Вы находитесь на странице: 1из 2

Proses granulasi dipengaruhi oleh empat proses dasar, yaitu pembasahan,

peleburan atau pengembangan, penggabungan, dan penggerusan. Pembasahan

partikel awal oleh liquid binder sangat dipengaruhi oleh penyemprotan atau distribusi

cairan serta sifat formulasi bahan masuk. Agen pembasah (wetting angent) seperti

surfaktan harus dipilih dengan baik untuk meningkatkan buruknya pembasahan

bahan. Pada tahap peleburan atau tahap pertumbuhan (Consolidation), sebagian

pembasah telah membasahi partikel primer dan inti yang lebih besar yang

bergabung membentuk butiran yang terdiri dari beberapa partikel. Fase nukleasi

biasanya terjadi pada awal penggabungan partikel primer di yang mengelilingi

pembasahan yang lebih besar, sedangkan istilah yang lebih umum adalah

coalescence yang menunjukan berhasilnya tabrakan antar dua granul untuk

membentuk granul baru yang lebih besar. Nukleasi dibentuk dari beberapa distribusi

awal pembasah , seperti setetes atau dari homogenisasi bahan cairan sebagai

lapisan dasar. Proses nukleasi sangat dipengaruhi oleh tahap pembasahan. Seperti

pertumbuhan granul, granul bergabung bersama bahan pemadat yang tepat

menempel pada lapisan granul karena agitasi. Tahap Penggabungan ini sangat

mempengaruhi hasil akhir granul terhadap sifat higroskopis, dan ini juga

mempengaruhi sifat kekuatan granul atau daya dispersi. Granul yang terbentuk bisa

sangat rentan terhadap kerusakan Jika granul mengalami caking atau jika kurang

mengembang selama pengeringan. Hasil akhir dihasilkan dari semua proses yang

terjadi secara simultan.


Gambar 7. Mekanisme Granulasi

(Robert H. Perry, 1997)

Вам также может понравиться