Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
HASIL
25
Gambar 4.1 Peta wilayah puskesmas kecamatan kembangbahu
26
4.1.3 Strategi
Strategi yang di pergunakan dalam rangka menyelenggarakan
misi tersebut diatas untuk mencapai terwujudnya Puskesmas
Kembangbahu yang bermutu dan professional dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Strategi mewujudkan misi 1
Dalam mewujudkan misi 1 yaitu : memberikan pelayanan
secara umum, nyaman, ramah, dan merata, adalah memberikan
pelayanan kesehatan secara umum artinya tidak pandang bulu
merata dalam arti menjangkau seluruh warga masyarakat di
wilayah kecamatan Kembangbahu dengan layanan yang
nyaman
2. Strategi mewujudkan misi 2
Dalam upaya mewujudkan misi 2 yaitu : Meningkatkan peran
aktif tokoh masyarakat adalah dengan memberikan
penyuluhan, pembinaan dan bimbingan kepada tokoh
masyarakat agar lebih berperan aktif dalam bidang kesehatan
dengan tidak mengesampingkan kerja sama lintas sektor
tingkat kecamatan
3. Strategi mewujudkan misi 3
Dalam upaya mewujudkan misi 3 yaitu : meningkatkan
Profesionalisme adalah dengan cara,
a. Mengusahakan agar semua petugas mempunyai
kompetensi di bidangnya.
b. Mengikuti seminar, pelatihan maupun diklat terutama bagi
petugas yang belum memenuhi kompetensi
c. Mengadakan studi banding
27
4.1.4 Struktur Organisasi
Gambar 4.2 Struktur organisasi puskesmas kembangbahu
28
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat 0
5 Bidan 23
- P2B 0
- D3 Kebidanan 19
- D4 Kebidanan 4
6 Bidan di desa 18
7 Perawat Kesehatan 17
- SPK 2
- D3 Keperawatan 13
- S1 Keperawatan 2
8 Perawat Gigi 0
9 Perawat mahir jiwa 1
10 Sanitarian/D3 Kesling 1
11 Petugas Gizi/ D3 Gizi 0
12 Asisten Apoteker 1
13 Analis laboratorium / D3 Laboratorium 2
14 Juru Imunisasi / juru malaria 1
15 Tenaga Administrasi 12
16 Penjaga 2
17 Lain lain/ pekarya kesehatan/ sopir 1
TOTAL 122
4.1.6 Pelayanan
Puskesmas Kembangbahu menyediakan beberapa pelayanan
kepada masyarakat, sebagai berikut :
1. Pelayanan loket
2. Pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
3. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
4. Pelayanan kefarmasian (Obat)
5. Pelayanan gawat darurat (UGD) 24 jam
29
6. Pelayanan rawat inap
7. Pelayanan persalinan
8. Pelayanan pemeriksaan penunjang
9. Pelayanan pemeriksaan kesehatan khusus
10. Pelayanan kesehatan tenaga kerja
11. Pelayanan rujukan (ambulance)
12. Penyelenggaraan pemberantasan penyakit menular
13. Penyelenggaraan usaha kesehatan sekolah (UKS)
14. Penyelenggaraan promosi kesehatan (PROMKES)
15. Penyelenggaraan perbaikan gizi masyarakat
16. Pelayanan aduan masyarakat
17. Pelayanan pemeriksaan laboratorium
30
Adapun penjelasan dari mekanisme pelayanan kesehatan di
Puskesmas Kembangbahu seperti diatas, adalah sebagai berikut :
1. Pasien datang ke loket untuk mengambil nomor urut dan
mendaftar
2. Petugas melayani dan memberikan karcis kepada pasien umum
diluar Kabupaten Lamongan sedangkan bagi pasien penggunan
kartu BPJS diharuskan tanda tangan pada lembaran kunjungan
dan mencatat identitas pada kartu catatan medis
3. Pasien menunggu panggilan diruang tunggu sesuai nomor urut
kecuali untuk penderita dalam keadaan darurat
4. Pasien dianamnesis di ruang BP. Umum/ KIA / BP. Gigi/ BP. Gizi
oleh dokter, bidan atau perawat
5. Pasien diperiksa sesuai Standart Operating Procedure
6. Pasien yang perlu pemeriksaan laboratorium dibuatkan surat
rujukan atau ditulis di kartu rujukan catatan medis
7. Pasien mendapat resep atau tindakan sesuai diagnosis penyakit
8. Pasien mengambil obat di ruang obat/ apotek
9. Pasien yang perlu mendapat rujukan kepelayanan kesehatan yang
dituju baik yang didalam puskesmas atau diluar puskesmas dibuat
surat rujukan atau ditulis dicatatan medis
10. Waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan pelayanan,
adalah :
a) Tanpa tindakan / rujukan 10 menit
b) Dengan tindakan / rujukan 30 menit
31
No. Kelurahan JUMLAH
1. Moronyamplung 31
2. Dumpiagung 20
3. Katemas 13
4. Gintungan 6
5. Pelang 4
6. Puter 22
7. Maor 15
8. Randubener 4
9. Kaliwates 7
10. Tlogoagung 12
11. Kedungmegari 11
12. Kembangbahu 21
13. Lopang 11
14. Mangkujajar 7
15 Kedungsari 8
16. Doyomulyo 14
17 Sidomukti 11
18. Sukosongo 10
TOTAL 227
Sumber : Program Diare Puskesmas Kembangbahu
32
ibu, pekerjaan ibu dan sumber informasi yang di peroleh ibu di wilayah
desa Kedungmegarih dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini.
1. Distribusi Frekuensi Berdsarkan Usia Ibu
Tabel 4.1 Distribusi usia responden
Usia (tahun) Jumlah Responden Frekuensi (%)
<20 13 26
20-30 11 22
>30 26 52
Dari table diatas dapat dilihat bahwa responden yang berusia <20 tahun
sebanyak 13 orang (26%), responden yang berusia 20-30 tahun sebanyak
11 orang (22%) dan responden yang berusia >30 tahun sebanyak 26
orang (52%). Data tersebut mencerminkan responden mayoritas berusia
>30 tahun.
33
Pekerjaan Jumlah Responden Frekuensi (%)
Karyawan 0 0
Petugas kesehatan 2 4
Ibu rumah tangga 48 96
Lainnya 0 0
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang bekerja sebagai ibu
rumah tangga sebanyak 48 responden (96%) dan responden yang
bekerja sebagai petugas kesehatan sebanyak 3 responden (4%).
Sedangkan tidak ada responden yang bekerja sebagai karyawan atau
lainnya. Data tersebut mencerminkan mayoritas responden berkerja
sebagai ibu rumah tangga.
34
Kembangbahu kabupaten Lamongan. Pelaksanaan kegiatan diikuti sebanyak
50 orang.
A. Pengetahuan Ibu Terhadap Penyakit Diare
Table 4.5 Tingkat pengetahuan responden terhadap penyakit diare
Tingkat Pengetahuan Ibu Jumlah Frekuensi (%)
Baik (skor 12-15) 0 0
Cukup (skor 8-11) 38 76
Kurang (skor 7) 12 24
Total 50 100
Tingkat pengetahuan ibu yang berkunjung ke Posyandu desa
Kedungmegarih dalam penanganan awal diare di rumah. Dalam tabel di
atas, mayoritas tingkat pengetahuan ibu dalam penanganan awal diare di
rumah adalah cukup yaitu sebanyak 38 responden (76%), kemudian diikuti
oleh kurang sebanyak 12 reponden (24%) dan tidak ada yang mencapai
tingkatan baik.
Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang
diare berdasarkan kuisioner yang diberikan sebelum dan sesudah dilakukan
intervensi beserta presentase kenaikan tingkat pengetahuan ibu :
Table 4.6 Distribusi tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah intervensi
Kenaikan
Tingkat Pengetahuan Sebelum Sesudah Tingkat
% %
Reponden Intervensi Intervensi Pengetahuan
(%)
Definisi Diare 40 80 48 96 16
Pengetahuan Dasar Diare 31 62 44 88 26
Tanda-Tanda Anak
38 76 40 80 4
Dehidrasi
Penanganan Dehidrasi 36 72 49 98 26
Minum Air 44 80 46 92 12
Oralit 42 84 46 92 8
35
Cara Pembuatan Oralit 9 18 32 64 46
Suplemen Zink 6 12 37 74 62
B. Perilaku Ibu
Table 4.7 Perilaku responden terhadap penyakit diare
Tingkat Perilaku Ibu Frekuensi %
Baik (skor 6) 37 74
Kurang (skor 5) 13 26
Total 50 100
36
Memberikan Oralit 39 78 41 82 4
37