Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
com/harlinadwirahmasari/permainan-anak-usia-2-3-
tahun_54f73fbba33311b2708b47c9
Anak usia 2-3 tahun tentunya masih sangat senang bermain. Apalagi ketika orang tua masih
sibuk dengan pekerjaannya, seorang anak seringkali diberikan permainan dan dibiarkan anak
bermain sendiri. Permainan yang diberikan kepada anak usia 2-3 tahun tentu permainan yang
tidak membahayakan, akan tetapipermainan yang dapat menambah pengetahuan anak.
Kemampuan dan minat bermain pada anak usia 2 tahun meliputi kemampuan motorik
(gerak), kognitif (kemampuan berpikir dan mengamati) dan kemampuan afektif (kemampuan
berbahasa dan bersosialisasi). Kemampuan tersebut akan sangat penting karena tidak semua
pada usia ini melakukan seluruh kemampuan dan minat yang telah disebutkan tadi.
Kemampuan dan minat anak berkembang karena pengaruh interaksi di lingkungannya.
Budaya dan pengalaman individu memberikan pengaruh minat bermainnya. Ketika anak
bertambah besar, pengenalan anak mulai meningkat, mlai ingin merencanakan dan
mengerjakan sesuatu secara teratur sehingga menjadi lebih menarik dan menantang. Namun,
jika terlalu banyak variasi akan menimbulkan rasa bingung atau takut. Yang perlu diingat
sebelum memberikan pengalaman baru pada anak adalah kesesuaian dengan kemampuan dan
minat anak. Setelah itu kita dapat memilihkan permainan yang tepat untuknya. Semakin anak
dewasa, budaya dan ketepatan dalam penyediaan permainan harus disesuaikan dengan
kemampuan-kemampuan anak dan harus mendukung perkembangan potensi anak serta
lingkungannya.Berikut ini contoh permainan yang dapat diberikan kepada anak usia 2-3
tahun: 1.Utak-atik Asyik dngan Puzzle Puzzle adalah permainan klasik. Memang bukan asli
dari Indonesia. Pada awalnya puzzle adalah produk impor. Kini mainan ini telah tersedia di
berbagai toko mainan, bahkan toko buku. Puzzle ternyata dapat membantu anak belajar
memecahkan masalah. Dengan mencoba beberapa cara memasangkan kepingan berupa
potongan-potongan gambar balita dilatih untuk berpikir kreatif. Permainan puzzle juga
mengasah ketekunan anak, dalam memecahkan masalah, tentunya. Ketika jemari mungilnya
harus memasangkan kepingan tipis yang terbuat dari kayu atau lempeng karton, maka
bermain puzzle akan mengasah keterampilan motoric halus. Semakin terampil jari jemari
balita, memasangkan kepingan sesuai bentuk tepian, akan semakin mudah dilakukan.
Memadukan atau memasangkan kepingan puzzle membntu kesimpulan, memahami logika
sebab akibat dan gagasan bahwa objek yang utuh sebenarnya tersusun dari bagian-bagian
yang terkecil. Sebagaimana halnya dengan kemampuan anak menusun menara dari balok,
kemampuan anak bermain puzzle pun berkembang secara bertahap. Si dua tahun, misalnya
sudah tertarik dngan kegiatan menyusun uzzle dengan hasil akhir figure hewan
kesayangannya. Akan tetapi tentu masih berupa puzzle dengan kepingan besar yang terdiri
dari 2-3 potong. Semakin hari keterampilan dan kemampuan pemahamannya semakin
berkembang sehingga ia mulai dapat menyelesaikan puzzle yang jumlah kepingannya 4-6.
Semakin lama, semakin banyak jumlah kepingannya dan bentuknya semakin kecil dan rumit.
Di usia prasekolah perhatian balita terhadap ciri fisik objek (bentuk, warna, tekstur dan
lainnya) semakin detail. Jadi, si prasekolah pun semakin piawai saja menyusun kepingan
puzzle menjadi sebuah gambar besar utuh yang hasil akhirnya menggambarkan siri detai.
2.Membuat Adonan Plastisin Sendiri Anak usia dini biasanya sangat senang bermain dan
bereksplorasi menggunakan plastisin. Membentuk, mengembangkan imajinasi, bereksplorasi
dengan keterampilan motoric halus adalah sekian dari sejuta manfaat bermain plastisin.
Selain berguna, bermain plastisin juga aman untuk balita, asalkan ia sudah paham untuk tidak
memasukkannya ke dalam mulut. Berikut langkah-langkah membuat adonan plastisin:
a.Bahan: 1 cangkir (sama dengan 11 gram) tepung terigu, 1 cangkir (236,5 cc) air putih
matang, 1 sendok the minyak goring, setengah cangkir (55 gram) garam, pewarna makanan
secukupnya, pilih sesuai dengan keinginan balita. b.Aduk semua bahan kering hingga rata.
Tambahkan air dan minyak secara perlahan. Masak di atas kompor dengan panas sedang sabil
aduk terus. Saat adonan sudah mendekati bubur kental, lalu angkat. c.Tambahkan pewarna
makanan, aduk rata. Setelah hangat dan kalis, bentuklah bola-bola, dan adonan siap
digunakan untuk bermain sambil belajar, terutama keterampilan membentuk. 3.Boneka
Tersayang Boneka memang merupakan mainan sepanjang zaman. Mainan ini tidak hanya
menghibur, tetapi juga mengasah perkembangan kemampuan imajinasi dan kreativitas anak.
Boneka adalah mainan yang dapat mengasah perkembangan emosional anak. Ia bisa
memeluk, membelai atau mengajak berbicara bonekanya. Boneka juga dapat memberi
dukungan sosial pada anak, misalnya saat ia sedih atau menenangkan ketika sakit. Bagi
balita, boneka itu hidup seperti dirinya. Melalui bonekanya Anda bisa mengajarkannya untuk
tidak melakukan kekerasan dengan memintanya tidak mengasari si boneka, misalnya
memukul atau melempar bonekanya dengan suatu benda. Selain itu, bermain boneka dapat
mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas anak. Koordinasi motoric halusnya pun
terasah saat si anak melepas dan memakaikan baju pada bonekanya. Ketika balita enggan
makan, Anda dapat menggunakan boneka untuk mendorongnya melakukan sesuatu yang
lebih baik jika ia lakukan. Anda bisa mengatakan, tuh Bonbon saja mau makan, masa kam
enggak mau? selain itu, Anda juga dapat mengajak si anak makan bersama bonekanya.
Bermain boneka, tugas perkembangan anak tampaknya komplit terasah. Meski begitu, orang
tua mesti mencermati boneka yang digunakan. Boneka itu mestilah boneka yang pas untuk
anak usia 2-3 tahun yaitu: a.Boneka manusia atau bayi yang memiliki rambut, mata, kaki, dan
tangan dengan jari lengkap. b.Bahannya ringan dan lembut. Hindari bulu-bulu agar tidak
terhirupanak. c.Besar boneka tidak melebihi besar tubuh anak. d.Bagian-bagian boneka tidak
mudah lepas agar tidak tertelan.
Sumber:
Saraswati, Sylvia. 2009. Aneka permainan Bayi & Anak. Jogjakarta: Katahati.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : PT Indeks
http://www.hobianak.com/2015/07/mainan-anak-usia-3-tahun-yang-cocok-dan-aman.html
Mainan Anak Usia 3 Tahun Yang Cocok dan Aman - Anak usia 3 tahun memang
sukanya bermain sambil belajar. Dengan bertambahnya usia anak maka bertambah
pula rasa keingintahuannya. Oleh karenanya anak-anak belajar mengenal dunia
sekitarnya melalui bermain. Sebagai orang tua tentu kita perlu memberikan
permainan yang bukan hanya membuat anak menjadi tidak mudah bosan dan
terhibur tetapi juga permainan yang dapat membuat anak selalu aktif sehingga
tubuhnya sehat sekaligus permainan mendidik yang membuat anak cerdas.
Ada berbagai macam mainan anak untuk usia 3 tahun keatas. Jadi anda sebagai
orang tua harus bisa memberikan mainan anak yang cocok dan aman tentunya
untuk sibuah hati anda. Bermain bersama anak memberikan dampak positif dalam
perkembangan jiwa anak dan melatih kecerdasan emosionalnya karena dapat
mempererat ikatan kasih sayang antara orang tua dan anak.
Mainan Anak Usia 3 Tahun Yang Cocok dan Aman
1.Puzzle
Dengan mainan ini anak akan merasa tertantang bagaimana cara bermain ini.
Karena dalam bermain puzzle anak harus dituntut cerdas dan pandai dalam
merangkai sesuatu. Puzzle juga bisa dipakai untuk anak usia dibawah 3 tahun.
Namun untuk puzzle 3 tahun mestinya tantangannya harus yang lebih lagi dari pada
puzzle biasa.
2. Musik
Dengan bermain musik anak bisa menambah wawasan dalam hal seni. Termasuk
belajar bernyanyi. Anak usia 3 tahun yang mempunyai bakat musik, pasti akan suka
ketika melihat jenis jenis alat musik. misalnya gitar, piano, drum dan lain lain. Jika
anak anda mempunyai bakat bermain musik, ajarkanlah untuk bermain musik.
Karena anak usia 3 tahun perkembangan otaknya sangat tinggi sehingga belajar
musik serasa mudah baginya.
4. Ayunan
Anak usia 3 tahun sudah berani untuk mengayun tubuhnya. Hal ini karena reflek
sering digendong pada masa masih kecilnya. Jadi ketika melihat ayunan pasti anak
akan suka dan ingin bermain ayunan.
Namun harus diperhatikan secara ekstra dalam bermain ayunan ini. Karena mainan
ayunan tergolong membahyakan jika tidak diawasi.
Minta anak untuk menggambar benda apa saja yang disukainya. Untuk kegiatan
mewarnai, minta anak untuk mewarnai gambar dengan hati-hati agar tidak keluar
garis gambarnya. Selalu dampingi dan bantu anak ketika mengelem dan melipat
kertas menjadi berbagai macam bentuk yang menarik. Anda juga bisa meminta anak
untuk menggambar dengan mengikuti bentuk benda yang Anda berikan.
Masih banyak lagi mainan anak untuk usia 3 tahun yang cocok dan aman, namun
saya baru bisa memberikan contoh seperti yang saya tulis diatas. Semoga dengan
bermain ini anak anda akan tumbuh berkembang sesuai dengan harapan kita.
Amiieeennn..
https://health.detik.com/read/2013/11/20/100543/2417913/775/memilih-mainan-untuk-anak-
usia-3-5-tahun
Perempuan yang akrab disapa Vera ini mencontohkan jenis permainan yang pas untuk anak 3-5
tahun antara lain sepakbola, mainan pura-pura jadi kakak dan adik, serta main masak-masakan.
Selain itu juga permainan yang lebih mengeksplor kemampuan secara fisik seperti lompat tali dan lari.
"Dan itu sebaiknya dilakukan di luar supaya dia juga bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
terutama teman-temannya," papar Vera.
Dihubungi terpisah, psikolog dan pengajar Universitas Mercubuana, Tika Bisono MPsiT.,Psi
mengatakan untuk anak 3-5 tahun, sensorik halus sudah mulai dikembangkan. Karena itu orang tua
bisa mengajarkan mainan yang mengandalkan sensorik halus misalnya memasukkan mainan ke
lubang yang sama bentuknya.
"Tapi memang kecerdasan motorik dan sensorik tergantung usia makanya enggak bisa dipaksain.
Anak usia 3-5 tahun lebih banyak ke main peran, mewarnai, menempel kertas, atau dia bisa
menghias kertas atau benda-benda dengan pita, kertas origami, atau dengan bahan lainnya," jelas
Tika.
Usia 3 tahun ke atas juga merupakan usia persiapan sekolah. Karena itu jangan lupa untuk mengajari
anak cara memegang pensil dengan baik, berhitung sederhana, mandiri, serta berbagi dengan
teman.
(vta/vit)
Dengan imajinasi yang bergerak dalam kecepatan penuh,
anak-anak berusia tiga tahun memasuki periode puncak
permainan pura-pura. Dan mereka SUKA bertanya-tentang
segalanya! Bersenang-senanglah dalam mendorong
ekspresi diri dan permainan yang kaya dan penuh
penjelajahan bagi anak Anda yang berusia tiga tahun dan
mulai mandiri.
Ia dapat melemparkan bola dalam jarak dekat dan dapat menangkapnya jika dilemparkan ke
lengan-lengannya
Andai saja...Bimbing dia untuk bermain denganan imajinatif dengan skenario yang
berbeda-beda saat anak Anda sudah familier dengan sebuah mainan.
Berkunjunglah ke kantor pemadam kebakaran terdekat. Semakin familier anak
dengan petugas pemadam kebakaran, semakin aman perasaan mereka apabila
membutuhkan bantuan dari petugas-petugas tersebut. Banyak kantor pemadam
kebakaran yang mengatur jadwal kunjungan bagi anak kecil yang ingin tur, berbicara
dengan petugas, dan melihat langsung truk pemadam kebakaran.
Tunjukkan pahlawan di sekitar rumah, pahlawan negara, ataupun pahlawan
dunia. Jelaskan kenapa pahlawan merupakan orang-orang istimewa. Anak Anda
masih terlalu muda untuk memahami peristiwa-peristiwa terkini, tetapi ingatlah bahwa
anak kecil memiliki daya serap yang besar terhadap apa yang mereka dengar dari
berita atau perbincangan orang dewasa.
Ceritakan sebuah kisah kepadaku. Meminta anak Anda untuk menceritakan apa yang
sedang ia khayalkan akan mendorong kemampuan berpikir dan membantu
membangun kemampuan berbahasa dan komunikasi. Dari waktu ke waktu, tanyalah
padanya Apa yang dilakukan Billy Blazes hari ini? atau Maukah kamu ceritakan
padaku mengenai apa yang terjadi pada Billi Blazes hari ini?
Mainan mobil, kendaraan, dan RC
Lihat Mainannya
http://pelangitoys.com/blog/mainan-anak-untuk-umur-3-tahun
Mainan merupakan bagian penting dari proses pembelajaran anak karena mereka
memberikan manfaat untuk mengembangkan daya imajinasi mereka. Penelitian telah
menunjukkan bahwa ketika anak-anak belajar untuk kreatif sejak dini maka itu akan terus
terbawa dikemudian hari dalam kehidupannya. Kreativitas sangat baik untuk
mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah karena anak-anak yang kreatif
mampu untuk menggunakan akal mereka dan dapat berpikir diluar pemikiran biasa dalam
menghadapai tantangan dan mengatasi kesulitan. Mainan juga memungkinkan anak anda
untuk belajar sambil bermain. Anak-anak melalui bermain dapat belajar tentang keterampilan
sosial, kemampuan pemecahan masalah dan bagaimana bekerja sama sebagai sebuah tim.
Bermain juga akan membantu anak anda untuk mengembangkan fisik, mental dan emosional.
Tidak ada jawaban benar atau salah dalam memilih mainan anak umur 3 tahun, tetapi
tentunya sebagai orang tua ingin memberikan mainan yang sesuai dengan usianya. Anda pasti
tidak ingin membeli mainan lego kecil untuk anak berusia 3 tahun karena memiliki potensi
bahaya tersedak. Beberapa anak usia 3 tahun masih suka meletakan segala sesuatu di mulut
mereka. Anda juga tidak ingin memberi mereka mainan bayi yang terlalu mudah dan tidak
sesuai dengan anak umur 3 tahun.
mainan anak perempuan 3 tahun,mainan anak laki laki umur 3 tahun,mainan anak 3 tahun laki
laki,mainan anak 3 tahun laki-laki,mainan anak 3tahun,mainan anak 3 tahun,contoh mainan anak 3
tahun,mainan anak perempuan umur 3 tahun,mainan anak usia 3 tahun keatas,mainan anak
perempuan usia 3 tahun
Mainan edukasi puzzle kayu ini dapat memberikan banyak manfaat kepada anak anda, seperti:
Mengetahui nama hewan dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris
Melatih daya pikir
Mengembangkan daya kreatif dan imajinasi
Detail mainan kayu puzzle block hewan peliharaan
Ukuran puzzle : 14.00 x 14.00 x 5.00 (cm)
Perkiraan berat : 0.8 kg
Bahan : kayu
1 set terdiri dari 6 sisi dengan gambar yang berbeda. Ada gambar Burung, hamster, ikan,
kelinci, kucing, dan anjing
Manfaat mainan anak puzzle kayu ini adalah untuk:
Mengembangkan kemampuan berpikir dan imajinasi
Melatih keterampilan kognitif
Melatih untuk memecahkan masalah
Belajar mengenal nama-nama hewan peliharaan
Deskripsi Mainan Puzzle Angka Tangan ;
Ukuran puzzle : 30 x 20 x 0,6 (cm)
Estimasi berat : 0.3 kg
Bahan : kayu dan stiker
Mainan puzzle angka tangan ini bermanfaat untuk :
Belajar berhitung
Belajar mengenal warna
Melatih daya pikir
Detail mainan edukasi kotak angka:
Ukuran box = 14 x 14 x 14 cm
Perkiraan berat = 0.8 kg
Bahan = kayu MDF dan cat non toxic
Rekomendasi umur = 2 tahun keatas
Mainan kayu kotak angka ini dapat bermanfaat untuk
Belajar mengenal angka 0 sampai 12
Belajar mengenal warna
Melatih daya pikir
Merangsang keterampilan motorik halus
Ukuran = 14 x 9,5 x 7 cm
Perkiraan berat = 0.9 kg
Bahan = MDF, Triplek, Stiker
Rekomendasi usia = 3-5 tahun
Mainan puzzle paket profesi ini terdiri dari 12 pcs puzzle dengan gambar aneka profesi seperti
tentara, pemain bola, guru, dokter, arsitek, pilot, musisi, montir, koki, polisi, pegusaha, dan pemadam
kebakaran.
Manfaat mainan puzzle profesi:
Ukuran mainan :
Estimasi berat : 1 kg
Bahan : Kayu MDF dan cat non toxic
Mainan edukasi menara berpasangan ini dapat memberikan banyak manfaat untuk anak anda, antara
lain:
Belajar mengenal warna
Belajar mengenal konsep besar kecil, kiri kanan, atas bawah.
Melataih daya imajinasi anak
Melatih kemampuan motorik halus
Detail Mainan Menara Balok Istana :
Ukuran menara : 22 x 20 x 7 (cm)
Estimasi berat : 0.8 kg
Terbuat dari bahan kayu, cat non toxic serta sablon
Mainan kayu menara balok istana ini dapat bermanfaat untuk :
Mengembangkan kemampuan motorik halus anak
Meningkatkan daya imajinasi dan kreatifitas anak dalam menyusun menara ini
Membantu anak untuk belajar mengenal warna
Deskripsi Mainan Anak Kereta Angka Dan Huruf :
Ukuran mainan : 32 x 10 x 6 (cm)
Estimasi Berat : 1,2 kg
Bahan : kayu dan cat non toxic
Manfaat mainan anak kereta angka dan huruf :