Вы находитесь на странице: 1из 14

Flu Influenza Definisi, Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan

Flu Influenza Definisi, Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan.

Definisi Flu Influenza

Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan,
cabang tenggorokan dan paru-paru.

Foto Gambar Virus Flu InfluenzaFoto Gambar Virus Flu Influenza

Jika anda terkena flu, anda akan merasa tidak enak badan untuk beberapa hari, tapi anda mungkin tidak
akan mengalami komplikasi dengan penyakit lain atau anda bisa saja membutuhkan perawatan rumah
sakit. Jika anda memiliki sistem imun yang lemah atau penyakit kronis, flu dapat menjadi fatal. Untuk
mereka dengan risiko tinggi flu, maka pertahanan pertama adalah dengan suntikan/vaksin flu tahunan.

GEJALA Flu Influenza

Sebenarnya, flu seperti pilek biasa dengan hidung yang berair, bersin dan pembengkakan tenggorokan.
Tapi pilek biasanya berkembang secara lambat, dan flu datang secara tiba-tiba. Meskipun pilek dapat
menjadi gangguan, anda biasanya lebih khawatir terhadap flu.

Beberapa tanda dan gejala yang biasa terjadi pada flu :

Demam lebih dari 38 Celsius pada orang dewasa, dan sering sampai 39,5 Celsius sampai 40,5 Celsius
pada anak.

Panas dingin dan berkeringat.

Batuk kering.
Nyeri otot, khususnya pada punggung, lengan dan kaki

Kelelahan dan lemah

Hidung tersumbat

Hilang nafsu makan

Diare dan muntah pada anak

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab Flu Influenza

Virus flu menyebar lewat udara ketika seseorang terinfeksi batuk, bersin atau bicara. Anda dapat
menghirup virus tersebut secara langsung, atau melalui suatu benda seperti telepon atau keyboard
komputer, dan kemudian menghantarkannya ke mata, hidung atau mulut anda.

Flu disebabkan oleh tiga tipe virus influenza A, B, dan C. Tipe A menyebabkan pandemi flu yang
mematikan (epidemi pada belahan bumi) yang menyerang setiap 10 sampai 40 tahun. Tipe B
menyebabkan pandemi dengan skala yang lebih kecil. Tipe A atau B dapat menyebabkan sirkulasi flu
setiap musim dingin. Tipe C tidak pernah berkaitan dengan epidemi yang besar.

Tipe C cukup stabil, tapi tipe A dan B secara konstan berubah dan memunculkan kekhawatiran baru bagi
masyarakat secara reguler. Sekali anda terkena flu, antibodi yang terbentuk akan menekan penyebabnya,
tetapi tidak akan melindungi anda dari virus yang telah bermutasi. Itulah mengapa dokter
merekomendasikan suntikan flu setiap tahun.

Faktor risiko Flu Influenza

Risiko flu meningkat atau dapat berkomplikasi jika anda :

Bayi atau anak-anak


Berusia lebih dari 50 tahun

Memiliki penyakit yang kronis, seperti diabetes atau penyakit janung, penyakit ginjal atau paru-paru.

Memiliki sistem imun yang lemah, seperti HIV AIDS.

Hamil ketika akan musim flu

Penduduk yang ada di care center.

Bekerja di care center.

Secara reguler melakukan kontak secara dekat dengan bayi atau anak-anak.

Anak yang menggunakan aspirin dalam waktu yang lama juga dapat meningkatkan risiko dengan lebih
besar. Vaksin flu aman bagi anak-anak usia 6 bulan atau lebih. Jika anak anda tidak berisiko akan tetapi
tinggal dengan orang yang memiliki risiko tersebut, anda tetap harus memberikan vaksin pada anak
anda. Cara tersebut akan mengurangi risiko anak anda terinfeksi. Lebih banyak orang yang terimunisasi,
lebih sedikit flu akan menyebar pada sebuah komunitas.

Pencegahan Flu Influenza

Gunakan vaksinasi flu secara rutin tiap tahun. Waktu yang tepat untuk vaksinasi adalah saat sebelum
masa puncak dari musim flu. Perlu dua minggu bagi tubuh untuk membangun sistem imun tubuh mulai
dari pemberian vaksin. Tanyakan pada dokter anda waktu yang tepat.

Tetap ingat bahwa vaksin flu tidak akan menghilangkan risiko terkena flu, khususnya pada orang dewasa.
Tapi vaksin ini dapat mengurangi risiko terkena flu. Berdasarkan Centers for Disease Control and
Prevention (CDC), bila saat pemberian vaksin flu dan sirkulasi wabah flu dekat, vaksin flu akan efektif
antara 70% sampai 90% untuk melindungi.

Hal ini lebih sedikit efektivitasnya pada orang dewasa. Para ahli kesehatan merekomendasikan vaksinasi
pada orang di atas 50 tahun karena vaksin akan mengurangi risiko komplikasi flu, perawatan di RS dan
kematian.
Cusi tangan. Mencuci tangan adalah cara terbaik dalam mencegah infeksi flu biasa. Gosok telapak
tangan anda sedikitnya 15 detik, sabuni dengan benar dan tutup keran menggunakan tisu. Atau gunakan
jel pembersih tangan berbahan dasar alkohol paling sedikit berkadar alkohol 60 persen.

Makan secara benar dan tidur secara teratur. Diet yang salah dan kurang tidur melemahkan imunitas
anda dan menyebabkan anda lebih rentan terinfeksi.Diet seimbang dengan buah segar dan sayuran,
gandum atau nasi, dan makanan yang mengandung protein adalah yang terbaik untuk banyak orang.
Tidur yang cukup dan teratur juga perlu untuk kesehatan sistem imun. Secara umum, orang dewasa
sangat baik tidur malam selama 7 sampai 8 jam. Anak-anak dan remaja membutuhkan tidur malam 9
sampai 10 jam.

Berolahraga secara teratur. Melatih kardiovaskuler secara teratur berjalan, bersepeda, aerobik
meningkatkan sistem imun anda. Olahraga tidak dapat mencegah infeksi, tetapi jika anda terkena flu,
anda akan lebih sedikit kemungkinannya terkena dampak yang parah dan sembuh lebih cepat daripada
orang yang tidak fit.

Hindari kerumunan orang saat musim flu. Flu menyebar dengan mudah dimanapun orang-orang
banyak berkumpul pada care center, sekolah, kantor, auditorium dan alat transportasi publik.
Menghindari kerumunan orang pada saat musim flu akan mengurangi kesempatan anda terinfeksi flu.

SUMBER: https://lailiutamimi2.wordpress.com/flu-%E2%80%9Cinfluenza%E2%80%9D-definisi-gejala-
penyebab-pengobatan-pencegahan/
Pilek adalah infeksi virus pada alat pernapasan atas seperti hidung dan tenggorokan. Pilek biasanya
menyakitkan, meskipun rasanya tidak sakit. Biasanya orang yang memiliki pilek mengalami hidung
yang basah, tenggorokan sakit dan batuk. Beberapa penderita akan mengalami mata yang berair,
bersin dan hidung yang tersumbat, atau bisa saja kesemuanya. Faktanya, ada lebih dari 200 jenis
virus dapat menyebabkan pilek dan gejala yang terjadi bervariasi.

Kebanyakan orang dewasa terkena pilek dua atau empat kali setahun. Anak-anak khususnya pada
masa pra sekolah dapat terkena pilek antara enam sampai sepuluh kali setahun. Kebanyakan orang
sembuh dari pilek sekitar seminggu sampai dua minggu. Jika gejala tidak membaik sangat
disarankan untuk menghubungi dokter anda.

GEJALA PILEK

Gejala pilek biasanya muncul sekitar satu atau tiga hari setelah terkena virus pilek. Tanda dan gejala
yang dapat muncul adalah :

Saluran hidung yang basah


Gatal dan sakit pada tenggorokan
Batuk
Hidung tersumbat
Sedikit sakit pada badan atau sakit kepala ringan
Bersin
Mata berair
Demam ringan (lebih dari 39 Celcius)
Sedikit kelelahan

Lendir pada hidung dapat menjadi tebal dan berwarna kuning atau hijau dan tentu saja mengalir
keluar. Apa yang membuat pilek berbeda dari infeksi virus lain adalah umumnya anda tidak akan
mengalami demam tinggi. Anda juga tidak akan mengalami kelelahan yang signifikan pada pilek.

Penyebab & Faktor Risiko

Penyebab

Ada lebih dari 200 jenis virus dapat menyebabkan pilek. Rhinovirus adalah penyebab yang paling
banyak dan virus ini yang paling banyak berjangkit. Virus pilek masuk ke tubuh anda melalui mulut
atau hidung. Virus dapat menyebar lewat udara ketika seseorang yang sakit batuk, bersin atau
bicara. Selain itu dapat juga menyebar melalui kontak tangan dengan seseorang yang sedang sakit
atau pinjam meminjam sesuatu, seperti perlengkapan, handuk, mainan, atau telepon. Menyentuh
mata, hidung atau mulut setelah melakukan kontak akan meningkatkan kemungkinan anda tertular
pilek.

Faktor risiko

Virus pilek hampir selalu ada di lingkungan sekitar. Tetapi faktor-faktor berikut dapat meningkatkan
kemungkinan terkena pilek:

Usia. Bayi dan anak-anak usia pra sekolah secara khusus rentan terhadap pilek karena mereka
belum memiliki perkembangan ketahanan tubuh pada sebagian besar virus. Tetapi sistem imun
yang belum matang bukan satu-satunya hal yang membuat anak-anak rentan. Mereka juga
cenderung menghabiskan banyak waktu dengan anak-anak lain dan sering tidak mencuci tangan
secara benar dan menutup hidung dan mulut jika mereka batuk atau bersin.

Imunitas. Seiring usia imunitas berkembang terhadap virus yang menyebabkan pilek. Walau begitu
anda tetap dapat mengalami pilek jika terkena virus pilek, memiliki reaksi alergi yang menyebabkan
sesak atau memiliki sistem imun yang lemah. Semua faktor tersebut meningkatkan risiko terkena
pilek.

Musim. Baik anak-anak ataupun orang dewasa lebih rentan terkena pilek pada musim gugur dan
musim dingin. Itu karena banyak orang lebih suka menghabiskan waktu didalam ruangan. Pada
tempat dimana tidak memiliki musim dingin, pilek lebih banyak terjadi pada musim hujan.

Cara Pencegahan Pilek

Tidak ada vaksin yang dikembangkan untuk pilek, itu karena pilek dapat disebabkan oleh virus yang
berbeda-beda. Tetapi anda dapat mengambil langkah-langkah antisipasi untuk memperlambat
penyebaran virus pilek.

Cuci tangan anda. Bersihkan tangan secara teliti dan sering, dan ajari anak anda pentingnya
mencuci tangan. Bawa sebotol pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung alkohol paling
sedikit dengan kadar 60 persen dan gunakan untuk membersihkan tangan ketika air tidak tersedia.

Bersihkan peralatan anda. Jaga dapur dan kamar mandi tetap bersih khususnya ketika seorang
anggota keluarga anda terkena pilek. Bersihkan mainan anak setelah bermain.

Gunakan tisu. Selalu gunakan tisu saat bersin dan batuk. Buang tisu yang telah digunakan
kemudian cuci tangan secara benar. Ajari anak-anak untuk bersin atau batuk pada lekukan siku jika
tidak ada tisu. Itulah cara melindungi mulut mereka tanpa menggunakan tangan.

Jangan berbagi. Jangan berbagi gelas minuman atau perlengkapan dengan anggota keluarga
yang lain. Gunakan milik anda sendiri atau gelas sekali pakai ketika anda atau orang lain sakit. Beri
label pada cangkir atau gelas dengan nama orang yang sedang pilek.
Jaga tetap jauh dari pilek. Hindari berdekatan atau kontak dengan waktu lama dengan seseorang
yang terkena pilek.

SUMBER: http://gejalapenyakitmu.blogspot.com/2015/08/gejala-pilek-penyebab-dan-cara.html
Tentang Pilek (Common Cold)

Pilek atau common cold merupakan infeksi virus saluran pernapasan bagian atas, hidung dan
tenggorokan. Pilek biasanya tidak berbahaya. Jika tidak sakit tenggorokan dan batuk, gejala yang biasa
ditunjukkan adalah mata berair, bersin dan kemacetan pada saluran pernapasan. Bahkan, karena salah
satu dari lebih dari 100 virus dapat menyebabkan pilek, tanda dan gejala cenderung sangat bervariasi.
Kebanyakan orang dapat sembuh dari pilek biasa dalam waktu sekitar satu atau dua minggu. Jika gejala
tidak membaik, segera hubungu dokter Anda.

Gejala Pilek (Common Cold)

Gejala pilek biasanya muncul sekitar 1-3 hari setelah terpapar virus penyebab dingin. Tanda dan gejala
pilek termasuk :

Hidung beringus atau tersumbat

Gatal atau sakit tenggorokan

Batuk

Sedikit nyeri tubuh atau sakit kepala ringan

Bersin

Mata berair

Demam

Kelelahan ringan

Penyebab Pilek (Common Cold)

Meskipun lebih dari 100 virus dapat menyebabkan pilek, rhinovirus adalah penyebab paling umum, dan
sangat menular. Sebuah virus flu memasuki tubuh melalui mulut atau hidung. Virus ini dapat menyebar
melalui tetesan di udara ketika seseorang yang sakit batuk, bersin atau berbicara. Tetapi juga menyebar
dengan tangan ke tangan kontak dengan seseorang yang memiliki dingin atau dengan menggunakan
benda bersama, seperti peralatan, handuk, mainan atau telepon. Jika Anda menyentuh mata, hidung
atau mulut setelah kontak atau paparan, Anda cenderung untuk "menangkap" pilek.
Faktor Resiko Pilek (Common Cold)

Virus dingin hampir selalu hadir di lingkungan. Tapi faktor berikut dapat meningkatkan kesempatan Anda
mendapatkan dingin, yakni :

Umur Bayi dan anak-anak prasekolah sangat rentan terhadap pilek karena mereka belum
mengembangkan resistensi terhadap sebagian besar virus. Namun sistem kekebalan tubuh yang belum
matang bukan satu-satunya yang membuat anak-anak rentan. Mereka juga cenderung menghabiskan
banyak waktu dengan anak-anak lain dan sering tidak hati-hati tentang mencuci tangan dan menutup
mulut dan hidung mereka ketika mereka batuk dan bersin. Pilek pada bayi baru lahir dapat menjadi
masalah jika mereka mengganggu perawatan atau bernapas melalui hidung.

Imunitas Sesuai dengan usia, tubuh Anda mengembangkan kekebalan terhadap banyak virus yang
menyebabkan pilek. Anda akan memiliki pilek lebih jarang daripada saat Anda berusia kanak-kanak.
Namun, Anda masih dapat terserang pilek saat Anda terkena virus dingin atau saat memiliki sistem
kekebalan yang lemah.

Waktu tahun Baik anak-anak dan orang dewasa lebih rentan terhadap pilek di musim gugur dan musim
dingin. Hal ini disebabkan karena anak-anak berada di sekolah, dan sebagian besar orang menghabiskan
banyak waktu di dalam ruangan. Pilek lebih sering menyebar saat musim hujan.

Komplikasi Akibat Pilek (Common Cold)

Berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat pilek :

Telinga akut infeksi (otitis media)

Infeksi telinga terjadi ketika bakteri atau virus menyusup ruang di belakang gendang telinga. Tanda-tanda
khas dan gejala termasuk sakit telinga, cairan hidung berwarna hijau atau kuning.

Napas berbunyi
Dingin dapat memicu terciptanya bunyi saat bernapas. Pada anak, gejala ini dapat memicu asma.

Sinusitis

Pada orang dewasa atau anak-anak, pilek biasa yang tak kunjung usai dapat menyebabkan sinusitis -
peradangan dan infeksi dari sinus. Lainnya sekunder infeksi. Termasuk radang tenggorokan (faringitis
streptokokus), pneumonia, bronkitis pada orang dewasa, dan sesak napas atau bronkiolitis pada anak-
anak. Infeksi ini perlu diobati oleh dokter.

Diagnosa Pilek (Common Cold)

No Content

Pengobatan Pilek (Common Cold)

Beberapa benda berikut dapat Anda gunakan dalam pengobatan pilek, diantaranya :

Penghilang nyeri

Untuk demam, sakit tenggorokan dan sakit kepala, banyak orang beralih ke acetaminophen (Tylenol, dll)
atau penghilang rasa sakit ringan. Perlu diingat bahwa acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan
hati, terutama jika diambil sering atau lebih besar dari dosis yang dianjurkan. Jangan memberikan
acetaminophen pada anak di bawah usia 3 bulan, dan berhati-hati ketika memberikan acetaminophen
untuk bayi yang lebih tua dan anak-anak karena pedoman dosis dapat membingungkan.

Semprotan hidung Decongestant

Orang dewasa tidak harus menggunakan tetes atau semprotan Decongestant selama lebih dari beberapa
hari karena penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan peradangan kronis selaput lendir. Anak-
anak tidak harus menggunakan tetes atau semprotan Decongestant sama sekali. Penelitian membuktikan
Decongestant bekerja pada anak-anak muda, dan dapat menyebabkan efek samping.

Batuk sirup
Administrasi Makanan dan Obat (FDA) dan American Academy of Pediatrics merekomendasikan
pemberian sangat batuk OTC dan obat flu kepada anak-anak muda dari usia 2. Obat batuk pilek tidak
efektif mengobati penyebab pilek anak, dan tidak akan menyembuhkan pilek anak atau membuatnya
cepat pergi. Obat-obatan ini juga memiliki efek samping, termasuk denyut jantung yang cepat dan
kejang-kejang.

Pencegahan Pilek (Common Cold)

Beberapa tindakan berikut dapat Anda lakukan guna mencegah terjadinya pilek :

Mencuci tangan

Bersihkan tangan Anda dengan sering dan menyeluruh. Ajarkan pada anak Anda pentingnya mencuci
tangan untuk menghindari segala penyakit

Bersihkan barang-barang Anda

Pastikan peralatan dapur dan mandi Anda bersih, terutama ketika seseorang dalam keluarga sedang
menderita pilek. Jangan lupa untuk mencuci mainan anak-anak secara berkala.

Gunakan perantara

Gunakan benda perantara seperti tisu atau saputangan saat Anda bersin atau pilek. Buang tisu bekas
yang telah digunakan, dan segeralah mencuci tangan dengan hati-hati.

Jangan berbagi

Jangan berbagi gelas minum atau peralatan dengan anggota keluarga lainnya. Gunakan gelas Anda
sendiri atau gelas sekali pakai bila Anda atau orang lain yang sakit.

Hindari pilek

Hindari dekat, dan melakukan kontak langsung dengan siapa saja yang sedang menderita pilek.

Pilih pusat penitipan anak Anda dengan bijaksana.


Carilah pengaturan perawatan anak dengan praktek-praktek kebersihan yang baik dan kebijakan yang
jelas tentang menjaga anak sakit di rumah.

UMBER: http://meetdoctor.com/mobile/topic/pilek-common-cold
Pilek merupakan gejala yang timbul akibat flu. Flu atau influenza disebabkan
oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus masuk ke dalam tubuh
makhluk hidup kemudian menggunakannya sebagai tempat untuk berkembang
biak. Virus ditularkan ke orang lain melalui butiran cairan dari air liur atau lendir
yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Virus segera
menyebar bersamaan dengan cairan yang dikeluarkan. Udara menjadi media
penyebaran virus dan jika Anda menghirup udara tersebut dengan kondisi tubuh
yang tidak fit dapat membuat Anda terjangkit flu. Itulah sebabnya penyebaran flu
sangat mudah.
Cara lain virus flu menyebar adalah saat seorang penderita flu yang memegang
hidung atau mulutnya membuat virus flu berpindah ke tangannya. Ketika orang
tersebut memegang gagang pintu, virus berpindah, dan jika Anda memegang
gagang pintu, virus tadi berpindah ke tangan Anda. Selanjutnya, baik sengaja
atau tidak sengaja, Anda mungkin memegang mulut atau hidung, akibatnya virus
masuk ke dalam tubuh Anda dan dapat menyebabkan Anda mengalami flu.
Flu tidak hanya menyerang manusia, tetapi dapat juga menyerang hewan atau
unggas. Bahaya dari virus flu ini adalah virus dapat bermutasi sehingga
menciptakan jenis baru yang tidak dapat ditangkal dengan sistem kekebalan
tubuh. Hewan yang terkena flu dan menulari manusia dapat membahayakan
seperti flu burung atau flu babi yang merupakan jenis virus baru. Jenis baru ini
dapat membahayakan dan dapat menyebabkan epidemi flu yang mematikan.
Berbagai jenis flu yang membahayakan seperti Flu Spanyol, Flu Hongkong, atau
Flu Burung dan Flu babi harus diwaspadai. Jika tidak segera mendapatkan
penanganan yang tepat, flu ini dapat menyebabkan kematian. Walau, kini wabah
flu-flu tersebut telah merada, tetapi tidak ada salahnya jika Anda tetap
melindungi diri dari berbagai penyakit flu.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, ini berlaku untuk penyakit flu. Terlebih
lagi, jika Anda memiliki anak-anak. Melindungi diri Anda agar tidak tertular flu
dapat menjadi cara agar anak Anda tidak mengalami flu akibat tertular Anda.
Beberapa cara untuk melindungi Anda dari flu adalah:
Mencegah Flu
Satu cara agar virus flu tidak masuk ke dalam tubuh adalah dengan mencuci
tangan secara benar. Tangan merupakan salah satu jalan masuk virus ke dalam
tubuh. Tangan saat memegang gagang pintu, pegangan pada bus, atau bagian-
bagian dari tempat umum lainnya yang menjadi media perpindahan virus.
Maka, untuk mencegah tangan yang bervirus masuk ke dalam tubuh, sebaiknya
cuci tangan sehabis Anda naik bus, selesai menggunakan toilet, sebelum makan
dan kesempatan lain saat Anda merasa tangan Anda tidak bersih.
Hindari juga kebiasaan sering memegang hidung atau mulut yang tidak perlu.
Jangan menggunakan gelas atau handuk secara bersamaan dengan orang lain.
Menjaga Ketahanan Tubuh
Anda dapat menghindari terkena flu jika Anda memiliki ketahanan tubuh yang
kuat. Cara untuk memperkuat ketahanan tubuh terhadap virus adalah dengan
mengkonsumsi makanan bergizi, terutama buah-buahan, sayuran segar yang
mengandung vitamin C dan bisa juga dengan mengkonsumsi SULOSTRUM Susu
dengan Kolostrum yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh sebagai anti
virus, anti bakteri dan antitoxin agar tidak mudah sakit. Istirahat atau tidur
cukup setiap hari dapat memperkuat ketahanan tubuh Anda. Yang tidak kalah
pentingnya adalah dengan berolahraga secara teratur.
Selain meningkatkan ketahan tubuh, Anda juga dapat mencegah agar daya tahan
tubuh tidak melemah. Salah satu penyebab melemahnya sistem imun tubuh
adalah stres. Untuk itu perlu menghindari stres. Kurang tidur juga dapat
menyebabkan berkurangnya daya tahan tubuh, maka penting agar Anda tidur
cukup setiap malam. Tidur juga dapat membantu menghilangkan stres.
Mengobati Flu
Jika Anda sudah terjangkit flu, Anda dapat melakukan hal-hal agar penyakit Anda
tidak bertambah parah. Beristirahat jika terkena flu. Istirahat atau tidur dapat
memperkuat sistem imun tubuh. Jika Anda bekerja, mungkin Anda bisa meminta
ijin untuk beristirahat di rumah. Dengan tinggal di rumah juga menjadi cara agar
Anda tidak menulari penyakit ini kepada orang lain.
Perbanyak minum air putih. Air putih dapat membantu tubuh agar tidak dehidrasi,
karena saat flu banyak cairan yang dikeluarkan oleh tubuh. Air ini juga dapat
mendorong dan membuang racun-racun yang ada dalam tubuh.
Melindungi diri dari flu berarti Anda melindungi keluarga dari sasaran penularan
virus pada Anda. Jangan anggap remeh flu atau influenza dan hendaknya selalu
meningkatkan daya tahan tubuh dengan minum SULOSTRUM 2 sachet setiap
hari. Ayo minum SULOSTRUM sekarang juga.
SUMBER: https://www.facebook.com/Sulostrum/posts/525768180788279

Вам также может понравиться