Вы находитесь на странице: 1из 2

MULTIVARIAT Kegunaan yang paling sering digunakan untuk

mengetahui faktor yang paling dominan


mengtahui pengaruh murni/efek bersih masing-masing variabel

contoh :

BIVARIAT

Indipenden : metode pengajaran dan IQ

Dependen : prestasi belajar

untuk mengetahui pengaruh metode pengajaran dengan prestasi metode pengajaran


berpengaruh terhadap prestasi significan
faktor lain yang dberhubungan dengan prestasi : Pengaruh IQ dengan prestasi belajarIQ
juga berhubungan dengan prestasi belajar secara significan
bivariat merupakan screening menuju multivariat

MULTIVARIAT

pada metode multivariat : metode Pengajaran dan IQ di analisis bersama2


pada penelitian multivariat ternyata metode pengajaran tidak signifikan lagi terhadap
prestasi. (hubungan semu : karena metode tidak berhubungan dengan prestasi) ternyata
metode ceramah prestasinya rendah, pada metode diskusi ternyata IQ nya tinggi2 , maka
prestasi baik bukan karena metodenya, tapi karena IQ yang tinggi.
Sedangkan IQ masih berhubungan secara significan terhadap prestasi
Dasar significannya suatu variabel itu dari hasil uji multivariat, misal ada 10 variabel
independen, waktu bivariat ada 7 yang signifikan, setelah multivariat ada 5 variabel, maka
yang paling significan adalah 5 variabel, maka dari 5 variabel mana yang paling dominan.
Multivariat bisa tidak dibuat bila disainnya bisa dikendalikan, misalnya eksperimental murni,
baik untuk penelitian klinis, seperti penelitian tikus
Penelitian di masyarakat bisa jg tidak multivariat yaitu dimatching misalnya disamakan
kelompok intervensi dengan kontrol : misalnya bb 60 kg pada kelp intervensi dan 60 kg kelop
kontrol. Matching jarang jg digunakan di kesmas
Variabel cofonding dilihat juga apakah berpengaruh pada penelitian kita.
Multivariat perlu jumlah sampel yang banyak : agar setiap sel ada datanya maka minimal 15
responden pada satu variabel, bila kurang dari itu maka bisa kurang valid.
Perhitungan jumlah sampling tetap dilakukan dengan rumus tertentu sesuai penelitian,
sedangkan kecukupan nilai responden tersebut diatas sebagai patokan penelitian.
Pada bab 4, misalnya : sehubungan dengan peraturan multivariat dalam kecukupan sampel
minimal 15 responden pada satu variabel, maka untuk 10 variabel ditetapkan sebanyak 115
responden.

JENIS ANALISIS MULTIVARIAT

Ada 2 generasi : analsis sam/analisis multipenl

1. Metode dependensi (sudah ditentukan variabel independen dan dependennya)


a. Metode dependensi satu variabel
Numerik multivariat regresi linier
Katagorik multivariat regresi logistik pengembangan dari kaiskuer
b. Dependen beberapa variabel
Numerik - manova
Katagorik kanonikal

Hasil prediksi linier : angka absolut : 3300 gr

Hasil prediksi logistik : peluang, resiko, mereka yang merokok berapa peluang terkena kanker paru,
umumnya 2 peluang di jadikan OR, mereka yang merokok 4 kali berisiko terkena kanker paru

Dichotom: sehat: sakit, hidup:mati, (katagorik 2 kelompok dependen)

OR merupakan hasil nilai expnonensial (b)

Konfonding tidak selalu negatif,

Saran sebaiknya setelah ada hasil.

1. Regresi logistik model prediksi bisa dilihat dari judulnya : faktor-faktor/determinan yang
berhubungan.
2. Regresi logistik model faktor resiko. Judul lebih fokus eks: hubungan merokok dengan kanker
paru

Seleksi bivariat, variabel independen p value < 0,25 bisa masuk ke multivariat, atau walaupun >0,25
boleh masuk multivariat kalau secara subtansi merupakan variabel yang sangat penting.

Contoh logistik model prediksi

Penelitian : faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR di kabupaten x tahun 000

Merokok
Ras (putih, hitam, campuran) ada perlakuan khusus akan keluar nilai 2 or
Hipertensi (ya/tidak)
Prematur (ya/tidak)
Prematur (ya/tidak)
Uterus (ya/tidak)
Anc (ya/tidak)

Menghubungkan merokok dengan bblr

Seleksi multivariat :

Analize regresi binary logistik dependen BBLR co variat/independen: merokok ok

Blog 0: mendiskripsikan BBLR

Blog 1: omnibus test : ambil yang step 1: 0,025 yang berarti kurang dari 0,25 berarti merokok masuk
dalam multivariat.

Or liat di variabel in the equation kolom exp (B): 2,022 yang artinya ibu yang merokok berisiko 2 kali
terhadap kejadian BBLR

Вам также может понравиться