Вы находитесь на странице: 1из 74

KOMUNIKASI

BISNIS

Created By:

Prissilia Pramanda Sarina


Oktaferani P Setyawan Hidayat
Yuli Cristina Hermawati
Nani Hidayati Agustinus
Mengun
Vera Safitri Jarin

Jurusan Agribisnis

1 Kelompok 1
Agribisnis B2
Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan

Latar Belakang

K
omunikasi berasal dari bahasa Latin,
comunis yang berarti membuat
kebersamaan atau membangun
kebersamaan antara dua orang atau lebih.
Akar asal katanya communis yaitu communico yang
artinya berbagi (Stuart,1983, dalam Vardiansyah, 2004 :
3).

2 Kelompok 1
Agribisnis B2
Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI
komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan
atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg
dimaksud dapat dipahami.

Dalam literatur lain disebutkan komunikasi juga berasal


dari kata communication atau communicare yang
berarti membuat sama (to make common). Istilah
communis adalah istilah yang paling sering di sebut
sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar
dari kata kata Latin yang mirip Komuniksi menyarankan
bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan di
anut secara sama.

Pengertian komunikasi itu sangat bermacam-


macam bergantung pendapat setiap orang. Dari banyak
pengertian tersebut jika dianalisa pada prinsipnya dapat
disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan,
oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima
pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi
dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh

3 Kelompok 1
Agribisnis B2
tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan
balik.

Penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak


yang terlibat yaitu :

1. Komunikator : Orang atau kelompok orang


yang menyampaikan informasi atau pesan

2. Komunikan : orang atau kelompok orang


yang menerima pesan.

Dalam berkomunikasi keberhasilan komunikator atau


komunikan sangat ditentukan oleh beberapa faktor yaitu :

1. Cakap

2. Pengetahuan

3. Sikap

4. Sistem Sosial

5. Kondisi lahiriah

4 Kelompok 1
Agribisnis B2
A. Pengertian Komunikasi Secara Umum

Ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial


yang bersifat multidisipliner, tidak bisa menghindari
perspektif dari beberapa ahli yang tertarik pada kajian
komunikasi, sehingga definisi dan pengertian komunikasi
menjadi semakin banyak dan beragam.

Masing-masing mempunyai penekanan arti,


cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi
pada dasarnya saling melengkapi dan menyempurnakan
makna komunikasi sejalan dengan perkembangan ilmu
komunikasi.

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan


penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau
lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif
atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.
Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.

5 Kelompok 1
Agribisnis B2
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam
proses komunikasi, yaitu :

a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)


b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery
channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect
Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam
berkomunikasi secara efektif, baik secara personal
maupun professional paling tidak kita harus menguasai
empat jenis keterampilan dasar dalam berkomunikasi,
yaitu :
a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.

Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan,


paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan
lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi
sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan
terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki
kesadaran untuk melakukannya secara efektif.
6 Kelompok 1
Agribisnis B2
Aktivitas komunikasi adalah aktivitas rutin serta
otomatis dilakukan, sehingga kita tidak pernah
mempelajarinya secara khusus, seperti bagaimana
menulis ataupun membaca secara cepat dan efektif
ataupun berbicara secara efektif serta menjadi pendengar
yang baik.

Menurut Stephen Covey, komunikasi merupakan


keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Unsur
yang paling penting dalam berkomunikasi adalah bukan
sekedar apa yang kita tulis atau yang kita katakan, tetapi
karakter kita dan bagaimana kita menyampaikan pesan
kepada penerima pesan. Penerima pesan tidak hanya
sekedar mendengar kalimat yang disampaikan tetapi juga
membaca dan menilai sikap kita. Jadi syarat utama dalam
komunikasi yang efektif adalah karakter kokoh yang
dibangun dari fondasi etika serta integritas pribadi yang
kuat.
Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang,
betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun
kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh

7 Kelompok 1
Agribisnis B2
tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif.
Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan
berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari
seluruh aktivitas.
Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif,
maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau
informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi
pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan
berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian
yang sangat penting.

B. Fungsi Komunikasi

Apabila komunikasi dipandang dari arti yang lebih


luas, tidak hanya sebagai pertukaran berita atau pesan,
8 Kelompok 1
Agribisnis B2
tetapi sebagai kegiatan individu dan kelompok mengenai
tukar menukar data, fakta, ide, maka fungsinya dalam
setiap sistem sosial adalah sebagai berikut:

1) Informasi:pengumpulan,penyimpanan,pemorsesan,
penyebaran berita,data,gambar,fakta,pesan,opini,
dan komentar yang dibutuhkan agar dapat
dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap
kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat
mengambil keputusan yang tepat.
2) Sosialisasi: menunjuk pada upaya pendidikan,
dimana adanya penyediaan sumber ilmu
pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap
dan bertindak sebagaimana anggota masyarakat
yang efektif sehingga ia sadar akan fungsi
sosialnya dan dapat aktif didalam masyarakat.
3) Motivasi: menjelaskan tujuan setiap masyarakat
jangka pendek maupun jangka panjang,
mendorong orang untuk menentukan pilihan dan
keinginannya, mendorong kegiatan individu dan
kelompok berdasarkan tujuan, mendorong kegiatan
individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama
yang akan dikejar.
9 Kelompok 1
Agribisnis B2
4) Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan saling
menukar fakta yang diperlukan untuk
memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan
perbedaan pendapat mengenai masalah public,
menyediakan bukti-bukti relavan yang diperlukan
utuk kepentingan umum agar masyarakat lebih
melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut
kepentingan bersama.
5) Pendidikan: pengalihan ilmu pengetahuan dapat
mendorong perkembangan intelektual,
pembentukan watak, serta membentuk
keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada
semua bidang kehidupan.
6) Memajukan kebudayaan: menyebarkan hasil
kebudayaan dan seni dengan maksud melestarikan
warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan
dengan memperluas horison seseorang serta
membangun imajinasi dan mendorong kreatifitas
dan kebutuhan estetikanya.
7) Hiburan: memberikan hiburan kepada masyarakat,
lewat penyebarluasan signal, simbol, suara dan
imajinasi dari drama, tari, kesenian, kesusatraan,

10 Kelompok 1
Agribisnis B2
music, olahraga, kesenangan, kelompok dan
individu, melalui media masa, eltronik dsb,
sehingga masyarakat dapat menikmati hiburan,
dan melarikan diri dri kesulitan hidup sehari-hari,
dan lain-lain.
8) Integrasi: menyediakan bagi bangsa, kelompok,
dan individu kesempatan untuk memperoleh
berbagai pesan yang mereka perlukan agar
mereka dapat saling kenal dan mengerti serta
menghargai kondisi pandangan dan keinginan
orang lain.

C. Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi


antar individu melalui suatu sistem yang biasa(lazim) baik
dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku dan
tindakan.
11 Kelompok 1
Agribisnis B2
Ilmu komunikasi adalah suatu usaha yang sistematis
untuk merumuskan prinsip-prinsip secara tegas dan dan
atas dasar prinsip-prinsip tersebut disampaikan informasi
secara tegas yang dibentuk oleh pendapat dan sikap.

Pengertian komunikasi Bisnis dikemukakan


menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1) Menurut kats, komunikasi bisnis adalah adanya
pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan
pencapaian serangkaian tujuan komersin.
2) Menurut rosenblatt adalah Pertukaran ide-ide, opini,
informasi, instruksi dan sejenisnya yang dikemukakan baik
secara personal,ataupun non personal melalui simbol atau
tanda untuk mencapai tujuan perushaan.
3) Menurut curtis dkk adalah komunikasi dalam organisasi
bisnis ditunjukan untuk menyelesaikan masalah dan
membuat keputusan.
4) Menurut poerwanto adalah Kounikasi yang digunakan
alam dunia bisnis mencakup berbagai macam bentuk
verbal maupun non verbal.

12 Kelompok 1
Agribisnis B2
Jadi dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Bisnis
merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk
komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal
yang bertujuan memberi kemudahan dalam memahami
pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima
sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan
umpan balik seimbang.
Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang
digunakan untuk membangun partnerships, sumber daya
intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu
produk; servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran
untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan.
Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh
dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut.
Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi
(perseroan/perusahaan), strategi, rencana-rencana,
kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar
yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta
gagasan-gagasan, dan lain-lain.

13 Kelompok 1
Agribisnis B2
Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran,
iklan, hubungan pelanggan, humas, hubungan-hubungan
media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll.
Bagaimanapun bentuknya, semua hal tersebut
memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai
bisnis (create business value).

D. Ruang lingkup Komunikasi Bisnis

1) Internal comunication
Internal komunikasi merupakan komunikasi yang
terjadi diantara orang-orang yang berada dalam suatu
perusahaan atau dalam perusahaan tersebut. Bentuk-
bentuk internal comunication adalah sebagai berikut :

14 Kelompok 1
Agribisnis B2
1. Downward communication, yakni alirankomunikasi
komunikasi dari atasan ke bawahan umumnya
terkait dengan ttg jwb dan wewenang seseorang
dlm organiasi.
2. Upward communication yaitu aliran komunikasi
yang berasal dari bawah ke atasan seperti
apresiasi dan percaya.
3. Horizontal communication yaitu Komunikasi yang
terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi
sejajar dalam suatu organiasi.
4. Diagonal communication yaitu komunikasi yang
melibatkan dua tingkat organiasi yang berbeda.
Ini biasanya terjadi dalam organisasi besar yang
memiliki ketergantungan.
2) External comunication
External comunication merupakan komunikasi yang
dilakukan oleh pihak organisasi atau perushaan melalui
kesepakatan management untuk melakukan komunikasi
dengan pihak luar.
Kesepakatan manajemen untuk melakukan dilakukan oleh
pihak orang/perusahaan melalui komunikasi dengan
publik luar. Media yangdigunakan adalah media umum
dan media massa.
15 Kelompok 1
Agribisnis B2
E. Prinsip Dasar Komunikasi Bisnis

Adapun dalam komunikasi bisnis terdapat 7 prinsip


yang dapat Anda ketahui yakni sebagai berikut:

1. Completeness
Memberikan informasi selengkap mungkin kepada
pihak yang membutuhkan, hal ini untuk
ketenangan, kepercayaan, dan juga kepastian.

16 Kelompok 1
Agribisnis B2
2. Conciseness
Komunikasi disampaikan melalui kata kata yang
jelas, singkat dan padat tanpa banyak basa basi.

3. Concretness
Pesan yang di komunikasikan disusun secara
spesifik, dan tidak abstrak.

4. Consideration
Pesan yang disampaikan harus
mempertimbangkan situasi penerima/ komunikan

5. Clarity
Pesan yang di komunikasikan disusun dalam
kalimat yang mudah dipahami oleh komunikan.

6. Courtesy
Sopan santun dan tata krama merupakan hal yang
penting dalam berkomunikasi yang merupakan
bentuk penghargaan kepada komunikan.

7. Correctness
Pesan yang disampaikan secara cermat. Seperti

17 Kelompok 1
Agribisnis B2
pesan tertulis biasanya dibuat sedemikian rupa,
hingga memperhatikan tata bahasa dan untuk
pesan lisan juga disampaikan dengan mengingat
kemampuan bahasa komunikan.

F. Bentuk dan Syarat Komunikasi Bisnis

Adapun penjelasan bentuk bentuk komunikasi bisnis yaitu:


1) Komunikasi Verbal

18 Kelompok 1
Agribisnis B2
Komunikasi verbal merupakan komunikasi dalam
bentuk percakapan atau tertulis.
Setiap orang dalam suatu komunitas berkomunikasi
secara verbal dalam menyampaikan pesan atau informasi.
Komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata
untuk menyatakan ide.
Gaya dalam berkomunikasi disesuaikan dengan
situasi, dan lawan komunikasi. Penggunaan gaya bicara
sangat berpengaruh terhadap minat lawan komunikasi.
Mengungkapkan pesan verbal diperlukan
keterampilan menggunakan kata-kata sederhana dan
dapat dipahami oleh lawan bicara.
Berbicara dan mendengarkan merupakan bentuk
komunikasi yang paling sering dilakukan. Hal ini
menjadikan orang lebih memilih berbicara daripada
menulis dalam berkomunikasi.
Dengan komunikasi lisan orang dapat langsung
mendapatkan umpan balik, sedangkan pada komunikasi
tertulis orang harus menyusun pesan, menulis, mengirim,
dan menunggu tanggapan sebagai umpan balik. Bentuk

19 Kelompok 1
Agribisnis B2
komunikasi verbal selain berbicara atau komunikasi lisan
dapat dilakukan dengan cara lain sebagai berikut:

Membuat dan mengirim surat klaim

Membuat dan mengirim surat penawaran harga


kepada pihak lain

Membuat dan mengirim surat pemesanan barang


kepada pihak lain

Membuat dan mengirim surat konfirmasi kepada


pelanggan

Membuat dan mengirim surat kontrak kerja kepada


pihak lain

Memberi informasi kepada pelanggan yang


meminta informasi tentang produk-produk baru

Berdiskusi dalam suatu tim kerja (team work)

20 Kelompok 1
Agribisnis B2
Melakukan wawancara kerja dengan para pelamar
kerja di suatu perusahaan

Mengadakan briefing dengan staf karyawan

Mengadakan pelatihan manajemen kepada para


manajer operasional/lini bawah

Melakukan presentasi proposal pengembang


perusahaan di hadapan tim penguji

Melakukan teleconference dengan pihak lain

Melalui komunikasi lisan dan tulisan, diharapkan


orang dapat memahami apa yang disampaikan
oleh pengirim pesan dengan baik.

2) Komunikasi Non Verbal

Bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam


komunikasi bisnis adalah komunikasi nonverbal. Sebelum
manusia menggunakan kata-kata, manusia telah
menggunakan gerakan-gerakan tubuh, bahasa tubuh

21 Kelompok 1
Agribisnis B2
(body language) sebagai alat untuk berkomunikasi
dengan orang lain. Komunikasi non verbal dapat
tercermin dari perilaku atau tingkah laku seperti dibawah
ini:

Menggerakkan gigi untuk menunjukan kemarahan

Mengerutkan dahi untuk menunjukkan seseorang


sedang serius/ berfikir

Gambar pria atau wanita yang dipasang di pintu


masuk toilet untuk menunjukkan kamar sesuai
dengan jenis kelaminnya

Berpangku tangan untuk menunjukkan seseorang


sedang melamun

Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain


untuk mewujudkan rasa senang, simpati dan
penghormatan

Membuang muka untuk menunjukkan sikap tidak


senang atau antipati terhadap orang lain
22 Kelompok 1
Agribisnis B2
Menggelengkan kepala untuk menunjukkan sikap
menolak atau keheranan.

Asbak diatas meja yang menunjukkan tamu


diperkenankan/ boleh merokok.

Mengirimkan bunga sebagai tanda kesuksesan,


cinta atau duka cita.

Dalam komunikasi non verbal orang dapat


mengambil suatu kesimpulan tentang berbagai macam
perasaan serta maksud yang dikandungnya. Kebaikan
dari komunikasi non verbal adalah kesahihannya.Dari
bahasa tubuh atau isyarat yang yang keluar dari
seseorang kita dapat menangkap maksud yang paling
dalam dari orang tersebut. Jika dibandingkan dengan
kata-kata lebih dapat diatur sehingga kita kadang-kadang
merasa tertipu dengan kata-kata.

Komunikasi non verbal memiliki beberapa tujuan penting


seperti contoh dibawah ini:

23 Kelompok 1
Agribisnis B2
1. Menyediakan atau memberikan informasi.

2. Mengatur alur suatu percakapan.

3. Mengekspresikan emosi.

4. Memberi sifat, melengkapi, mengembangkan


komunikasi verbal.

5. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain.

6. Mempermudah tugas-tugas khusus.

Bila sasaran komunikasi dapat diterapkan dalam


suatu organisasi baik organisasi pemerintah, organisasi
kemasyarakatan, maupun organisasi perusahaan, maka
sasaran yang dituju pun akan beraneka ragam, tapi tujuan
utamanya tentulah untuk mempersatukan individu-individu
yang tergabung dalam organisasi tersebut. Berdasarkan
sifat komunikasi dan jumlah komunikasi menurut Onong
Uchyana Effendi, dalam bukunya Dimensi-Dimensi
Komunikasi hal. 50, komunikasi dapat digolongkan ke
dalam tiga kategori:

24 Kelompok 1
Agribisnis B2
1. Komunikasi antar pribadi
Komunikasi ini penerapannya antara pribadi/individu
dalam usaha menyampaikan informasi yang dimaksudkan
untuk mencapai kesamaan pengertian, sehingga dengan
demikian dapat tercapai keinginan bersama.

2. Komunikasi kelompok
Pada prinsipnya dalam melakukan suatu komunikasi yang
ditekankan adalah faktor kelompok, sehingga komunikasi
menjadi lebih luas. Dalam usaha menyampaikan
informasi, komunikasi dalam kelompok tidak seperti
komunikasi antar pribadi.

3. Komunikasi massa
Komunikasi massa dilakukan dengan melalui alat, yaitu
media massa yang meliputi cetak dan elektronik.
Dalam melakukan komunikasi organisasi, Steward
L.Tubbs dan Sylvia Moss dalam Human Communication
menguraikan adanya 3 (tiga) model dalam komunikasi:

25 Kelompok 1
Agribisnis B2
1. Model komunikasi linier (one-way communication), dalam
model ini komunikator memberikan suatu stimuli dan
komunikan melakukan respon yang diharapkan tanpa
mengadakan seleksi dan interpretasi. Komunikasinya
bersifat monolog.
2. Model komunikasi interaksional. Sebagai kelanjutan dari
model yang pertama, pada tahap ini sudah terjadi
feedback atau umpan balik. Komunikasi yang berlangsung
bersifat dua arah dan ada dialog, di mana setiap
partisipan memiliki peran ganda, dalam arti pada satu saat
bertindak sebagai komunikator, pada saat yang lain
bertindak sebagai komunikan.
3. Model komunikasi transaksional. Dalam model ini
komunikasi hanya dapat dipahami dalam konteks
hubungan (relationship) antara dua orang atau lebih.
Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku
adalah komunikatif. Tidak ada satupun yang tidak dapat
dikomunikasikan.
Mengenai organisasi, salah satu defenisi menyebutkan
bahwa organisasi merupakan suatu kumpulan atau sistem
individual yang melalui suatu hirarki/jenjang dan

26 Kelompok 1
Agribisnis B2
pembagian kerja, berupaya mencapai tujuan yang
ditetapkan. Dari batasan tersebut dapat digambarkan
bahwa dalam suatu organisasi mensyaratkan:

1. Adanya suatu jenjang jabatan ataupun kedudukan


yang memungkinkan semua individu dalam
organisasi tersebut memiliki perbedaan posisi yang
jelas, seperti pimpinan, staff pimpinan dan
karyawan.

2. Adanya pembagian kerja, dalam arti setiap orang


dalam sebuah institusi baik yang komersial maupun
sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang
menjadi tanggungjawabnya.

Dengan landasan konsep-konsep komunikasi dan


organisasi sebagaimana yang telah diuraikan, maka kita
dapat memberi batasan tentang komunikasi dalam
organisasi secara sederhana, yaitu komunikasi
antarmanusia (human communication) yang terjadi dalam
kontek organisasi. Atau dengan meminjam definisi dari
Goldhaber, komunikasi organisasi diberi batasan sebagai

27 Kelompok 1
Agribisnis B2
arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya
saling bergabung satu sama lain (the flow of messages
within a network of interdependent relationships).

G. Peranan Komunikasi Bisnis

Pengalaman komunikasi bisnis dapat membantu


mengungkapkan kepribadian dan membangun hubungan

28 Kelompok 1
Agribisnis B2
yang baik, serta mengubah sikap dan perilaku.
Komunikasi dilakukan untuk memahami sikap dan
perilaku manusia. Dalam dunia bisnis sering kita amati
kegiatan dilakukan yang membutuhkan interaksi diantara
orang-orang yang ada di dalamnya seperti:

1. Bekerja sama menentukan tujuan yang ingin


dicapai

2. Menyusun rencana kerja

3. Mengelola dan menjalankan operasi bisnis


organisasinya

4. Pedoman untuk membuat peraturan, mengambil


keputusan dan melakukan hubungan dengan
berbagai pihak di luar organisasi.

Komunikasi biasanya dilakukan tidak hanya secara


individu namun juga dapat dilakukan secara tim atau
kelompok. Komunikasi yang dilakukan secara individu
memerlukan keterampilan tersendiri bagi individu yang
bersangkutan. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar

29 Kelompok 1
Agribisnis B2
komunikasi individu dapat berjalan secara efektif antara
lain sebagai berikut:

1. Terbuka (transparan)

Setiap pesan atau informasi harus


disampaikan secara apa adanya atau objektif
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hindari
usaha menutup nutupi pesan atau informasi,
hendaknya pesan atau informasi disampaikan
salam kondisi apapun walau terkadang akibat yang
ditimbulkannya dirasakan kurang baik.

2. Tidak arogan

Dalam penyampaian pesan atau informasi


sebaiknya sikap sombong dan merasa bahwa
dirinya adalah yang paling benar perlu dihindari.

3. Adaptif

30 Kelompok 1
Agribisnis B2
Adaptif terhadap perkembangan informasi
Khususnya berkaitan dengan informasi bisnis,
dibutuhkan sikap atau keterampilan dalam
memahami setiap perubahan yang terjadi di
sekeliling dan yang menyangkut perubahan
terhadap informasi.

4. Kompeten

Keahlian komunikasi memang menjadi hal


dasar yang wajib dimiliki oleh individu, terlebih jika
menyampaikan informasi di depan khalayak ramai.

5. Antusias

Selalu menginginkan hal-hal baru yang akan


menambah khasanah pengetahuan dan
keterampilan dalam berkomunikasi, juga selalu
mencari hal-hal yang belum pernah dijumpai.

6. Penuh perhatian

31 Kelompok 1
Agribisnis B2
Selain memiliki kemampuan dalam berbicara
setiap individu dituntut pula memiliki keahlian dalam
mendengar atau menyimak. Selain itu juga selalu
mengontrol terhadap apa yang ia sampaikan.

7. Cerdas

Kaya bahan pertimbangan yang sehat dalam


memilih topik atau fakta yang perlu dikemukakan
selama komunikasi. Sabar dan penuh pengertian,
bahkan pada saat-saat menghadapi orang-orang
yang perangainya tidak terpuji sekalipun. Jujur,
mempunyai integritas yang tinggi.

8. Menguasai subyek dan bahasa yang digunakan

Memiliki pengetahuan dasar tentang proses


komunikasi dan metode-metode memberikan dan
menerima pesan secara efektif.

H. Persyaratan komunikasi yang efektif

32 Kelompok 1
Agribisnis B2
Komunikasi dikatakan efektif jika :

Apabila terjadi pemahaman yang sama dan


merangsang pihak lain untuk berpikir atau
melakukan sesuatu.
Membantu mengantisipasi masalah-masalah,
membuat keputusan yang tepat, mengoordinasikan
aliran kerja, mengawasi orang lain, dan
mengembangkan berbagai hubungan.

Ada tiga hal yang menjadi persyaratan dalam komunikasi


adalah sebagai berikut :
a) Kredibilitas dan daya tarik komunikator.
b) Komunikator (pandai menggunakan bahasa,
intonasi, simbol dan mimik yang menarik simpati
dan empati dari komunikannya).
c) Kemampuan pesan untuk membangkitkan
tanggapan.
d) Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai
dengan kebutuhan dan diminati oleh komunikan).
e) Kemampuan komunikan untuk menerima dan
memahami/umpan balik.
f) Komunikan (latarbelakang, dll).

33 Kelompok 1
Agribisnis B2
g) Perhatikan gangguan-gangguan yang mungkin
akan menghambat proses komunikasi.
h) Pengaruh / umpan balik (yang diharapkan / tujuan
penyampaian pesan).

I. Pentingnya Kemampuan Komunikasi Bisnis

Tantangan seorang manajer di masa depan relatif


akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk
mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam
lingkungan organisasinya serta bagaimana

34 Kelompok 1
Agribisnis B2
menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada
pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu
aktivitas komunikasi. Terdapat 6 kendala yang mungkin
muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis
organisasinya, yaitu :

a. Struktur komunikasi yang buruk


Struktur komunikasi adalah faktor esensial,
yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis.
Tidak penting apakah audiencenya hanya satu
orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah
bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan
yang disampaikan haruslah terdengar dan
dimengerti. Struktur komunikasi yang baik,
mengikuti pola :
- pembukaan
- isi
- penutup

b. Penyampaian yang lemah


Tidak menjadi menjadi masalah, apakah
pesan itu penting atau impresif. Namun apabila
disampaikannya tanpa sentuhan yang kuat,
hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain

35 Kelompok 1
Agribisnis B2
sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah
dilakukan sentuhan yang sudah tepat ternyata
seringkali juga masih memerlukan waktu untuk
mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan
yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak
lucu. Pesan yang disampaikan haruslah
menyentuh secara kuat dan telak, tidak sekedar
mengelus-elus atau mengingatkan.

c. Penggunaan media yang salah


Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari
kalangan atau status sosial mana dan karakteristik
unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga
kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan
yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah
ruang agar audience kita dapat mencerna pesan
tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan
mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi,
televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.

d. Pesan yang campur aduk

Pesan yang campur aduk, hanya akan


menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan
36 Kelompok 1
Agribisnis B2
dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan
hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama
memberikan pengecualian untuk klien-klien baru
atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada
bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien
potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci
secara jelas.

e. Salah Audience

Topik yang dipilih hendaknya relevan dan


sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai
contoh, misalnya dalam event pertemuan antara
wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun
dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi
politik dan pemerintahan, sedangkan para
pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan
penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-
langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk
menciptakan iklim usaha yang kondusif.

f. Lingkungan yang mengganggu

37 Kelompok 1
Agribisnis B2
Lingkungan yang mengganggu jelas
merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga
pesan yang disampaikan tidak dapat diterima /
didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji
yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara
keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine
ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi
handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi
bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu,
perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya
agar audience fokus dengan pesan yang
disampaikan.

Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-


macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan,
sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi
yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala
yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan
dapat memberikan efek yang diharapkan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim


informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis

38 Kelompok 1
Agribisnis B2
tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi
mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses
komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan
berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh
belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat
menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat,
memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui
berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja
sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi
bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa
yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada
banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar
belakang, dan sebagainya. Proses penyampaian pesan
atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah,
seperti melalui media elektronik atau media cetak juga
dapat dilakukan secara dua arah (interaktif) melalui
jaringan internet.

39 Kelompok 1
Agribisnis B2
J. Proses Komunikasi Bisnis

Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator


menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga
dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi
ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif
(sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).
Proses komunikasi termasuk juga suatu proses
penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain
dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok,

40 Kelompok 1
Agribisnis B2
organisasi dan masyarakat menciptakan dan
menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain. Komunikasi berasal dari
bahasa latin communis yang berarti sama. Communico,
communicatio atau communicare yang berarti membuat
sama. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila
ada kesamaan antara penyampaian pesan dan orang
yang menerima pesan.

Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan


atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah
pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat
dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, dan
menunjukkan sikap tertentu seperti tersenyum,
mengangkat bahu dan sebagainya.Komunikasi ini disebut
komunikasi nonverbal. Proses komunikasi bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan
tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi
dapat terjadi apabila ada interaksi antar manusia dan ada
penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi.

41 Kelompok 1
Agribisnis B2
Melalui komunikasi sikap dan perasaan seseorang atau
sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.

Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap,


yakni proses komunikasi secara primer dan proses
komunikasi secara sekunder.

a. Proses komunikasi secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses


komunikasi secara langsung.

b. Proses komunikasi secara sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses


komunikasi dengan perantara (technologi maupun non
technologi).

Langkah-langkah proses komunikasi:

1.Komunikator memiliki gagasan atau pesan/informasi


yang ingin disampaikan kepada komunikan.

2.Komunikator membuat/menyusun sandi-sandi


(encoding) untuk menyatakan maksud dalam bentuk kata-
kata ataupun lambang.
42 Kelompok 1
Agribisnis B2
3.Perkataan dan lambang-lambang (pesan) disalurkan
melalui media.

4.Komunikan menguraikan/menafsirkan pesan yang


dikirimkan oleh komunikator.

5.Komunikan memberi tanggapan.

Menurut arah prosesnya, komunikasi dapat dibedakan


sebagai berikut;

a.Komunikasi satu arah (one way communication)

Komunikasi yang hanya sepihak, komunikator tidak


memberi kesempatan kepada komunikan untuk memberi
respon.

Keuntungan:

1.Lebih cepat dan efisien

2.Dalam hal tertentu memberi kepuasan kepada


komunikator, karena komunikan tidak mempunyai
kesempatan

43 Kelompok 1
Agribisnis B2
3.Dapat menjaga wibawa komunikator (pimpinan), karena
komunikan tidak dapat mengetahui secara langsung atau
menilai kesalahan dan kelemahan komunikator

Kelemahan:

1.Tidak memberi kepuasan kepada komunikan

2.Memberikan kesan otoriter

3.Dapat menimbulkan kesalahpahaman dan


ketidakjelasan

b.Komunikasi dua arah (two ways communication)

Berlangsung antara dua pihak antara komunikator


dan komunikan baik secara vertikal, horisontal dan
diagonal.

1.Komunikasi vertikal, berlangsung dalam perusahaan


antar atasan dan bawahan

2.Komunikasi horizontal, berlangsung pada komunikator


dan komunikan yang mempunyai tingkat, kedudukan, dan
wewenang yang sama.

44 Kelompok 1
Agribisnis B2
3.Komunikasi diagonal, berlangsung antara komunikator
dan komunikan yang tingkat, kedudukan dan wewenang
yang berbeda.

Keuntungan:

a. Ada dialog

b. Informasi lebih jelas, akurat dan tepat

c. Memunculkan rasa kekeluargaan, keakraban dan


iklim demokratis

d. Menghindari kesalahpahaman

Kelemahan:

1.Informasi lebih lambat sehingga kurang efisien

2.Keputusan tidak dapat diambil dengan cepat

3.Memberikan kesempatan kepada komunikan untuk


bersikap menyerang, sehingga suasana kerja menjadi
kurang kondusif.

45 Kelompok 1
Agribisnis B2
4.Memberikan kemungkinan timbulnya berbagai macam
masalah yang tidak ada relevansinya dengan masalah
yang sebenarnya

c. Komunikasi ke segala arah

Berlangsung dari beberapa komunikator dan komunikan


yang saling berinteraksi, dimana terdapat banyak atau
lebih dari dua orang yang saling berkomunikasi.

Contoh : diskusi

Pada tataran teoritis, paling tidak kita mengenal


atau memahami komunikasi dari dua perspektif, yaitu:

1. Perspektif Kognitif.

Komunikasi menurut Colin Cherry, yang mewakili


perspektif kognitif adalah penggunaan lambang-
lambang (symbols) untuk mencapai kesamaan
makna atau berbagi informasi tentang satu objek
atau kejadian. Informasi adalah sesuatu (fakta,
opini, gagasan) dari satu partisipan kepada
partisipan lain melalui penggunaan kata-kata atau

46 Kelompok 1
Agribisnis B2
lambang lainnya. Jika pesan yang disampaikan
diterima secara akurat, receiver akan memiliki
informasi yang sama seperti yang dimiliki sender,
oleh karena itu tindak komunikasi telah terjadi.

2. Perspektif Perilaku.

Menurut BF. Skinner dari perspektif perilaku


memandang komunikasi sebagai perilaku verbal
atau simbolik di mana sender berusaha
mendapatkan satu efek yang dikehendakinya pada
receiver. Masih dalam perspektif perilaku, FEX
Dance menegaskan bahwa komunikasi adalah
adanya satu respons melalui lambang-lambang
verbal di mana simbol verbal tersebut bertinda
sebagai stimuli untuk memperoleh respons. Kedua
pengertian komunikasi yang disebut terakhir,
mengacu pada hubungan stimulus respons antara
sender dan receiver.

Setelah kita memahami pengertian komunikasi dari


dua perspektif yang berbeda, kita mencoba melihat

47 Kelompok 1
Agribisnis B2
proses komunikasi dalam suatu organisasi. Menurut Jerry
W. Koehler dan kawan-kawan, bagi suatu organisasi,
perspektif perilaku dipandang lebih praktis karena
komunikasi dalam organisasi bertujuan untuk
mempengaruhi penerima (receiver). Satu respons khusus
diharapkan oleh pengirim pesan (sender) dari setiap
pesan yang disampaikannya. Ketika satu pesan
mempunyai efek yang dikehendaki, bukan suatu
persoalan apakah informasi yang disampaikan tersebut
merupakan tindak berbagi informasi atau tidak.
Sekarang kita mencoba memahami proses
komunikasi antarmanusia yang disajikan dalam suatu
model berikut:
Proses komunikasi diawali oleh sumber (source) baik
individu ataupun kelompok yang berusaha berkomunikasi
dengan individu atau kelompok lain, sebagai berikut:

1. Langkah pertama yang dilakukan sumber adalah


ideation yaitu penciptaan satu gagasan atau
pemilihan seperangkat informasi untuk
dikomunikasikan. Ideation ini merupakan landasan
bagi suatu pesan yang akan disampaikan.
48 Kelompok 1
Agribisnis B2
2. Langkah kedua dalam penciptaan suatu pesan
adalah encoding, yaitu sumber menerjemahkan
informasi atau gagasan dalam wujud kata-kaya,
tanda-tanda atau lambang-lambang yang disengaja
untuk menyampaikan informasi dan diharapkan
mempunyai efek terhadap orang lain. Pesan atau
message adalah alat-alat di mana sumber
mengekspresikan gagasannya dalam bentuk
bahasa lisan, bahasa tulisan ataupun perilaku
nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah
atau gambar-gambar.

3. Langkah ketiga dalam proses komunikasi adalah


penyampaian pesan yang telah disandi (encode).
Sumber menyampaikan pesan kepada penerima
dengan cara berbicara, menulis, menggambar
ataupun melalui suatu tindakan tertentu. Pada
langkah ketiga ini, kita mengenal istilah channel
atau saluran, yaitu alat-alat untuk menyampaikan
suatu pesan. Saluran untuk komunikasi lisan
adalah komunikasi tatap muka, radio dan telepon.
Sedangkan saluran untuk komunikasi tertulis
49 Kelompok 1
Agribisnis B2
meliputi setiap materi yang tertulis ataupun sebuah
media yang dapat mereproduksi kata-kata tertulis
seperti: televisi, kaset, video atau OHP
(overheadprojector). Sumber berusaha untuk
mebebaskan saluran komunikasi dari gangguan
ataupun hambatan, sehingga pesan dapat sampai
kepada penerima seperti yang dikehendaki.

4. Langkah keempat, perhatian dialihkan kepada


penerima pesan. Jika pesan itu bersifat lisan,
maka penerima perlu menjadi seorang pendengar
yang baik, karena jika penerima tidak mendengar,
pesan tersebut akan hilang. Dalam proses ini,
penerima melakukan decoding, yaitu memberikan
penafsiran interpretasi terhadap pesan yang
disampaikan kepadanya. Pemahaman
(understanding) merupakan kunci untuk melakukan
decoding dan hanya terjadi dalam pikiran
penerima. Akhirnya penerimalah yang akan
menentukan bagaimana memahami suatu pesan
dan bagaimana pula memberikan respons terhadap
pesan tersebut.
50 Kelompok 1
Agribisnis B2
5. Proses terakhir dalam proses komunikasi adalah
feedback atau umpan balik yang memungkinkan
sumber mempertimbangkan kembali pesan yang
telah disampaikannya kepada penerima. Respons
atau umpan balik dari penerima terhadap pesan
yang disampaikan sumber dapat berwujud kata-
kata ataupun tindakan-tindakan tertentu. Penerima
bisa mengabaikan pesan tersebut ataupun
menyimpannya. Umpan balik inilah yang dapat
dijadikan landasan untuk mengevaluasi efektivitas
komunikasi.

K. Fungsi Komunikasi dalam Organisasi

Dalam suatu organisasi baik yang berorientasi


komersial maupun sosial, komunikasi dalam organisasi
atau lembaga tersebut akan melibatkan empat fungsi,
yaitu:

1. Fungsi informatif

51 Kelompok 1
Agribisnis B2
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem
pemrosesan informasi (information-processing system).
Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi
berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak,
lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat
memungkinkan setiap anggota organisasi dapat
melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti informasi
pada dasarnya dibutuhkan oleh semua orang yang
mempunyai perbedaan kedudukan dalam suatu
organisasi. Orang-orang dalam tataran manajemen
membutuhkan informasi untuk membuat suatu kebijakan
organisasi ataupun guna mengatasi konflik yang terjadi di
dalam organisasi. Sedangkan karyawan (bawahan)
membutuhkan informasi tentang jaminan keamanan,
jaminan sosial dan kesehatan, izin cuti dan sebagainya.

2. Fungsi Regulatif

Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan


yang berlaku dalam suatu organisasi. Pada semua

52 Kelompok 1
Agribisnis B2
lembaga atau organisasi, ada dua hal yang berpengaruh
terhadap fungsi regulatif ini, yaitu:

1. Atasan atau orang-orang yang berada dalam


tataran manajemen yaitu mereka yang memiliki
kewenangan untuk mengendalikan semua
informasi yang disampaikan. Disamping itu mereka
juga mempunyai kewenangan untuk memberikan
instruksi atau perintah, sehingga dalam struktur
organisasi kemungkinan mereka ditempatkan pada
lapis atas (position of authority) supaya perintah-
perintahnya dilaksanakan sebagaimana
semestinya. Namun demikian, sikap bawahan
untuk menjalankan perintah banyak bergantung
pada:

1. Keabsahan pimpinan dalam penyampaikan


perintah.

2. Kekuatan pimpinan dalam memberi sanksi.

53 Kelompok 1
Agribisnis B2
3. Kepercayaan bawahan terhadap atasan
sebagai seorang pemimpin sekaligus
sebagai pribadi.

4. Tingkat kredibilitas pesan yang diterima


bawahan.

2. Berkaitan dengan pesan atau message. Pesan-


pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada
kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian
peraturan-peraturan tentang pekerjaan yang boleh
dan tidak boleh untuk dilaksanakan.

3. Fungsi Persuasif

Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan


kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai
dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka
banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi
bawahannya daripada memberi perintah. Sebab
pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan
akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar

54 Kelompok 1
Agribisnis B2
dibanding kalau pimpinan sering memperlihatkan
kekuasaan dan kewenangannya.

4. Fungsi Integratif

Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang


memungkinkan karyawan dapat dilaksanakan tugas dan
pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi
formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi
tersebut (newsletter, buletin) dan laporan kemajuan
oraganisasi; juga saluran komunikasi informal seperti
perbincangan antarpribadi selama masa istirahat kerja,
pertandingan olahraga ataupun kegiatan darmawisata.
Pelaksanaan aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan
untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan
terhadap organisasi.

Memahami Komunikasi dalam Organisasi


Gaya komunikasi atau communication style akan
memberikan pengetahuan kepada kita tentang bagaimana
perilaku orang-orang dalam suatu organisasi ketika

55 Kelompok 1
Agribisnis B2
mereka melaksanakan tindak berbagi informasi dan
gagasan. Sementara pada pengaruh kekuasaan dalam
organisasi, kita akan mengkaji jenis-jenis kekuasaan yang
digunakan oleh orang-orang dalam tataran manajemen
sewaktu mereka mencoba mempengaruhi kemampuan
berkomunikasi dalam organsasi, kita akan diajak untuk
memikirkan bagaimana mendefinisikan tujuan kita
sehubungan dengan tugas dalam organisasi, bagaimana
kita memilih orang yang tepat untuk diajak kerjasama dan
bagaimana kita memilih saluran yang efektif untuk
melaksanakan tugas tersebut.

Gaya Komunikasi.
Gaya komunikasi (communication style) didefinisikan
sebagai seperangkat perilaku antarpribadi yang
terspesialisasi yang digunakan dalam suatu situasi
tertentu (a specialized set of intexpersonal behaviors that
are used in a given situation).
Masing-masing gaya komunikasi terdiri dari sekumpulan
perilaku komunikasi yang dipakai untuk mendapatkan
respon atau tanggapan tertentu dalam situasi yang

56 Kelompok 1
Agribisnis B2
tertentu pula. Kesesuaian dari satu gaya komunikasi yang
digunakan, bergantung pada maksud dari pengirim
(sender) dan harapan dari penerima (receiver).

57 Kelompok 1
Agribisnis B2
L. Tantangan Komunikasi Bisnis

Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan


dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang
biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi
dalam 3 jenis sebagai berikut :

Hambatan Teknis

Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang


memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran
pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi,
keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan
semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang
teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga
saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.

Hambatan Semantik

Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses


penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi
semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan

58 Kelompok 1
Agribisnis B2
lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap
menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.

Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang


komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat
dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang
berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.

Hambatan Manusiawi

Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi


yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam
komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.

Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :

Hambatan yang berasal dari perbedaan individual


manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan
emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian
informasi, penyaringan informasi.

59 Kelompok 1
Agribisnis B2
Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam
organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti
suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .

Komunikasi Antarbudaya [Intercultural


Communication] adalah proses komunikasi antara
orang- ras, etnik, atau perbedaan-perbedaan sosio
ekonomi.
Komunikasi antarbudaya menunjuk pada suatu
fenomena komunikasi di mana para pesertanya
memiliki latar belakang budaya yang berbeda
terlibat dalam suatu kontak antara satu dengan
lainnya, baik secara langsung atau tidak langsung.
(Young Yung Kim, 1984)
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat-istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni.

7 Unsur kebudayaan (koenjoroningrat) :


60 Kelompok 1
Agribisnis B2
1. Bahasa

2. Sistem pendidikan dan pengetahuan

3. Pemerintahan

4. Sistem peralatan hidup dan teknologi

5. Sistem mata pencaharian

6. Sistem religi

7. Kesenian

Cara berpakaian, hubungan dengan orangtua dan


teman-teman, apa yang diharapkan dari
pekerjaan, makanan yang di makan, bahasa yang
di gunakan, semuanya itu dipengaruhi oleh budaya.
Ini tidak berarti bahwa, anda berpikir, percaya, dan
bertindak sama persis seperti setiap orang lainnya
dalam budaya anda.Dalam berkomunikasi, kita
cenderung untuk menghakimi nilai, adat istiadat
atau aspek-aspek budaya lain menggunakan
kelompok kita sendiri dan adat istiadat kita sendiri
sebagai standar bagi semua penilaian. Disadari

61 Kelompok 1
Agribisnis B2
atau tidak, kita sering mengganggap kelompok kita
sendiri, negeri kita sendiri, budaya kita sendiri,
sebagai yang terbaik, yang paling bermoral, dsb
(chauvinisme)Etnosentrisme sulit dihilangkan,
karena ia bersumber pada psikologi manusia
[memperoleh dan memelihara penghargaan diri].
Dan ini merupakan keinginan yang sangat
manusiawi dari tiap orang yang berlatar budaya
yang berbeda.Adanya perbedaan budaya
dimasing-masing kelompok, masyarakat dan
negara, juga turut mempengaruhi efektifitas
komunikasi antar budaya. Adapun kunci
keberhasilan dalam hubungan komunikasi bisnis
juga dapat dipengaruhi oleh hal-hal seperti :Social
values, Roles and Status, Concept of Time,
Concept of Personal Space .

Social values

62 Kelompok 1
Agribisnis B2
contohnya orang Amerika dikenal dengan etos
kerja keras, sukses dapat diukur dari sisi materi,
berorientasi pada tujuan dan efesiensi. Sementara
untuk Indonesia dengan tingkat pengangguran usia
kerja yang tinggi, menciptakan lapangan pekerjaan
jauh lebih penting daripada bekerja secara efisien.

Roles and Status

contohnya, dibanyak negara wanita masih


belum [tidak] memainkan peranan yang
menonjol dalam bisnis, pemerintahan bahkan
dalam praktek kesehariannya masih ada
batasan-batasan.
Hal ini dikarenakan adanya sistem nilai,
kepercayaan, dan pengaruh kuat agama.

Concept of Time

Perbedaan persepsi terhadap waktu adalah faktor


lainnya yang bisa menyebabkan
misunderstandings . Para exekutif Amerika dan
Jerman melihat waktu sebagai sesuatu yang harus

63 Kelompok 1
Agribisnis B2
direncanakan dan dipergunakan secara efisien,
berfokus hanya pada tugas pekerjaan tiap periode
yang sudah terjadwal. Waktu adalah terbatas, jadi
mereka mencoba langsung mendapatkan sesuatu
[informasi, pendapat, masukan, pengarahan, dll]
secepat mungkin ketika berkomunikasi.

Concept of Personal Space

Seperti halnya waktu, ruang/ jarak dalam


berkomunikasi seringkali menyebabkan pengertian
yang berbeda dalam budaya yang berbeda.
Ex : jarak saat bicara setiap budaya berbeda , ada
yang harus dekat ada jg yang tidk boleh dekat.

Budaya Kontek Tinggi Dan Rendah

Budaya konteks tinggi dan budaya konteks rendah


mempunyai beberapa perbedaan penting dalam
cara penyandian pesannya.
Anggota budaya konteks tinggi lebih terampil
membaca perilaku nonverbal dan "dalam membaca
lingkungan" , dan mereka menganggap bahwa
orang lain juga akan mampu melakukan hal yang
64 Kelompok 1
Agribisnis B2
sama. Jadi mereka berbicara lebih sedikit daripada
anggota-anggota budaya konteks rendah.
Umumnya komunikasi mereka cenderung tidak
langsung dan tidak ekplisit.
Budaya konteks rendah, sebaliknya
menekankan komunikasi langsung dan ekplisit:
pesan pesan verbal sangat penting, dan
informasi yang akan dikomunikasikan disandi
dalam pesan verbal.
Budaya konteks tinggi antara lain budaya Cina,
Korea, Jepang, Indonesia.

Contoh

Orang Indonesia juga sangat pintar dalam


"membaca" pesan nonverbal orang lain. Misalnya
mhs yang akan menghadap dosen untuk urusan
skripsi, maka mhs tsb harus dapat melihat apakah
sang dosen itusedang dalam suatu situasi ceria
[wajah], menyenangkan, punya waktu, dan bisa
diajak konsultasi dsb. Kalau tidak bisa-bisa mhs tsb
dimarahi habis-habisan karena tidak mengerti
keadaan sang dosen yang sedang tidak mood tsb
65 Kelompok 1
Agribisnis B2
Komunikasi Non Verbal

Body language, contoh mengatakan "NO". Bagi


orang Amerika dan Kanada, mengatakan "NO"
dengan menunjukkan geleng-geleng kepala [shake
their heads and forth] .
Orang Bulgaria menunjukan dengan kepala naik
turun [nod up and down].
Orang Jepang dengan menggerak-gerakan tangan
kanan.
Orang Sisilia [Italia] dengan mengangkat dagunya.

Eye Contact

Contohnya orang Amerika Utara melihat eye


contact sebagai tanda kejujuran. Orang yang
berkomunikasi dengan orang lain tidak
memandang mata lawan bicara dipandang tidak
jujur.
Anak-anak orang Puerto Rico diajarkan untuk tidak
memandang mata orang dewasa karena tidak
sopan. Orang Jepang mengajarkan anak-anak
mereka agar melihat orang yang jauh lebih tua
hanya sebatas leher.
66 Kelompok 1
Agribisnis B2
Di Korea memandang lawan bicara terus menerus
diartikan sebagai tanda perbuatan kasar.
Di negara Arab, antara pria dan wanita tidak
dianjurkan untuk saling menatap satu sama lain,
karena bisa diartikan melanggar Hukum agama
Islam, atau memandang orang yang bukan
muhrimnya.

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), Bahasa adalah alat


komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol
bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin
ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa
bukan satu-satunya alat untuk mengadakan
komunikasi.Mereka menunjukkan bahwa dua orang atau
pihak yang mengadakan komunikasi dengan
mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati
bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau
tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus
mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa,
semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi
yang lemah.

67 Kelompok 1
Agribisnis B2
Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih
luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan
mempergunakan media tadi.Bahasa haruslah merupakan
bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.Bukannya
sembarang bunyi.Dan bunyi itu sendiri haruslah
merupakan simbol atau perlambang.

Adanya perbedaan budaya dimasing-masing


kelompok, masyarakat dan negara, juga turut
mempengaruhi efektifitas komunikasi antarbudaya.
Adapun kunci keberhasilan dalam hubungan komunikasi
bisnis juga dapat dipengaruhi oleh hal-hal seperti :

Social values

Contohnya orang Amerika dikenal dengan etos kerja


keras, sukses dapat diukur dari sisi materi,berorientasi
pada tujuan dan efesiensi. Sementara untuk Indonesia
dengan tingkat pengangguran usia kerja yang tinggi,
menciptakan lapangan pekerjaan jauh lebih penting
daripada bekerja secara efisien.

Roles and Status

68 Kelompok 1
Agribisnis B2
contohnya, dibanyak negara wanita masih belum [tidak]
memainkan peranan yang menonjol dalam bisnis,
pemerintahan bahkan dalam praktek kesehariannya
masih ada batasan-batasan. Hal ini dikarenakan adanya
sistem nilai, kepercayaan, dan pengaruh kuat agama.

Konsep status juga berbeda.Seorang eksekutif


Amerika menunjukkan tanda-tanda statusnya dengan
menunjuk kepada nilai materialistik. Big boss biasanya
mempunyai ruang kantor besar, karpet yang bagus, sofa
yang mahal, asesori-asesori yang mahal, dll. Mempunyai
kantor pribadi lebih terhormat di Amerika, daripada
sebuah meja kerja pribadi di ruang terbuka. Ini disebutnya

Dalam budaya lain, dikomunikasikan dalam cara


yang berbeda, misalnya seorang eksekutif Perancis akan
lebih terhormat apabila duduk di tengah dalam area yang
terbuka.

Concept of Time

Perbedaan persepsi terhadap waktu adalah faktor


lainnya yang bisa menyebabkan misunderstandings .Para

69 Kelompok 1
Agribisnis B2
ekekutif Amerika dan Jerman melihat waktu sebagai
sesuatu yang harus diencanakan dan dipergunakan
secara efisien, berfokus hanya pada tugas pekerjaan tiap
periode yang sudah terjadwal.Waktu adalah terbatas, jadi
mereka mencoba langsung mendapatkan sesuatu
[informasi, pendapat, masukan, pengarahan, dll] secepat
mungkin ketika berkomunikasi.

Disisi lain, para eksekutif Amerika Latin dan Asia melihat


waktu sebagai sesuatu yang fleksibel. Karena dalam
budaya mereka, membangun sebuah dasar/fondasi
hubungan bisnis adalah jauh lebih penting daripada batas
waktu pertemuan untuk tugas tertentu.

Concept of Personal Space

Seperti halnya waktu, ruang/ jarak dalam berkomunikasi


seringkali menyebabkan pengertian yangberbeda dalam
budaya yang berbeda.Dalam Budaya Barat dalam
berkomunikasi biasanya mereka berdiri 5 feet selama
70 Kelompok 1
Agribisnis B2
percakapan bisnis. Jarak ini bagi orang Jerman dan
Jepang, adalah dekatnamun tidak nyaman .Tetapi bagi
orang Arab dan Amerika Latin, jarak ini jauh dan tidak
nyaman.Budaya Barat cenderung bereaksi negatif [tanpa
pemberitahuan kenapa], ketika seorang Arab bergerak
mendekat selama percakapan.Dan orang Arab mungkin
bereaksi negatif [tanpa pemberitahuan kenapa] ketika
seorang Amerika/ Kanada bersikap mundur agak menjauh
selama percakapan.

Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana


manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi
antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada
peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia
yang terlibat dalam mencapai tujuan organisasi.

Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi


adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai
upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat.
Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan
penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang

71 Kelompok 1
Agribisnis B2
merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi
terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan
hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi
dalam suatu lingkungan.

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan


atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi
produk kerja di dalam struktur (jenjang / level) dan sistem
organisasi yang kondusif. Dalam kegiatan komunikasi
bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif,
yaitu agar pihak lain mengerti dan tahu, tetapi juga
haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima
suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.

DAFTAR PUSTAKA

Aribowo Prijosaksono dan Roy Sembel, Komunikasi yang


Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14 agustus 2007.

Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:


PT. RajaGrafindo Persada, 1998

72 Kelompok 1
Agribisnis B2
Nurudin.Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada, 2010

Roudhonah. Ilmu Komunikasi. Jakarta: UIN Jakarta Press,


2007

Widjaja. Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan


Masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara, 2008

Dr. Roy Rondonuwu, Dipl. Inf. M.Lib, Bahan Kuliah


Komunikasi Bisnis Program Magister Universitas
Padjdjaran, 2007

Yustina Sumardi & Sartini Moertono, Materi Pokok


Komunikasi Bisnis, IBI.

Ido Priyono, Materi Kuliah Program Studi Manajemen


Perhotelan UK Petra, 2000/2001

Bob Widyahartono, Strategi Pemasaran dalam Krisis


Moneter: factor Sukses Utama Memasuki Pasar
Global, Asia Pacific Manajemen Forum and Orient
Pacific Century, 1999.

73 Kelompok 1
Agribisnis B2
Nukman Luthfie, Tim Manajemen E-Business,
www.swa.co.id, 09 Januari 2004.

74 Kelompok 1
Agribisnis B2

Вам также может понравиться