Вы находитесь на странице: 1из 6

Laporan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil

Bupati Bogor

Oleh:
Abkarin Tara Nadhira (01)
XI IPA 3
Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati

H. Gunawan Hasan dan H. Muhammad Akri


Pasangan nomor urut 1 yaitu pasangan H. Gunawan Hasan dan H.
Muhammad Akri, yang tampil pertama, menyampaikan visinya yaitu,
Prioritas Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Bogor Maju dan
Sejahtera, yang dijabarkan dalam lima misinya, yaitu:
1. Dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ),
Pendidikan 12 tahun gratis, bagi warga yang kurang mampu dengan
demikian Peningkatan Pembangunan Fisik akan menjadi sebanding
dengan Pembangunan Sumber Daya Manusia.
2. Peningkatan Kualitas Kesehatan dalam upaya memberi Pelayanan
kepada masyarakat luas dan adanya Jaminan pengobatan gratis bagi
warga yang kurang mampu, oleh karenanya Puskesmas maupun pustu
yang berada disetiap Kecamatan harus ditingkatkan serta memiliki ruang
rawat Inap dan begitu pula, RSUD milik Pemerintah harus lebih
diperbanyak kamar/ruangan kelas kelas III untuk masyarakat yang kurang
mampu.
3. Secara terus menerus harus dapat memberi Kenyamanan, Keamanan,
Ketentraman, kedamaian bagi para Investor sehingga pertumbuhan
Ekonomi dapat meningkat dan terciptanya lapangan pekerjaan, dengan
demikian angka pengangguran akan dapat dikurangi setiap tahunnya.
4. Secara terus menerus menekan angka Pertumbuhan penduduk melalui
Pembinaan dan Penyuluhan kepada masyarakat untuk ikut
mensukseskan Program Keluarga Berencana, keluarga kecil, keluarga
yang sejahtera.
5. Peningkatan Infrastruktur jalan dan jembatan di perkotaan maupun
dipedesaan, dimana pada gilirannya dalam jangka waktu paling lambat
dua tahun pembangunan Infrastruktur yang memadai tersebar diseluruh
pelosok Kabupaten Bogor.

Alex Sandi Ridwan dan Hengky Tornando


Sementara itu, Alex Sandi Ridwan yang tampil berikutnya bersama
Hengky Tornando, membeberkan visinya yaitu, Meningkatkan
Kesejahteraan Sebagai Fakta Kunci Pengikat Erat Warga Masyarakat
Agar Tetap Tinggal, Bekerja, Berkarya, serta Semangat dan Bergairah
dalam Membangun Indonesia, yang diterjemahkan kedalam sembilan
misinya yaitu,
1. Mendorong terwujudnya Amar Maruf Nahi Mungkar.
2. Kemudian, Mewujudkan dan memaksimalkan Program Pemerintah Pusat,
yaitu Sekolah Gratis, Berkualitas dan Tepat sasaran.
3. Menggali, Merangsang, Membina, berkembangnya Kesenian,
Kebudayaan, dan Olah Raga, bersinergi dengan Diknas, Parawisata,
Swasta, maupun Lebaga lembaga lainnya.
4. Mendirikan Koperasi di desa, menyediakan Bibit, Pupuk, Obat Pertanian,
dan memberikan Penyuluhan Pertanian, dan menampung hasil Pertanian
melalui Koperasi, Menghapus Lelang Lelabak Lebung, membangun
saringan air bersih.
5. Membangun Infrastruktur, jalan Cor Beton dan Jembatan yang
menghubungkan seluruh daerah.
6. Mendorong terwujudnya Lembaga Yudikasi di Pemerintahan
( Pengadilan, Kejaksaan, Kepolisian ) yang Professional, Objektif, Bersih,
Adil, berpihak pada yang benar.
7. Mengoptimalkan fungsi Puskesmas, disetiap Kecamatan dan Puskesmas
pembantu di setiap Kelurahan desa dengan melengkapi sarana dan
prasarana serta menyediakan Ambulans (Speed Boot/Mobil) gratis.
8. Mewujudkan Pemerintahan Bersih dan Berwibawa bebas KKN.
9. Mewujudkan Pemerintahan yang menjadi Pelayan masyarakat serta
menjunjung Etika, Budaya dan Moral yang Luhur.

H. Rachmat Yasin dan Hj. Nurhayanti


Kemudian, pasangan nomor urut tiga yakni, H. Rachmat Yasin dan Hj.
Nurhayanti, menyampaikan visinya yaitu Tewujudnya Masyarakat yang
Bertaqwa Produktif dan Kompetitif Dalam Membangun Kabupaten Bogor
Terunggul Se-indonesia, adapun misinya yaitu :
1. Meningkatkan Ke-Imanan dan Ketaqwaan anggota masyarakat dan
meningkatkan Perilaku kesolehan Sosial.
2. Meningkatkan Produktivitas masyarakat dalam Bidang Ekonomi Daerah
yang berdaya saing dengan titik berat pada Revitalisasi Pertanian untuk
menopang Ketahanan Pangan Nasional.
3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki Kompetensi
Pendidikan, Kompetensi Sosial Budaya, Kompetensi Ekonomi,
Kompetensi Kesehatan, Kompetensi Sumber Daya Alam, Kompetensi
Teknologi dan Informasi dengan Kompetensi yang dimiliki itu, masyarakat
Kabupaten Bogor memiliki kemampuan.
4. Meningkatkan Infrastruktur yang berkualitas dan ter Integrasi secara
berkelanjutan untuk mendukung tercapainya Prestasi Unggul masyarakat
Kabupaten Bogor dalam hal Ketaqwaan, Ekonomi, Pendidikan dan
Kesehatan.
5. Meningkatkan Good Governance dan Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan daerah yang didukung oleh masyarakat Madani Hayatan
Toyibah, Sistem Ekonomi yang Berkeadilan dan Pemerintahan yang
bersih.
6. Meningkatkan Jaringan dan Kerjasama Investasi Daerah.
7. Meningkatkan Infrastruktur yang berkualitas dan Terintegrasi secara
berkelanjutan.

Karyawan Faturachman dan Adrian Aria Kusumah


Selanjutnya, pasangan nomer urut empat, Karyawan Faturachman dan
Adrian Aria Kusumah, menyampaikan visinya yaitu Menciptakan Keadilan
Sosial bagi seluruh Rakyat Kabupaten Bogor dengan misinya yaitu :
1. Menciptakan Kedaulatan Pangan.
2. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan.
3. Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan.
4. Pemberdayaan Angkatan Kerja.
PEROLEHAN SUARA
Kemenangan Rachmat Yasin

Pasangan Rachmat Yasin dan Nurhayanti berhasil memenangi Pilkada


Kabupaten Bogor 2013, dengan perolehan suara 1.225.927 atau 64,83 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam,
menetapkan Rachmat Yasin dan Nurharyanti sebagai bupati dan wakil bupati terpilih
periode 2014-2019, setelah melalui rapat pleno rekapitulasi perhitungan hasil pilkada
di Cibinong.
Sementara, pasangan Gunawan Hasan-Muhammad Akri Falaq meraih
362.265 suara atau 18,7 persen, disusul pasangan Karyawan Faturachman-Adrian
Aria Kusuma sebesar 193.535 suara atau 9,99 persen dan pasangan Alex Sandy
Ridwa-Hengky Tarnando sebesar 125.637 suara atau 6,48 persen.
"Dengan selesainya rekapitulasi perhitungan hasil perolehan suara pilkada,
ditetapkan Rachmat Yasin-Nurhayanti sebagai bupati dan wakil bupati terpilih
dengan perolehan suara 64,83 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Achmad
Fauzi.
Meski pengesahan penetapan pemenang Pilkada Kabupaten Bogor ini tidak
ditandatangani oleh tiga saksi dari pasangan calon nomor urut 1, 2 dan 4, penetapan
pemenang pilkada tetap dilakukan.
Jumlah suara sah dalam Pilkada Kabupaten Bogor, menurut rekapitulasi KPU
yakni 1.937.365 atau 96.47 persen dari jumlah daftar pemilih tetap 3.190.543 orang.
Sebanyak 70.800 surat suara dinyatakan tidak sah.
Kemenangan Rachmat Yasin (RY) pada pilkada Kabupaten Bogor telah
diprediksikan oleh Ketua DPC PPP Ade Munawaroh.
"Kami sudah memprediksikan kemenangan mutlak 60 persen. Masyarakat
yang menginginkan kemenangan ini, karena figur RY di masyarakat yang sangat
diminati," kata Ade.

Вам также может понравиться