Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tugaskelompok
Dosen: DRHasnahnatsir
Biokimia
ENZIM
DisusunOleh:
KELOMPOK 6
1. ISMAIL : 11026
2. ISMAWATI :11027
3. ISRAWATI YUSUF :11028
4. JANNATAENI HAJAR : 11029
5. JULIATI : 11030
KATA PENGANTAR
Assslamu alaikumWr. Wb.
Pujisyukurkitapanjatkankehadirat Allah SWT,
karenadenganRidhadanRahmat-Nyasertanikmat yang begitubesar yang
diberiakankepadakitasemuaterutamanikmatkesehatan, sehinggaMakalah Kami
dapatterselesaikan.
Salam dansalawatkitacurahkankepadabagindaRasulullah SAW, Nabi yang
mengantarkankitadarizamankejahiliyaanmenujuzamanislamiyah.Nabi yang
dianggapsebagaiUswatunHasanahatausuritauladan yang baik.
DalamisimakalahinimembahastentangBiokimiamengenaiEnzimdanklasifikasienzi
m.
Kami menyadaribahwapenulisanmakalahinimasihjauhdarikesempurnaan
yang kitainginkan. Olehkarenaitu, kami masihmengharapkan saran dankritik yang
membangundariparapembacasekalian.
Kami menngucapakanbanyakterimakasihkepadaDosen yang
telahmembimbing kami.Brgitujugakepadasemuapihak yang
membantusecaralangsungmaupuntidaklangsungterlibatdalampenyusunanmakalahin
idapatterselesaikan.
Mudah-
mudahanmakalahinidapatmemberikansumbanganpeningkatankemampuanterhadap
perawatmenjadiperawat yang professional
masadepansesuaidenganperkembanganilmudanteknologikeperawatan.
Kelompok 6
PENDAHULUAN
A.latarbelakang
Sekarangkitasampaipada protein yang paling menonjoldanamatkhusus, yang
memilikiaktivitaskatalitik.Enzimmemilikitenagakatalitik yang luarbiasa, yang
biasanyajauhlebihbesardarikatalisatorsintetik.Spesifisitasenzimamattinggiterhadaps
ubstratnya,
enzimmempercepatreaksikimiawispesifiktanpapembentukanproduksamping,
danmolekuliniberfungsi di dalamlarutanencerpadakeadaansuhudan pH
normal.Hanyasedikitkatalisator non-biologi yang dilengkapidengansifat-sifatini.
B.Rumusanmasalah
1.apa yang dimaksud dengan enzim dan bagaimana klasifikasinya?
2.bagaimana cara kerja enzim dalam metabolisme dan peranan enzim?
C.Tujuan
1.Untuk mengetahui apa yg dimaksud dengan enzim dan klasifikasi enzim
2.Untuk mengetahui cara kerja enzim dan peranan enzim dalam metabolisme
PEMBAHASAN
1. Pengertian Enzim
1. Apoenzim
Apoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, dan
berfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yangsama
dapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
2. Koenzim
Koenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim. Akan
tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim. Koenzim
bersifat termostabil (tahan panas), mengandung ribose dan fosfat.
Fungsinya menentukan sifat dari reaksinya. Misalnya, Apabila koenzim NADP
(Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi adalah
dehidrogenase. Disini NADP berfungsi sebagai akseptor hidrogen.
2.Sifat-sifat Enzim
a. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi, artinya enzim tidak mengubah produk
akhir yang dibentuk atau mempengaruhi keseimbangan reaksi, hanyameningkatkan
laju suatu reaksi.
b. Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim hanya mempengaruhi substrat
tertentu saja.
c. Enzim merupakan protein. Oleh karena itu, enzim memiliki sifat seperti protein.
Antara lain bekerja pada suhu optimum, umumnya pada suhu kamar. Enzim akan
kehilangan aktivitasnya karena pH yang terlalu asam atau basa kuat, dan pelarut
organik. Selain itu, panas yang terlalu tinggi akan membuat enzim terdenaturasi
sehingga tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.
Karbonatanhidrase
CO2 + H2O H2CO3
4.Spesifitas enzim
Enzim sangat spesifik, baik terhadap terhadap jenis reaksi yang dikatalisisnya
maupun terhadap substrat atau reaktan yang diolahnya.Gambaran spesifitas enzim
tercantum pada Gambar 2.9.Satu enzim biasanya mengkatalisis satu jenis reaksi
kimia saja, atau seperangkat reaksi yang sejenis.Dalam reaksi enzimatik sangat
jarang terjadi reaksi sampingan yang menyebabkan terbentuknya hasil sampingan
yang tak berguna.
Model spesifitasenzimterhadapsubstratdanreaksitertentu
5.Kompleksenzim-substrat
Sebagian besar daya katalitik enzim berasal dari kemampuan enzim menempatkan
substrat ke dalam kedudukan yang menguntungkan pada kompleks enzim-substrat.
Enzim memiliki situs aktif, yaitu tempat tertentu pada molekul enzim untuk
mengikat substrat. Emil Fischer mengumpamakan substrat dan situs aktif sebagai
anak kunci dan kunci. Lihat Gambar 2.10 untuk ilustrasi lebih jelas.
Enzim memiliki sisi aktif, yaitu bagian enzim yang berfungsi sebagai katalis. Pada
sisi ini, terdapat gugus prostetik yang diduga berfungsi sebagai zat elektrofilik
sehingga dapat mengkatalis reaksi yang diinginkan. Bentuk sisi aktif sangat
spesifik sehingga diperlukan enzim yang spesifik pula. Hanya molekul dengan
bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim. Agar dapat bereaksi,
enzim dan substrat harus saling komplementer.
Enzim memiliki sisi aktif, yaitu bagian enzim yang berfungsi sebagai katalis. Pada
sisi ini, terdapat gugus prostetik yang diduga berfungsi sebagai zat elektrofilik
sehingga dapat mengkatalis reaksi yang diinginkan. Bentuk sisi aktif sangat
spesifik sehingga diperlukan enzim yang spesifik pula. Hanya molekul dengan
bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim. Agar dapat bereaksi,
enzim dan substrat harus saling komplementer.
Cara kerja enzim dapat dijelaskan dengan dua teori, yaitu teori gembok dan
anak kunci, dan teori kecocokan yang terinduksi.
Enzim dan substrat bergabung bersama membentuk kompleks, seperti kunci yang
masuk dalam gembok. Di dalam kompleks, substrat dapat bereaksi dengan energi
aktivasi yang rendah. Setelah bereaksi, kompleks lepas dan melepaskan produk
serta membebaskan enzim.
b. Teori kecocokan yang terinduksi (Induced fit theory)
Menurut teori kecocokan yang terinduksi, sisi aktif enzim merupakan bentuk yang
fleksibel. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi
melingkupi substrat membentuk kompleks. Ketika produk sudah terlepas dari
kompleks, enzim tidak aktif menjadi bentuk yang lepas. Sehingga, substrat yang
lain kembali bereaksi dengan enzim tersebut
7.PerananEnzimdalamMetabolisme
Metabolismemerupakansekumpulanreaksikimia yang
terjadipadamakhlukhidupuntukmenjagakelangsunganhidup.Reaksi-
reaksiinimeliputisintesismolekulbesarmenjadimolekul yang lebihkecil
(anabolisme) danpenyusunanmolekulbesardarimolekul yang lebihkecil
(katabolisme).Beberapareaksikimiatersebutantara lain respirasi, glikolisis,
fotosintesispadatumbuhan, dan protein sintesis.
Denganmengikutiketentuanbahwasuatureaksikimiaakanberjalanlebihcepatdengana
danyaasupanenergidariluar (umumnyapemanasan), makaseyogyanyareaksikimia
yang terjadipada di
dalamtubuhmanusiaharusdiikutidenganpemberianpanasdariluar.Adanyaenzim yang
merupakankatalisatorbiologismenyebabkanreaksi-
reaksitersebutberjalandalamsuhufisiologistubuhmanusia.
3. Informasi tambahan, bila diperlukan utk menjelaskan reaksi, dpt dituliskan dlm
tanda kurung pd bagian akhir; misal, enzim yg mengatalisis reaksi L-malat +
NAD+ piruvat + CO2 + NADH + H +diberinama 1.1.1.37 L-malat:
NAD+oksidoreduktase(dekarboksilasi).
4. Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yg mencirikan tipe reaksi ke dlm kelas
(digit pertama), subkelas (digit kedua), & subsubkelas (digit ketiga). Digit keempat
adalah untuk enzim spesifik. Jadi, EC 2.7.1.1 menyatakan kelas 2 (transferase),
subkelas 7 (transfer fosfat), subsubkelas 1 (alcohol merupakan aseptor fosfat).
Digit terakhir menyatakan heksokinase atau ATP: D-heksosa 6-fosfotrasferase,
sebuah enzim yang mengatalisis pemindahan fosfatdari ATP kegugushidroksilpada
atom karbonkeenammolekulglukosa.
9.Jenis-Jenis Enzim
10.Klasifikasi Enzim
12.Mekanisme KerjaEnzim
Dalam suatu reaksi kimia senyawa A menjadi B yang terjadi secara spontan
(tanpa enzim), maka disini terjadi hal-hal sebagai berikut. Pada molekul A pada
suhu tertentu terdapat energi kinetik rata-rata tertentu. Meskipun sebgaian besar
molekul mempunyai energi Idnetik rata-rata, beberapa molekul ada yang
mempunyai energi kinetik lebih tinggi dan atau lebih rendah dari energi kinetik
rata-rata tersebut akibat molekulmolekulnya saling bertumbukan.
Karena reaksi perubahan A menjadi B secara spontan, energi kinetik rata-rata
molekul A lebih tinggi dari energi kinetik rata-rata B. Karenanya molekul-molekul
A yang kaya energi mampu bereaksi dan diubah untuk menjadi molekul B. Energi
di atas rata-rata yang diperlukanuntukbereaksidandiubahmenjadi B
disebutenergiaktivasi.
2) Konsentrasi enzim
Selamasubstratcukup, penambahan konsentrasi enzim secara teoritis akan
mempercepat reaksi enzimasi.
(3) Temperatur
Karenaenzimtersusunatas protein, maka mereka sangat sensitif terhadap
perubahan temperatur. Keniakan temperatur mula - mula akan menaikan kecepatan
reaksi sesuai hukum Van Hoff. Tetapi apabila protein mengalami denaturasi maka
kerja enzim akan turun/terhenti. Idem pada suhu rendah. Enzim aktifnya
mempunyai batas suhu minimal dan maksimal.
(4) pH
Perubahan pH jugadapat menyebabkan terjadinya denaturasi sehingga enzim
kehilangan aktivitasnya. Perubahan pH lebih sensitif dari pada perubahan
temperatur terhadap kerja enzim, karena enzim tersusun dari protein yang bersifat
bipolar, mudah melepas atau menerima ion, sehingga aktivitasnya menurun.
14. Penghambatanenzimkompetitif
Apa yang dipersaingkan
Ruangdanwaktu yang sama
Persamaandengankompetitor lain
Pebedaandengankompetitor lain
Kekerapan yang dipersaingkan
PengaruhHambatan
Hambatanterbentuknyakomplekssubstratenzimmerupakanhasil yang
tidakdiinginkandalamreaksi yang dikatalisisolehenzim
Hambatantidakreversibel
Hambatanreversibel
Hambatanbersaing
Hambatantidakbersaing
Hambatantidakreversible
Inhibitor
tidakbereaksireversibeldenganbagiantertentudarienzimsehinggaenzimberubah
Substarttidakdapatmemasukibagianaktifdarienzim
Enzimtidakdapatberfungsisebagaikatalitik
Hambatanbersaing
Dikarenakanadanyamolekul yang
miripdengansubstratsehinggamembentukkompleksenzimsubstart yang inhibitor
Asammalonat,oksalat, danoksaloasetat
Hambatantidakbersaing
Inhibitor memenpatibagiandarienzimdiluardaribagianaktif
Inhibitor membentukkompleksenzim inhibitor maupunkompeksenzimsubstart
inhibitor
Cu, Ag. Hg
15. Enzimdanpengobatan
Padaawalnyadigunakanpadapenyakit-penyakitgangguanpencernaan, sepertienzim,
pepesin,tripsin, amilaseatau lipase
Pengobatanakibatkurangnyaenzimdisebabkanolehgannguanpada gen, Hemofilia
Pemanfaatanenzim di bidangpengobatan
Pemanfaatanenzimdalampengobatanmeliputipenggunaanenzimsebagaiobat,
pemberiansenyawakimiauntukmemanipulasikinerjasuatuenzimdengandemikiansuat
uefektertentudapatdicapai (enzimsebagaisasaranpengobatan),
sertamanipulasiterhadapikatan protein-ligansebagaisasaranpengobatan.
Pemanfaatanenzimsebagaialat diagnosis
Pemanfaatanenzimuntukalat diagnosis secaragarisbesardibagidalamtigakelompok:
1. Enzimsebagaipetanda (marker) darikerusakansuatujaringanatau organ
akibatpenyakittertentu.
2. Enzimsebagaisuatureagensia diagnosis.
3. Enzimsebagaipetandapembantudarireagensia.
PENUTUP
Kesimpulan
1) Enzimadalah protein yang mengkatalisareaksikimiawispesffik.
EnzimmengikatmolekulsubstratmembentukkompLekenzim-substrat yang
bersifatsementara, yang teruraimembentukenzimbebasdanproduknya.
2) Bilamanakonsentrasisubstrat S meningkat, aktivitaskatalitikkonsentrasienzim E
tertentuakanmeningkatmengikutipolahiperbolikmendekatikecepatanmaksimumVm
aksnya yang khas.
3) Konsentrasisubstrat yang mencapaisetengahVmaksadalahtetapanMichaelis-
Menten KM, yang bersifatkhasbagimasing-masingenzim yang
bekerjapadasubstrattertentu.
4) Tiap-tiapenzimjugameniiliki pH optimum, selainspesifisitas yang
khasbagisubstratnya.
Enzimdapattelinaktifasiolehmodifikasitidakdapatbalikterhadapbeberapagugusfungs
ional yang pentingbagiaktivitaskatalitiknya.
5) Enzimdapatjugadihambatsecaradapatbalik, olehsenyawa yang
bersifatkompetitifatau non-kompetitif. Penghambatkompetitif, yang
strukturnyabiasamenyerupaisubstrat,
bersaingdengansubstratsecaradapatbalikuntukberikatandengansisiaktif, tetapi,
penghambatinitidakterubaholehenzim.
6) Penghambatnonkompetitifmengikatbeberapasisi lain baikpadaenzimbebas,
dankompleksenzim- substrat; kerjapenghambatinitidakdapatdiatasiolehsubstrat
7)
Enzimmenyebabkanberlangsungnyareaksikimiadenganmengarahkansubstratberdek
atandengansisikatalitik, denganmeinberikanguguspemberidanpenerinia proton
yang bersifatkatalitik, denganmembuatsenyawakovalentidakstabildengansubstrat,
ataudenganmenimbulkanteganganataulenturanpadasubstrat
8) Di sampingaktivitaskatalitiknya,
beberapaenzimmemilikiaktivjtaspengaturdanberperansebagaipemacuataupengaturk
ecepatanreaksimetabolisme. Beberapaenzimpengatur, yang
dinamakanenzimalosterik,
diaturkecepatannyaolehpengikatandapatbaliknonkovalenmolekul modulator
ataupengaturspesifikpadasisialosterikatausisipengaturan.
9) Beberapaenzimterdapatdalambentukganda, yaagdisebutisozim, yang
niempunyaisifat-sifatkinetika yang berbeda
10) Padabanyakpenyakitgenetikmanusia,
satuataulebihenzimmengalamikerusakanfungsisebagaiakibatmutasi yang menurun.
DAFTAR PUSTAKA
[4] Campbell N, Reece J, Mitchell L. Biologi. 5th ed. Jakarta: Erlangga; 2002. p.
98-9. (Biologi; vol 1).
2 komentar:
1.
Im very happy to uncover this website. I need to to thank you for ones time for this
fantastic read!! I definitely liked every part of it and i also have you book marked to
check out new things in your blog.
Situs Indonesia
Balas
2.
Thank U.. :)
Balas
Muat yang lain...
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
2015 (1)
2013 (9)
o April (6)
Makalah Enzim
o Maret (3)
Mengenai Saya
tisna aswika
Lihat profil lengkapku