Вы находитесь на странице: 1из 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. R DENGAN FRAKTUR FEMUR


DI RUANG BEDAH RSU RATU ZALECHA MARTAPURA
A. PENGKAJIAN.
I. BIODATA
Nama Klien : Ny. R
Umur : 22 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Banjar / Indonesia
Alamat : Awang Bangkal Barat. Rt 04
Tanggal MRS : 22-08-2006 jam 08.00 wita
Tanggal Pengkajian : 23-08-2006
No. RMK : 07 88 22
Diagnosa Medis : Fraktur Femur
II. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Awang Bangkal Barat. Rt 04
Hub.dengan kx : Suami klien
Keluhan Utama
Nyeri pada bagian patah tulang kaki sebelah kanan
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada hari selasa klien bersama suami dan anaknya naik kendaraan roda dua mau
pulang ke kandangan ternyata dalam perjalanan di tabrak mobil kijang yang
pecah ban akhirnya klien dan keluarga jatuh ke aspal. Saat kejadian klien tidak
sadar lalu dibawa ke tukang urut. Karena tukang urut sakit akhirnya klien dibawa
ke RSUD Ratu Zalecha untuk dilakukan tindakan pemasangan gips pada kaki
sebelah kanan dan untuk mendapatkan pengobatan
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Sebelumnya klien tidak pernah mengalami kecelakaan yang sama dan klien
tidak mempunyai riwayat alergi, DM dan penyakit menular lainnya.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarga klien tidak ada riwayat penyakit seperti yang
dideritanya serta penyakit menular lainnya.
C. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Penampilan : Baik
Kesadaran : Compos mentis
2. Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Resp : 24 x/menit
Temp : 36,3 0C

3. Kepala dan Leher


Keadaan umum cukup bersih, tidak ada benjolan, lesi dan memar, tidak ada
pembesaran vena jugularis pada leher.
4. Mata
Letak simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, , pergerakan bola mata
baik, mata tidak cekung, kebersihan cukup bersih, klien tidak menggunakan alat
bantu (kacamata), fungsi penglihatan baik.
5. Kulit
Keadaan umum cukup bersih, turgor kulit dapat kembali kurang dari 2 detik,
warna kulit putih, tidak ada lesi maupun memar pada kulit
6. Hidung
Kebersihan cukup bersih, tidak terdapat polip, bentuk hidung simetris,
tidak ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik.
7. Telinga
Fungsi pendengaran baik, klien tidak menggunakan alat bantu dengar, tidak
terdapat nyeri dan tinitus, tidak ada pengeluaran sekret, kebersihan cukup bersih.
8. Mulut dan Gigi
Kemampuan bicara normal, tidak terdapat perdarahan dan nyeri, tidak ada
peradangan pada gigi, tidak terdapat plak dan caries pada gigi, lidah bersih,
kebersihan cukup.
9. Abdomen
Kebersihan cukup bersih, turgor kulit baik, tidak ada distensi abdomen, bunyi
peristaltik usus normal 10 kali permenit.
10. Genitalia dan Sistem Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, tidak menggunakan alat bantu DC, fungsi
perkemihan baik.
11. Ekstremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas :
Struktur normal tak ada gangguan, bentuk simetris dan dapat digerakkan
Ekstremitas bawah :
Pada kaki kanan terpasang gips, klien mengeluh nyeri, pergerakan terbatas
D. KEBUTUHAN FISIK , PSIKOLOGIS, SOSIAL, DAN SPIRITUAL
1. Aktivitas Dan Istirahat
Di rumah : Klien dapat melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga secara
mandiri tanpa bantuan orang lain, Klien tidur 7 8 jam/hari.
Di RS : Klien tidak dapat beraktivitas karena nyeri pada kaki kanan yang
patah, dalam beraktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
Klien tidur 6 - 7 jam/hari.
2. Nutrisi
Di rumah : Klien makan 3 x sehari , nafsu makan baik, menu makanan nasi
putih, sayur dan lauk pauk, tidak ada pantangan dalam makanan.
Minuman sehari-hari air putih dan teh
Di RS : klien makan 3 x sehari dengan diet NBTKTP , klien minum air
putih dan teh
3. Personal Hygiene
Di rumah : Klien mandi 2 x sehari pagi dan sore hari,keramas 2x sehari, ganti
pakaian 2 x sehari , gosok gigi 2 x sehari
Di RS : Klien tidak dapat mandi, gosok gigi dan klien hanya diseka ibunya 2
x/hari.

4. Eliminasi
Di rumah : BAB 1 x sehari , warna kuning dengan konsistensi padat, BAK 4-6 x
sehari dengan warna kuning, tidak ada masalah dalam BAK.
Di RS : BAK 3-4 x sehari, selama di rumah sakit klien BAB 3 kali dengan
konsistensi padat.
5. Psikologi
Selama di RS klien ditemani oleh keluarganya, komunikasi dengan perawat dan
juga pasien lain baik, klien kooperatif dalam setiap tindakan
6. Spiritual
Klien beragama islam, tetapi selama sakit klien tidak dapat melaksanakan ibadah
shalat 5 waktu, klien hanya berdzikir agar penyakitnya dapat segera sembuh.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen :
Hasil rontgen Fraktur femur
Terapi :
IVFD RL : 20 tts/mnt
Inj.Terfacef : 1 gr 1x1 (IV)
Inj. Antrain : 1 amp 3x1 (IV)
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Klien mengatakan nyeri pada kaki Gerakan fragmen Nyeri akut
kanannya yang patah bila tulang sekunder
tergerak/bergerak terhadap fraktur
DO :
Klien hanya berbaring
di tempat tidur
Klien terlihat meringis
bila kakinya tergerak/bergerak
{skala nyeri 2 (0-4)}
2. DS : Klien mengatakan tidak bisa Trauma jaringan Kerusakan
beraktivitas karena kakinya sekunder terhadap mobilitas fisik
patah, bila bergerak terasa fraktur
sakit
DO :
Klien hanya di tempat
tidur saja
Kebutuhan klien banyak
di bantu oleh keluarga
3. DS: Klien mengatakan kurang nafsu anorexia Resiko nutrisi
makan kurang dari
DO : - Makanan yang disediakan kebutuhan
Rs tidak dihabiskan tubuh
- Bising usus meningkat (>
30 x/mnt)
- BB 60 Kg
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan Gerakan fragmen tulang sekunder terhadap fraktur
ditandai dengan :
DS : Klien mengatakan nyeri pada kaki kanannya yang patah bila tergerak/bergerak
DO :
Klien hanya berbaring di tempat tidur
Klien terlihat meringis bila kakinya tergerak/bergerak {skala nyeri 2 (0-
4)}
2. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan Trauma jaringan sekunder terhadap
fraktur ditandai dengan :
DS : Klien mengatakan tidak bisa beraktivitas karena kakinya patah, bila bergerak
terasa sakit
DO :
Klien hanya di tempat tidur saja
Kebutuhan klien banyak di bantu oleh keluarga
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl : 23 agustus 2006
Diagnosa : Nyeri akut.berhubungan dengan Gerakan fragmen tulang sekunder
terhadap fraktur
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan
nyeri hilang/berkurang
Kriteria Hasil :
Klien tampak tenang dan relaks
Skala nyeri 1 (0-4)

Rencana tindakan Rasional


1. Kaji tingkat nyeri 1. Membantu menentukan intervensi yang
tepat
2. Ajarkan teknik distraksi dan teknik 2. Sebagai Metode pengalihan perhatian
relaksasi membantu mentoleransi nyeri
3. Berperan dalam memperlambat atau
3. Kolaborasi pemberian analgetik mengurangi impuls terhadap nyeri
sesuai indikasi (antrain 1 amp secara
IV)
Diagnosa : Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan Trauma jaringan
sekunder terhadap fraktur
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan
kerusakan mobilitas fisik tidak terjadi
Kriteria Hasil : Klien mampu menggerakan kakinya

Rencana tindakan Rasional


1. Dorong klien melakukan latihan ROM 1. Mencegah terjadinya kontraktur pada
aktif maupun pasif. sendi dan atrofi pada otot.
2. Beri bantuan untuk pemenuhan 2. Pemenuhan kebutuhan klien terpenuhi.
kebutuhan klien sehari-hari. 3. Mengganti nutrisi yang hilang dan
3. Beri nutrisi yang adekuat (diet TKTP membantu mempercepat
dan tinggi kalsium ). penyembuhan.
4. Terjalin suatu kerja sama dalam
4. Melibatkan keluarga dalam mengambil pengambilan suatu keputusan dalam
keputusan. perawatan.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
N0 HARI/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON
TGL
1 Kamis Nyeri 1. Mengkaji tingkat nyeri dan S : Klien mengatakan
24-08- akut.berhubung kualitas nyeri nyeri pada kaki
2006 an dengan Nyeri hilang masih dirasakan
Jam Gerakan timbul terasa ditusuk-tusuk O:
07.00 fragmen tulang 2. Mengkaji faktor-faktor yang wajah klien
sekunder dapat memperberat dan tampak meringis
terhadap fraktur meringankan nyeri skala nyeri 2
Yang memperberat (0-4)
nyeri jika kaki digerakan A : Nyeri belum teratasi
Yang meringankan P : Lanjutkan intervensi
nyeri jika bantal diletakan
dibawah kaki yang fraktur
3. Mengajarkan klien dan
keluarga teknik pengurangan
nyeri (distraksi dan relaksasi)
Relaksasi :
menarik napas dalam
Distraksi :
mengajak klien bicara hal
yang menyenangkan
4. Mengatur posisi klien
senyaman mungkin
Posisi semi fowler
dengan kaki kanan
diletakan diatas bantal
5. Memberikan obat analgetik
antrain 1 amp secara IV
2 Kamis Kerusakan 1. Mendorong klien agar S : Klien mengatakan
24-08- mobilitas fisik melakukan latihan ROM aktif masih tidak dapat
2006 berhubungan maupun pasif ditempat tidur beraktivitas
Jam dengan jaringan 2. Memberikan bantuan untuk O:
07.00 sekunder pemenuhan kebutuhan klien Klien terlihat
terhadap fraktur sehari-hari. hanya di tempat
3. Memberikan nutrisi yang tidur
adekuat (diet TKTP dan tinggi Kebutuhan
kalsium ). sehari-hari
dibantu oleh
keluarganya.
A: Masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
3 Perubahan
nutrisi ;
kurang daari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan intake
yang kurang
ditandai
dengan :
Klien
mengataka
n tidak
nafsu
makan
Klien
hanya
dapat
menghabis
kan 3-4
sendok
makan dari
porsi yang
diberikan
Ibu
klien
mengataka
n klien
sekarang
tampak
kurus

CATATAN PERKEMBANGAN
NO HARI/TGL DIAGNOSA PERKEMBANGAN
1. Jumat Nyeri akut.berhubungan denganS : Klien mengatakan masih nyeri pada
25-08-2006 Gerakan fragmen tulang kaki kanannya
Jam 17.00 sekunder terhadap fraktur O:
Wajah klien tidak meringis lagi
Skala nyeri 1 (0-4)
A: masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
I :
mengkaji tingkat nyeri
mengajarkan teknik distraksi
dan teknik relaksasi
Kolaborasi dengan tim medis
dalam pemberian analgetik
sesuai indikasi (antrain 1 amp
secara IV)
E : klien mengatakan nyeri masih ada

2. Jumat Kerusakan mobilitas fisik S : -


25-08-2006 berhubungan dengan O:
Jam 17.00 jaringan sekunder terhadap Klien terlihat dapat duduk dan
fraktur berbaring sendiri tanpa bantuan
Klien dapat beraktivitas di
tempat tidur
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
I :
Mendorong klien untuk
melakukan latihan ROM aktif
dan ROM pasif pada anggota
ekstremitas yang tidak sakit
Menganjurkan agar keluarga
membantu klien memenuhi
aktivitasnya
E : Klien sudah bisa beraktifitas ringan
walaupun masih dibantu keluarga
dan perawat

CATATAN PERKEMBANGAN

NO HARI/TGL DIAGNOSA PERKEMBANGAN


1. Sabtu Nyeri akut.berhubungan denganS : Klien mengatakan masih nyeri pada kaki
26-08-2006 Gerakan fragmen tulang kanannya
Jam 20.30 sekunder terhadap fraktur O:
Wajah klien tidak meringis lagi
Skala nyeri 1 (0-4)
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
I :
Mengkaji tingkat nyeri
Mengajarkan teknik distraksi dan
teknik relaksasi
Kolaborasi dengan tim medis dalam
pemberian analgetik sesuai indikasi
(antrain 1 amp secara IV)
E : Klien mengatakan nyeri masih ada

2. Sabtu Kerusakan mobilitas fisik S : -


26-08-2006 berhubungan dengan O:
Jam 20.30 jaringan sekunder terhadap Klien terlihat dapat duduk dan
fraktur berbaring sendiri tanpa bantuan
Klien dapat beraktivitas di tempat tidur
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
I :
Mendorong klien untuk melakukan
latihan ROM aktif dan ROM pasif pada
anggota ekstremitas yang tidak sakit
Menganjurkan agar keluarga
membantu klien memenuhi
aktivitasnya
E : Klien sudah bisa beraktifitas ringan
walaupun masih dibantu keluarga dan
perawat

Вам также может понравиться