + larutan PbNO3

11. Chromat = CrO42-

e. Mencampurkan larutan K2CrO4 + larutan AgNO3

f. Mencampurkan larutan K2CrO4 + larutan H2SO4 encer + larutan Na Sulfit

g. Mencampurkan larutan K2CrO4 + larutan BaCl2

h. Mencampurkan larutan K2CrO4 + larutan PbNO3

12. Permanganat = MnO4-

h. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan AgNO3

i. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan KOH pekat, lalu dipanaskan

j. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan H2SO4 encer + larutan H2O2

k. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan H2SO4 encer + larutan KI

l. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan H2SO4 encer + larutan NaNO2

m. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan H2SO4 encer + larutan Ferro Sulfat

n. Mencampurkan larutan KMnO4 + larutan H2SO4 encer + larutan Asam Oksalat, lalu
dipanaskan
13. CH3COO-

d. Mencampurkan larutan NaCH3COO + larutan AgNO3

e. Mencampurkan larutan NaCH3COO + alcohol + larutan H2SO4 pekat, lalu dipanaskan

f. Mencampurkan larutan NaCH3COO + larutan Ferri Klorida

BAB IV

HASIL PENGAMATAN

N
O SAMPEL PEREAKSI HASIL PENGAMATAN
1 CO32- Na2CO3 + AgNO3 endapan putih
timbul gas, ditambah BaOH ada
Na2CO3 + HCl endapan putih pada batang pengaduk
Na2CO3 + MgSO4 endapan putih
Na2CO3 + BaCl2 endapan putih
Na2CO3 + CaCl2 endapan putih
2 HCO- NaHCO + AgNO3 endapan putih
 timbul gas, dipanaskan, batang
NaHCO + HCl encer pengaduk ada endapan
tidak ada endapan, dipanaskan timbul
NaHCO + MgSO4 endapan putih
NaHCO dipanasi endapan putih pada batang pengaduk
3 S2O32- Na2S2O3 + AgNO3 berubah warna menjadi hitam
Na2S2O3 + HCl encer
dipanaskan endapan kuning, berbau belerang
didiamkan ada warna ungu, dikocok
Na2S2O3 + FeCl3 warna luntur
I2 + Na2S2O3 + BaCl2 endapan putih
4 NO2- NaNO2 + AgNO3 endapan putih
NaNO2 + H2SO4 + FeSO4
+ CH3COOH cincin coklat
NaNO2 + HCl encer gas warna coklat
KI + NaNO2 + HCl encer
+ H2SO4 encer tdak terjadi perubahan warna
KMnO4 + H2SO4 encer +
H2SO4 warna ungu luntur
Amm. Thiocyanat +
5 CNS- AgNO3 endapan putih
Amm. Thiocyanat +
FeCl3 larutan berwarna merah darah
Amm. Thiocyanat +
CuSO4 larutan berwarna hijau
6 Fe(CN)6)3- K3Fe(CN)6 + AgNO3 endapan merah sedikit jingga
K3Fe(CN)6 + FeSO4 endapan biru trunbull
K3Fe(CN)6 + FeCl3 endapan warna biru
K3Fe(CN)6 + CuSO4 endapan merah kecoklatan
NaCl + HNO3 encer
-
7 Cl dipanaskan + AgNO3 endapan putih
NaCl + H2SO4 pekat endapan putih, jika didiamkan
dipanaskan berwarna abu2
NaCl + PbNO3 larutan bening
-
8 I KI + AgNO3 endapan kuning muda
KI + H2SO4 pekat berwarna betadine, timbul gas ungu
 endapan kuning. Jika diencerkan
dengan aquades dan HNO3 lalu
dipanaskan, endapan larut.
KI + PbNO3 Didinginkan endapan kuning emas
KI + HgCl2 endapan merah jingga
9 B4O72- Na2B4O7 + AgNO3 keruh, tidak terjadi endapan

Na2B4O7 dikeringkan
dalam cawan penguap +
H2SO4 pekat + etanol
kemudian dibakar nyala api hijau
Na2B4O7 + BaCl2 endapan putih, jika berlebih larut
10 SO42- Na2SO4 + AgNO3 terjadi endapan abu-abu
endapan putih, tidak larut dlm HCL
Na2SO4 + BaCl2 pekat
FeSO4 + PbNO3 endapan putih sedikit
11 CrO42- K2CrO4 + AgNO3 endapan coklat merah
K2CrO4 + H2SO4 encer + larutan biru tua kemudian menjadi
Na Sulfit warna hijau
K2CrO4 + BaCl2 endapan kuning
K2CrO4 + PbNO3 endapan kuning
12 MnO4- KMnO4 + AgNO3 ungu tua
KMnO4 + KOH pekat, ungu tua, jika ditambah aquades +
dipanaskan H2SO4 encer menjadi ungu muda
KMnO4 + H2SO4 encer +
H2O2 warna ungu luntur
KMnO4 + H2SO4 encer + merah, jika dipanaskan + kertas saring
KI (amylum) menjadi ungu
KMnO4 + H2SO4 encer +
NaNO2 warna ungu luntur
KMnO4 + H2SO4 encer +
Asam Oksalat warna ungu luntur
-
13 CH3COO NaCH3COO + AgNO3 keruh, tidak terjadi endapan
NaCH3COO + alcohol +
H2SO4 pekat bau harum seperti balon
NaCH3COO + Ferri
Klorida kuning muda
 BAB V

PEMBAHASAN

1. Carbonat

Kekhasan ion CO32- terletak saat Na2CO3 + MgSO4 endapan putih

Penambahan MgSO4 terhadap larutan CO32- akan menghasilkan pengendapan
yaitu terbentuknya endapan putih MgSO4.
Percobaan Natrium Karbonat + Asam Klorida tidak terjadi endapan putih pada
 batang pengaduk. Percobaan tidak sesuai dengan landasan teori yang
menyebutkan akan terjadi endapan putih pada batang pengaduk.
2. Bikarbonat

Kekhasan ion HCO3- terletak saat

NaHCO3 + MgSO4 tidak terjadi endapan putih.
Jadi perbedaan antara Carbonat dan bikarbonat yaitu saat direaksikan
dengan MgSO4 akan menghasilkan endapan putih untuk carbonat dan tidak
menghasilkan endapan putih.
Percobaan Anion Natrium Bikarbonat + AgNO3 tidak terjadi endapan putih
karena larutan NaNO2 tidak pekat
3. Thiosulfat

Kekhasan ion S2O32- terletak saat larutan natrium thiosulfat +perak nitrat
terjadi endapan putih, yang berubah menjadi kuning, coklat, hitam
4. Nitrit

Kekhasan NO2- terletak pada saat

a. FeSO4 + H2SO4 + NaNO2(pelan pelan) terlihat cincin coklat kemudian
pudar

b. KMnO4 + H2SO4 + NaNO2 terjadi perubahan warna dari ungu menjadi

ungu luntur

Percobaan Anion Nitrit pada NaNO2 + HCl terjadi sedikit uap, tetapi tidak
nampak uap berwarna coklat, percobaan tidak sesuai dengan landasan teori yang
menyebutkan akan terjadi gas warna coklat.

5. Thiocyanat

Kekhasan CNS- terletak pada saat :

NH4CNS + FeCl3 Merah pekat
6. Ferricyanida

Kekhasan Fe((CN)6)3- terletak pada saat :

K3Fe(CN)6 + AgNO3 Endapan jingga
 K3Fe(CN)6 + FeSO4 Endapan biru trunbull

7. Klorida

Kekhasan Cl- terletak pada saat :

NaCl + H2SO4 pekat dipanaskan bau menusuk, batang pengaduk dibasahi
NH4OH pekat didekatkan ke mulut tabung reaksi asap keluar pada pengaduk.
8. Iodida

Kekhasan I- terletak pada saat :

KI + PbNO3 endapan kuning

Ditambah aquades + HNO3 dipanaskan endapan kuning larut

Jika didinginkan kuning emas di dinding tabung

9. Borat

Kekhasan B4O72- terletak pada saat :

Lar Borax dikeringkan + H2SO4 + etanol dibakar nyala api semburat hijau
10.Sulfat

Kekhasan SO4- terletak pada saat :

FeSO4 + BaCl2 endapan putih + HCl endapan tidak larut

11.Chromat

Kekhasan CrO42- terletak pada saat

K2CrO4 + AgNO3 terjadi endapan coklat merah di bawah

12.Permanganat

Kekhasan MnO4- terletak pada saat :

KMnO4 + KOH pekat, dipanaskan larutan ungu kehitam-hitaman

larutan + air, diasamkan H2SO4 encer tampak pekat

13.Asetat
 Kekhasan CH3COO- terletak pada saat :

CH3COONa + alkohol + H2SO4 saat dipanaskan terjadi bau harum (seperti bau
balon)

BAB VI

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa :

Untuk identifikasi anion pada percobaan yang dilakukan terdapat 6 percobaan dari
pengamatan yang tidak sesuai dengan hasil teoritis yang telah tersedia yaitu reaksi antara :

KI + NaNO2 + HCl encer + H2SO4 encer

K3Fe(CN)6 + FeCl3

K3Fe(CN)6 + CuSO4

NaCl + PbNO3

KMnO4 + AgNO3

NaCH3COO + Ferri Klorida