Вы находитесь на странице: 1из 2

BANYAK orang menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan.

Sebenarnya,
kebiasaan itu keliru. Terlalu sering bermalas-malasan justru membuat tubuh lesu.

Tubuh manusia didesain untuk bergerak aktif, baik puasa atau tidak,

puasa seharusnya tidak menghalangi orang untuk tetap bugar dan beraktivitas seperti biasa.
Kuncinya adalah olahraga dan asupan nutrisi yang tepat.

olahraga bermanfaat melatih system kardiovaskular. Dengan demikian sirkulasi darah menjadi
lebih lancar dan tubuh pun lebih sehat.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga saat puasa bisa berjalan dengan baik.
Pertama, perlu dipertimbangkan apakah kita terbiasa olahraga atau tidak. Kalau tidak biasa,
sebaiknya mulai dengan olahraga ringan seperti jalan kaki.

Sedang untuk yang sudah terbiasa berolahraga, lakukan sesuai kebiasaan, namun kurangi
intensitasnya.

Olahraga sebaiknya dimulai pada hari ketiga atau keempat puasa. Saat itu diharapkan tubuh telah
beradaptasi dengan kondisi puasa. Jadwalnya,

pada sore hari menjelang berbuka. Lakukan olahraga paling tidak 30 menit sebelum berbuka
dengan aerobik ringan seperti jalan cepat, lari santai, atau bersepeda. Jika kita berolahraga berat
sebelum berbuka, gula darah dalam tubuh tidak akan cukup untuk menyuplai energy yang
dibutuhkan. Jika dipaksakan, bisabisa berakibat pingsan.

Dengan berolahraga sebelum berbuka, cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas dalam olahraga
akan segera tergantikan ketika waktu berbuka tiba tak lama setelah olahraga selesai dilakukan.
Segera batalkan puasa dengan air putih saat azan berkumandang.

Jika ingin latihan beban, sebaiknya dilakukan sesudah buka puasa. Ini karena sistem energi tubuh
saat latihan beban lebih banyak memakai glikogen otot sebagai energi. agar tetap bisa
mempertahankan kebugaran saat puasa, selain olahragap seseorang juga memerlukan asupan gizi
yang sehat.

saat tubuh membutuhkan zat-zat gizi. Itu harus disadari. Jadi, walaupun masih mengantuk waktu
sahur, konsumsi makanan bergizi cukup supaya selama puasa tubuh tidak kekurangan zat-zat gizi
yang dibutuhkan,

sahur dan berbuka cukup gizi

Makanan waktu sahur sebaiknya lengkap, mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.

Jangan lupa konsumsi sayur dan buah saat sahur.


Saat sahur hindari kopi serta teh. Pasalnya, keduanya berefek diuretik (merangsang buang air
kecil) sehingga tubuh bisa kekurangan cairan.

Saat berbuka awali dengan konsumsi minuman manis atau buah untuk mengembalikan tenaga
dengan segera. Untuk menu utama harus bergizi lengkap, mencakup sumber karbohidrat, protein,
lemak, sayur, dan buah.

Variasikan ragam jenis bahan makanan, sesuaikan komposisi dan jumlah makanan sesuai
kebutuhan tubuh

Вам также может понравиться