Mirizzi syndrome (MS) adalah obstruksi mekanik bilier yang disebabkan
kompresi ektrinsik common hepatic duct (CHD) oleh batu empedu yang besar atau beberapa batu kecil di duktus sistikus atau kantong Hartmanns. Hal ini terjadi, duktus sistikus umumnya berjalan paralel dengan duktus bilier ekstrahepatik. Sindrom ini pertama kali dijelaskan pada tahun 1948 dengan karakteristik yang khas yaitu adanya impaksi batu empedu di duktus sistikus atau di leher kandung empedu sehingga menghasilkan obstruksi mekanik di duktus hepatikus dan menghasilkan striktur inflamasi di saluran empedu, sehingga menyebabkan ikterus obstruktif berkelanjutan. 1 Mirizzi syndrome (MS) merupakan komplikasi yang relatif jarang dari penyakit batu empedu yang terjadi lama. Dengan kejadian dilaporkan antara 0,06% dan 5,7% pada pasien yang menjalani cholecystectomy. Sindrom Mirizzi muncul dalam 1% sampai 2% pada pasien dengan gejala cholelithiasis dengan insiden yang lebih tinggi. Di mana kejadian dilaporkan Amerika Tengah dan Selatan adalah 4,7% menjadi 5,7%. 2 Alasan pemilihan referat ini karena Mirrizi syndrome merupakan komplikasi yang jarang terjadi dan diagnosis keberadaannya perlu ditegakkan dengan kombinasi pemeriksaan radiologis pada preoperasi sehingga dapat membantu bagian bedah dalam melakukan tindakan bedah sesuai tipe Mirrizi syndrome dan mengurangi kemungkinan cidera pada sistema bilier dan karena pengobatan bedah kondisi tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko yang signifikan dari cidera duktus bilier.