BAB IV

FOLLOW UP PASIEN

Hari Rawatan 1 Hari Rawatan 2 Hari Rawatan 3

Tanggal 10 oktober 2016 11 oktober 2016 12 oktober 2016
Keluhan (-),bayi aktif (-),bayi aktif (-),bayi aktif
,menghisap kuat ,menghisap kuat ,menghisap kuat
KU/KP/KG sedang/sedang/se sedang/sedang/sedang sedang/sedang/sedang
dang
Sensorium Composmentis Composmentis composmentis
Frekuensi 136kali/i 138 kali/i 148 kali/i
Nadi
Frekuensi 48 kali/i 50 kali/i 48 kali/i
nafas
Temperatur 36,0c 37,0c 36,0c
BB masuk 1300gr 1300gr 1300gr
BB 1400gr 1400 gr 1400gr
sekarang
Kepala Kepala : UUB Kepala : UUB terbuka Kepala : UUB terbuka
terbuka rata rata rata
Mata : Reflek Mata : Reflek Mata : Reflek cahaya
cahaya (+/+), cahaya (+/+), Pupil (+/+), Pupil
Pupil isokor,conj.palpebra isokor,conj.palpebra
isokor,conj.palpe inferior pucat (-/-) inferior pucat (-/-)
bra inferior pucat Hidung: dalam batas Hidung: dalam batas
(-/-) normal normal
Hidung: dalam Telinga: dalam batas Telinga: dalam batas
batas normal normal normal
Telinga: dalam Mulut : dalam batas Mulut : dalam batas
batas normal normal normal
Mulut : dalam
batas normal

15
Thorax Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris
fusiformis,retraks fusiformis,retraksi (-) fusiformis,retraksi (-)
i (-) Palpasi : tidak Palpasi : tidak
Palpasi : tidak dilakukan dilakukan pemeriksaan
dilakukan pemeriksaan Perkusi: tidak
pemeriksaan Perkusi: tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi: tidak dilakukan Auskultasi: sp :
dilakukan pemeriksaan vesikuler, st : (-), HR
pemeriksaan Auskultasi: sp : 150 kali/i, reguler,
Auskultasi: sp : vesikuler, st : (-), HR desah (-), RR 48 kali/i,
vesikuler, st : (-), 148 kali/i, reguler, reguler, ronkhi (-)
HR 140 kali/i, desah (-), RR 50
reguler, desah (-), kali/i, reguler, ronkhi
RR 48 kali/i, (-)
reguler, ronkhi (-)

Abdomen Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris

Palpasi : soepel, Palpasi : soepel, H/L Palpasi : soepel, H/L tak
H/L tak teraba. tak teraba. teraba.
Perkusi: tympani Perkusi: tympani Perkusi: tympani
Auskultasi: Auskultasi: peristaltic Auskultasi: peristaltic
peristaltic (+) N (+) N (+) N
Extremitas akral hangat, CRT akral hangat, CRT < 3 akral hangat, CRT < 3
<3
Genitalia Laki- Laki-laki,kelainan(-) Laki-laki,kelainan(-)
laki,kelainan(-)
Pemeriksaa
n Penunjang
Diagnosis BBLSR BBLSR BBLSR
Therapy -Rawat dalam -Rawat dalam -Rawat dalam incubator
incubator dengan incubator dengan dengan target suhu kulit
target suhu kulit target suhu kulit 36,5-37,5C
36,5-37,5C 36,5-37,5C - Zamel 1x 0,3 cc
- Zamel 1x 0,3 cc - Zamel 1x 0,3 cc (drop)
(drop) (drop) -Sangobion 1x 0,3 cc
-Sangobion 1x -Sangobion 1x 0,3 cc (drop)
0,3 cc (drop) (drop) -Diet asi/PASI
-Diet asi/PASI -Diet asi/PASI 30cc/3jam/oral

16
 30cc/3jam/oral 30cc/3jam/oral

Rencana

Hari Rawatan 4 Hari Rawatan 5 Hari Rawatan 6

Tanggal 13 oktober 2016 14 oktober 2016 15 oktober 2016

Keluhan (-),bayi aktif (-),bayi aktif (-),bayi aktif
,menghisap kuat ,menghisap kuat ,menghisap kuat
KU/KP/KG sedang/sedang/se sedang/sedang/sedan sedang/sedang/sedang
dang g
Sensorium Composmentis Composmentis composmentis
Frekuensi Nadi 136kali/i 138 kali/i 136 kali/i
Frekuensi nafas 50 kali/i 48 kali/i 48 kali/i
Temperatur 36,0c 37,0c 36,0c
BB masuk 1300gr 1300gr 1300gr
BB sekarang 1500gr 1700 gr 1700gr
Kepala Kepala : UUB Kepala : UUB Kepala : UUB terbuka
terbuka rata terbuka rata rata
Mata : Reflek Mata : Reflek Mata : Reflek
cahaya (+/+), cahaya (+/+), Pupil cahaya (+/+), Pupil
Pupil isokor,conj.palpebra isokor,conj.palpebra
isokor,conj.palpe inferior pucat (-/-) inferior pucat (-/-)
bra inferior pucat Hidung: dalam batas Hidung: dalam batas
(-/-) normal normal
Hidung: dalam Telinga: dalam batas Telinga: dalam batas
batas normal normal normal
Telinga: dalam Mulut : dalam batas Mulut : dalam batas
batas normal normal normal
Mulut : dalam
batas normal

17
Thorax Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris
fusiformis,retraks fusiformis,retraksi fusiformis,retraksi (-)
i (-) (-) Palpasi : tidak
Palpasi : tidak Palpasi : tidak dilakukan
dilakukan dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan pemeriksaan Perkusi: tidak
Perkusi: tidak Perkusi: tidak dilakukan
dilakukan dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan pemeriksaan Auskultasi: sp :
Auskultasi: sp : Auskultasi: sp : vesikuler, st : (-), HR
vesikuler, st : (-), vesikuler, st : (-), HR 144 kali/i, reguler,
HR 140 kali/i, 142 kali/i, reguler, desah (-), RR 48
reguler, desah (-), desah (-), RR 48 kali/i, reguler, ronkhi
RR 50 kali/i, kali/i, reguler, ronkhi (-)
reguler, ronkhi (-) (-)

Abdomen Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris

Palpasi : soepel, Palpasi : soepel, H/L Palpasi : soepel, H/L
H/L tak teraba. tak teraba. tak teraba.
Perkusi: tympani Perkusi: tympani Perkusi: tympani
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: peristaltic
peristaltic (+) N peristaltic (+) N (+) N
Extremitas akral hangat, CRT akral hangat, CRT < akral hangat, CRT < 3
<3 3
Genitalia Laki- Laki-laki,kelainan(-) Laki-laki,kelainan(-)
laki,kelainan(-)
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis BBLSR BBLSR BBLSR
Therapy -Rawat dalam -Rawat dalam -Rawat dalam
incubator dengan incubator dengan incubator dengan
target suhu kulit target suhu kulit target suhu kulit
36,5-37,5C 36,5-37,5C 36,5-37,5C
- Zamel 1x 0,3 cc - Zamel 1x 0,3 cc - Zamel 1x 0,3 cc
(drop) (drop) (drop)
-Sangobion 1x -Sangobion 1x 0,3 cc -Sangobion 1x 0,3 cc
0,3 cc (drop) (drop) (drop)
-Diet asi/PASI -Diet asi/PASI -Diet asi/PASI

18
 30cc/3jam/oral 30cc/3jam/oral 30cc/3jam/oral

Rencana

Hari Rawatan 7 Hari Rawatan 8

Tanggal 16 oktober 2016 17 oktober 2016
Keluhan (-),bayi aktif (-),menagis kuat,bayi
,menghisap kuat aktif ,menghisap kuat
KU/KP/KG sedang/sedang/sedang sedang/sedang/sedang
Sensorium Composmentis Composmentis
Frekuensi Nadi 136kali/i 128 kali/i
Frekuensi nafas 50 kali/i 48 kali/i
Temperatur 36,0c 36,7c
BB masuk 1300gr 1300gr
BB sekarang 1700gr 1800gr
Kepala Kepala : UUB terbuka Kepala : UUB terbuka
rata rata
Mata : Reflek Mata : Reflek cahaya
cahaya (+/+), Pupil (+/+), Pupil
isokor,conj.palpebra isokor,conj.palpebra
inferior pucat (-/-) inferior pucat (-/-)
Hidung: dalam batas Hidung: dalam batas
normal normal
Telinga: dalam batas Telinga: dalam batas
normal normal
Mulut : dalam batas Mulut : dalam batas
normal normal

19
Thorax Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris
fusiformis,retraksi (-) fusiformis,retraksi (-)
Palpasi : tidak Palpasi : tidak
dilakukan dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan Perkusi: tidak
Perkusi: tidak dilakukan pemeriksaan
dilakukan Auskultasi: sp :
pemeriksaan vesikuler, st : (-), HR
Auskultasi: sp : 130 kali/i, reguler,
vesikuler, st : (-), HR desah (-), RR 48 kali/i,
140 kali/i, reguler, reguler, ronkhi (-)
desah (-), RR 50
kali/i, reguler, ronkhi
(-)

Abdomen Inspeksi: simetris Inspeksi: simetris

Palpasi : soepel, H/L Palpasi : soepel, H/L tak
tak teraba. teraba.
Perkusi: tympani Perkusi: tympani
Auskultasi: peristaltic Auskultasi: peristaltic
(+) N (+) N
Extremitas akral hangat, CRT < 3 akral hangat, CRT < 3

Genitalia Laki-laki,kelainan(-) Laki-laki,kelainan(-)
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis BBLSR BBLSR
Therapy -Rawat dalam - Zamel 1x 0,3 cc
incubator dengan -Diet ASI
target suhu kulit -Metode kangguru
36,5-37,5C
- Zamel 1x 0,3 cc
(drop)
-Sangobion 1x 0,3 cc
(drop)
-Diet asi/PASI
30cc/3jam/oral
Rencana PBJ

20
 BAB V

5.1.Kesimpulan

Bayi BBLSR didefinisikan sebagai bayi dengan berat lahir <1500gram. Secara
garis besar BBLSR diakibatkan oleh prematuritas atau oleh akibat pertumbuhan janin
intrauterine yang terhambat.

Bayi BBLSR yang diakibatkan prematuritas membutuhkan dukungan nutrisi

yang khusus karena derajat imaturitasnya tinggi,laju pertumbuhan yang cepat, dan
dapat timbul komplikasi.

Masalah pada BBLSR meliputi gangguan panda masalah adaptasi dan system
organ meliputi system pernafasan, kardiovaskular, hematologi, saluran pencernaan,
susunan saraf pusat, metabolic endokrin, ginjal dan infeksi.

21
 Penatalaksanaan bayi BBLSR meliputi perawatan incubator, pemberian
oksigen, pemberian makan, pemberian cairan dan nutrisi parenteral. Bayi premature
dapat dipulangkan bila berat mendekati 1800-2000gram.

DAFTAR PUSTAKA

1. Behrman,dkk.Nelson. Ilmu Kesehatan Anak. Vol 1. Edisi 15.EGC. Jakarta.

2. Bhakta Y Kushal,dkk. Buku Saku PEDIATRI dan NEONATOLOGI.
3.

22