Вы находитесь на странице: 1из 5

TUGAS SISTEM PENGATURAN

ANALISA TANGGAPAN PERALIHAN UNTUK


SISTEM ORDE DUA PADA RANGKAIAN PID

Oleh :

KELOMPOK 3

1. Rio Meka Rizki (2013.02.3.0015)


2. Agung Hermawan (2015.02.3.0008)
3. Denny Claudio (2015.02.3.0022)
4. Moh Asief (2015.02.3.0035)
5. Nofi Zahrotun W (2015.02.3.0040)
6. Rizky Aswi A (2015.02.3.0058)
7. Verdiano F (2015.02.3.0055)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KELAUTAN

2017
FUNGSI AHLI SISTEM ORDE DUA

I. Dasar Teori
Dalam analisa system kendali, pertama mengetahui karakteristik system yang
akan diatur (plant) dan karakteristik alat kendali yang akan digunakan. Dalam
kasus system kendali linier, time-invariant,single-input-single output,karakteristik
yang penting adalah Transfer Function (Fungsi Transfer). Fungsi transfer
didefinisikan sebagai perbandingan antara transformasi Laplace keluaran (output)
system dengan transformasi Laplace masukan (input) system dengan asumsi
kondisi awal sama dengan nol.

Penentuan fungsi transfer dapat dilakaukan melalaui dua cara yaitu:

1. Penurunan melalui persamaan matematis


Penentuan fungsi transfer yang dilakukan dengan penurunan persamaan
secara matematis mempersyaratkan adanya model dinamika dari system
fisis bersangkutan. Keakuratan fungsi transfer yang diperoleh bergantung
pada keakuratan model dinamika fisis tersebut.
2. Pengukuran langsung terhadap sistem fisis sesungguhnya, yaitu dengan
mengamati keluaran sistem fisis tersebut terhadap sinyal uji/masukan
tertentu. Untuk melakukan pengukuran cara ini perlu dipahami analisis
sinyal dalam kawasan(domain) waktu dan kawasan frekuensi.

II. Penurunan Fungsi Transfer Orde 2 Melalui Persamaan


Matematis

Ditanya : h (s) .?
Dijawab :

Loop I = 0,25s I1+ ( I1-I2) = Vg


= 0,25s I1 + I1 I2 = Vg

Loop II = 0,25s I2+ 1I2+(I2-I1) =0


= 0,25s I2+ 2I2-I1 =0

I2 =| |
Vg
=
625.10-4s2+0,75s+3

= S2+12s+48
Vg
Vo(s) =
s2+12s+48

Vo(s)
H(s) =
Vg(s)

Vg
=
(s2+12s+48)Vg

Listing Program Matlab


clc
clear all
close all
% Contoh Soal 4-3
num = [ 0 0 1];
den = [ 1 12 48];
%
omega_n = sqrt(den(3))
zeta = den(2)/(2 * omega_n)
%
num1 = [ 0 0 0 1];
den1 = [ 1 12 48 0 ];
%
[z,p,k] = residue(num1,den1)
step(num,den)
grid on
title('Tanggapan Terhadap Masukan Undak Satuan ')
ylabel('Keluaran')
xlabel('t detik')
Hasil Pemrogaman

omega_n =
6.9282
zeta =
0.8660
z=
-0.0104 + 0.0180i
-0.0104 - 0.0180i
0.0208
p=
-6.0000 + 3.4641i
-6.0000 - 3.4641i
0
k=

[]

>>
Hasil plot tanggapan terhadap masukan undak satuan
Hasil Sistem Orde Dua pada Rangkain Kontroler Proposional
Integral Derivative (PID)

Hasil Output Dari Rangkaian Kontroler PID

Вам также может понравиться