Вы находитесь на странице: 1из 11

Clinical Science Session

TUBO OVARIAN ABSCESS

Disusun oleh :

Aldilla Yurino 1110312143

Maulina Hanisyah P 1210312080

Preseptor:

dr. H. Mutiara Islam, Sp.OG (K)

BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
RSUD PARIAMAN
2016

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


TOA (tubo-ovarian abscess) merupakan salah satu komplikasi akut dari

PID (Pelvic inflammatory disease). Abses ini pada umumnya terjadi pada wanita

usia produktif dan biasanya merupakan kelanjutan dari infeksi saluran genital

bagian bawah. TOA berhubungan erat dengan PID (Pelvic inflammatory disease).

PID disebabkan oleh mikroorganisme yang menghuni endoserviks kemudian naik

ke endometrium dan tuba fallopi. TOA merupakan end-stage process dari PID

akut. TOA terjadi sekitar 18-34% pada pasien dengan PID dan 22% dengan

salpingitis di Nairobi, Kenya. Abses ini dapat terjadi pada pasien yang post

histerektomi supraservikal. TOA dapat juga terjadi pada pasien yang sebelumnya

mengalami servitis dan parametritis (Tohya et al., 2003).

TOA umumnya disebabkan oleh mikroorganisme umum yang menjadi

penyebab STD (sexually transmitted diseases), berhubungan seks dengan partner

yang memiliki agen infeksius ini merupakan faktor risiko yang sangat penting

dalam terjadinya TOA. Selain itu, operasi ginekologi, kanker organ genital

(genital malignancy), IVF treatment, dan apendisitis yang mengalami perforasi

juga diketahui menjadi penyebab TOA (Protopapas et al., 2004).

Diagnosis TOA sering sulit ditegakkan dan sulit dibedakan dengan

peradangan pelvis oleh sebab-sebab yang lain, sehingga dibutuhkan anamnesa,

pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang yang tepat untuk dapat

menegakkan diagnosis pasti dan memberikan terapi yang tepat pula. Dan bila

tidak ditangani dengan baik, komplikasinya dapat menyebabkan kematian,

kemandulan dan kehamilan ektopik yang merupakan masalah medik, sosial dan

ekonomi.

2
Dalam referrat ini akan disajikan beberapa aspek penting dari TOA,

diantaranya : definisi, etiologi, patofisiologi, pemeriksaan dan diagnosa,

komplikasi, penatalaksanaan, dan prognosis

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

3
2.1.1 Tuba, Ovarium, dan abses (abscess)

- Tuba fallopii adalah saluran ovum yang memiliki panjang bervariasi antara

8 hingga 14 cm dan ditutup oleh peritonium serta lumennya dilapisi oleh

membran mukosa. Tuba terbagi menjadi 3 bagian, yakni pars interstitial,

ismus, ampula, dan infundibulum (Cunningham et al., 2006). Tuba

berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus.


- Ovarium merupakan bagian dari organ reproduksi wanita bagian dalam.

Ovarium berjumlah dua buah dan terletak di kiri dan kanan. Ovarium ke

arah uterus bergantung pada ligamentum infundibulo pelvikum dan

melekat pada ligamentum latum melalui mesovarium.


- Abses adalah ronga yang terbentuk karena adanya kerusakan

jaringan/bengkak karena proses infeksi.

2.1.2 TOA (tubo-ovarian abscess)

Tubo-ovarian abscess (TOA) adalah pembengkakan yang terjadi pada

tuba-ovarium yang ditandai dengan radang bernanah, baik di salah satu tuba-

ovarium, maupun keduanya (Granberg, 2009). TOA Merupakan komplikasi

termasuk efek jangka panjang dari salfingitis akut tetapi biasanya akan muncul

dengan infeksi berulang atau kerusakan kronis dari jaringan adnexa. Biasanya

dibedakan dengan ada tidaknya ruptur. Dapat terjadi bilateral walaupun 60% dari

kasus abses yang dilaporkan merupakan kejadian unilateral dengan atau tanpa

penggunaan IUD. Abses biasanya polimikroba.

2.2 Gambaran Klinis serta Tanda dan Gejala

4
Pada semua kasus TOA, termasuk yang disebabkan oleh Pneumococcus,

menunjukkan gejala-gejala berikut: nyeri (88%), demam (35%), massa adneksa

(35%), diare (24%), mual dan muntah (18%), haid tidak teratur (12%).

Pada pemeriksaan touching : nyeri goyang portio, nyeri kiri dan kanan

uterus atau salah satunya, kadang-kadang terdapat penebalan tuba (tuba yang

normal, tidak teraba), seta nyeri pada ovarium karena meradang.

Gejala dapat sangat bervariasi dari asimptomatis sampai terjadinya akut

abdomen sampai syok septik. Karateristik pasien biasanya yang muda serta

paritasnya rendah dengan riwayat infeksi pelvis. Durasi dari gejala pada wanita

biasanya kurang lebih 1 minggu dan onsetnya biasanya terjadi 2 minggu atau

lebih setelah siklus menstruasi.

2.3 Etiologi

TOA biasanya disebabkan oleh bakteri aerob dan anaerob, seperti

Escherichia coli, Hemolytic streptococci and Gonococci, Bacteroides species dan

Peptococcus. Pada beberapa kasus, Hemophilus inuenzae, Salmonella,

actinomyces, dan Staphylococcus aureus juga dilaporkan menjadi penyebab TOA.

Sekitar 92% penyebab TOA adalah Streptococci (Cohen et al., 2003).

Dikatakan bahwa nekrosis tuba fallopi dan kerusakan epitel terjadi

dikarenakan bakteri patogen menciptakan lingkungan yang diperlukan untuk

invasi anaerob dan pertumbuhan. Terdapat salfingitis yang melibatkan ovarium

dan ada juga yang tidak. Proses inflamasi ini dapat terjadi spontan atau

merupakan respon dari terapi. Hasilnya dapat terjadi kelainan anatomis yang

disertai denagn perlengketan ke organ sekitar. Keterlibatan ovarium biasanya

5
terjadi di tempat terjadinya ovulasi yang sering menjadi tempat masuk infeksi

yang luas dan pembentukan abses. Apabila eksudat purulen itu ditekan maka akan

menyebabkan ruptur dari abses yang dapat disertai oleh peritonitis berat serta

tindakan laparotomi. Perlengketan yang lambat dari abses akan menyebabkan

abses cul de sac. Biasanya abses ini muncul ketika penggunaan IUD, atau

munculnya infeksi granulomatous ( TBC, aktinomikosis).

Adapun faktor risiko adalah sebagai berikut ,(VImala, 2004) :

a. Multiple partner
b. Status ekonomi rendah.
c. Riwayat PID
d. Menggunakan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
e. Adanya riwayat STD

2.4 Patofisiologi

Adanya penyebaran bakteri dari vagina ke uterus lalu ke tuba dan atau

parametrium, terjadilah salpingitis dengan atau tanpa ooforitis. Keadaan ini bisa

terjadi pada pasca abortus, pasca persalinan atau setelah tindakan genekologi

sebelumnya (Granberg, 2009). Mekanisme pembentukan TOA secara pasti masih

sulit ditentukan, tergantung sampai dimana keterlibatan tuba infeksinya sendiri.

Pada permulaan proses penyakit, lumen tuba masih terbuka mengeluarkan eksudat

yang purulent dari febriae dan menyebabkan peritonitis, ovarium sebagaimana

struktur lain dalam pelvis mengalami inflamasi, tempat ovulasi dapat sebagai

tempat masuk infeksi. Abses masih bisa terbatas mengenai tempat masuk infeksi.

Abses masih bisa terbatas mengenai tuba dan ovarium saja, dapat pula melibatkan

struktur pelvis yang lain seperti usus besar,buli-buli atau adneksa yang lain.

Proses peradangan dapat mereda spontan atau sebagai respon pengobatan,

6
keadaan ini biasanya memberi perubahan anatomi disertai perlekatan fibrin

terhadap organ terdekatnya. Apabila prosesnya menghebat dapat terjadi pecahnya

abses (Granberg, 2009).

2.5 Pemeriksaan dan Diagnosa

a. Pemeriksaan laboratorium: Hasil pemeriksaan yang didapatkan dari

laboratorium kurang bermakna. Hitung jenis sel darah putih bervariasi dari

leukopeni sampai leukositosis. Hasil urinalisis memperlihatkan adanya

pyuria tanpa bakteriuria. Nilai laju endap darah minimal 64 mm/h serta

nilai akut C-reaktif protein minimal 20 mg/L dapat difikirkan ke arah

diagnosa TOA.
b. USG
Dapat membantu untuk mendeteksi perubahan seperti terjadinya progressi.

regresi, ruptur atau pembentukan pus. Ultrasound adalah modalitas

pencitraan pilihan pertama untuk diagnosis dan evaluasi TOA. USG

menawarkan akurasi, siap ketersediaan, biaya rendah dan kurangnya

radiasi pengion. Namun, tetap memerlukan keahlian teknis untuk

mencapai potensi diagnostik yang akurat. Ini dapat dilakukan baik

transvaginal atau transabdominal: pencitraan yang transvaginal

memberikan gambaran lebih detail, dimana transduser berada di dalam

dekat dengan daerah pemeriksaan, sedangkan pencitraan pelvis yang

transabdominal menawarkan keuntungan imaging dalam satu tampilan

organ besar seperti rahim. Habitus tubuh besar dan adanya loop dari usus

di pelvis dapat menimbulkan kesulitan dalam pencitraan dengan US

transabdominal.
c. CT (computed tomography)

7
Computed tomography telah digunakan, sejak perkembagan dari US dan

MRI, peran terbatas dalam evaluasi radiologi dari PID. Penggunaan radiasi

pengion yang membatasi faktor lainnya, karena mayoritas pasien tersebut

dalam usia reproduksi (Vimala., 2004). Kinerja CT dengan penggunaan

media kontras oral dan intravena meningkatkan metode dari akurasi

diagnostik karena karakterisasi jaringan yang lebih baik. Sejumlah kecil

cairan dalam cul de sac bisa dideteksi oleh CT. Suatu abses Tubo-ovarium

mungkin tergambar sebagai massa peradangan dengan komponen padat

dan kistik, dengan peningkatan semua atau bagian dari komponen padat.

Tampilan paling sering dari Tubo-ovarium abcess adalah adanya cairan

yang mengandung massa dengan dinding tebal. Septations mungkin juga

ada. Salah satu tanda yang lebih spesifik dari abses Tubo-ovarium, yang

tidak umum pada PID, adalah munculnya gelembung gas pada massa.

Limfadenopati biasanya ada di daerah paraaortic pada tingkatan dari hila

ginjal (limfatik ovarium dan limfatik salpingial sejajar dengan vena

gonad). Kadang-kadang ovarium dapat dideteksi dalam massa. Dalam

kasus seperti diagnosis abses Tubo-ovarium tidak sulit, jika tidak, massa

yang mengalami inflamasi bisa dibedakan dari proses peradangan yang

timbul dari appendiks (abses appendiceal) atau divertikula (Abses

divertikular) atau bahkan keganasan kandung kemih.


d. Kuldosentesis
Cairan kuldosentesis pada wanita denagn TOA yang tidak ruptur

memperlihatkan gambaran reaction fluid yang sama seperti di salpingitis

akut. Apabila terjadi ruptur TOA maka akan ditemukan cairan yang

purulen.

8
Penegakan diagnosis berdasarkan gejala-gejala yang telah didapatkan dan

dapat disertai adanya :

- Riwayat infeksi pelvis

- Adanya massa adnexa, biasanya lunak

- Produksi pus dari kuldesintesis pada ruptur

Diagnosa banding :

a. TOA utuh dan belum memberikan keluhan


- Kistoma ovari, tumor ovari
- KET
- Abses peri, apendikuler
- Mioma uteri
- Hidrosalping
b. TOA utuh dengan keluhan
- Perforasi apendik
- Perforasi divertikel/abses divertikel
- Perforasi ulkus peptikum
- Kelainan sistematis yang memberi distres akut abdominal
- Kista ovari terinfeksi atau terpuntir

2.6 Komplikasi

a. TOA yang utuh: pecah sampai sepsis reinfeksi di kemudian hari,

infertilitas
b. TOA yang pecah: syok sepsis, abses intraabdominal, abses subkronik,

abses paru/otak.(Dewitt, 2010)

2.7 Penatalaksanaan

a. Curiga TOA utuh tanpa gejala


- Antibotika dengan masih dipertimbangkan pemakaian golongan :

doksiklin 2x / 100 mg / hari selama 1 minggu atau ampisilin 4 x

500 mg / hari, selama 1 minggu.

9
- Pengawasan lanjut, bila masa tak mengecil dalam 14 hari atau

mungkin membesar adalah indikasi untuk penanganan lebih lanjut

dengan kemungkinan untuk laparatomi


b. TOA utuh dengan gejala
- Masuk rumah sakit, tirah baring posisi semi fowler, observasi

ketat tanda vital dan produksi urine, perksa lingkar abdmen, jika

perlu pasang infuse P2 - Antibiotika massif (bila mungkin gol beta

lactar) minimal 48-72 jam Gol ampisilin 4 x 1-2 gram selama /

hari, IV 5-7 hari dan gentamisin 5 mg / kg BB / hari, IV/im terbagi

dalam 2x1 hari selama 5-7 hari dan metronida xole 1 gr reksup 2x /

hari atau kloramfinekol 50 mg / kb BB / hari, IV selama 5 hari

metronidazol atau sefaloosporin generasi III 2-3 x /1 gr / sehari dan

metronidazol 2 x1 gr selama 5-7 hari


- Pengawasan ketat mengenai keberhasilan terapi
- Jika perlu dilanjutkan laparatomi, SO unilateral, atau pengangkatan

seluruh organ genetalia interna.


c. TOA yang pecah
TOA yang pecah merupakan kasus darurat: dilakukan laparotomi pasang

drain kultur nanah. Setelah dilakukan laparatomi, diberikan sefalosporin

generasi III dan metronidazol 2 x 1 gr selama 7 hari (1 minggu).

2.8 Prognosis

a. TOA yang utuh


Pada umumnya prognosa baik, apabila dengan pengobatan medidinaslis

tidak ada perbaikan keluhan dan gejalanya maupun pengecilan tumornya

lebih baik dikerjakan laparatomi jangan ditunggu abses menjadi pecah

yang mungkin perlu tindakan lebih luas. Kemampuan fertilitas jelas

10
menurun kemungkinan reinfeksi harus diperhitungan apabila terapi

pembedahan tak dikerjakan


b. TOA yang pecah
Kemungkinan septisemia besar oleh karenanya perlu penanganan dini dan

tindakan pembedahan untuk menurunkan angka mortalitasnya.

DAFTAR PUSTAKA

Tohya T, Yoshimura T, Onoda C. Unilateral ovarian abscess caused by


Salmonella. Infect Dis ObstetGynecol2003; 11:217219.

Protopapas AG, Diakomanalis ES, Milingos SD, et al. Tuboovarian abscesses in


postmenopausal women :gynecological malignancy until proven
otherwise? Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol 2004; 114(2):203-9

Cunniham G, Antos Ramos, et al: Cefotaxime treatment for women with


community acquired pelvic abscesses. Am J Obstet Gynecol. 2005,
151:771

Cohen CR, Sinei S, Reilly M, et al. Effect of human immunodeficiency virus type
1 infection upon acute salpingitis: a laparoscopic study. J Infect Dis
1998; 178:1352.

Dewitt J, Reining A, Allsworth JE, Peipert JF. Tuboovarian abscesses: is size


associated with duration of hospitalization & complications? Obstet
Gynecol Int 2010; 2010:847041.

Granberg S, Gjelland K, Ekerhovd E. The management of pelvic abscess. Best


Pract Res Clin Obstet Gynaecol 2009; 23:667.

Vimala N, Kothari N, Mittal S, Kumar S, Dadhwal V. Primary Ovarian Abscess in


Pregnancy. A case report. JK SCIENCE. 2004; 1(6): 40-42.

11

Вам также может понравиться

  • LP Toa
    LP Toa
    Документ16 страниц
    LP Toa
    Viola Destaa
    Оценок пока нет
  • Lapkas Toa RSN
    Lapkas Toa RSN
    Документ19 страниц
    Lapkas Toa RSN
    Ria Suci
    Оценок пока нет
  • LP Tuba Ovarium Abses Revisi
    LP Tuba Ovarium Abses Revisi
    Документ17 страниц
    LP Tuba Ovarium Abses Revisi
    Citra Yuni
    100% (1)
  • Asuhan Keperawatan Toa
    Asuhan Keperawatan Toa
    Документ26 страниц
    Asuhan Keperawatan Toa
    nrachmat22
    Оценок пока нет
  • TOA
    TOA
    Документ19 страниц
    TOA
    Herlinda Dwi Ningrum
    100% (1)
  • Kista Coklat
    Kista Coklat
    Документ28 страниц
    Kista Coklat
    Syamsiah Chia
    Оценок пока нет
  • LP Mastitis Postpartum - Mastifah - 132023143029
    LP Mastitis Postpartum - Mastifah - 132023143029
    Документ18 страниц
    LP Mastitis Postpartum - Mastifah - 132023143029
    Mastifa Hanasita
    Оценок пока нет
  • ANC Laporan
    ANC Laporan
    Документ34 страницы
    ANC Laporan
    welsa pattipeiluhu
    Оценок пока нет
  • KETUBAN PECAH DINI
    KETUBAN PECAH DINI
    Документ23 страницы
    KETUBAN PECAH DINI
    Moh Fazri
    Оценок пока нет
  • LP Abses Perianal Riyan
    LP Abses Perianal Riyan
    Документ17 страниц
    LP Abses Perianal Riyan
    Riyan Anggana
    Оценок пока нет
  • Ekstraksi Forceps
    Ekstraksi Forceps
    Документ16 страниц
    Ekstraksi Forceps
    Nahrisyah Ulfa Safna
    Оценок пока нет
  • Liflet Hematuria
    Liflet Hematuria
    Документ2 страницы
    Liflet Hematuria
    Roni As
    Оценок пока нет
  • RDS BAYI Ida
    RDS BAYI Ida
    Документ14 страниц
    RDS BAYI Ida
    Nurhidayah Oktarina
    Оценок пока нет
  • 9 Jan 21 Suhaini Final
    9 Jan 21 Suhaini Final
    Документ82 страницы
    9 Jan 21 Suhaini Final
    Karol
    Оценок пока нет
  • DETEKSI DINI KARSINOMA KORPUS UTERI
    DETEKSI DINI KARSINOMA KORPUS UTERI
    Документ2 страницы
    DETEKSI DINI KARSINOMA KORPUS UTERI
    Paip Iu
    Оценок пока нет
  • Kista Ovarium
    Kista Ovarium
    Документ84 страницы
    Kista Ovarium
    agata
    Оценок пока нет
  • Hernia Askep
    Hernia Askep
    Документ15 страниц
    Hernia Askep
    Simon Salamba
    Оценок пока нет
  • Tubo Ovarial Abses
    Tubo Ovarial Abses
    Документ7 страниц
    Tubo Ovarial Abses
    Budi Nugraha
    Оценок пока нет
  • LP Hipertensi Krisis ICCU (Sutiananingsih)
    LP Hipertensi Krisis ICCU (Sutiananingsih)
    Документ15 страниц
    LP Hipertensi Krisis ICCU (Sutiananingsih)
    sutiana
    Оценок пока нет
  • Tonsilofaringitis 1
    Tonsilofaringitis 1
    Документ48 страниц
    Tonsilofaringitis 1
    eka
    Оценок пока нет
  • Penegakan Diagnosis Apendisitis
    Penegakan Diagnosis Apendisitis
    Документ9 страниц
    Penegakan Diagnosis Apendisitis
    gilangsr
    Оценок пока нет
  • Refleksi Kasus KDP Kumala
    Refleksi Kasus KDP Kumala
    Документ2 страницы
    Refleksi Kasus KDP Kumala
    RIZAL
    Оценок пока нет
  • LP Otitis
    LP Otitis
    Документ10 страниц
    LP Otitis
    viny dwi wahyuni
    Оценок пока нет
  • Corpal Vagina
    Corpal Vagina
    Документ8 страниц
    Corpal Vagina
    DaevaMubarikaRaisa
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Klien Menopause
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Menopause
    Документ17 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Menopause
    Tania N Monaten
    Оценок пока нет
  • LP Alo Martina
    LP Alo Martina
    Документ33 страницы
    LP Alo Martina
    Rega Estu Kusumawati
    Оценок пока нет
  • Anatomi Dan Fisiologi Ovarium
    Anatomi Dan Fisiologi Ovarium
    Документ2 страницы
    Anatomi Dan Fisiologi Ovarium
    Ahmad Al-atthos
    100% (1)
  • Patofisiologi Hernia
    Patofisiologi Hernia
    Документ4 страницы
    Patofisiologi Hernia
    Faqih Alam Ruqmana
    Оценок пока нет
  • Pneumonia_Pengertian_Penyebab_Gejala_Komplikasi_Pencegahan
    Pneumonia_Pengertian_Penyebab_Gejala_Komplikasi_Pencegahan
    Документ7 страниц
    Pneumonia_Pengertian_Penyebab_Gejala_Komplikasi_Pencegahan
    Syarlie Photoworks
    Оценок пока нет
  • Kista Nabothian Done Dikonversi
    Kista Nabothian Done Dikonversi
    Документ28 страниц
    Kista Nabothian Done Dikonversi
    Anindita Pirade
    Оценок пока нет
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.H DENGAN P2 A0 PARTUS MATURUS DENGAN SC A.I GAGAL DRIP DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN ZAITUN III RSUD AL IHSAN BALEENDAH PROVINSI JAWA BARAT
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.H DENGAN P2 A0 PARTUS MATURUS DENGAN SC A.I GAGAL DRIP DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN ZAITUN III RSUD AL IHSAN BALEENDAH PROVINSI JAWA BARAT
    Документ41 страница
    ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.H DENGAN P2 A0 PARTUS MATURUS DENGAN SC A.I GAGAL DRIP DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN ZAITUN III RSUD AL IHSAN BALEENDAH PROVINSI JAWA BARAT
    fitrahhadi
    Оценок пока нет
  • Tumor Laring
    Tumor Laring
    Документ37 страниц
    Tumor Laring
    Hielmy Auliya Hasyim
    Оценок пока нет
  • MiomaUteri
    MiomaUteri
    Документ25 страниц
    MiomaUteri
    ideryant
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Kehamilan Resiko Tinggi
    Laporan Pendahuluan Kehamilan Resiko Tinggi
    Документ8 страниц
    Laporan Pendahuluan Kehamilan Resiko Tinggi
    Anonymous dC2xvQ
    Оценок пока нет
  • Penyimpangan KDM Antenatal Care
    Penyimpangan KDM Antenatal Care
    Документ1 страница
    Penyimpangan KDM Antenatal Care
    julfandi
    Оценок пока нет
  • Makalah Fix Capd
    Makalah Fix Capd
    Документ32 страницы
    Makalah Fix Capd
    Hesty HeshesFebrianticitoyus
    Оценок пока нет
  • KISTA OVARI
    KISTA OVARI
    Документ23 страницы
    KISTA OVARI
    indra
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Periappendicular Infiltrate
    Laporan Kasus Periappendicular Infiltrate
    Документ37 страниц
    Laporan Kasus Periappendicular Infiltrate
    Nick Manik
    Оценок пока нет
  • PID: PENGOBATAN DAN KOMPLIKASI
    PID: PENGOBATAN DAN KOMPLIKASI
    Документ18 страниц
    PID: PENGOBATAN DAN KOMPLIKASI
    Dharmana Adi Gigih
    Оценок пока нет
  • Abses Bartholin - Kasus POLI
    Abses Bartholin - Kasus POLI
    Документ16 страниц
    Abses Bartholin - Kasus POLI
    Dian Doank
    Оценок пока нет
  • LP Rop
    LP Rop
    Документ13 страниц
    LP Rop
    ARIS NOVEN
    Оценок пока нет
  • GagalJantungKecil
    GagalJantungKecil
    Документ3 страницы
    GagalJantungKecil
    Yogadiputra
    Оценок пока нет
  • Askep CA Esofagus
    Askep CA Esofagus
    Документ12 страниц
    Askep CA Esofagus
    Novianty Diah
    Оценок пока нет
  • Meningocele Dan Hidrosefalus
    Meningocele Dan Hidrosefalus
    Документ13 страниц
    Meningocele Dan Hidrosefalus
    Sugeng Eko Widodo
    100% (1)
  • Leaflet Batu Saluran Kemih
    Leaflet Batu Saluran Kemih
    Документ4 страницы
    Leaflet Batu Saluran Kemih
    Giano Florian
    Оценок пока нет
  • Otitis Media Asuhan Keperawatan
    Otitis Media Asuhan Keperawatan
    Документ11 страниц
    Otitis Media Asuhan Keperawatan
    restiani
    Оценок пока нет
  • Luka Bakar Perut
    Luka Bakar Perut
    Документ13 страниц
    Luka Bakar Perut
    SILVIA NADIYATUL ULA
    Оценок пока нет
  • VESIKOLITHIASIS
    VESIKOLITHIASIS
    Документ9 страниц
    VESIKOLITHIASIS
    pdl
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Tumor Idem
    Analisa Data Tumor Idem
    Документ4 страницы
    Analisa Data Tumor Idem
    Darmawan Eko Ferry
    Оценок пока нет
  • Askep Pre Hospital
    Askep Pre Hospital
    Документ38 страниц
    Askep Pre Hospital
    Linda Marcela
    Оценок пока нет
  • Askep Abortus
    Askep Abortus
    Документ17 страниц
    Askep Abortus
    Wrabel 69
    Оценок пока нет
  • Lampiran 1 Instrumen Skala Nyer NRS
    Lampiran 1 Instrumen Skala Nyer NRS
    Документ3 страницы
    Lampiran 1 Instrumen Skala Nyer NRS
    Shafira Qur
    Оценок пока нет
  • Leaflet Tonsil
    Leaflet Tonsil
    Документ2 страницы
    Leaflet Tonsil
    Nerissa Azzalea
    Оценок пока нет
  • Makalah Pentalogy of Cantrell
    Makalah Pentalogy of Cantrell
    Документ19 страниц
    Makalah Pentalogy of Cantrell
    Ridho Frihadananta Wardhana
    Оценок пока нет
  • Tutorial Paru Fortragina
    Tutorial Paru Fortragina
    Документ103 страницы
    Tutorial Paru Fortragina
    DIOR
    Оценок пока нет
  • Akalasia Esofagus 2
    Akalasia Esofagus 2
    Документ7 страниц
    Akalasia Esofagus 2
    Jennifer Flores
    Оценок пока нет
  • CSS TOA Pariaman
    CSS TOA Pariaman
    Документ12 страниц
    CSS TOA Pariaman
    Tiara Ledita
    Оценок пока нет
  • Bab I, Ii, Dapus
    Bab I, Ii, Dapus
    Документ13 страниц
    Bab I, Ii, Dapus
    Asih Dwi Cahyani
    Оценок пока нет
  • Tubo Ovarial Abscess (TOA)
    Tubo Ovarial Abscess (TOA)
    Документ9 страниц
    Tubo Ovarial Abscess (TOA)
    Richie
    50% (2)
  • TOA
    TOA
    Документ15 страниц
    TOA
    Viola Destaa
    Оценок пока нет
  • Pemfis Dena
    Pemfis Dena
    Документ2 страницы
    Pemfis Dena
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Ujian Visum Kelompok 2
    Ujian Visum Kelompok 2
    Документ1 страница
    Ujian Visum Kelompok 2
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Ujian Visum Kelompok 1
    Ujian Visum Kelompok 1
    Документ3 страницы
    Ujian Visum Kelompok 1
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Ujian Visum Kelompok 3
    Ujian Visum Kelompok 3
    Документ2 страницы
    Ujian Visum Kelompok 3
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • LOGISTIK RS] Manajemen Logistik Rumah Sakit Penting untuk Mendukung Pelayanan Pasien
    LOGISTIK RS] Manajemen Logistik Rumah Sakit Penting untuk Mendukung Pelayanan Pasien
    Документ21 страница
    LOGISTIK RS] Manajemen Logistik Rumah Sakit Penting untuk Mendukung Pelayanan Pasien
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Ujian Visum Kelompok 3
    Ujian Visum Kelompok 3
    Документ2 страницы
    Ujian Visum Kelompok 3
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Skenario Konseling Hematologi
    Skenario Konseling Hematologi
    Документ3 страницы
    Skenario Konseling Hematologi
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Ujian Visum Kelompok 1
    Ujian Visum Kelompok 1
    Документ3 страницы
    Ujian Visum Kelompok 1
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Skenario KK 3a Rekam Medis
    Skenario KK 3a Rekam Medis
    Документ2 страницы
    Skenario KK 3a Rekam Medis
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Cara Penulisan Laporan Kasus dan Referat
    Cara Penulisan Laporan Kasus dan Referat
    Документ4 страницы
    Cara Penulisan Laporan Kasus dan Referat
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Ujian Visum Kelompok 2
    Ujian Visum Kelompok 2
    Документ1 страница
    Ujian Visum Kelompok 2
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Pemfis Dena
    Pemfis Dena
    Документ2 страницы
    Pemfis Dena
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ2 страницы
    Bab Iii
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • SANITASI STASIUN
    SANITASI STASIUN
    Документ7 страниц
    SANITASI STASIUN
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Tugas Manajemen Logistik
    Tugas Manajemen Logistik
    Документ1 страница
    Tugas Manajemen Logistik
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Tugas 1 Persamaan Fungsi Linear Dua Variabel
    Tugas 1 Persamaan Fungsi Linear Dua Variabel
    Документ1 страница
    Tugas 1 Persamaan Fungsi Linear Dua Variabel
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Manajemen Logistik 11 12 2010
    Manajemen Logistik 11 12 2010
    Документ15 страниц
    Manajemen Logistik 11 12 2010
    Titah Wulandari
    100% (1)
  • SANITASI STASIUN
    SANITASI STASIUN
    Документ7 страниц
    SANITASI STASIUN
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Angket Gaya Belajar
    Angket Gaya Belajar
    Документ3 страницы
    Angket Gaya Belajar
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ19 страниц
    Bab Ii
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • BORANG Pertanyaan Bronkitis Akut Bakterialis Dan Virus
    BORANG Pertanyaan Bronkitis Akut Bakterialis Dan Virus
    Документ3 страницы
    BORANG Pertanyaan Bronkitis Akut Bakterialis Dan Virus
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • KONSEP SEHAT SAKIT
    KONSEP SEHAT SAKIT
    Документ31 страница
    KONSEP SEHAT SAKIT
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Apapin Lah Ini
    Apapin Lah Ini
    Документ6 страниц
    Apapin Lah Ini
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Karya Tulis Ilmiah Sederhana
    Karya Tulis Ilmiah Sederhana
    Документ15 страниц
    Karya Tulis Ilmiah Sederhana
    Junii Millenix Run-d Desu
    Оценок пока нет
  • GAYA BELAJAR
    GAYA BELAJAR
    Документ7 страниц
    GAYA BELAJAR
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Dokter umum konfirmasi posisi IGD
    Dokter umum konfirmasi posisi IGD
    Документ1 страница
    Dokter umum konfirmasi posisi IGD
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Gaya Belajar
    Gaya Belajar
    Документ7 страниц
    Gaya Belajar
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Absen Dokter Internsip Igd
    Absen Dokter Internsip Igd
    Документ1 страница
    Absen Dokter Internsip Igd
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • Document
    Document
    Документ1 страница
    Document
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет
  • 12
    12
    Документ7 страниц
    12
    Denada Florencia Leona
    Оценок пока нет