Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pemeriksaan oklusi untuk melihat ada atau tidaknya Trauma From Occlusion bisa dilakukan
dengan:
1. Maximum Intercuspation or Intercuspal position
Pasien diperintahkan untuk menutup mulut dengan posisi intercuspal maksimum tanpa mencari
gigitan yang nyaman (posisi menelan ludah). Cara yang paling efisien untuk melihat kontak
oklusal adalah dengan meletakkan matriks Mylar antara gigi dan menyuruh pasien untuk
menutup mulut dan kemudian matriks dipindahkan. Dari matriks terlihat seberapa banyak gigi
yang berkontak. Ada atau tidaknya kontak dapat terlihat untuk gigi molar, premolar, kaninus,dan
insisivus.
2. Excursive movement
Kualitas kontak gigi selama pergerakan mandibula dapat dilihat dengan menyuruh pasien
menggerakkan rahang bawah ke depan, kanan dan kiri.
4. Tooth mobility
Kegoyangan gigi dapat diperkirakan dengan tekanan gigi. Setelah gigi berkontak, maka pasien
dapat menghentakkan gigi dan dokter dapat melihat kegoyangan gigi pasien.
5. Attrition
Yaitu penggunaan gigi karena sering berkontak. Atrisi yang berlebihan terlihat sebagai kebiasaan
parafungsi yang dapat meningkatkan trauma oklusi dan menyebabkan jaringan periodonsium
dimana otot penguyahan mayor mengganggu dan mengguncang gigi dalam alveolus.