Вы находитесь на странице: 1из 5

Akuntansi dana proyek

Dana proyek digunakan untuk membukukan penerimaan dan pengeluaran sumber daya
yang dipakai untuk memperoleh aktiva modal oleh suatu unit pemerintahan. Sumber daya untuk
memperoleh modal tersebut berasal dari penerimaan pajak, penerimaan penjualan obligasi,
bantuan dari dana umum, dan sumber-sumber yang lain. Semua aktiva modal kecuali yang dibeli
dari dana pendapatan khusus dan dana usaha, dibukukan dalam dana proyek.
Dana proyek tidaklah sama dengan dana umum dan dana pendapatan khusus. Dana
umum dan dana pendapatan khusus akan muncul setiap tahun, sedangkan dana proyek hanya
akan muncul selama proyek tersebut. Dana proyek tidak memerlukan adanya rekening budgetair
karena otorisasi untuk melaksanakan proyek dengan sendirinya adalah merupakan apropriasi
jumlah pengeluaran untuk membangun atau memperoleh aktiva modal yang telah dinyatakan
dalam otorisasi tersebut. The Nation Commite on Govermental Accounting ( NCGA )
menyatakan bahwa akuntansi dana proyek harus menggunakan dasar accrual yang dimodifikasi
( modified accrual basic ). Penerimaan dan penerbitan utang obligasi harus diakui oleh dana
proyek padsa saat obligasi terjual. Penerimaan dari hasil penjualan obligasi harus dicatat ke
dalam rekening penerimaan utang obligasi bukan dicatat ke dalam rekening pendapatan. Untuk
lebih jelasnya, berikut ini contoh pencatatan dana proyek.
Pada awal tahun 19X1, pemerintah daerah pendawa mengotorisasi penerbitan utang
obligasi nominal Rp. 800.000,- dengan tingkat bunga 5% guna membiayai pembangunan
gedung pemadam kebakaran. Pembangunan proyek ini akan dilakukan sebagian oleh kontraktor
swasta dan sebagian oleh pegawai pemerintah daerah. Proyek ini ditaksir akan selesai dalam
waktu 18 bulan.
Transaksi dan kejadian selama tahun 19X1 :
a. Penerbitan obligasi nominal Rp. 800.000,- yang telah disetujui oleh pemerintah daerah pendawa
tidak perlu dicatat dalam jurnal secara formal, cukup dicatat dalam jurnal memorandum saja.
b. Dipinjam dana dari nation bank sebesar Rp. 50.000,- guna membayar biaya awal pembangunan
sebelum obligasi laku dijual.
Jurnal transaksi ini yaitu :
1. Cash Rp. 50.000,-
Bond anticipation notes payable Rp. 50.000,-

c. Total order pembelian dan komitmen yang dikeluarkan untuk supplies, bahan baku, peralatan
dan biaya tenaga kerja untuk proyek sebesar Rp. 95.000,-.
Jurnalnya adalah :

2. Encumbrances Rp. 95.000-,-


Reserve for encumbrances Rp. 95.000,-

d. Penandatanganan kontrak penyelesaian sebagian proyek oleh pihak kontaktor swasta sebesar Rp.
650.000,- .
Jurnalnya adalah :
3. Encumbrances Rp. 65.000,-
Reserve for encumbrances Rp. 65.000,-
e. Biaya engineering dan biaya awal pembangunan proyek yang belum di-encumbered dibayar
sebesar Rp. 48.000,-
Jurnalnya :
4. Expenditure Rp. 48.000,-
Cash Rp.48.000,-

f. Pada saat proyek 50% selesai, kontraktor mengirim tagihan sebesar Rp. 325.000,-.
Jurnalnya adalah :
5. Reserve for encumbrances Rp. 325,000,-
Encumbrances Rp. 325.000,-
Expenditures Rp. 325.000,-
Contract peyeble Rp. 325.000,-

g. Penjualan obligasi : obligasi yang diterbitkan pada tanggal 1 Juli 19X1 dijual dengan premium
sebesar Rp. 8.000,- pada tanggal tersebut., premium yang muncul dalam transaksi ini harus
ditransfer ke dana pelunasan utang dan tidak digunakan oleh dana proyek.
Jurnalnya adalah :
6a. Cash Rp. 808.000,-
Proceeds of bonds Rp. 800.000,-
Due to debt service fund Rp. 8.000,-
6b Due to debt service fund Rp. 8.000,-
Cash Rp. 8.000,-
Jika premium obligasi ini tersedia digunakan untuk dana proyek, maka jurnalnya adalah :
6c. Cash Rp. 808.000,-
Prooceds of bonds Rp. 808.000,-

Perlakuan akuntansi terhadap premium dan diskonto utang obligasi adalah unit organisasi yang
mencari laba seperti perusahaan akan mengamortisasi premium maupun diskonto. Hal ini
dilakukan karena pada dasarnya premium maupun diskonto adalah perbedaan yang timbul
karena tingkat bunga obligasi di bawah/di atas tingkat bunga pasar. Dana proyek berhubungan
dengan akuntansi terhadap penerimaan dan pengeluaran untuk pembangunan atau pembelian
aktiva modal dan tidak berhubungan dengan penentuan laba. Oleh karena itu, premium dan
diskonto tidaklah diamortisasi ke dalam dana proyek. Jika penjualan obligasi terjadi diantara
tanggal pembayaran bunga, dan jumlah accrued interest termasuk di dalam harga jual, mka
accrued interest tadi dapat diperlakukan ke dalam dua cara, yaitu :

1. Jumlah accrued interest yang diterima tidak dicatat di dalam dana proyek, tetapi dicatat di dalam
dana pelunasan utang.
2. Jumlah accrued interest yang diterima dicatat di dalam dana proyek dengan mengkredit due to
debt service fund, dan selanjutnya dipindahkan ke Creditor Fund.

h. Tagihan dari kontraktor dilunasi dan dikurangi 5% sebagai jaminan bahwa penyelesaian proyek
sesuai dengan kontrak yang telah disepakati dalam hal spesifikasi rencana.
Jurnalnya adalah :
6. Contract payable Rp. 325.000,-
Cash Rp. 308.750,-
Contract payable-Retained Percentage Rp. 16.250,-
Setelah proyek diperiksa dan sesuai dengan perjanjian, maka rekening retained percentage di
debet dan kreditnya Cash . Dalam hal ada ketidaksesuaian dengan spesifikasi dan diperlukan
tambahan biaya untuk memperbaikinya, maka biaya perbaikan itu akan dibebankan ke dalam
rekening contract payable-retained percentage .
Pelunasan bond anticipation notes ditambah bunga Rp. 2.500,- yang belum di encumbered.
Jurnalnya adalah :
7. Expenditures Rp. 2.500,-
Bond anticipation payable Rp. 50.000,-
Cash Rp. 52.500,-
Total pengeluaran untuk semua biaya yang telah di-encumbered dalam jurnal no 2 diatas adalah
sebesar Rp. 95.390,-.
Jurnalnya adalah :
8. Reserve for encumbrances Rp. 95.000,-
Encumbrances Rp. 95.000,-
Expenditures Rp. 95.390,-
Cash Rp. 95.390,-

Walaupun dana proyek berorientasi pada penyelesaian proyek, tetapi setiap akhir tahun fiscal
harus dibuat laporan keuangan. Misalkan pada tahun fiscal 19X1 transaksi dana proyek hanya
terdiri dari 10 transaksi di atas, maka jurnal penutup yang harus dibuat pada tanggal 31 desember
19X1 adalah sebagai berikut :
9. Proceed of bund Rp. 800.000,-
Expenditures Rp. 470.890,-
Encumbrances Rp. 325.000,-
Fund balance Rp. 4.110,-
Berdasarkan transaksi-transaksi dan jurnal-jurnal di atas, berikut adalah neraca dan laporan
perubahan saldo dana untuk dana proyek pada akhir tahun fiscal 19X1 yang dapat dibuat oleh
pemerintah daerah Pendawa.

Pemerintah Daerah Pendawa


Neraca Dana Proyek Pembangunan Gedung Pemadam Kebakaran

Per 31 Desember 19X1

Asset liability and fund equity liability :


Cash Rp. 345.360,- Contract payable-retained-
Percentage Rp. 16.250,-
Fund equity :
Reserve for encumbrances Rp. 325.000,-
Fund equity Rp. 4.110,-
Total liability and fund
Total assets Rp. 345.360,- Equity Rp. 345.360,-
Pemerintah Daerah Pendawa
Laporan Penerimaan, Pengeluaran dan Saldo Dana
Dana Proyek Pemedam Kebakaran Untuk Periode Yang Berakhir
31 Desember 19X1

Penarimaan dan sumber pembiayaan lainnya :


Proceeds of bonds Rp. 800.000,-
Pengeluaran :
Contruction in progress Rp. 470.890,-
Kelebihan penerimaan di atas pengeluaran Rp. 329.110,-
Dikurangi : reserve for encumbrances 21/12/19X1 Rp. 325.000,-
Kenaikan fund balance tahun 19X1 Rp. 4.110,-
Fund balance 1 Januari 19X1 Rp. 0
Fund balance 31 Desember 19X1 Rp. 4.110,-

TAHUN 19X2
Pada awal tahun fiscal 19X2 perlu ditetapkan kembali rekening encumbrances yaitu dengan
jurnal sebagai berikut :
Encumbrances Rp. 325.000,-
Fund balance rp. 325.000,-
Setelah dibuat jurnal di atas, maka penerimaan barang dan jasa yang telah di encumbered pada
tahun sebelumnya dapat dicatat dengan cara yang sama seperti seolah-olah barang tersebut
dipesan pada tahun sekarang. Kontraktor telah selesai membangun gedung pemadam kebakaran
dan menagih sisa pembayaran kontrak kepada pemerintah daerah pendawa.
Jurnalnya adalah :

Reserve for encumbrances Rp. 325.000,-


Encumbrances Rp. 325.000,-
Expenditures Rp. 325.000,-
Contract payable Rp. 325.000,-
Dari hasil inspeksi ternyata hanya ada sedikit penyimpangan dari perjanjian kontrak dan setelah
dikoreksi, maka tagihan beserta retained percentage dilunasi.
Jurnalnya :
Contract payable-retained percentage Rp. 16.250,-
Contract payable Rp. 325.000,-
Cash Rp. 341.250,-
Setelah semua keperluan dan kewajiban yang berhubungan dengan proyek terpenuhi, maka
rekening nominal harus ditutup ( encumbrances memiliki saldo nol ) dengan jurnal :
Fund balance Rp. 325.000,-
Expenditures Rp. 325.000,-
Proyek telah selesai dan penerimaan dari obligasi masih tersisa Rp. 4.110,-. Dana proyek harus
ditutup dan sisa kas dipindahkan ke rekening dana pelunasan utang ( debt service fund ) di mana
dana ini akan melunasi pokok pinjaman beserta bunganya.
Jurnalnya adalah :
a. Residual equity transfer Rp. 4.110,-
Cash Rp. 4.110,-
b. Fund balance Rp. 4.110,-
Residual equity transfer rp. 4.110,-
Dari jurnal tahun fiscal 19X2 ini, jelaslah bahwa semua rekening neraca telah ditutup sebagai
pencerminan bahwa proyek telah selesai, semua utang telah dilunasi, dan sisa kas dipindah ke
rekening dana pelunasan utang.

Вам также может понравиться