Вы находитесь на странице: 1из 2

KRONOLOGIS KEJADIAN DAN

TINDAKAN MEDIS
Pasien datang dengan luka di tangan, +/- 10-15 cm, tidak ada msalah pada saraf, tangan
masih bisa digerakkan, bisa menggenggam, rom aktif baik, rom pasif baik. pasien setuju luka
dijahit.

Luka kemudian dicuci dengan irigasi nacl, lalu disterilkan dengan cairan septic Dan
antiseptik berupa povidon iodine dan alkohol 70% kemudian diberikan suntikan lidocaine
satu ampul dengan spuit 3cc, suntikan diberikan sebagai bius lokal.

Luka lalu Dijahit satu-satu atau secara single interupted dengan menggunakan benang
chromic 1.0 cutting, sekitar 10-13 jahitan, ditutup dengan supratul sebagai antibiotik, lalu
ditutup dengan kassa yang telah diberikan povidon iodin dan dibalut dengan kassa gulung.

Pasien lalu diberikan suntikan injeksi Asam traneksamat untuk menghentikan perdarahan,
pasien juga diberikan obat antibiotik amoksilin 3x1, metronidazole 3x1, asam mefenamat
sebagai pereda nyeri, dan diberikan lagi tablet asam traneksamat 3x1 untuk menghentikan
perdarahan. Pasien juga diberikan injeksi Antitetanus yg paten, dengan harga nya 300an, dan
pasien setuju.

Setelah dijahit dan diberikan obat, pasien diperbolehkan pulang dan kontrol kembali. Tetapi
pasien meminta untuk menunggu karena tidak membawa uang yang cukup untuk membayar
administrasi. Pasien lalu meminta izin untuk menunggu di luar, sedangkan di luar sedang
hujan deras, pasien sudah diingatkan kalau di luar sedang hujan deras, tapi pasien tidak peduli
dan tetap menunggu di luar. Ketika pasien masuk kembali, dokter melihat luka merembes dan
basah akibat hujan. Dokter meminta perawat untuk mengganti perban luka dengan mencuci
daerah sekitar luka dengan nacl dan larutan septik antiseptic dan menutupnya kembali
menggunakan kassa gulung.

Sebelum pulang pasien dan keluarga pasien diberitahukan jika obat habis bisa dibeli lagi di
luar, dan setiap harinya perban diganti dengan mencucinya dan menggunakan betadine,
pasien juga kontrol ulang ke rumah sakit atau ke puskesmas untuk penggantian perban
menggunakan supratul atau antibiotik. Pasien juga diberitahukan apabila luka sudah
mengering diharapkan kontrol 2 minggu untuk angkat jahitan. Pasien mengangguk dan
keluarga pasien yang diberitahukan mengangguk dan mengert lalu berpamitan pulang.
Kemudian keluarga pasien datang bertanya kembali kapan harus kontrol ulang, dokter
menjelaskan lagi tiga hari harus kembali ke rumah sakit atau puskesmas untuk mengganti
perban dengan obat antibiotik lainnya. Setiap harinya perban diganti dengan diberikan
betadin. Keluarga pasien lalu mengangguk, mengerti.

Вам также может понравиться