Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh:
Pembimbing:
dr. Petty Purwanita, Sp.M
1
STATUS PASIEN
1 Identitas Pasien
Nama : Tn. TC
Usia : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Meranjat, Palembang
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Agama : Islam
Status : Belum kawin
Suku Bangsa : Sumatera
Tgl Pemeriksaan : 30 April 2017
2 Anamnesis
a Keluhan Utama
1 hari sebelum pasien datang ke rumah sakit, mata kiri pasien terkena
percikan besi saat sedang menggerinda. Mata terasa mengganjal (+), perih (+),
mata merah (+), pandangan kabur (+), silau (+), berair-air (+). Pasien segera
membilas matanya dengan air mengalir, namun keluhan tidak berkurang. Pasien
kemudian berobat ke IGD RSMH.
2
3 Pemeriksaan Fisik
a Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Suhu : 36,6 oC
b Status Oftalmologikus
OD OS
Visus 6/6 6/6
TIO P = N+0 P = N+0
KBM Ortoforia
GBM
Segmen Anterior
Palpebra
Superior Tenang Blefarospasme
Inferior Tenang Tenang
Konjungtiva Tenang Injeksi Siliar
Kornea Jernih Tampak corpus alienum di zona
parasentral berupa gram pada
arah jam 5 berukuran 1 mm.
FT (+) pada tepi corpus alienum.
BMD Sedang Sedang
3
Iris Gambaran baik Gambaran baik
Pupil Bulat, sentral, RC(+), 3mm Bulat, sentral, RC(+), 3mm
Lensa Jernih Jernih
Segmen posterior
Refleks + +
fundus
Papil Bulat, batas tegas, warna Bulat, batas tegas, warna
merah, c/d 0,3, a/v 2/3 merah, c/d 0,3, a/v 2/3
Makula Refleks fovea (+) Refleks fovea (+)
Retina Kontur pembuluh darah baik Kontur pembuluh darah baik
4 Pemeriksaan Penunjang
Fluorescein Test
Slit Lamp
5 Diagnosis Banding
Corpus alienum kornea OS
Keratitis OS
6 Diagnosis Kerja
Corpus alienum kornea OS e.c gram
7 Tatalaksana
Informed consent
o Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan yang dialami terjadi akibat benda
asing pada permukaan matanya.
o Menjelaskan kepada pasien agar tidak menggosok-gosok mata untuk mencegah
infeksi, erosi, atau ulkus kornea.
o Menjelaskan kepada pasien untuk tidak membuka bebat yang dipasang setelah
pengangkatan benda asing selama 6 8 jam.
o Memberikan edukasi kepada pasien untuk menggunakan kacamata pelindung saat
sedang bekerja.
4
Farmakologi
o Salep Cloramphenicol 1 % tiap 8 jam OS
o Levofloxacin HCl 5 mg/ml ED 1 tetes tiap 4 jam OS
o Repithel 5 ml ED 1 tetes tiap 4 jam OS
Non Farmakologi
o Pada mata yang terdapat corpal dilakukan pemeriksaan dengan slit lamp untuk
mengetahui letak dan kedalaman corpal tersebut di kornea
o Dilakukan FT test pada pasien
o Mata pasien kemudian diteteskan anestesi topikal pantocain
o Irigasi mata kiri pasien dengan larutan povidone iodine 0,5cc dan RL 9,5cc
o Jika dengan irigasi corpal masih belum bisa lepas, dilakukan ekstraksi corpal
dengan menggunakan nal spuit
o Setelah diekstraksi, dilakukan bebat tekan pada mata tersebut dengan sebelumnya
diberikan salep antibiotik chloramphenicol yang dipasang selama 6 8 jam.
o Pasien diminta untuk kontrol ulang 1 hari kemudian.
8 Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam