Вы находитесь на странице: 1из 4

I.

Pendahuluan

Hiperkolesterolemia dan hipertrigliserida adalah kondisi dimana jumlah

kolesterol dan trigliserida darah yang berlebihan sehingga berpotensi penyebab

penyakit kardiovaskuler, seperti aterosklerosis (penumpukan lemak), jantung

koroner, dan hipertensi. Data terakhir menyebutkan hingga tahun 2010,

penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit peringkat teratas penyebab

kematian. Indonesia sebagai negara berkembang juga menunjukkan angka

prevalensi penyakit ini terus meningkat dan merupakan penyebab kematian

pertama, menggantikan penyakit akibat infeksi.

Penggunaan obat-obatan untuk penyakit degeneratif tersebut dapat

menimbulkan efek yang tidak diinginkan apabila digunakan selama bertahun-

tahun. Maka sebaiknya dicari terapi alternatif dengan menggunakan bahan

alam tanaman. Pemanfaatan pengobatan obat tradisional lebih aman digunakan

dan lebih menguntungkan dibandingkan obat-obat sintetis. Bahan yang dapat

dijadikan pilihan adalah angkak merah. Menurut beberapa literatur, angkak

merah dapat menurunkan kolesterol dapat menaikan trombosit.

Angkak atau beras merah adalah produk fermentasi menggunakan kapang

Manascus sp. berasal dari negara China. Mevinolin dan lovastatin adalah dua

komponen bioaktif yang diketahui terdapat di dalam angkak sehingga dapat

menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa-senyawa ini diketahui

sangat efektif dalam terapi hiperkolesterolemia, karena kemampuannya untuk

menghambat kerja enzim 3-hydroxy-3-methylglutaryl CoA reductase (HMG-

CoA reductase); enzim yang bertanggung jawab dalam proses sintesis

(pembentukan) kolesterol.
Angkak merah dapat diolah dengan berbagai jenis makanan. Salahsatunya

adalah diolah dengan agar-agar. Pembuatan agar-agar angkak merah selain

modalnya tidak terlalu besar, juga sangat mudah pembuatannya dan harganya

cukup terjangkau masyarakat.

II. Hasil observasi, Survei, Studi Banding

Telah dilakukan observasi ke pasar tidak ada yang memproduksi makanan

tersebut. Begitupun di beberapa toko kue belum ada yang menjual pangan

fungsional ini.

III. Alasan memilih usaha tersebut

Angkak merah memiliki khasiat menurunkan kolesterol dan menaikan

trombosit, sehingga para pasien penderita hiperkolesterolemia dan demam

berdarah dapat mengobati penyakit tersebut dengan angkak merah yang diolah

dengan agar-agar. Agar ini selain enak, kenyal, cocok sebagai cemilan yang

bisa dimakan setiap saat sekaligus sebagai obat terapi penunjang penyakit

tersebut. Agar ini dibuat tidak sembarangan dan asal karena berdasarkan

bahan-bahan yang berkualitas, bebas pengawet, sehingga menghasilkan

pangan fungsional yang berkualitas pula. Diharapkan konsumen menjadi sehat

dengan
IV. Bahan baku dan peralatan

Bahan baku Alat

Beras angkak merah 300 gram Cup kecil

Gula pasir 1 kg

Agar-agar powder 10 bungkus

V. Modal

Bahan-bahan Jumlah Modal

Beras angkak merah 300 gram 250 ribu

Gula pasir 1 kg 25 ribu

Agar-agar powder 10 bungkus 30 ribu

Cup kecil 200 pcs 20 ribu

Jumlah modal 325 ribu

VI. Prosedur cara pembuatan

1. Rebus beras angkak merah dengan air panas

2. Saring beras angkak merah, sisihkan

3. Tuang agar, gula, dan air saringan angkak merah jadi satu, aduk rata

4. Masak hingga mendidih dan berbuih, agak kental

5. Angkat dan cetak di cup kecil, tunggu dingin

6. Simpan didalam lemari es


VII. Prosedur cara evaluasi dan kontrol

Beras angkak merah diperoleh dari toko simplisia babah kuya yang

berada di kota bandung. Beras angkak merah yang digunakan bahan

berkualitas tinggi. Gula pasir yang digunakan yang paling berkualitas yaitu

dengan merk dagang gulaku. Begitupun dengan agar-agar yang paling

berkualitas. Cup yang digunakan cukup baik tidak mudah sobek, lebih kaku.

Perebusan angkak merah sampai tersari sempurna. Residu hasil

penyaringan tidak dipakai lagi, yang dipakai adalah filtratnya. Filtrat akan

dicampur dengan agar-agar, air angkak merah digunakan sebagai airnya pada

agar-agar jadi tidak perlu ditambahkan air lagi. Gula yang digunakan tidak

terlalu banyak karena supaya tidak terlalu manis. Setelah pencampuran diaduk

terus menerus supaya terpantau kekentalannya. Diaduk hingga mendidih dan

agak kental. Agar segera dituang kedalam cup supaya tidak langsung

mengental. Didiamkan dahulu beberapa menit sampai dingin lalu disimpan

didalam lemari es. Warna agar yang dihasilkan warna merah yang berasal dari

warna asal angkak merah. Angkak merah memang telah digunakan sebagai

zat pewarna makanan alami dan sehat.

Agar akan dijual langsung kepada yang telah pre-order terlebih dahulu.

Agar angkak merah bisa langsung dikonsumsi, dan penyimpanan didalam

lemari es. Sekali produksi bisa mencapai 100 cup.

Agar ini dibuat tidak sembarangan dan asal karena berdasarkan bahan-

bahan yang berkualitas. Peralatan dan fasilitas pembuatannya pun sangat

bersih.

Вам также может понравиться