ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PENGUMPULAN DATA
DI PUSKESMAS DASAN TAPEN

DISUSUN OLEH:
Ira Fitriyani Iskandar (P07124012 017)
Irna Saroya (P07124012 018)

Khairunisyah (P07124012 019)

Lidiya Ardiani (P07124012 020)

Liza Zahroil Minani (P07124012 022)

Mikrajul Isnaini (P07124012 024)

Muhela Septiana (P07124012 025)

Nana Apriana (P07124012 026)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEBIDANAN
2014
BAB I

1
 HASIL PENGUMPULAN DATA
1.1. Kasus Kematian Ibu pada Tahun 2013
Kasus kematian ibu yang terdapat di Puskesmas Dasan Tapen, Lombok Barat,
adalah 1 kasus. Adapun penjabaran secara lengkap adalah sebagai berikut :
1. Identitas
Nama : Sariah Nama Suami : Bohari
Umur : 38 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sasak Suku : Sasak
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : Tidak Sekolah Pendidikan : SD
Alamat : Pelepok, Mesanggok, Gerung
2. Kronologi
a. Saat MRS di VK UGD, tanggal 06-02-2013, pukul 07.00 wita
1) K/U baik, kesadaran composmentis, konjungtiva tidak pucat
2) TD : 120/90 mmHg, Nadi : 88x/menit, suhu : 36oC, RR : 20x/menit
3) Pengantar : suami dan keluarga (datang tanpa rujukan)
4) Diagnosa : G3P2A0H2 A/T/H/IU preskep dengan observasi inpartu
5) Intervensi : mengobservasi K/U, kesejahteraan ibu dan janin, anjurkan
tidur miring kiri, evaluasi 4 jam lagi.
b. Monitoring
1) Jam 11.00 wita : TD 120/70 mmHg, Nadi 84x/menit, suhu 37 oC, RR
18x/menit, his 2x/10menit, lamanya 20 detik, DJJ 160x/menit, PPV taa,
VT 3 cm, eff 25%, ketuban (+), teraba kepala, denom belum jelas,
penurunan kepala HI, ttb bagian kecil janin atau tali pusat.
2) Jam 15.00 wita : His 3x/10 menit, lamanya 30 detik, DJJ 150x/menit, PPV
bloodslym, VT 3 cm, eff 50%, ketuban (+), teraba kepala, denom belum
jelas, penurunan kepala HI, ttb bagian kecil janin atau tali pusat.
3) Jam 19.00 wita : TD 120/80 mmHg, Nadi 90x/menit, suhu 36,5 oC, RR
22x/menit, his 3x/10menit, lamanya 40-45 detik, DJJ 144x/menit, PPV
bloodslym, VT 6 cm, eff 75%, ketuban (+), teraba kepala, denom UUK
lintang, penurunan kepala HII, ttb bagian kecil janin atau tali pusat.
4) Jam 23.00 wita : K/U sedang, kesadaran CM, ibu mengedan-ngedan
sendiri, TD 120/70 mmHg, Nadi 84x/menit, suhu 36,9 oC, RR 18x/menit,
his 3x/10menit, lamanya 45 detik, DJJ 162x/menit, VT 8 cm, eff 75%,
ketuban (-), teraba kepala, denom UUK kadep, penurunan kepala HII, ttb
bagian kecil janin atau tali pusat.
Diagnosa : G3P2A0H2 A/T/H/IU preskep KU ibu sedang, KU janin jelek (fetal
takikardi) inpartu kala I fase aktif macet
Intervensi :

2
 1) Rehidrasi infus RL
2) Memasang O2 5 lpm/nasal
3) Konsul dr I.K. Sepidiarta Sp. OG, advis siapkan SC jam 05.00 wita
4) Melakukan pre op
5) Membawa pasien ke OK
c. Tanggal 07-02-2013
1) Jam 13.45 wita : Ibu datang dari IBS
a) Ibu tampak lemah, sesak, urin tampung 1000 cc kuning pekat
b) Drain terpasang, cairan tertampung 50 cc, merah
c) Memasang O2 3 lpm/nasal
d) Memasang monitor : TD 162/123 mmHg, N 102 x/menit, RR
38x/menit
e) Infus terpasang 2 jalur, tangan kiri RL+tramadol drip, tangan kanan
infus NaCl 0,9% (post transfusi 2 kolf di IBS)
2) Jam 13.55 wita
a) Ibu tampak sesak, tidak kooperatif
b)Mengganti O2 8 lpm/nasal (masker)
c) TD 162/122 mmHg, N 122 x/menit
3) Jam 14.05 wita
TD 82/62 mmHg, N 38 x/menit, SpO2 99%
4) Jam 14.10 wita
a) TD 82/62 mmHg, N 44 x/menit, SpO2 99%,
b) Konsul penata anastesi
5) Jam 14.20 wita
a) KU lemah, kesadaran apatis, SpO2 99%, N 39 x/menit
b) Mengganti infus tangan kanan dengan RL 40 tpm
c) Penata anastesi datang : menginjeksi SA 2 amp/IV, deksametason 2
amp/IV
6) Jam 14.25 wita
a) Menginjeksi furosemide 1 amp/IV
b) SpO2 99%, N 36x/menit, TD 113/89 mmHg
7) Jam 15.00 wita
a) Pasang monitor EKG
b) TD 86/30 mmHg, SpO2 86%, EKG SVT/HR 175x/menit
c) Konsul dr Serly, Sp.An, advis : memberikan fargoxin 1 amp
encerkan jadi 10 cc, masukkan perlahan dalam 5 10 menit,
observasi tunggu reaksi dalam 30 menit
8) Jam 15.15 wita
a) Maklumkan dr IK. Sepidiarta, Sp.OG tentang kondisi pasien
b) Advis : maklumkan keluarga tentang kondisi pasien
c) Transfusi, jika kondisi stabil, rujuk ke RSUP
9) Jam 15.30 wita
a) Transfusi darah
b) KU sangat pucat
c) Pernafasan kusmaul ventilasi kendali !
d) EKG irama tidak teratur

3
 e) Melakukan CPR : kompresi 30 ventilasi 2x sincronized. Telp dr
Suryadi, Sp.An, siapkan DC shock.
f) Dalam 2 menit keadaan pasien makin gawat, dan DC Shock belum
tersedia,lanjutkan CPR, epineprin 1 amp/IV masuk.
g) DC shock datang cek irama asystole! CPR dilanjutkan,
komunikasi dengan dr jaga
h) Pemeriksaan : pupil midriasis, nadi carotis tidak teraba, EKG
asystole.
10) Jam 16.00 wita
Ibu dinyatakan meninggal

1.2. Kasus Kematian Bayi pada Tahun 2013

Kasus kematian bayi yang terdapat di Puskesmas Dasan Tapen, Lombok Barat,
adalah 22 bayi yang terdiri dari 11 neonatus berusia 0 sampai 28 hari dan 11 bayi
berusia 29 hari sampai 11 bulan. Kematian bayi tersebut disebabkan beberapa
komplikasi, antara lain :
1. Kematian Neonatus Usia 0 28 hari
a. BBLR : 6 bayi
b. Asfiksia : 3 bayi
c. Kelainan kongenital : 1 bayi
d. Ikterus : 1 bayi
2. Kematian Bayi Usia 29 hari 11 bulan
a. Pneumonia : 7 bayi
b. Diare :0
c. Kelainan saluran cerna : 0
d. Infeksi Tetanu :0
e. Kelainan Saraf :0
f. Lain lain : 4 bayi

1.3. Persalinan pada Dukun pada tahun 2013

Kasus Persalinan pada Non tenaga kesehatan (dukun) di Puskesmas Dasan
Tapen pada tahun 2013 adalah sebanyak 5 orang. Sedangkan persalinan pada tenaga
kesehatan sejumlah 798 orang. Penyebabnya adalah karena Pasien berada di daerah
yang sulit dan jauh dari Puskesmas maupun Polindes.

1.4. Jumlah Kehamilan Remaja pada bulan Juli Desember 2013

4
 Jumlah kasus kehamilan remaja dengan rentang usia 15 tahun sampai 19 tahun
pada bulan Juli sampai Desember 2013 di Puskesmas Dasan Tapen adalah sebanyak
28 orang.

1.5. Jumlah Persalinan Remaja pada bulan Juli Desember 2013

Jumlah kasus persalinan remaja dengan rentang usia 15 tahun sampai 19 tahun
pada bulan Juli sampai Desember 2013 di Puskesmas Dasan Tapen adalah sebanyak
10 orang.

1.6. Jumlah Kasus BBLR pada Tahun 2013

Jumlah kasus bayi berat lahir rendah (BBLR) yang terdapat di Puskesmas Dasan
Tapen, Lombok Barat, adalah 45 kasus yang terdiri dari 6 bayi meninggal dan 39 bayi
hidup.
Penyebab :

1. Gemeli,

2. Premature,

3. Aterm dengan KEK,

4. PJT (Pertumbuhan Janin Terhambat)