Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nurnaini. 2016. "Strategies for Learning Map Concept Model Chain incident
Based on observations made, learning skills to write short stories average grade students of SMP N 1
Kebonagung Demak has not met the KKM. Barriers were found to be caused by internal and external factors.
By learning strategy map concept model chain of events in the teaching of writing short stories based on
folklore can help students to express their creativity in writing.
The purpose of this study is as follows (1) Describe the process of learning the skills to write a short
story based on folklore through learning strategy map concept model chain of events ; (2) describe the results
obtained an increase in students in learning to write short stories obtaining the teaching of writing short
stories based on folklore through learning strategy map concept model of the chain of events; (3) describe
changes in behavior of students in learning to write short stories
This study design using classroom action research. This research was conducted in two cycles. In the
first cycle of learning the skills to write short stories based on folklore has not achieved the expected results so
as to be improved in the second cycle. Test data can be known to the average value of the first cycle of 64.4 in
the category enough. After the action on the second cycle obtained an average grade of 77.08 in either
category or an increase of 12.73 or 20%. Students also responded positively to the learning skills of writing
short stories based on folklore through learning strategy map concept model of the chain of events.
menulis cerpennya rendah. Ini terbukti disebabkan beberapa faktor yakni faktor
berjudul Strategi Belajar Peta Konsep Dengan demikian, dapat ditarik benang
Meningkatkan Keterampilan Menulis menulis cerita pada siswa peran aktif dari
2
Indonesia khususnya dalam pembelajaran mendapat pembelajaran menulis
sangat kompleks dan perlu diatasi. Maka melalui strategi belajar peta konsep
dengan ide cerita rakyat pada siswa kelas kelas VII H SMP N 1 Kebonagung
sebagai berikut:
D. Tujuan Penelitian
1) Bagaimana proses pembelajaran
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai
keterampilan menulis cerpen berikut:
1) Mendeskripsikan proses pembelajaran
berdasarkan cerita rakyat melalui
keterampilan menulis cerpen
strategi belajar peta konsep model
berdasarkan cerita rakyat melalui
rantai kejadian pada kelas VII H SMP
strategi belajar peta konsep model rantai
N 1 Kebonagung?
kejadian pada siswa kelas VII H SMP N
2) Bagaimana peningkatan hasil belajar
1 Kebonagung.
yang diperoleh siswa dalam
2) Mendeskripsikan peningkatan hasil
pembelajaran menulis cerpen kelas VII
belajar yang diperoleh siswa dalam
H SMP N 1 Kebonagung setelah
pembelajaran menulis cerpen kelas VII
3
H SMP N 1 Kebonagung setelah strategi belajar peta konsep model
kejadian
LANDASAN TEORI
E. Manfaat Penelitian
1. Hakikat Menulis
Penelitian ini diharapkan dapat
Kegiatan menulis merupakan
memberikan manfaat secara teoretis dan
salah satu keterampilan berbahasa.
praktis.
menulis merupakan suatu keterampilan
1. Secara teoretis, penelitian ini
berbahasa yang digunakan untuk
diharapkan mampu memberikan
berkomunikasi secara tidak langsung,
inovasi dalam pengembangan teori
tidak secara tatap muka dengan orang lain
pembelajaran membaca khususnya
(Tarigan 1983:3-4). Sumardjo dkk
menulis cerita pendek berdasarkan
(1991:37-38) juga berpendapat bahwa
dongeng atau cerita pendek di
menulis merupakan suatu proses
SMP/MTs dengan menggunakan
melahirkan tulisan yang berisi gagasan.
4
Banyak yang melakukannya dengan pendek yang berbentuk yang hanya
spontan, tetapi ada pula yang berkali-kali berisi sebuah konflik cerita dan
kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif. maksimal 5 ribu kata dan dapat dibaca
dasarnya adalah karya fiksi atau sesuatu masyarakat (Fang 1991:3). Cerita
atau dibuat-buat. Hal itu berarti bahwa fiksi lama yang hidup ditengah-tengah
cerpen tidak terlepas dari fakta. Fiksi masyarakat. Dalam cerita yang
berdasarkan fakta yang dialami atau dari strategi belajar. Strategi dapat
5
belajar adalah karena pengajaran kegiatan menulis. Selain itu siswa
untuk mempermudah siswa dalam cerita yang akan ditulis. Sehingga cerita
selangkah (Arends dalam Nur 2000b: pada tulisan ini dapat disajikan dalam
Hasil belajar siswa
46).Kondisi Sebelum alur seperti gambar
masihberikut
rendahini:
awal menggunakan
Model Peta
Dari pendapat diatas dapat
konsep
SIKLUS I
disimpulkan strategi belajar peta Pembelajaran
Guru memanfaatkan Metode
Tindakan Peta Konsep
konsep adalah memanfaatkan
strategi belajar
Metode Peta
Konsep
organisasi yang menggambarkan dan SIKLUS II
Pembelajaran
menghubungkan konsep-konsep yang memanfaatkan Metode
Diduga dengan Peta Konsep
Kondisi memanfaatkan Metode
penting
Akhirdalam membantu siswa belajar
Peta Konsep
dapat meningkatkan
mandiri dalam memahami dan siswa
hasil belajar
jaran peta konsep model rantai kejadian SMP Negeri I Kebonagung Kabupaten
6
Waktu penelitian berlangsung tindakan, pelaksanaan tindakan,
penelitian ini secara rinci dapat ditulis siswa di dalam kelas dan kesulitan-
seperti pada tabel berikut ini. kesulitan apa saja yang dialami oleh siswa.
Subyek penelitian adalah siswa ini ditunjukkan seperti gambar berikut ini :
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi SIKLUSPelaksanaan
II
Pengamatan
?
Kebonagung Kabupaten Demak Tahun
D. Alat Dan Teknik Pengumpulan Data
Pelajaran 2016/2017 sejumlah 32 siswa
Data yang diungkap dalam penelitian
yang terdiri dari 16 laki-laki dan 16
ini terdiri dari dua variabel yaitu Variabel
perempuan.
Keterampilan Menulis Cerpen dan Variabel
C. Prosedur Penelitian
Strategi Belajar Peta Konsep Model Rantai
Prosedur penelitian tindakan kelas
Kejadian.
ini terdiri dari dua siklus. Tiap siklus
7
Sedangkan teknik pengumpulan adalah tes hasil cerpen sesuai dengan
datanya menggunakan teknik Tes dan teknik isi cerita rakyat, dengan
adalah cara yang digunakan oleh pertemuan siklus I maupun siklus II.
Teknik tes digunakan untuk yang berasal dari data tes akan dianalisis
memperoleh data akurat. Teknik tes secara kuantitatif, sedangkan data yang
8
bersumber dari data nontes akan siswa dan guru, hasil wawancara, dan
siklus I dan siklus II berupa keterampilan cerpen berdasarkan cerita rakyat melalui
siswa dalam menulis cerpen berdasarkan strategi belajar peta konsep model rantai
internalisasi
cerpen berdasarkan cerita rakyat. Hasil
penumbuhan
nontes meliputi hasil observasi, jurnal
minat- minat siswa
untuk menulis
9
cerpen menyadari
2 Proses diskusi 26 81,25%
kekurangan saat
siswa dalam
proses
mengidentifikasi
pembelajaran dan
unsur- unsur cerita
mengetahui apa
rakyat dan
yang dilakukan
penemuan pokok-
setelah proses
pokok cerita serta
pembelajaran
pembuatan peta = 24,4
dalam proses
b) Hasil Tes Menulis Cerpen
menulis cerpen
dengan Berdasarkan Cerita Rakyat pada
10
64,37 siswa, untuk karakter dan hasil
5
4. Kurang 40-54 8 428 25 perilaku siswa pada siklus I dijelaskan
(Cuku
p)
pada Tabel 3 berikut ini
Tidak
5. baik 40 0 0 0
J
u
m
32 2060 100
l
a
h
11
ada dalam pembelajaran siklus I. Hal ini
12
menyadari kekurangan saat
proses pembelajaran dan 25 78,13%
mengetahui apa yang akan
dilakukan setelah proses
pembelajaran.
= 27,2
atau
85%
Tabel 5. Hasil Tes Keterampilan
Menulis Cerpen Siklus II
berdasarkan cerita rakyat melalui belajar peta konsep model rantai kejadian
strategi belajar peta konsep model mencapai jumlah nilai 2446, dengan rata-rata
rantai kejadian siklus II dapat dilihat 76,44 termasuk dalam kategori baik.
13
c) Hasil Perubahan Perilaku Siswa setelah dalam pembelajaran menulis cerpen
Kejadian Siklus II
B. Pembahasan
Perubahan perilaku siswa pada
Pembahasan hasil penelitian
siklus II menjelaskan lima karakter
menulis cerpen berdasarkan cerita rakyat
siswa, Hasil perilaku siswa pada
melelui strategi belajar peta konsep model
siklus II dijelaskan pada Tabel 20
rantai kejadian ini didasarkan dan
berikut.
dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu
Tabel 6. Perilaku Siswa setelah
Mengikuti Pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut pembahasan
14
menulis cerpen siswa dari kedua penokohan dari
pengembangan
siklus tersebut dapat dijelaskan pada pokok pokok
15
melalui strategi belajar peta konsep
menulis cerpen dapat dilihat pada klasikal dapat diketahui hasil tes keterampilan
16
yaitu dari nilai rata-rata kelas pada siklus I kondusif dan menyenangkan.
sebesar 64,4 menjadi sebesar 77,08 pada Perubahan perilaku siswa dijelaskan
17
strategi belajar peta konsep model (5) terbangunnya suasana yang sangat
berjalan dengan baik dan lancar sesuai berdasarkan cerita rakyat pada siswa
rantai kejadian, yaitu: (1) intensifnya strategi belajar peta konsep model
minat-minat siswa untuk menulis terlihat dari hasil tes menulis cerpen
cerpen, (2) kondusifnya proses diskusi berdasarkan cerita rakyat antara siklus
unsur cerita rakyat dan penemuan 3) Perilaku siswa kelas VII H SMPN 1
kondusifnya kondisi siswa saat proses lebih positif. Perilaku tersebut yaitu
18
siswa lebih aktif selama proses 1) Guru mata pelajaran bahasa dan
diskusi, siswa lebih mandiri dalam konsep model rantai kejadian dalam
DAFTAR PUSTAKA
19
Bandung Tahun Ajaran 2009/2010).
Skripsi: Universitas Pendidikan
Indonesia.
20
21