Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
6.1 PENDAHULUAN
Jenis tanah lunak yang kita tinjau adalah lempung yang terkonsolidasi
normal, lanau kelempungan serta gambut. Sifat khusus dari material
tanah semacam ini adalah derajat kompresinya yang tinggi. Hal ini
ditunjukkan dengan sangat baik oleh hasil uji oedometer seperti misalnya
yang dilaporkan oleh Janbu (1985) dalam kuliah Rankine yang
dibawakannya. Dengan menentukan modulus kekakuan tangensial pada
tegangan oedometer referensi sebesar 100 kPa, beliau melaporkan bahwa
untuk lempung yang terkonsolidasi normal nilai Eoed adalah 1 ~ 4 MPa,
tergantung dari jenis tanah lempung yang diuji. Perbedaan antara nilai-
nilai tersebut dengan kekakuan dari pasir yang terkonsolidasi normal
sangat besar dimana kekakuan dari pasir seperti itu berada pada rentang
10 hingga 50 MPa, paling tidak untuk sampel di laboratorium yang tidak
tersementasi. Karena itu, dalam uji oedometer lempung yang
terkonsolidasi normal akan sepuluh kali lipat lebih lunak dibandingkan
pasir yang terkonsolidasi normal. Hal ini memberikan gambaran tentang
kompresibilitas yang ekstrim dari tanah lunak.
Seperti telah ditunjukkan dalam Bab 6.6, tidak ada hubungan yang eksak
antara indeks indeks kompresi dan * dan indeks muai satu dimensi Ap
dan Cr, karena rasio dari tegangan horisontal dan vertikal terus berubah
selama pengurangan beban satu dimensi Sebagai pendekatan
diasumsikan bahwa kondisi tegangan rata-rata selama penguranganbeban
adalah kondisi tegangan isotropis, yaitu kondisi dimana tegangan
horisontal sama dengan tegangan vertikal.
Untuk perkiraan kasar dari parameter model, dapat digunakan korelasi *
IP(%)/500, dengan fakta bahwa */* berada antara 15 hingga 25 dan
pengamatan secara umum menunjukkan bahwa nilai */* berada pada
rentang antara 5 hingga 10.