Вы находитесь на странице: 1из 6

.

Identitas Pasien

1) Nama, 2) Usia, 3) Alamat, 4) Pendidikan, 5) Suku, 6) Pernikahan, 7) Pekerjaan

II. Keluhan utama: Kejang

III. Riwayat Penyakit Sekarang

1) Onset, Durasi, apa yang sudah dilakukan untuk kejang ini

2) Aktifitas sebelum kejang terjadi

3) Pre-Iktal: Apakah terdapat aura (sakit kepala, bayangan, pengliahatan kabur,


melihat cahaya, mata berair)

4) Iktal:

Kesadaran ?

Jenis kejang(tonik, klonik, grand mal, petit mal)? bagian yang terlibat(parsial,
general)?

Lamanya kejang?

5) post iktal: penurunan kesadaran, tidur, lemah, lelah

6) apakah pernah kejang sebelumnya?

7) jika pernah kejang:

a. Kapan kejang pertama?

b. apakah kejang yang dulu tipe nya (pre-iktal-post) sama dengan yang sekarang?

c. Seberapa sering kejang terjadi (frekuensi)

d. Sudah diminumkan obat (kapan mulai, nama obat, dosis, efek samping)?

e. kapan kejang terakhir?

f. pemicu kejang biasanya apa? misal: kelelahan, menstruasi, lupa minum obat atau
obat habis?

III. Riwayat Penyakit Penyerta

1) intrakranial(Vaskular : hipertensi, DM, kolesterol. Nyeri Kepala. Defisit neurologis,


muntah proyektil)
2) Trauma

3) infeksi SSP(demam)

4) metabolisme: hiponatremi, hipo/hiperglikemi, (DM, muntah, diare, pengobatan


DM)

5) penurunan BB, penurunan Nafsu makan (gejala neoplasma)

IV. Riwayat Penyakit Dahulu

1). keganasan

2) FR infeksi

3) penyakit kronis

4) infeksi cerna-nafas

5) vaskular

V. Riwayat Penyakit Keluarga

1) penyakit vaskular di keluarga: DM, hipertensi, kolesterol, stroke

2) herediter (keluhan serupa pada anggota keluarga)

3) keganasan di keluarga

4) riwayat kontak infeksi dari anggota keluarga

VI. Riwayat masa kanak-kanak

1) obsgin

2) kejang saat anak-anak

VII. Lingkungan-sosial-kebiasaan

1) FR Vaskular: olahraga, merokok

2) alkohol, pecandu

3) KB, menstruasi/menopouse

ucapkan terimakasih
catat di rekam medis

diagnosis kerja, tata laksana selanjutnya

Kejang demam adalah kejang yang disebabkan kenaikan suhu tubuh lebih
dari 38,4C tanpa adanya infeksi susunan saraf pusat atau gangguan
elektrolit akut pada anak berusia di atas 1 bulan tanpa riwayat kejang
sebelumnya (IDAI, 2009).
Kejang demam sederhana (simplefebrile seizure), ciri-cirinya antara lain :
Berlangsung singkat (< 15 menit)
Menunjukkan tanda-tanda kejang tonik dan atau klonik. Kejang tonik
yaitu serangan berupa kejang/kaku seluruh tubuh. Kejang klonik
yaitu gerakan menyentak tiba-tiba pada sebagian anggota tubuh.
Kejang hanyaterjadi sekali / tidak berulang dalam 24 jam.
Kejang demam kompleks(complex febrile seizure) , ciri-cirinya antara lain :
Berlangsung lama (> 15 menit).
Menunjukkan tanda-tanda kejang fokalyaitu kejang yang hanya
melibatkan salah satu bagian tubuh.
Kejang berulang/multipelatau lebih dari 1 kali dalam 24 jam.

Anamnesis, dibutuhkan beberapa informasi, seperti:


Menentukan adanya kejang, jenis kejang, kesadaran, lama kejang,
suhu sebelum dan saat kejang, frekuensi, interval pasca kejang,
penyebab demam diluar susunan saraf pusat.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko kejang demam,
seperti genetik, menderita penyakit tertentu yang disertai demam
tinggi, serangan kejang pertama disertaisuhu dibawah 39 C.
Beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya kejang demam
berulang adalah usia< 15 bulan saat kejang demam pertama,
riwayat kejang demam dalam keluarga, kejang segera setelah
demam atau saat suhu sudah relatif normal, riwayat demam yang
sering, kejang demam pertama berupa kejang demam akomlpeks.

Gambaran klinis
Suhu tubuh >38C
Anak sering kehilangan kesadaran saat kejang
Kepala anak sering terlempar keatas, mata mendelik, tungkai dan lengan
mulai kaku, bagian tubuh anak menjadi berguncang. Gejala kejang
tergantung pada jenis kejang.
Kulit pucat dan mungkin menjadi biru.
Serangan terjadi beberapa menit setelah anak itu sadar.

Pemeriksaan fisik dan lab


Kejang demam sederhana, tidak dijumpai kelainan fisik neurologi maupun
laboratorium.
Pada kejang demam kompleks, dijumpai kelainan fisik neurologi berupa
hemiplegi.
Pada pemeriksaan EEG didapatkan gelombang abnormal berupa
gelombang-gelombang lambat fokal bervoltase tinggi, kenaikan aktivitas
delta, relatif dengan gelombang tajam.
Perlambatan aktivitas EEG kurang mempunyai nilai prognostik, walaupun
penderita kejang demam kompleks lebih sering menunjukkan gambaran
EEG abnormal.
EEG juga tidak dapat digunakan untuk menduga kemungkinan terjadinya
epilepsi di kemudian hari

Tatalaksana
Catatan:
Kejang yang tidak teratasi dengan diazepamdapat diberi phenytoin
Status konvulsi dirawat di ICU
Diazepam drip jika perlu diberikan tiap 8 jam
Dosis maksimum phenobarbital200 mg/hari

Вам также может понравиться

  • Pie Lo Nefritis
    Pie Lo Nefritis
    Документ4 страницы
    Pie Lo Nefritis
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Jurding - Dwi Aji Herdian
    Jurding - Dwi Aji Herdian
    Документ9 страниц
    Jurding - Dwi Aji Herdian
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • PBL Blok 29 - Asfiksia Neonatus
    PBL Blok 29 - Asfiksia Neonatus
    Документ17 страниц
    PBL Blok 29 - Asfiksia Neonatus
    AvenaAthalia
    Оценок пока нет
  • Green Book Edisi 2 Update
    Green Book Edisi 2 Update
    Документ74 страницы
    Green Book Edisi 2 Update
    Dwi Aji Herdian
    100% (1)
  • Case Ortho2
    Case Ortho2
    Документ50 страниц
    Case Ortho2
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Osteo
    Osteo
    Документ6 страниц
    Osteo
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Alterations in The Contra Lateral Ear in Chronic Otitis Media
    Alterations in The Contra Lateral Ear in Chronic Otitis Media
    Документ7 страниц
    Alterations in The Contra Lateral Ear in Chronic Otitis Media
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Asma
    Asma
    Документ105 страниц
    Asma
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Kesehatan Skenario C
    Pemeriksaan Kesehatan Skenario C
    Документ10 страниц
    Pemeriksaan Kesehatan Skenario C
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Pie Lo Nefritis
    Pie Lo Nefritis
    Документ4 страницы
    Pie Lo Nefritis
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Ginekologi
    Ginekologi
    Документ37 страниц
    Ginekologi
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Makalah Klompok 14 Kesehatan Kerja Tralis
    Makalah Klompok 14 Kesehatan Kerja Tralis
    Документ54 страницы
    Makalah Klompok 14 Kesehatan Kerja Tralis
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Kejang Demam Adalah Kejang Yang Disebabkan Kenaikan Suhu Tubuh Lebih Dari 38
    Kejang Demam Adalah Kejang Yang Disebabkan Kenaikan Suhu Tubuh Lebih Dari 38
    Документ5 страниц
    Kejang Demam Adalah Kejang Yang Disebabkan Kenaikan Suhu Tubuh Lebih Dari 38
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Makalah PBL 2
    Makalah PBL 2
    Документ50 страниц
    Makalah PBL 2
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Gine
    Daftar Isi Gine
    Документ59 страниц
    Daftar Isi Gine
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Makalah Lansia PBL Kelompok 14 Final
    Makalah Lansia PBL Kelompok 14 Final
    Документ58 страниц
    Makalah Lansia PBL Kelompok 14 Final
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Kesehatan Kerja Usaha Tralis
    Kesehatan Kerja Usaha Tralis
    Документ66 страниц
    Kesehatan Kerja Usaha Tralis
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Makalah 2
    Makalah 2
    Документ57 страниц
    Makalah 2
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ48 страниц
    Presentation 1
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan
    Pemeriksaan
    Документ48 страниц
    Pemeriksaan
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • PTERIGIUM
    PTERIGIUM
    Документ18 страниц
    PTERIGIUM
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет
  • Apa Bau Lingkun
    Apa Bau Lingkun
    Документ15 страниц
    Apa Bau Lingkun
    Dwi Aji Herdian
    Оценок пока нет