Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Hati merupakan salah satu organ yang sangat penting peranannya dalam
mengatur metabolisme tubuh, yaitu dalam proses anabolisme atau sintesis bahan-
bahan yang penting untuk kehidupan manusia seperti sintesis protein dan
pembentukan glukosa , sedangkan dalam proses katabolisme dengan melakukan
detoksikasi bahan-bahan seperti amonia, berbagai jenis hormon dan obat-obatan.
Di samping itu hati juga berperan sebagai gudang tempat penyimpanan bahan-
bahan seperti glikogen dan beberapa vitamin dan memelihara aliran normal darah
splanknikus. Oleh karena itu terjadi kerusakan sel-sel parenkhim hati akut maupun
kronik yang berat, fungsi-fungsi tersebut akan mengalami gangguan atau kekacauan,
sehingga dapat timbul kelainan seperti ensefalopati hepatikum.
Pasien sirosis hati yang telah dapat diatasi keadaan EH akutnya, berada dalam
keadaan EH kronik, yang setiap saat dapat kembali mengalami episode akut apabila
terdapat faktor seperti infeksi, pendarahan gastrointestinal dan asupan protein diet
berlebihan. Karena terjadinya episode EH akut biasanya didahului oleh keadaan
dekompensasi (fungsi) hati, pengobatan ini juga dapat bermakna mempertahankan
keadaan kompensasi selama mungkin. Dengan tercapainya kompensasi, berarti
secara subjektif pasien memperoleh kualitas hidup yang lebih baik (sympton-free).
Hal hal tersebut perlu dicermati agar pengelolaan penderita-penderita EH lebih
terarah dengan hasil optimal.
PEMBAHASAN
Definisi Enselopati Hepatik