Вы находитесь на странице: 1из 13

OPRASI INDUSTRI KIMIA 1

POMPA RECIPROCATING

Disusun Oleh Kelompok : I

Nama Anggota :

M.Badrun (F0A015016)

Maha Putra (F0A015008)

Djulian Dwi Saputra (F0A015001)

Damayanti Sumbayak (F0A015025)

Dosen Pengampu:

Heryanti S.T., M.Sc., M.Eng

Edwin Permana, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI DIII KIMIA INDUSTRI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa ,

karena atas kehendak-Nya lah kami selaku tim penulis bisa

menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun maksud

dan tujuan penulis membuat makalah ini, adalah untuk memenuhi

salah satu tugas dari mata kuliah Oprasi Industri 1 , dan juga

untuk menambah wawasan mengenai pompa serta penggunaannya

dalam dunia industri kimia. Dalam pembuatan dan penyusunan

makalah ini tentu saja penulis mengakui bahwa makalah ini masih

jauh dari kesempurnaan , baik dari segi isi , teori , dan sistematika

penulisannya . Maka dari itu karena belum luasnya wawasan kami,

kami sangat terbantu bila pembaca memberikan kritik dan saran

yang bersifat membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini

dari segi manapun . Akhir kata penulis berharap semoga makalah

ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik untuk hari ini dan untuk

masa yang akan datang .

Penulis
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang serba modern ini peralatan yang menunjang


dalam kehidupan sehari-hari semakin berkembang seiring
berjalannya waktu. Tetapi tidak dapat disangka, akhir-akhir ini
orang-orang banyak sekali yang tidak tahu dan tidak mau tahu
bagaimana cara memeriksa dan mengetahui kerusakan benda
tersebut bahkan dari komponen yang kecil saja khususnya roda
gigi sampai yang besar seperti mobil bahkan salah satunya pompa.
Padahal benda tersebut sering dijumpai seperti di industri, mesin
manufactur, dan yang lainnya. Dalam hal inilah kita sebagai
penerus bangsa harus ada rasa ingin tahu dan mau belajar
khususnya mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia mesin
untuk dapat mengerti dan paham tentang cara kerja dan cara
merawat sebuah komponen atau benda seperti pompa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan pompa reciprocating ?

2. Bagaimana cara kerja pompa reciprocating ?

3. Apa saja kegunaan dan manfaat dari pompa reciprocating

didunia industri ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui definisi dari pompa reciprocating ?

2. Mengetahui cara kerja dan jenis-jenisnya pompa

reciprocating ?

3. Mengetahui kegunaan dan manfaat dari pompa reciprocating

didunia industri ?
II.PEMBAHASAN

1 Pengertian Pompa
Pada zaman sekarang semakin banyak peralatan yang
menunjang kehidupan yang salah satunya tidak lepas dari pompa.
Namun tahukah apa yang dimaksud dengan pompa? Pompa
merupakan peralatan yang tergolong penting dalam dunia industri
yang digunakan untuk memindahkan fluida cair dari satu tempat
ketempat yang lain dengan cara menaikkan tekanannya.
Pompa merupakan pesawat angkut yang bertujuan untuk
memindahkan zat cair melalui saluran tertutup. Pompa
menghasilkan suatu tekanan yang sifat hanya mengalir dari suatu
tempat ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Atas dasar
kenyataan tersebut maka pompa harus mampu membangkitkan
tekanan fluida sehingga sehingga dapat mengalir atau berpindah.

2 Fungsi umum pompa


Peralatan seperti pompa, merupakan bagian peralatan
transportasi fluida
dengan fasilitas impeller. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk
mempertinggi energi mekanik dari suatu sistem
aliran fluida sehingga
fluida ini akan mengalir secara konstan. Pompa memiliki dua
kegunaan utama:
1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya
(misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan
air)
2. Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin
atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan)

3 Pengertian pompa reciprocating


Reciprocating pump adalah suatu jenis dari Positive
Displacement Pump dengan menggunakan aksi displacement.
Pompa Reciprocating, jika perpindahan dilakukan oleh maju
mundurnya jarum piston. Pompa reciprocating merupakan pompa
bolak-balik yang dirancang untuk menghasilkan kapasitas yang
cukup besar dan merupakan pompa yang mengubah energy
mekanis penggeraknya menjadi energy aliran fluida dengan
menggunakan bagian pompa yang bergerak bolak-balik di dalam
silinder.

4 Prinsip Kerja Pompa Reciprocating


Udara yang bergerak cepat dibentuk dengan melepaskan
udara tekanan tinggi melalui sebuah celah buang dipermukaan
yang berdekatan, dan menyeret udara keluar, bersama dengan itu
Semakin tinggi tekanan pasokan udara primer maka semakin
buruk efisiensi. Cairan memasuki ruang pompa melalui katup
inlet dan didorong keluar melalui katup keluaran oleh aksi piston.
Pompa piston mempunyai bagian utama berupa torak yang
bergerak bolak balik didalam selinder untuk dapat mengalirkan
fluida. Pompa ini dilengkapi dengan katup katup, dimana fluida
bertekanan rendah di hisap melalui katup hisap ke ruang selinder,
kemudian ditekan oleh torak atau diafragma hingga tekanan
statisnya naik dan sanggup mengalirkan fluida keluar melalui
katup tekan. Pompa piston memiliki langkah langkah kerja, pada
langkah hisap maka terjadi kevakuman di dalam ruang silinder
katup hisap terbuka maka cairan masuk ke ruang silinder, pada
saat langkah tekan katup hisap tertutup dan katup keluar
terbuka, sehingga fluida terdesak dan tekanan menjadi naik,
kemudian aliran keluar melalui saluran keluar. Proses tersebut
berlangsung terus menerus selama pompa bekerja.

5 Komponen Pompa Torak Reciprocating

1. Piston/plunger berfungsi untuk mengisap fluida ke dalam dan


menekannya kembali keluar silinder.
2. Batang Piston berfungsi sebagai penerus tenaga gerak dari
mesin ke piston.
3. Mur Piston berfungsi untuk mengikat piston pada batang
piston.
4. Ring/seal berfungsi untuk mencegah kebocoran fluida dari
dalam silinder.
5. Silinder berfungsi sebagai tempat pergerakan piston dan
penampungansementara fluida.
6. Silinder liner berfungsi sebagai pelapis selinder yang bagian
dalamnyaharus mempunyai permukaan yang halus guna
memperlancar gerak piston.
7. Packing berfungsi sebagai pencegah kebocoran fluida dari
dalam silinder.
8. Perapat packing berfungsi sebagai penekan supaya packing
tetap pada posisinya sewaktu batang piston bergerak.
9. Katup Isap berfungsi untuk mengatur pemasukan dan
penutupan fluida padasaat piston langkah isap.
10. Katup buang berfungsi untuk mencegah kembalinya fluida
dari ruang
11. outlet ke dalam ruang silinder pada saat piston langkah
tekan

Skema Pompa Reciprocating Piston

6 Jenis-jenis pompa reciprocating


1. Pompa Piston

Prinsip kerja pompa reciprokating piston :

Pompa piston memanfaatkan gerakan maju mundurnya piston


sebagai penggerak masuk keluarnya suatu fluida.
Pompa piston mempunyai bagian utama berupa torak yang
bergerak bolak- balik didalam silinder. Fluida masuk melalui katup
isap (suction valve) ke dalam silinder dan kemudian ditekan oleh
piston, sehingga tekanan statis fluida naik dan sanggup
mengalirkan fluida keluar melalui katup tekan (discharge valve).
2. Pompa Plunger

Prinsip kerja pompa resiprokating plunger :

Perbedaannya pompa plunger dengan pompa piston yaitu


bentuknya labih panjang dan pakingnya menempel pada silinder.
Sedangkan pada pompa piston, pakingnya menempel pada piston
itu sendiri.

Prinsip kerja pompa ini hampir sama dengan pompa piston,


hanya saja tidak digunakan piston, melainkan digunakan silinder
baja yang panjang atau biasa disebut plunger. Fluidi masuk
melalui dua arah yang berlawanan, yang pertama masuk melalui
katup isap pada bagian bawah, sedangkan yang kedua fluida
masuk ketika plunger tersebut ditekan. Plunger tersebut
dihubungkan oleh sebuah batang sehingga bergerak serempak dan
fluida juga dapat masuk secara bersamaan dari arah yang
berlawanan. Kemudian karena tekanan pada bagian katup buang
lebih tinggi maka fluida akan terdorong ke atas dan keluar melalui
katup buang tersebut.

4. Pompa Diafragma
Prinsip kerja pompa resiprokating diafragma :

Diafragma memiliki dua silinder, dan pada dasarnya cara


kerjanya hampir sama dengan paru-paru manusia yaitu
berdasarkan pada mengembang dan mengempisnya diafragma.

Sisi-sisi diafragma dihubungkan dengan baut pada satu sisi dari


flange. Ketika diafragma mengempis, maka fluida akan terhisap
masuk, sedangkan ketika diafragma mengembang, fluida akan
terdorong ke luar melalu katup buang. Hal tersebut terjadi karena
adanya perbedaan tekanan antar katup buang dengan katup isap.
Katup buang memiliki tekanan yang lebih tinggi bila dibandingkan
pada katup isap.

7 Aplikasi Pompa Resiprokating :

Pompa resiprokating piston digunakan untuk pompa air, pompa


minyak socker, dll.

Pompa resiprokating plunger digunakan untuk memompakan air


pada steam generator. Pompa ini tidak cocok digunakan pada
fluida kerja yang mengandung pasir, lumpur, dan semen karena
dapat mengakibatkan kebocoran pada packing dan plungernya.

Pompa resiprokating diafragma digunakan untuk memindahkan


fluida yang bersifat korosif.

Industri proses,Perkapalan, dock, dan lepas pantai, Oil dan gas,


dan Aplikasi umum lainnya.

8. Kelebihan dan Kekurangan kelebihan

1. Efisiensi lebih tinggi.


2. Dapat digunakan langsung tanpa memerlukanpancingan.
3. Bila bekerja pada kecepatan konstan, pompa ini akan
mempunyai kapasitas dan tekanan yang konstan pula.
4. Pompa ini cocok untuk penggunaan head yang tinggi
dan kapasitas rendah.
5. Konstruksi dan operasi sederhana

9. Kekurangan
1. Dapat terjadi kerusakan pada pompa jika
sistem tidak dirancang dengan baik.
2. Dapat terjadi kebocoran pada pompa.
3. Biaya perawatan tinggi.

III.PENUTUP

Pompa Reciprocating Piston Adalah pompa dimana energi


mekanik dari penggerak pompa diubah menjadi energi aliran
dengan menggunakan elemen bolakbalik (resiprocating) yang ada
didalam silinder. Pompa ini merupakan pompa bolak-balik yang
dirancang untuk menghasilkan kapasitas yang cukup besar.
Umumnya menggunakan head yang rendah. Dan digunakan pada
perbedaan ketinggian yang tidak terlalu besar
antara suction dan discharge.

Вам также может понравиться