Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Penduduk lanjut usia di dunia pada tahun 2012 mencapai 680 juta jiwa dan
yang mengalami stres sekitar 32% (WHO, 2012). Penduduk lanjut usia di atas 65
tahun pada tahun 2000 di Swedia ada 17,4%, Belgia 16,4%, Inggris 16%, Jerman
15,9% dan Denmark 15,2% (Ronald, 2015). Penduduk di sebelas negara kawasan
Asia Tenggara yang berusia di atas 60 tahun berjumlah 124 juta orang dan
diperkirakan akan terus meningkat sehingga tiga kali lipat di tahun 2050 (WHO,
2012).
Jumlah lansia di Indonesia pada tahun 2006 tercatat sebesar 19 juta jiwa
dengan usia harapan hidup 66,2 tahun. Jumlah lansia pada tahun 2010 mengalami
peningkatan sebesar 28,8 juta jiwa dengan usia harapan hidup 71 tahun (Depkes,
2012). Jumlah lansia pada tahun 2008 di Indonesia tercatat sekitar 10% dari total
penduduk mengalami gangguan mental dan stres. Tingginya tingkat stres ini
lansia di Provinsi Aceh terus meningkat dari 5,3 juta jiwa (2009), menjadi 14,4
juta jiwa (2010) dan diperkirakan pada tahun 2020 mencapai 28,8 juta jiwa.
1
2
Jumlah lansia di Kota Lhokseumawe terus meningkat dari 5,3 ribu jiwa (2008)
menjadi 14,4 ribu jiwa (2010) (Profil Kesehatan Provinsi Aceh, 2012).
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam
kehidupan manusia. Proses menua adalah proses sepanjang hidup, tidak hanya
dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi sejak permulaan kehidupan. Menua
baik yang bersifat fisik, mental, maupun sosial. Proses alamiah adalah proses
perkembangan manusia sejak periode awal sampai masa usia lanjut merupakan
ini pada posisi serba salah yang akhirnya hanya menjadi sumber akumulasi stres
maupun lanjut usia (lansia). Stres adalah reaksi atau respon terhadap stressor
psikososial dalam kehidupan pada lansia adalah setiap keadaan atau peristiwa
Stres pada usia lanjut disebabkan oleh 5 faktor, yaitu kondisi kesehatan
dan fisiologis pada usia lanjut seperti (penglihatan, pendengaran, sistem paru dan
persendian tulang), pekerjaan atau beban kerja yang tidak didukung oleh kondisi
fisik dan psikis, keluarga seperti (kurangnya perhatian dan konflik dalam
tinggi, pusing, sedih, sulit berkonsentrasi, tidak bisa tidur seperti biasanya,
diakibatkan oleh stres adalah stroke, jantung koroner, amnesia dan gangguan jiwa
(Hidayah, 2011).
(middle age) antar usia 45 sampai 59 tahun, lanjut usia (elderly) berusia antara 60
sampai 74 tahun, lanjut usia tua (old) usia 75 sampai 90 tahun, dan usia sangat tua
lansia di Kota Lhokseumawe berkisar 1,8 ribu jiwa (2017) dan mempunyai dua
panti jompo yaitu Panti Jompo Darussaadah dengan jumlah lansia sebanyak 60
orang dan Panti Jompo An-Nur berjumlah 24 orang (Dinas Sosial Kota
Lhokseumawe, 2017).
4
dan memahami mereka. Lansia membutuhkan teman yang sabar, yang mengerti
kerabat atau keluarganya, dan sapaan yang sejuk serta sangat senang jika
menempatkan individu tersebut pada posisi serba salah yang menjadi sumber
akumulasi stres dan frustasi sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup individu
itu sendiri. Ditinjau dari faktor psikologis lansia yang berada di panti jompo Kota
berikut :
tahun 2017.
tahun 2017.
2. Dapat dijadikan salah satu referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti