Вы находитесь на странице: 1из 4

Defenisi Absorpsi Fisika

Adsorpsi adalah pengumpulan dari adsorbat diatas permukaan adsorben,


sedang absorpsi adalah penyerapan dari adsorbat kedalam adsorben dimana
disebut dengan fenomena sorption. Materi atau partikel yang diadsorpsi
disebut adsorbat, sedang bahan yang berfungsi sebagai pengadsorpsi disebut
adsorben.

Adsorpsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu adsorpsi fisika (disebabkan oleh
gaya Van Der Waals (penyebab terjadinya kondensasi gas untuk membentuk
cairan) yang ada pada permukaan adsorbens) dan adsorpsi kimia (terjadi
reaksi antara zat yang diserap dengan adsorben, banyaknya zat yang
teradsorbsi tergantung pada sifat khas zat padatnya yang merupakan fungsi
tekanan dan suhu)

1. Adsorpsi fisika
Berhubungan dengan gaya Van der Waals. Apabila daya tarik menarik
antara zat terlarut dengan adsorben lebih besar dari daya tarik
menarik antara zat terlarut dengan pelarutnya, maka zat yang terlarut
akan diadsorpsi pada permukaan adsorben. Adsorpsi ini mirip dengan
proses kondensasi dan biasanya terjadi pada temperatur rendah pada
proses ini gaya yang menahan molekul fluida pada permukaan solid
relatif lemah, dan besarnya sama dengan gaya kohesi molekul pada
fase cair (gaya van der waals) mempunyai derajat yang sama dengan
panas kondensasi dari gas menjadi cair, yaitu sekitar 2.19-21.9 kg/mol.
Keseimbangan antara permukaan solid dengan molekul fluida biasanya
cepat tercapai dan bersifat reversibel.

Contoh :

Adsorpsi oleh karbon aktif. Karbon aktif merupakan senyawa karbon yang diaktifkan
dengan cara membuat pori pada struktur karbon tersebut. Aktivasi karbon aktif pada
temperatur yang tinggi akan menghasilkan struktur berpori dan luas permukaan adsorpsi
yang besar. Semakin besar luas permukaan, maka semakin banyak substansi terlarut yang
melekat pada permukaan media adsorpsi.
Contoh Aplikasi di bidang Industri

APLIKASI ADSORPSI

1. Pemutihan gula tebu


Gula yg masih berwarna dilarutkan dalam air kemudian dialirkan melalaui tanah diatomae
dan arang tulang. Zat-zat warna dalam gula akan diadsorpsi sehinga diperoleh gula yang
putih bersih.
2. Norit
tablet yg terbuat dari karbon aktif norit. Di dalam usus norit membentuk sistem koloid yg
dapat mengadsorpsi gas/zat racun.
3. Penjernihan air
dengan menambahkan tawas/ Aluminium sulfat (akan terhidrolisis membentuk Al(OH)3 yang
berupa koloid). Koloid ini dapat mengadsorpsi zat-zat warna / zat pencemar dalam air.

Aplikasi Industri
Absorbsi dalam dunia industri digunakan untuk meningkatkan nilai guna dari suatu zat
dengan cara merubah fasenya.
1. Proses Pembuatan Formalin
Formalin yang berfase cair berasal dari formaldehid yang berfase gas dapat dihasilkanmelalui
proses absorbsi. Teknologi proses pembuatan formalin Formal dehid sebagai gasinput
dimasukkan ke dalam reaktor. Output dari reaktor yang berupa gas yang mempunyai suhu
1820C di dinginkan pada kondensor hingga suhu 550C,dimasukkan ke dalam absorber.
Keluaran dari absorber pada tingkat I mengandung larutan formalin dengan kadar
formaldehid sekitar 37 40%. Bagian terbesar dari metanol, air, dan formal dehid di
kondensasi di bawah air pendingin bagian dari menara, dan hampir semua removal dari sisa
metanol dan formaldehid dari gas terjadi dibagian atas absorber dengan countercurrent
contact dengan air proses

2. Proses Pembuatan Asam Nitrat


Pembuatan asam nitrat (absorpsi NO dan NO 2). Proses pembuatan asam nitrat pada tahap
akhir dari proses pembuatan asam nitrat berlangsung dalam kolom absorpsi. Pada setiap
tingkat kolom terjadi reaksi oksidasi NO menjadi NO 2 dan reaksi absorpsi NO2 oleh air
menjadi asam nitrat. Kolom absorpsi mempunyai empat fluks masuk dan dua fluks keluar.
Empat fluks masuk yaitu air umpan absorber, udara pemutih, gas proses, dan asam lemah.
Dua fluks keluar yaitu asam nitrat produk dan gas buang. Kolom absorpsi dirancang
untuk menghasilkan asam nitrat dengan konsentrasi 60 % berat dan kandungan NOx gas
buang tidak lebih dari 200 ppm.
Aplikasi absorbsi lainnya seperti proses pembuatan urea,produksi ethanol,
minumanberkarbonasi, fire extinguisher,dry ice,supercritical carbon dioxide dan masih
banyak lagi aplikasi absorbsi dalam industri.
Selain itu absorbsi ini juga digunakan untuk memurnikan gas yang dihasilkan dari
fermentasi kotoran sapi. Gas CO2 langsung bereaksi dengan larutan NaOH sedangkan CH4
tidak. Dengan berkurangmya konsentrasi CO2sebagai akibat reaksi dengan NaOH,
makaperbandingan konsentrasi CH4 dengan CO2 menjadi lebih besar untuk konsentrasi CH 4.
Absorbsi CO2 dari campuran biogas ke dalam larutan
NaOH dapat dilukiskan sebagaiberikut:
CO2(g)+ NaOH(aq) NaHCO3(aq)
NaOH(aq)+ NaHCO3Na2CO3(s)+ HO(l)+ CO2(g)+ 2NaOH(aq)Na2CO3(s)+ H2O(l)
Dalam kondisi alkali atau basa, pembentukan bikarbonat dapat diabaikan karena bikarbonat
bereaksi dengan OHmembentuk CO32-.

Contoh alat absorpsi


Packing Tower
Salah satu contoh packing tower adalah Packed Bed Absorber. Packed Bed
Absorber berupa tube atau pipa yang diisi dengan beberapa packing.Cairan masuk dari
bagian atas, sedangkan gas masuk dari bagian bawah.
Packed Bed Absorber
Di dalam packed bed absorber terdapat Packing yang memberikan kontak yang bagus antar
kedua fasa sehingga luas permukaan menjadi maksimum.
Ada 3 jenis packing :
1.Raschig ring: potongan pipa
L D 0,5-1 in
2. Berl saddle
3. Pall ring

Вам также может понравиться