Вы находитесь на странице: 1из 3

MONITORING GARAM

BERYODIUM TINGKAT
MASYARAKAT
No. Dokumen :
Terbit Ke :
SOP No. Revisi :
Tgl. Diberlakukan :
Kabupaten Klaten Halaman : Puskesmas Trucuk II

Disahkan oleh Sumarni,S. Kep


Kepala Puskesmas Trucuk II NIP. 19630224 199103 2 003

1. Pengertian : Monitoring garam beryodium adalah kegiatan memantau penggunaan


garam dimasyarakat dengan sampel anak SD dan dilakukan dengan iodium
test.
2. Tujuan : Prosedur ini bertujuan sebagai pedoman petugas gizi dalam melakukan
monitoring garam beryodium secara baik dan benar.
3. Ruang Lingkup : Prosedur ini berlaku untuk murid SD kelas 4 dan 5 yang dijadikan sampel di
wilayah kerja Puskesmas.
4. Referensi : 1. Buku pedoman pelaksanaan pemantauan garam beryodium di tingkat
masyarakat, Departemen Kesehatan RI Tahun 2001.
2. Petunjuk Teknis Monitoring garam Beryodium
5. Kriteria : Semua sampel termonitor dengan baik
Pencapaian
6. Langkah : 1. Petugas menerima jumlah desa yang akan dijadikan sampel dari
Langkah Dinkes Kabupaten/Kota.
/Prosedur 2. Petugas menentukan SD yang akan diambil sampelnya (1 desa 1 SD).
3. Petugas menyiapkan plastik tempat garam dan label yang berisi data
garam yang akan dibawa meliputi merk garam, no. MD/SP, bentuk
garam, tempat membeli, nama siswa, alamat sekolah.
4. Petugas membuat surat pemberitahuan kepihak sekolah dan instansi
terkait.
5. Petugas menyerahkan surat pemberitahuan dengan mambawa plastik
dan label untuk diberikan kepada siswa kelas 5 dan 4 dan dijelaskan
cara mengisi label.
6. Petugas datang kembali ke sekolah pada hari yang telah ditentukan
dengan membawa iodium test.
7. Petugas memperkenalkan diri, memberi salam dan memberikan
penyuluhan tentang pentingnya penggunaan garam beryodium (oleh
petugas promkes), sementara penyuluhan berlangsung petugas
menyiapkan daftar hadir siswa dan iodium test.
8. Selesai penyuluhan, siswa dipanggil satu persatu sesuai yang
tercantum dalam daftar hadir.
9. Petugas bersama murid melakukan uji garam beryodium yang dibawa
murid dari rumah, setelah sebelumnya label data garam diambil oleh
petugas.
10. Uji garam dilakukan dengan cara :
a. Ambil 1 sendok teh garam yang telah dihaluskan
b. Tetesi dengan larutan iodin sebanyak 2-3 tetes
c. Amati perubahan warna yang terjadi :
1) Bila ungu pekat, kandungan iodium cukup
2) Bila ungu pucat, kandungan ioduim kurang
3) Bila tidak berwarna, kandungan iodium tidak ada
11. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada label.
12. Setelah semua garam selesai diperiksa, data pada label dipindahkan
pada form pemeriksaan garam beryodium yang tersedia.
13. Petugas gizi melakukan analisa data dan membuat laporan.
MONITORING GARAM
BERYODIUM TINGKAT
MASYARAKAT
No. Dokumen :
Terbit Ke :
DAFTAR
TILIK No. Revisi :
Tgl. Diberlakukan :
Kabupaten Klaten Halaman : Puskesmas Trucuk II

Disahkan oleh Sumarni,S. Kep


Kepala Puskesmas Trucuk II NIP. 19630224 199103 2 003

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
APAKAH
1. Petugas menerima jumlah desa yang akan dijadikan sampel dari Dinkes
Kabupaten/Kota.
2. Petugas menentukan SD yang akan diambil sampelnya (1 desa 1 SD).
3. Petugas menyiapkan plastik tempat garam dan label yang berisi data
garam yang akan dibawa meliputi merk garam, no. MD/SP, bentuk
garam, tempat membeli, nama siswa, alamat sekolah.
4. Petugas membuat surat pemberitahuan kepihak sekolah dan instansi
terkait.
5. Petugas menyerahkan surat pemberitahuan dengan mambawa plastik
dan label untuk diberikan kepada siswa kelas 5 dan 4 dan dijelaskan cara
mengisi label.
6. Petugas datang kembali ke sekolah pada hari yang telah ditentukan
dengan membawa iodium test.
7. Petugas memperkenalkan diri, memberi salam dan memberikan
penyuluhan tentang pentingnya penggunaan garam beryodium (oleh
petugas promkes), sementara penyuluhan berlangsung petugas
menyiapkan daftar hadir siswa dan iodium test.
8. Selesai penyuluhan, siswa dipanggil satu persatu sesuai yang tercantum
dalam daftar hadir.
9. Petugas bersama murid melakukan uji garam beryodium yang dibawa
murid dari rumah, setelah sebelumnya label data garam diambil oleh
petugas.
10. Petugas menguji garam dengan cara :
Ambil 1 sendok teh garam yang telah dihaluskan
Tetesi dengan larutan iodin sebanyak 2-3 tetes
Amati perubahan warna yang terjadi :
1. Bila ungu pekat, kandungan iodium cukup
2. Bila ungu pucat, kandungan ioduim kurang
3. Bila tidak berwarna, kandungan iodium tidak ada
11. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada label.
12. Setelah semua garam selesai diperiksa, data pada label dipindahkan pada
form pemeriksaan garam beryodium yang tersedia.
13. Petugas gizi melakukan analisa data dan membuat laporan.

Вам также может понравиться