Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
I.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
1. Mengetahui cara pengeringan dengan menggunakan sinar matahari, oven,
mesin pengering, dan desikasi.
2. Menjelaskan cara kerja dari masing-masing metode pengeringan.
3. Melihat pengaruh perlakuan pendahuluan terhadap kualitas bahan pangan
kering.
4. Mendeskripsikan sifat-sifat bahan pangan kering.
5. Menerapkan konsep pengeringan dalam kehidupan sehari-hari.
II. TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Alat
1. Baskom.
2. Pisau
3. Tampah
4. Timabangan/ Neraca analitik
5. Oven
6. Panci
7. Kompor
8. Lidi
3.2. Bahan
1. Sampel : Cabai, dan Jahe
2. Air
3. Metabisulfit
3.3 Prosedur
3.3.1 Peneringan Dengan Matahari
3.3.1.1 Cabai
1. Cabai ditimbang untuk masing-masing kelompok sebanyak 50 gram.
2. Cabai di sortasi dengan memisahkan cabai yang utuh dan tidak
memar/luka/busuk.
3. Cabai dicuci bersih dan ditiriskan.
4. Cabai diberikan beberapa perlakuan yaitu control, blansing rebus 1,5
menit dan 5 menit, disayat yang kemudian di blansing rebus selama rebus
1,5 menit dan 5 menit, dan yang terakhir perendaman metabisulfit selama
1,5 menit dan 5 menit.
5. Cabai di atur di atas tampah, lalu di jemur di tempat yang terkena sinar
matahari sampai kering selama 5 hari. Selama penjemuran, cabai dibalik
beberapa kali.
6. Setelah kering, ditimbang kembali dan dicatat beratnya kemudian dibuat
kurva pengeringan.
3.3.1.2 Jahe
1. Jahe ditimbang untuk masing-masing kelompok sebanyak 50 gram.
2. Jahe di sortasi kemudian diberi perlakuan utuh dan ditusuk.
3. Jahe utuh dan tusuk diiris 1 cm.
4. Jahe di atur di atas tampah, lalu di jemur di tempat yang terkena sinar
matahari sampai kering selama 5 hari. Selama penjemuran, jahe dibalik
beberapa kali.
5. Setelah kering, ditimbang kembali dan dicatat beratnya kemudian dibuat
kurva pengeringan.
3.3.2.2 Jahe
1. Jahe ditimbang untuk masing-masing kelompok sebanyak 50 gram.
2. Jahe di sortasi kemudian diberi perlakuan utuh dan ditusuk.
3. Jahe utuh dan tusuk diiris 1 cm.
4. Jahe dimasukkan ke dalam oven T= 57C selama 2 jam.
5. Setiap 30 menit, cabai ditimbang dan dicata beratnya kemudian dibuat
kurva pengeringan.