Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Biaya Persediaan
Jika persediaan merupakan bahan baku atau barang yang dibeli dari sumber
luar, maka biaya yang terkait dengan persediaan tersebut disebut biaya pemesanan
dan biaya penyimpanan. Jika bahan baku atau barang diproduksi secara internal,
maka biayanya disebut biaya persiapan dan biaya penyimpanan.
a. Kerusakan mesin
b. Kerusakan komponen
Kuantitas pesanan dan Total Biaya Pemesanan dan Penyimpanan. Total biaya
pemesanan dan penyimpanan dapat digambarkan melalui persamaan berikut :
TC = PD/Q + CQ/2
Menghitung EOQ
Q = EOQ = 2PD/C
Titik pemesanan kembali adalah titik waktu di mana sebuah pesanan baru
harus dilakukan. Hal ini merupakan fungsi dari EOQ, tenggang waktu, dan tingkat di
mana persediaan hampir habis. Tenggang waktu adalah waktu yang diperlukan
untuk menerima kuantitas pesanan ekonomis setelah pesanan dilakukan atu
persiapan dimulai.
Tata Letak Pabrik. Jenis dan efisiensi tata letak pabrik dikelola secara berbeda dalam
proses manufaktur JIT. Dalam pekerjaan secara tradisional dan proses manufaktur
secara batch, produk dipindahkan dari satu kelompok mesin yang sama ke
kelompok mesin yang lainnya. Sel manufaktur terdiri dari mesin-mesin yang
dikelompokkan dalam kumpulan, biasanya dalam bentuk setengah lingkaran.
Total Quality Control. Secara sederhana, JIT tidak dapat diimplementasikan tanpa
suatu komitmen pada pengendalian kualitas total. TQC pada intinya adalah suatu
pengejaran tanpa henti untuk suatu kualitas sempurna, usaha untuk mendapatkan
suatu desain produk dan proses manufaktur tanpa cacat.
JIT
Tradisional
1. Sistem tarik
2. Persediaan tidak signifikan
3. Pemasok kecil
5. Struktur selular
7. Pelayanan terdesentralisasi
1. Sistem dorong
2. Persediaan signifikan
3. Pemasok besar
5. Struktur departemental
7. Pelayanan tersentralisasi
Sistem Kanban. Untuk menjamin bahwa komponen atau bahan baku tersedia ketika
dibutuhkan, digunakan sebuah sistem yang disebut sistem kanban. Ini adalah
sebuah sistem informasi yang mengendalikan produksi melalui penggunaan tanda
atau kartu. Kanban penarikan merinci kuantitas proses berikutnya yang harus
ditarik dari proses sebelumnya. Kanban produksi merinci kualitas yang harus
diproduksi oleh proses sebelumnya. Kanban pemasok digunakan untuk
memberitahukan pemasok agar menyerahkan lebih banyak komponen; dan juga
merinci komponen tersebut dibutuhkan.
Keterbatasan JIT
JIT bukan merupakan pendekatan yang dapat dibeli dan diterapkan dengan
hasil segera. Implementasinya merupakan proses evolusioner, bukan revolusioner.
Di sini dibutuhkan kesabaran. JIT sering kali disebut sebagai program
penyederhanaan namun ini bukan berarti ia mudah atau sederhana untuk
diterapkan.
Pekerja juga dapat terpengaruh oleh JIT. Dari studi yang dilakukan terlihat
bahwa pengurangan dan peyangga persediaan secara tajam dapat menyebabkan
arus kerja yang terpecah dan tingkat stress yang tinggi diantara para pekerja
produksi. Kekurangan yang paling menonjol dari JIT adalah tidak adanya persediaan
untuk menyangga berhentinya produksi. Pilihan lain, yang mungkin sebagai
pendekatan pelengkap, adalah teori kendala (TOC).
Teori Kendala
Konsep Dasar
Produk yang Lebih Baik. Produk yang lebih baik berarti kualitas yang lebih tinggi.
Hal ini juga berarti bahwa perusahaan mampu memperbaiki produk dan
menyediakan produk yang sudah diperbaiki tersebut secara cepat ke pasar.
Harga yang Lebih Rendah. Persediaan yang rendah akan mengurangi biaya
penyimpanan, biaya investasi per unit, dan beban operasi lainnya seperti lembur
dan beban pengiriman khusus. Harga yang lebih rendah atau margin produk yang
lebih tinggi dapat saja terjadi jika kondisi kompetitif tidak memerlukan pemotongan
harga.
Langkah-langkah TOC.
Teori kendala menggunakan lima langkah untuk mencapai tujuan
memperbaiki kinerja organisasi :
3. Mensubordinasi apa saja yang lain dari keputusan yang dibuat pada langkah
2.
5. Mengulangi proses.