Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Kertas dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda
disebut papier. Kertas adalah barang baru ciptaan manusia berwujud
lembaran-lembaran tipis yang dapat dirobek, digulung, dilipat, direkat,
dicoret mempunyai sifat yang berbeda dari bahan bakunya : tumbuh-
tumbuhan. Kertas dibuat unutk memenuhi kebutuhan hidup yang sangat
beragam.
Ts'ai Lun
Penemu bahan kertas Ts'ai Lun besar kemungkinan sebuah nama
yang asing kedengaran di kuping pembaca. Menimbang betapa penting
penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang Barat meremehkannya
begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak mencantumkan namanya
barang sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan. Ditilik dari sudut arti penting
kegunaan kertas amat langkanya Ts'ai Lun disebut-sebut bisa
menimbulkan sangkaan jangan-jangan Ts'ai Lun sebuah figur tak menentu
dan tidak bisa dipercaya ada atau tidaknya.
Dia seorang pegawai negeri pada pengadilan kerajaan yang di tahun
105 M mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti. Catatan Cina
tentang penemuan Ts'ai Lun ini (terdapat dalam penulisan sejarah resmi
dinasti Han) sepenuhnya terus terang dan dapat dipercaya, tanpa sedikit
pun ada bau-bau magi atau dongeng. Orang-orang Cina senantiasa
menghubungkan nama Ts'ai Lun dengan penemu kertas dan namanya
tersohor di seluruh Cina.
Selulosa, tersusun atas molekul glukosa rantai lurus dan panjang yang
merupakan komponen yang paling disukai dalam pembuatan kertas karena
panjang, kuat.
2.2.1.2.Persiapan Kayu
Bahan baku yang mengandung selulosa seperti kayu, bambu, serat
kapas, bagas dan lain-lain dipotong menjadi serpihan kecil. Kulit kayu
dikelupas secara mekanis atau hidraulis sebelum dicacah menjadi serpihan
kayu, kemudian dicuci dan disaring untuk menghilangkan debu yang
melekat.
Efluen dari proses persiapan kayu berasal dari air bilasan kayu yang
mengandung partikel halus batang kayu dan padatan terlarut. Proses ini
juga menghasilkan limbah padat berupa potongan kayu tidak layak pakai
dan kulit kayu yang dapat digunakan sebagai kayu bakar.
Ada empat jenis yang digunakan dalam pembuatan kertas. Yang pertama
adalah air bersih dan selebihnya adalah bahan-bahan kimia yang berbeda-
beda peranannya. Tidak semua bahan-bahan kimia ini dipergunakan
sekaligu tetapi tergantung kepada jenis kertas yang diproduksi (Monareh,
1982).
Air, diperlukan sebagi pelarut dan pencuci. Air sangat diperlukan dalam
pembuatan kertas.
Hidrogen Peroksid
Natrium Peroksid
Natrium Bisufat
Kalium Bisulfat
Bahan penghancur kayu, diperlukan untuk menghancurkan kayu tidak
dengan cara mekanis tetapi bahan reaksi kimia. Bahan penghancur
tersebut adalah :
Kaolin
Tanah Diatomea
Gips
Kapur Magnesit
Bahan perekat, bahan untuk mengikat serat atau selulosa kayu agar
lebih kuat dan kokoh diantaranya :
Perekat arpus
Perekat hewani
a. Proses Mekanik
b. Proses Kimia
2. Proses Soda
3. Proses Sulfit
Cara pembuatan:
Proses Soda
Proses ini lebih sederhana dari pada proses sulfat karena hanya
memakai NaOH. Kayu yang digunakan bisa dari berbagai macam jenis
kayu. Bisa juga bahan baku seperti jerami, lalang, serat nenas, tebu, dan
lain-lain. Digester yang dipakai dibuat dari steel, sama seperti proses sulfat.
Waktu memasak 2-3 jam dengan memakai uap (tekanan 118lb/in2 dan
temperatur 3440F). Pulp yang sudah jadi dikeluarkan dari digester melalui
lubang dibawah digester.
Proses Sulfit
S + O2 SO2
c. Proses Semikimia
Dyestuff berfugsi sebagai bahan kertas, zat ini dapat juga dicampurkan
pada proses pembentukan kertas paper machine.
3.1.2. Cleaning
3.1.3. Refining
Refining adalah proses penggilingan bubur serat lebih lanjut untuk
menghasilkan bubur serat yang lebih halus. Setelah itu bubur serat
tersebut diolah kembali dengan cara dipotong dan digiling dengan
menggunakan 2 buah pisau pemotong yang berbentuk disc plate.
3.1.5. Bleaching
3.1.6. Mixing
3.1.7. Blending
Setelah itu log melewati stone trap (alat yang berbentuk silinder
berfungsi untuk membuang batu yang menempel pada log), setelah itu log
dicuci.
Log yang sudah bersih ini kemudian di iris menjadi potongan-potongan kecil
yang di sebut dengan chip.
Pada proses pembuatan ini, bubur kayu yang telah bersih kemudian
dimasukkan ke dalam alat yang disebut hollader yang telah diisi dengan
bahan pelengkap (bahan pengisi dan bahan perekat) dan air. Di dalam alat
ini adonan dicampur sampai homogen, serat-serat selulosa saling berkaitan,
pori-pori erat penuh tertutup bahan pengisi dan seluruh susunan terlumuri
bahan perekat. Dalam keadaan ini adonan telah siap untuk dijadikan
lembaran-lembaran kertas. Kemudian adonan basah dialirkan ke mesin
fourdriner. Mesin ini berupa saringan kasa tembaga (fine mesh bronse
screen) meyerupai pita besar yang tidak putus karena terus berputar.
Diatas saringan ini adonan ditebarkan hingga membentuk lembaran tanpa
putus yang terus bergerak. Di tengah-tengah saringan terdapat rol penggilas
(dandy roll) yang berfungsi sebagai pemeras air. Lembaran yang telah
dilewati dandy roll kadar airnya berkurang dan rata tebalnya. Keluar dari
mesin fourdriner, kemudian lembaran kertas basah (web) masuk kedalam
mesin press. Prinsip kerja mesin ini tidak beda jauh dengan mesin
terdahulu tetapi lebih banyak memiliki rol-rol penggilas agar lebih menekan
air sebanyak-banyaknya keluar dari kertas. Press part berfungsi untuk
membuang air dari web sehingga kadar padatnya mencapai 50 %. Hasilnya
masuk ke bagaian pengering (dryer). Cara kerja press part ini adalah.
Kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri
tekanan sehingga air keluar dari web. Bagian ini dapat menghemat energi,
karena kerja dryer tidak terlalu berat (air sudah dibuang 30 %). Dryer
berfungsi untuk mengeringkan web sehingga kadar airnya mencapai 6 %.
Hasilnya digulung di pop reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang
besar (paper roll). Paper roll ini yang dipotong-potong sesuai ukuran dan
dikirim ke konsumen.
Kertas Koran
Kertas karton
Dapat dirobek
Teknik ini memberi peluang untuk memperoleh bidang lengkung yang tidak
dapat dicapai dengan teknik lain.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam proses produksinya industri pulp and paper
membutuhkan air dalam jumlah yang sangat besar. Hal ini dapat
mengancam kelestarian habitat di sekitarnya karena mengurangi
tingkat ketersediaan air bagi kehidupan hewan air dan merubah
suhu air.
Pulp dibuat secara mekanis, kimia maupun semikimia dengan
memisahkan serat kayu atau selulosa dari bahan lain. Dalam proses
kraft pulping, larutan campuran antara sodium hidroksida dan
sodium sulfida digunakan untuk melarutkan bahan tidak berserat.
Pulp kemudian diputihkan untuk menghasilkan kertas yang putih.
Beberapa zat kimia digunakan dalam proses pemutihan (bleaching)
antara lain gas klorin, sodium hidroksida, kalsium hipoklorit, klorin
dioksida, hidrogen peroksida dan sodium peroksida. Setelah
penambahan filter dan pewarna, bubur kertas dibuat menjadi
kertas.
Bahan Dasar
http://arisudaryatno.blogspot.com/2010/03/pengertian-kertas.html
http://berita-iptek.blogspot.com/2008/07/proses-pembuatan-bubur-
kertas-pulp.html
http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/proses-pembuatan-
kertas-/mrdetail/3317/
http://media.isnet.org/iptek/100/TsaiLun.html
http://rizkizuriadi.blogspot.com/2011/07/makalah-pulp-and-
paper.html
http://www.fahutan.s5.com/Juli/industri.htm