Вы находитесь на странице: 1из 18

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan

PTK FKIP Undana Kupang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember

sampai selesai.

3.2.Variabel Penelitian

Variabel yang diungkap dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel Bebas (Independent Variable ) yang dilambangkan dengan "X" : Persepsi

Mahasiswa

b. Variabel Terikat (Dependent Variable) yang dilambangkan dengan "Y" : Disiplin

Belajar Mahasiswa

3.3.Populasi dan Sampel

Populasi adalah semua anggota yang di anggap sebagai obyek penelitian, di mana

kemungkinan sampel terdapat di dalamnya (Arikunto, 2006). Maka dengan demikian

yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Teknik Mesin, Jurusan PTK FKIP Undana Kupang dari angkatan 2009 sampai dengan

angkatan 2012 yang berjumlah 138 orang.Sedangkan sampel adalah bagian terkecil daerah

anggota populasi yang di ambil untuk mewakili populasi yang ada (Arikunto, 2006).
Dalam penelitian ini poulasi yang diambil adalah berjumlah 138 orang

.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan sifat

populasi. Mengingat sifat populasi bersifat homogen pada setiap angkatan dan

tersebar secara proporsional merata, maka teknik pengambilan sampel dengan

menggunakan proporsional random sampling. Sehingga setiap responden

mempunyai kesempatan yang sama sebagai sampel dalam penelitian. Untuk


mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini peneliti

menggunakan rumus Slovin (Husein Umar, 1998) yaitu :

Dimana :

n : Ukuran Sampel

N : Ukuran Populasi

e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang masih ditaksir atau diinginkan 10 %.

. = ,
= = = 57,98 = 58 orang
, ,
Berdasarkan perhitungan tersebut maka sampel yang dipakai dalam

penelitian ini adalah berjumlah 58 orang. Penyebaran sampel dari populasi

secara lebih lengkap adalah sebagai berikut :


Tabel 3.1. Jumlah Sampel

Jumlah Teknik Pengambilan Jumlah


No Angkatan
Populasi Sampel Sampel
1 2009 18 18/137x58=7,62 8
2 2010 33 33/137x58=13,97 14
3 2011 34 34/137x58=14,39 14
4 2012 52 52/137x58=22,01 22
Jumlah Populasi 138 Jumlah Sampel 58
Sumber: Olahan data peneliti, 2014

3.4.Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

3.4.1. Bentuk Instrumen Penelitian

a. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini maka

peneliti menggunakan teknik : Kuesioner atau Angket. Teknik Kuesioner

atau Angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang ingin ia ketahui (Sugiyono, 2007). Teknik

angket digunakan untuk memperoleh data mengenai sejauh mana

pemahaman dan implementasi pendidikan karakter mahasiswa Program

Studi Pendidikan Teknik Mesin Undana Angkatan. Untuk mengetahui

distribusi frekuensi variabel yang pengumpulan datanya menggunakan

angket, data yang dikumpulkan terlebih dahulu diklasifikasikan dan diberi

skor sebagai berikut


Tabel 3.2. Skor Item Pernyataan

No Alternatif jawaban Skor


1 Selalu (SL) 5
2 Sering (SR) 4
3 Jarang (J) 3
4 Jarang Sekali (JS) 2
5 Tidak Pernah (TP) 1
Sumber : Riduwan (2007)

Dalam pembuatan rentang skor didasarkan atas angket yang digunakan dalam

penelitian. Jumlah instrumen pada variabel disiplin belajar yang digunakan

dalam kuisioner atau angket pada penelitian ini adalah 30 butir soal.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan analisis data ini

adalah sebagai berikut:

1) Menetapkan jumlah responden.

2) Menetapkan jumlah butir soal.

3) Menetapkan jumlah skor maksimal (tertinggi), yang diperoleh dari hasil

perkalian antara skor tertinggi, jumlah item dan jumlah responden.

4) Menetapkan jumlah skor minimal (terendah), yang diperoleh dari hasil

perkalian antara skor terendah, jumlah item dan jumlah responden.

5) Menentukan persentase maksimal = 100 %

6) Menentukan persentase minimal.

7) Menentukan rentang skor, yang diperoleh dari skor tertinggi dikurangi

skor terendah.
8) Menentukan rentang skor persentase yang diperoleh dari persentase

maksimal dikurangi persentase minimal.

b. Teknik Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang bersumber

pada hal-hal yang tertulis. Agar pelaksanaan teknik dokumentasi berjalan

dengan baik, peneliti menggunakan instrumen dokumentasi berupa: Daftar

nilai mahasiswa semester genap Program Studi Teknik Mesin PTK FKIP

Undana Kupang tahun 2014.

3.4.2. Penyusunan Instrumen

Langkah langkah dalam penyusunan angket ini adalah (a)

Pembuatan kisi kisi berdasarkan indikator, (b) Menyusun pernyataan

sesuai dengan kisi-kisi yang telah dibuat. Penyusunan angket dibuat dengan

mempertimbangkan kemudahan pengisian oleh objek penelitian. Berikut ini

adalah kisi-kisi instrumen penelitian mengenai variabel karakter mahasiswa

pada Program Studi Teknik Mesin PTK FKIP Undana Kupang yang dibagi

dalam indikator dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kisi kisi Instrumen penelitian

Item
No Variabel Aspek dan Sub Aspek Indikator
Angket
1 Karakter Nilai karakter dalam Berkaitan dengan nilai ini,
Mahasiswa hubungannya dengan pikiran. Perkataan dan
Tuhan Yang Maha Esa tindakan mahasiswa yang
diupayakan selalu pada
1) Religius nilai-nilai ketuhanan 1, 2
dan/atau ajaran agamanya
Item
Aspek dan Sub Aspek Indikator
Angket
Nilai karakter dalam Merupakan perilaku yang 3, 4, 5
hubungannya dengan didasarkan pada upaya
diri sendiri yang menjadikan dirinya sebagai
meliputi; orang yang dapat dipercaya
2) Jujur dalam perkataan, tindakan
dan pekerjaan, baik
terhadap diri dan pihak
lain.
3) Bertanggung Merupakan sikap dan 6,
Jawab perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana
seharusnya dia lakukan
terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan
(alam sosial dan Budaya),
negara dan Tuhan YME
4) Bergaya Hidup Segala upaya untuk 7, 8,
Sehat menerapkan kebiasaan
yang baik dalam
menciptakan hidup yang
sehat dan menghindarkan
kebiasaan buruk yang
dapat mengganggu
kesehatan.
5) Disiplin Merupakan suatu tindakan 9, 10.
yang menunjukan perilaku 11,12
tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan
peraturan
6) Kerja Keras Merupakan suatu perilaku 13, 14,
yang menunjukan upaya 15, 16
sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai
hambatan guna
menyelsaikan tugas
(belajar/pekerjaan) dengan
sebaik-baiknya.
40
40

Item
Aspek dan Sub Aspek Indikator
Angket

7) Percaya Diri Merupakan sikap yakin 17, 18,


akan kemampuan diri 19,
sendiri terhadap
pemenuhan tercapainya
setiap keinginan dan
harapan.
8) Berjiwa Sikap perilaku yang 20
Wirausaha mandiri dan pandai atau
berbakat mengenali produk
baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun
operasi untuk pengadaan
produk baru, memasarkan
serta mengatur permodalan
operasinya
9) Berpikir Logis, Berpikir dan melakukan 21, 22,
Kritis,Kreatif Dan sesuatu secara kenyataan 23, 24,
Inovatif atau logika untuk
menghasilkan cara atau
hasil baru dan termutakhir
dari apa yang telah dimiliki
10) Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang 25, 26
selalu berupaya untuk
mengetahui lebih
mendalam dan lebih
meluas dari apa yang
dipelajari, dilihat dan
didengar.

11) Cinta Ilmu Cara berpikir, bersikap dan 27


berbuat yang menunjukan
kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi
terhadap pengetahuan.
Item
Aspek dan Sub Aspek Indikator
Angket
Nilai Karakter Dalam Sikap tahu dan mengerti 28
Hubungannya Dengan serta melaksanakan apa
Sesama yang menjadi milik/hak
12) Sadar Akan Hak diri sendiri dan orang lain
Dan Kewajiban serta tugas/kewajiban diri
Diri Dan Orang sendiri serta orang lain
Lain
13) Patuh Pada Sikap menurut dan taat 29, 30
Aturan-Aturan terhadap aturan-aturan
Sosial berkenaan dengan
masyarakat dan
kepentingan umum

14) Menghargai Sikap dan tidakan yang 31, 32


Karya Dan mendorong dirinya untuk
Prestasi Orang menghasilkan sesuatu yang
Lain berguna bagi masyarakat,
dan mengakui dan
menghormati keberhasilan
orang lain.
15) Santun Sifat yang halus dan baik 33, 34
dari sudut pandang tata
bahasa

Nilai Karakter dalam Sikap dan tindakan yang


hubungannya dengan selalu berupaya mencegah
lingkungan kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan
mengemangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah
terjadi dan selau ingin
memberikan bantuan bagi
orang lain dan masyarakat
yang membutuhkan.
Item
Aspek dan Sub Aspek Indikator
Angket
16) Nilai Kebangsaan Cara berpikir, bertindak 35, 36
dan wawasan yang
menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas
kepentingan diri dan
kelompoknya.

17) Nasionalis Cara berpikir, bersikap dan 37, 38


berbuat yang menunukan
kesetiaan, kepedulian dan
penghargaan yang tinggi
terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial,
budaya, ekonomi dan
politik bangsanya.

18) Menghargai Sikap memberikan 39, 40


Keberagaman respek/hormat terhadap
berbagai macam hal baik
yang berbentuk fisik, sifat,
adat, budaya, suku dan
agama.
*)sumber. Panduan Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi, Kemendiknas tahun 2011

3.4.3. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah

instrumen yang digunakan tersebut benar benar valid (keabsahan)

dan reliabel (handal). Validitas instrumen adalah kemampuan suatu

alat ukur mampu mengukur apa yang diukur. Sedangkan reliabilitas

adalah kemampuan suatu alat ukur untuk memberikan hasil

pengukuran yang konsisten dalam waktu dan tempat yang berbeda.


Juga untuk mengetahui pemahaman responden terhadap item item

pernyataan. Untuk melakukan uji coba prosedur pelaksanaannya

adalah :

a. Responden Uji Coba

Responden uji coba diambil dari populasi yang tidak menjadi

sampel penelitian yaitu terdiri dari 16 orang mahasiswa Program

Studi Pendidikan Teknik Mesin..

b. Pelaksanaan uji coba.

Uji coba data instrumen dilakukan pada mahasiswa Pendidikan

Teknik Mesin dengan cara menjumpai responden dan

memberikan seperangkat angket untuk diisinya.

3.4.4. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen

Setelah dilakukan uji coba instrumen, data uji coba yang

diperoleh selanjutnya dianalisis tingkat validitas dan reliabilitasnya.

Sehingga diperoleh butir butir instrumen yang sesungguhnya dan

layak untuk dijadikan alat ukur.

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan bertujuan untuk menguji apakah butir

tersebut sudah valid untuk mengukur indikatornya. Menurut

Darwyan Syah (2009) untuk menguji tingkat validitas instrumen

dalam penelitian digunakan teknik analisis Koefisien Korelasi


Produk-Moment Pearson (Pearson Product-Moment Corelation

Coeficient) dengan rumus sebagai berikut :


(Darwyan Syah, 2009)
=

Keterangan :

: Koefisien korelasi pearson antara item instrumen yang

akan digunakan dengan variabel yang bersangkutan

: Skor item instrumen yang akan digunakan

: Skor semua item instrumen dalam variabel tersebut

N : Jumlah responden

Butir soal atau item dapat dikatakan valid apabila r hitung > r

tabel , pada taraf signifikan 5 %.

Tabel 3.4.Uji Validitas Karakter Mahasiswa


No. Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,582 0,426 Valid
2 0,278 0,426 Tidak Valid
3 0,164 0,426 Tidak Valid
4 0,267 0,426 Tidak Valid
5 0,580 0,426 Valid
6 0,583 0,426 Valid
7 0,225 0,426 Tidak Valid
8 0,091 0,426 Tidak Valid
9 0,657 0,426 Valid
10 0,144 0,426 Tidak Valid
11 0,511 0,426 Valid
12 0,697 0,426 Valid
13 0,446 0,426 Valid
14 0,689 0,426 Valid
No. Item r hitung r tabel Keterangan
15 0,612 0,426 Valid
16 0,532 0,426 Valid
17 0,440 0,426 Valid
18 0,801 0,426 Valid
19 0,731 0,426 Valid
20 0,712 0,426 Valid
21 0,665 0,426 Valid
22 0,664 0,426 Valid
23 0,891 0,426 Valid
24 0,501 0,426 Valid
25 0,825 0,426 Valid
26 0,587 0,426 Valid
27 0,573 0,426 Valid
28 0,620 0,426 Valid
29 0,381 0,426 Tidak Valid
30 0,208 0,426 Tidak Valid
31 0,539 0,426 Valid
32 0,581 0,426 Valid
33 0,132 0,426 Tidak Valid
34 0,606 0,426 Valid
35 0,447 0,426 Valid
36 0,429 0,426 Valid
37 0,207 0,426 Tidak Valid
38 0,290 0,426 Tidak valid
39 0,329 0,426 Tidak Valid
40 0,278 0,426 Tidak Valid
Sumber: Olah Data Peneliti,
b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui kehandalan instrument.

Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dalam penelitian ini, digunakan rumus :


alfa cronbach

(Darwyan Syah, 2009)


=

Keterangan :

: Reliabilitas instrumen

K : Banyaknya butir pernyataan

: Jumlah varian butir

: Varian total

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan

teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r ) > 0,6.

Tabel 3.5. Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.740 40
3.5.Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu tahap kegiatan penelitian berupa

proses penyusunan dan pengolahan data guna menafsirkan data yang telah

diperoleh dari lapangan. Sugiyono (2007 : 169) menjelaskan,

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam menganalisis data adalah

mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji

hipotesis yang telah diajukan.

Teknik analisis data dalam suatu penelitian tergantung pada jenis

penelitian, tujuan penelitian dan sifat penelitian. Data yang telah terkumpul

dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis data Korelasi

Product Moment Person.

1) Analisis Korelasi

Untuk mencari sumbangan antar Variabel dengan teknik analisis data

Korelasi Product Moment Person sesuai rumus yang dijabarkan (Darwyan

Syah 2009) berikut:


(Darwyan Syah, 2009)
=

Keterangan :

r : Koefisien antara variabel X dan variabel

YX : Data nilai angket siswa

Y : Nilai belajar prestasi siswa

N : Jumlah responden

Sedangkan untuk melihat interpretasi tingkat keeratan hubungan antara

variabel X dengan Y (variabel bebas dengan variabel terikat), digunakan tabel

interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:

Tabel 3.6. Pedoman Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00 0,199 Sangat rendah
0,20 0,399 Rendah
0,40 0,599 Sedang
0,60 0,799 Kuat
0,80 1,00 Sangat kuat
Sumber: Darwyan Syah, 2009

2) Uji Signifikansi r

Untuk menguji signifikansi r, digunakan rumus sebagai berikut:


2 =1

(Hartono,2012)
Sedangkan untuk menentukan nilai ttabel digunakan kriteria:

Taraf signifikan () sebesar 0,05

Derajat kebebas (dk)=n-2

Selanjutnya nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel untuk

mengetahui penerimaan atau penolakan hipotesis.

Data hasil perhitungan hubungan antar variabel digunakan untuk

menjawab penelitian sebagai berikut :

Hipotesis statistika penelitian :

H0 : 1 = 2= 0

Ha : 1 0

Uji tingkat signifikan dalam rumus t sebagai berikut :



t=
,
= ( , )

,
= .

, . ,
= .

.
= ,
= 18,9867
50
50

Sedangkan untuk menentukan nilai ttabel digunakan kriteria : taraf signifikan ()


sebesar 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = n-2. Ttabel = t (1-), (dk pembilang = n-
k) = 0,05 (dk = 58-2) = 0,05 (dk 56), maka ttabel diperoleh nilai 2,003.

Daera
Daera h
h Penolakaan
Penolakaan H0
H0

0,25 Daera 0,25


h
Penerimaan
H0

-18,9867 -2,003
2,003 18.9867
Gambar.1 Uji Signifikansi koefisien korelasi dengan uji dua pihak

Dari hasil perhitungan nilai t diatas, diperoleh thitung sebesar 18,9867. Untuk
kesalahan 5% (signifikan 0,05), maka diperoleh ttabel = 2,003. Sehingga thitung > ttabel
(18,9867> 2,003), artinya ada hubungan antara karakteristik mahasiswa dengan hasil
belajar konversi energi I.

Untuk mengetahui kontribusi karakteristik mahasiswa dengan hasil belajar


konversi energi I dapat menggunakan rumus :
KD = 100% Sumber : Syah (2009)
Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi

= Koefesien Korelasi ( )
Jadi, kontribusi karakteristik mahasiswa terhadap hasil belajar mata kuliah
konversi energi I sebesar :

0,9304 100% = 86,56%

Вам также может понравиться