Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
disusun Oleh :
KELOMPOK 4
Elvi Karlina SN ()
Gusti Tri Noor A (1610426169 )
Syahdan Irawan ()
Ricky Febrian R ()
1.3. Tujuan
1. Mengetahui konsep pendapatan dan biaya serta keuntungan dan kerugian.
2. Memahami teori akuntansi tentang pendapatan, biaya, keuntungan, dan
kerugian.
BAB II
PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan
Pendapatan adalah hasil dari penjualan faktor-faktor produksi yang
dimilikinya kepada sektor produksi. Ada jugapendapatan adalah hasil berupa uang
atau materi lainnya yang dapat dicapai dari pada penggunaan faktor-faktor
produksi.Prinsip pengakuan pendapatam menetapkan bahwa pendapatan diakui
pada saat direalisasikan bila barang-barang dan jasa-jasa dipertukarkan dengan
kas atau klaim atas kas (piutang).
Dapat direalisasikan bila aktiva yang diterima segera dapat dikonversikan
pada jumlah kas atau klaim atas kas yang diketahui.Dihasilkan , bila kesatuan itu
sebagian besar telah menyelesaikan apa yang seharusnya telah dilakukan agar
berhak atas manfaat yang diberikan pendapatan.Sebagian besar perusahaan
didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan laba yang optimal sehingga
kclangsungan hidup perusahaan dapat tercapai. Laba diperoleh sebagai kelebihan
pendapatan atas beban.
Biaya mempunyai dua karakteristik utama yaitu aliran atau penurunan aset
atau kenaikan kewajiban dan berkaitan dengan operasi utama yang menerus. Rugi
dibedakan dengan biaya karena timbul dari sumber yang secara tidak langsung
berkaitan dengan operasi utama perusahaan. Rugi berasal dari transaksi, kegiatan,
atau sumber berupa kegiatan periferal, transfer non timbal-balik, penahanan aset,
atau faktor lingkungan. Kriteria pengakuan biaya adalah pemanfaatan dan
kelenyapan. Biaya diakui bilamana manfaat ekonomik telah dikonsumsi dalam
rangka penyerahan barang atau jasa untuk mendatangkan pendapatan atau
bilamana manfaat ekonomik masa datang telah lenyap.
Biaya diukur dengan kos yang sebelumnya melekat pada aset. Biaya dapat
dipandang sebagai bagian kos yang telah terhabiskan dalam rangka menciptakan
pendapatan. Bagian kos yang terhabiskan dapat dihubungkan dengan pendapatan
atas dasar hubungan sebab-akibat, alokasi sistematik dan rasional, atau pengakuan
segera. Basis asosiasi atas dasar sebab-akibat atau penandingan langsung atas
dasar produk merupakan basis yang paling ideal. Akan tetapi, alasan kepraktisan
dan ketaktersediaankanan (univentoriability) beberapa faktor kos (administrative
dan pemasaran) menjadikan akuntansi beralih ke penandingan tak langsung atau
penandingan perioda. Dengan kata lain, takaran penandingan bukan lagi produk
melainkan perioda.
3.2. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, banyak hal yang perlu adanya perbaikan-
perbaikan dalam penyusunan makalah ini. Tak ada gading yang tak retak. Untuk
itu penyusun menyadari atas kesalahan dalam penyusunan makalah ini. Antara
lain masih banyaknya penulisan ejaan yang tidak sesuai, bahasa yang terlalu
kasar, banyak menyinggung orang lain, dan banyak yang bukan dari pemikiran
pribadi tertuang dalam penyusunan makalah ini. Harap dijadikan maklum dan
kritik serta saran yang membangun sangat saya harapkan untuk perbaikan-
perbaikan selanjutnya. Akhir kata dengan kerendahan hati mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan disampaikan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/13569515/Teori_Akuntansi_Bab_7_Konsep_Pendapata
n. dibuka pada tanggal 5 April 2017 pukul 20:26:42 GMT.
http://www.academia.edu/13569546/Teori_Akuntansi_Bab_8_Konsep_Biaya.
dibuka pada tanggal 4 April 2017 pukul 13:26:13.