Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK 5
TAHUN 2016/2017
Fase orientasi
1. salam terapeutik:
- mengucapkan salam
Assalamualaikum Pak/Bu selamat pagi/sore, karena besok Pak ronggo sudah boleh
pulang, maka sesuai janji kita sekarang kita akan bertemu untuk membicarakan
jadwal harian pak ronggo selama dirumah
2. valuasi/ validasi
pasien sering mendengar dan melihat sesuatu hal yang sangat mengganggu.
3. kontrak
Waktu : 30 menit
Fase kerja
Fase terminasi
Evaluasi klien subjektif : pasien mengatakan bahwa dia masih mendengar suara-suara.
2. Tindak lanjut klien ( apa yang perlu dilatih sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan ) : masih harus mengingatkan pasien bagaimana cara menghardik jika suara itu
muncul kembali atau melihat sesuatu yang tidak nyata.
SKENARIO
Tn. Ronggo berusia 30 tahun. Ia menderita halusinasi sejak beberapa hari yang lalu.
Kemudian, oleh keluarganya klien dibawa ke rumah sakit, karena kondisinya yang semakin hari
semakin susah untuk dikontrol.
Pagi itu ada seorang dokter dan dua orang perawat datang ke ruangan Pak Ronggo.
Kemudian dokter mengajak istri pak Ronggo berbicara masalah kondisi pak Ronggo saat
ini. Sementara itu, perawat 1 menemani pak Ronggo untuk makan dan minum obat.
Dokter : begini ibu, kondisi pak Ronggo saat ini sudah membaik.
Jadi besok pak Ronggo sudah boleh pulang. Namun, Ibu dan keluarga harus
memperhatikan pak Ronggo selama di rumah ya bu. Untuk jadwalnya nanti akan
di berikan oleh perawat ya bu.
Perawat 1 : bapak kan belum makan pagi, mari saya bantu untuk makan ya pak ?
Tn. Ronggo : iya sus, terimakasih. Saya bisa makan sendiri kok sus.
Perawat 1 : baiklah pak. Setelah makan jangan lupa obat yang ini di minum ya pak, saya
kembali ke ruangan dulu.
Sore harinya, perawat 1 datang ke ruangan pak Ronggo untuk meminta perwakilan dari
keluarga pak Ronggo menuju ke ruang perawat. Kebetulan pak Ronggo dan istrinya
sedang tidak ada di ruangan, mereka keluar untuk jalan-jalan di sekitaran rumah sakit.
Dan di ruangan pak Ronggo ada saudaranya dan Ibu pak Ronggo.
Perawat 1 : Assalamualaikum Bu, selamat sore saya perawat A yang ditugaskan pada sore
hari ini untuk merawat pak ronggo.
Perawat 1 : saya ditugaskan oleh dokter untuk memberitahukan kepada keluarga pak ronggo
mengenai jadwal pak Ronggo selama di rumah bu,Karena kondisi pak ronggo
yang semakin hari semakin baik jadi dokter menyarankan agar pak ronggo
dirawat dirumah saja,dan karena kesempatan pemulihan yang sangat baik jika
dilakukan di rumah,Jadi begini ada yang saya ingin tanyakan kepada ibu,
bagaimana ibu atau keluarga sekalian selama membesuk apakah sudah terus
dilatih cara merawat pak Ronggo ?
Ibu : iya kami sudah mengajarkan kepada Ronggo bagaimana cara menghardik jika
suara-suara itu muncul kembali kemudian jika pak ronggo melihat sesuatu yang
tidak nyata,kami mengajarkannya untuk selalu menyuruhnya pergi.
Perawat 1 : baguslah jika seperti itu, nah sekarang kita bicarakan jadwal harian pak Ronggo
ketika di rumah, sebelumnya saya ingin bertanya,apakah ibu ada waktu sekarang
juga? Mungkin sekitar 30 menit ?
Mereka bertiga berjalan menuju ruang perawat,disana sudah ada perawat 2 yang akan
menjelaskan jadwal harian pak ronggo
Sesampainya disana
Perawat 2 : selamat sore ibu,perkenalkan saya perawat B,disini saya akan menjelaskan
kepada ibu jadwal kegiatan harian pak ronggo selama di rumah,jad disini
langsung saja ya bu,apakah ibu bersedia ?
Perawat 2 : Ini jadwal kegiatan pak Ronggo di rumah sakit. Jadwal ini dapat dilanjutkan di
rumah. Coba Ibu lihat mungkinkah dilakukan di rumah? Siapa yang kira-kira akan
memotivasi dan mengingatkan?
Ibu : kalau seperti itu kami di rumah masih sanggup melakukannya sus,ada saudara
dan keluarga yang lain juga di rumah, kami bisa mengajarkan hal-hal yang sudah
diajarkan disini kepada keluarga yg lain ketika di rumah.
Perawat 2 : baik bu. Nah, untuk jadwal yang telah dibuat selama pak Ronggo di rumah sakit
tolong dilanjutkan dirumah, baik jadwal aktivitas maupun jadwal minum obatnya
ya bu ?
Saudara : apakah ada pantangan khusus yang tidak boleh dilakukan kakak saya selama di
rumah sus ?
Perawat 2 : jadi begini bu ada hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku
yang ditampilkan oleh pak Ronggo selama di rumah.Misalnya kalau pak Ronggo
terus menerus mendengar suara-suara yang mengganggu dan tidak
memperlihatkan perbaikan, menolak minum obat atau memperlihatkan perilaku
membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera hubungi kami di pihak
rumah sakit jiwa ini kemudian disini saya akan memberikan nomer yang ibu bisa
hubungi jika muncul tanda-tanda yang tadi sudah saya sebutkan, jadi ini
nomernya bu: (0651) 554xxx Selanjutnya suster A yang akan membantu
memantau perkembangan pak ronggo selama di rumah.
Perawat 2 : kalau begitu, Coba Ibu sebutkan cara-cara merawat pak Ronggo di rumah!
Saudara : jadi nanti di rumah kami harus memantau kegiatan pak Ronggo, tidak
membiarkan dia melamun dan harus selalu menemani dia agar tidak
kesepian,kemudian obatnya harus selalu diminum dan mengajarkannya
bagaimana cara menghardik suara-suara yang menganggu.
Perawat 2 : Bagus ibu. jika ada yang ingin ditanyakan oleh ibu langsung saja hubungi
perawatnya ya bu.
Ibu : baik sus. Terimakasih ya sus. (sambil berjabat tangan dengan perawat)
Ibu : aamiin. Mari sus saya akan menyelesaikan administrasi terlebih dahulu
Assalamualaikum
Perawat 2 : Waalaikumussalam.