Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan salah satu konsep dalam
pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah
satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam
mengejar maksimum profit. Program pemasaran yang efektif harus dapat
memadukan semua elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran
terintegrasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan
menghantarkan nilai bagi konsumen.
Untuk dapat mempertahankan konsumen yang sudah ada, tentunya masing-
masing perusahaan memiliki strategi pemasaran tersendiri. Salah satu produsen
yang bergerak dalam industri makanan cepat saji adalah MCDONALD.Sebagai
salah satu perusahaan yang memproduksi makanan cepat saji bagi para
konsumennya, maka perusahaan MCDONALD mencoba memasarkan produk
1
dengan strategi-strategi yang dapat menjangkau pangsa pasarnya. Agar produk
MCDONALD dapat sukses di pasaran, perusahaan menentukan strategi
pemasaran dengan menetapkan STP dan 4P. Oleh karena itu dalam tulisan ini
penulis akan menganalisis tentang penerapan STP dan 4P dalam perusahaan
MCDONALD.
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran 4P dalam perusahaan MCDONALD
2. Untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran dengan analisis STP
(Segmenting, Targeting, Positioning) dalam perusahaan MCDONALD
3. Untuk mengetahui analisis SWOT dalam perusahaan MCDONALD
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
2.1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang
bernilai kepada pihak lain (Kotler:2006).
3
3. Overcharging strategy merupakan strategi pemasangan harga tinggi,
tetapi kualitas produknya tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan.
4. Economy strategy menghasilkan produk bermutu rendah dan
memasang harga rendah. Strategi ini dapat bersama-sama ada di pasar
yang sama sepanjang pasar terdiri paling sedikit dua kelompok pembeli,
yang mencari mutu dan yang mencari harga rendah.
4
Distribusi eksklusif adalah memberikan hak distribusi suatu produk
pada satu duadistributor atau pengecer saja pada suatu area daerah.
barang atau jasa yangditawarkan oleh jenis distribusi eksklusif adalah
barang-barang dengan kualitas danharga yang tinggi dengan jumlah
konsumen yang terbatas. Contoh distribusi ekslusifadalah seperti
showroom mobil, factory outlet, restoran waralaba, multi
levelmarketing / pasif income, mini market, supermarket, hipermarket, dan
lain-lain.
5
Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh
dukungan, membangun "citra perusahaan" yang baik dan menangani
atau menyingkirkan gosip, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan.
5. Pemasaran langsung (direct marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar secara khusus untuk
memperoleh tanggapan langsung.
2.3.2 Targeting
6
Targeting adalah kumpulan pembeli dengan kebutuhan atau
karakteristik serupa yang akan dilayani oleh perusahaan.
2.3.3 Positioning
Positioning merupakan tindakan untuk merancang penawaran dan
citra perusahaan agar menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan
berbeda dalam benak pelanggan sasaran.
Diferensiasi ada untuk menciptakan sebuah perbedaan yang bertujuan
memberikan nilai lebih kepada para konsumen. Dengan begitu sebuah produk
akan lebih mudah dikenal dan memberikan daya tarik tersendiri bagi para
konsumen. Sehingga mereka lebih memilih produk kita, dibandingkan produk
lainnya yang ada dipasaran. Dengan diferensiasi produk membuat bagaimana
perusahaan dapat menciptakan produk unik yang memberikan tingkat
keuntungan di atas rata-rata yang mampu diraih oleh industri melalui kombinasi
manusia, lingkungan dan proses.
Keuntungan yang akan diperoleh para pelaku pasar dari strategi
diferensiasi produk:
1. Produk lebih mudah diingat para konsumen.
2. Produk lebih unggul dibandingkan dengan produk lainya. Karena dengan
produk yang unggul akan memudahkannya dalam membangun loyalitas
konsumen.
3. Harga jual produk lebih tinggi. Sebuah produk yang memiliki
keunikan khusus, biasanya akan diburu konsumen dengan harga
berapapun.
4. Mengatasi masalah kejenuhan pasar adanya diferensiasi produk dapat
membantu para pelaku pasar ketika konsumen sudah mulai jenuh
dengan produk yang biasa ditawarkannya.
5. Membantu terciptanya image produk.
7
menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai sebagai faktor masukan, lalu
kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang
perlu diingat baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini
semata-mata sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan
situasi yang sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu
memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan yang sedang dihadapi.
SWOT adalah singkatan dari :
S = Strength (kekuatan).
W = Weaknesses (kelemahan).
O = Opportunities (Peluang).
T = Threats (hambatan).
Penjelasan mengenai 4 (empat) komponen analisis SWOT, yaitu :
1. Strenght (S) yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang
merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau
organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan
dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul
di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk
mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga
kualitas yang lebih maju.
2. Weaknesses (W) yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang
merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.
Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan
ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu
perusahaan atau organisasi.
3. Opportunity (O) yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang
merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan
peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk
mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan
ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa
yang akan datang.
4. Threats (T) yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau
ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi
untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan
8
kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi
penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang
maupun masa yang akan datang.
BAB III
PEMBAHASAN
2. Price
MCDONALD menerapkan strategi harga dengan memberikan berbagai
penawaran harga yang menarik kepada konsumennya. Di antara strategi ini adalah
dengan memberikan paket harga yang sangat menarik dan menguntungkan bagi
konsumennya.
3. Place
Menargetkan wilayah, pengiriman ke rumah-rumah, strategi-mereka
menyediakan pengiriman gratis ke kantor dan rumah (pilih kota) aksesibilitas
mengakibatkan beberapa outlet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar
kota. Karena gaya hidup sibuk dengan lifestle sibuk individu kantor perginya
9
konsep makanan cepat saji menghemat waktu mempersiapkan makanan dan
memberikan pelanggan sebuah makan penuh dengan cepat, dan ekonomis.
MCDONALD di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai
dengan mobilitas masyarakat. Sebagian besar MCDONALD didirikan pada
daerah yang memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi
yang tepat itu diharapkan konsumen bisa menjangkau counter MCDONALD
dengan mudah.
MCDONALD membuat outlet dekat dengan sekolah, perguruan tinggi,
bioskop dan pasar yang sebagian besar dihuni oleh kaum muda dan mereka yang
sedang terburu-buru. Disamping itu, mereka juga memiliki outlet dekat dengan
non-vegetarian (daerah-daerah berpenduduk sebagian besar muslim).
4. Promotion
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan MCDONALD adalah dengan
merangkul beberapa industri music untuk bekerjasama sehingga melalui musik
MCDONALD bisa berpromosi baik untuk kalangan remaja maupun dewasa.
Selain itu dalam hal promosi ini MCDONALD memberikan hadiah kepada
konsumen dengan beberapa CD music yang telah di buat dari kerjasama tersebut.
Inilah mengapa sampai saat ini. MCDONALD tetap selalu terdepan dalam segi
apapun.
MCDONALD juga memanfaatkan media televisi, radio untuk
mempromosikan produk mereka dengan cara memasang iklan yang tentunya
dengan cara ini sangat efektif untuk membuat masyarakat penasaran dengan rasa
makanan atau minuman yang ditawarkan terutama untuk menu baru. Di
MCDONALD, promosi adalah alat utama untuk membawa semua perhatian
pecinta ayam lezat menuju satu pada ayam goreng produk semacam itu.
Semua outlet MCDONALD menawarkan pelanggan dengan berbagai
bentuk insentif untuk membeli ayamnya. Menggunakan kupon yang satu dapat
memperoleh setelah menghabiskan jumlah tertentu selama periode waktu yang
tetap, pelanggan dapat menikmati manfaat dari makanan gratis.
10
Segmentation adalah proses mengelompokkan pasar bedasarkan kategori-
kategori tertentu.. Segmentasi dilakukan berdasarkan geografi, demografi, tingkat
pendapatan, psychographic, tingkah laku, status pemakai, tingkatan konsumen,
dan status kesetiaan pelanggan.
Demografi segmentasi, MCDONALD menawarkan produk berbeda seperti
Happy Meal yang memberikan mainan gratis kepada anak-anak. MCDONALD
telah membuat lingkungan yang cocok bagi siswa sekolah untuk bergaul dengan
teman-temannya dan bisa mendapatkan makan siang mereka di MCDONALD
Psychographic segmentation, dengan adanya MCDONALD kini konsumen bisa
menikmati makan dengan suasana dan kenyamanan yang berbeda sehingga
mampu mengubah gaya hidup konsumen menjadi pribadi yang berkelompok dan
bisa mengubah kelas social mereka.
2. Targeting
Targeting adalah proses mengevaluasi setiap daya tarik segmen kemudian
memilih satu atau lebih karakteristik untuk dilayani. Dalam proses ini perusahaan
mempertimbangkan apakah akan memilih segmen massal, beberapa segmen,
segmen kecil, dan segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan
dalam memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan, variasi produk perusahaan,
product life cycle stage, variasi pasar dan strategi pesai.
Targeting dalam perusahaan MCDONALD adalah pria dan wanita, anak-
anak, mahasiswa dan keluarga. Mereka juga membuat MCDONALD sebagai
tempat bersantai dan bahkan hiburan.
3. Positioning
Positioning adalah penanaman suatu produk di benak konsumen. Tujuan
posisi yang bisa dipilih oleh perusahaan, yaitu memperkuat dan memperluas
posisi perusahaan yang sekarang, membuat posisi baru yang belum dibuat oleh
perusahaan lain, melakukan reposisi dalam persaingan, dan menciptakan
eksklusifitas.
MCDONALD telah diarahkan sebagai restoran keluarga. Dimulai diposisi
anak-anak dengan memperkenalkan iklan baru mainan dengan produk Happy
Meal. Kini anak muda dan dewasa telah menerima kehadiran MCDONALD
sehingga MCDONALD memposisikan sebagai tempat untuk segala usia,
11
3.3. Analisis SWOT dalam Perusahaan MCDONALD
1. Strength (Kekuatan)
- Sebagai pelopor penyedia makanan cepat saji.
- Memiliki cabang di seluruh Indonesia,sehingga daerah pemasarannya
cukup luas.
- Memiliki manajemen produksi yang cukup baik.
- Memiliki brand resmi yang terkenal di seluruh dunia.
- Pelayanan yang cepat dan ramah.
- Disukai oleh banyak kalangan masyarakat.
- Rasa yang khas dan lezat.
- Dibuat dari ayam kualitas terbaik.
2. Weakness (Kelemahan)
- Kurang memperhatikan nilai gizi.
3. Opportunities (Peluang)
- Mengembangkan jenis varian yang lain,antara lain dalam bentuk
penyajian dan rasa yang baru.
- Bisa dijadikan bisnis waralaba yang bisa menjadi pemasukan dari
menjual brand dan sistem manajemennya.
4. Threat (Ancaman)
- Banyak pesaing lain yang menciptakan jenis makanan cepat saji lain
seperti burger, pizza,dll.
- Kelangkaan bahan baku ayam berkualitas.
- Masyarakat merasa takut mengkonsumsi ayam akibat merebaknya virus
flu burung.
- Banyak masyarakat yang beralih ke jenis makanan yang lebih sehat dan
mulai meninggalkan mengkonsumsi junk food.
- Pedagang kaki lima yang menjual fried chicken dengan harga yang lebih
terjangkau.
- Banyak bermunculan produk tepung bumbu ayam goreng yang
memungkinkan masyarakat lebih suka membuat fried chicken sendiri
daripada membeli.
12
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari analisa singkat terhadap STP dan 4P terhadap produk makanan cepat
saji MCDONALD yaitu :
- Dalam analisis 4P perusahaan MCDONALD :
1. Product : produk yang ditawarkan MCDONALD yaitu makanan
cepat saji seperti ayam goreng, burger, dll
2. Price : harga yang ditawarkan MCDONALD terjangkau dibanyak
kalangan masyarakat.
3. Place : MCDONALD membuka cabang di daerah perkotaan, di
dekat sekolah- sekolah, universitas, perkantoran. Selain itu juga
MCDONALD melayani pesan antar kepada konsumennya.
4. Promotion : promosi yang di lakukan MCDONALD yaitu dengan
memanfaatkan media televisi, radio untuk mempromosikan produk
13
mereka dengan cara memasang iklan. Semua outlet MCDONALD
menawarkan pelanggan dengan berbagai bentuk insentif untuk membeli
ayamnya.
14
Daftar Pustaka
15